Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Kelompok R5
Program Diploma
2017
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Secara tradisional analisis kimia dibagi menjadi dua jenis, kualitatif dan
kuantitatif. Analisis kualitatif bertujuan untuk mengetahui keberadaan suatu unsur
atau senyawa kimia baik organik maupun anorganik, sedangkan anlisis kuantitatif
bertujuan untuk mengetahui jumlah suatu unsur atau senyawa dalam suatu
cuplikan. Analisis kimia berkembang pesat, dari analisis tradisional menjadi
analisis modern yang menggunakan instrumen canggih dengan ketelitian tinggi.
Salah satu instrumen analisis kimia tersebut adalah spektrofotometri Ultraviolet-
Cahaya tampak (UV-VIS). Sepektro UV-VIS bekerja berdasarkan penyerapan
sinar UV-VIS oleh suatu molekul yang akan menyebabkan transisi di antara
tingkat energi elektronik dari molekul. Transisi ini dapat terjadi antarorbital ikatan
(bonding) atau orbital anti ikatan (anti bonding). Panjang gelombang sinar yang
diserap sebanding dengan perbedaan tingkat energi orbital (E).
Spektro UV-VIS dapat digunakan untuk uji kualitatif dan kauntitatif. Uji
kualitatif berfungsi pada spektro UV-VIS berfungsi untuk menganilisis jenis
molekul yang terdapat pada suatu sampel. Uji kuantitatif bertujuan untuk
menentukan konsesntrasi suatu larutan berdasarkan nilai absorban (A) dan
transmitan (T) hasil dari pengukuran sampel.
Sinar atau cahaya yang berasal dari sumber tertentu disebut juga sebagai
radiasi elektromagnetik. Radiasi elektromagnetik yang dijumpai dalam kehidupan
sehari-hari adalah cahaya matahari. Dalam interaksi materi dengan cahaya atau
radiasi elektromagnetik, radiasi elektromagnetik kemungkinanan dihamburkan,
diabsorbsi atau dihamburkan sehingga dikenal adanya spektroskopi hamburan,
spektroskopi absorbsi ataupun spektroskopi emisi. Pengertian spektroskopi dan
spektrofotometri pada dasarnya sama yaitu di dasarkan pada interaksi antara
materi dengan radiasi elektromagnetik. Namun pengertian spektrofotometri lebih
spesifik atau pengertiannya lebih sempit karena ditunjukan pada interaksi antara
materi dengan cahaya (baik yang dilihat maupun tidak terlihat). Sedangkan
pengertian spektroskopi lebih luas misalnya cahaya maupun medan magnet
termasuk gelombang elektromagnetik.
2. Tujuan
Penulisan makalah ini bertujuan untuk mempelajari metode analisis
kualitatif dan kuantitatifs pada spektrofotometri UV-VIS dan prinsip kerjanya.
PEMBAHASAN
Spektrofotometri Sinar Tampak (UV-Vis) adalah pengukuran energi
cahaya oleh suatu sistem kimia pada panjang gelombang tertentu (Day 2002).
Sinar ultraviolet (UV) mempunyai panjang gelombang antara 200-400 nm, dan
sinar tampak (visible) mempunyai panjang gelombang 400-750 nm. Pengukuran
menggunakan spektrofotometer melibatkan energi elektronik yang cukup besar
pada molekul yang dianalisis, sehingga spektrofotometer UV-Vis lebih banyak
dipakai untuk analisis kuantitatif dibandingkan kualitatif. Konsentrasi dari analit
di dalam larutan sampel bisa ditentukan dengan mengukur absorbansi sinar oleh
sampel pada panjang gelombang tertentu dengan menggunakan hukum Lambert-
Beer (Rohman 2007).
Bila dirumuskan maka energi suatu molekul adalah gabungan dari beberapa
komponen di atas.
A = log T = log It / I0 = . b . C
Dimana:
T = Transmitansi
= Serapan molar
Spekra UV-Vis dapat digunakan untuk informasi kualitatif dan sekaligus dapat
digunakan untuk analisis kuantitatif.
1. Metode Kualitatif
Panjang gelombang dimana suatu larutan zat uji memiliki serapan maksimum
(disebut panjang gelombang serapan maksimum) merupakan ciri khas dari zat uji
tersebut dalam metode spektrofotometri. Panjang gelombang serapan maksimum
dapat ditentukan dengan cara membuat spectrum penyerapan dari larutan zat uji.
Dari spectrum yang penyerapan yang diperoleh, panjang gelombang serapan
maksimum larutan zat uji dibandingkan dengan panjang gelombang serapan
maksimum larutan baku pembanding (larutan standar yang terkandung senyawa
uji yang konsentrasinya sudah diketahui). Bila sama, maka zat uji sama dengan
baku pembanding. Tinggi rendahnya konsentrasi larutan, akan mempengaruhi
intensitas serapan, namun tidak mempengaruhi panjang gelombang. Oleh karena
itu, jika terdapat dua larutan terkandung senyawa yang sama akan menghasilkan
panjang gelombang maksimum yang sama.
2. Metode Kuantitatif
-dI = kIcdb
dan bila persamaan di atas diubah menjadi logaritma basis 10, maka akan
diperoleh persamaan :
I = I0 10-kbc
dimana : A= Absorban
a= absorptivitas
c = konsentrasi
Bila Absorbansi (A) dihubungkan dengan Transmittan (T) = I/I0 maka dapat
diperoleh A=log 1/T .
2. Penyerapan terjadi dalam suatu volume yang mempunyai penampang luas yang
sama
3. Senyawa yang menyerap dalam larutan tersebut tidak tergantung terhadap yang
lain dalam larutan
Aplikasi
UV / Vis spektroskopi secara rutin digunakan dalam kuantitatif penentuan
larutan dari logam transisi ion dan sangat dikonjugasikan senyawa organik, studi
fotoelektrokimia lapisan tipis CdS hasil deposisi metode CBD, meneliti pengaruh
kelembaban terhadap absorbansi optik lapisan gelatin dan dalam penentuan
konsentrasi suatu larutan yang belum diketahui konsentrasinya menggunakan
larutan standar.
SIMPULAN
Dari isi makalah ini, maka diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Spektrofotometer merupakan salah satu alat yang dapat digunakan untuk
mrngukur absorbansi dengan cara melewatkan cahaya dengan panjang
gelombang tertentu.
LAMPIRAN
Contoh Soal :
I. Soal Metode Kuantitatif
a. Absorbansi larutan
Jawab :
Jawab :
DAFTAR PUSTAKA
Day AL , Underwood. 2002. Analisis Kimia Kuantitatif. Iis Sopyan Penerjemah.
Jakarta(ID) : Erlangga. Terjemahan dari : Quantitative Chemical
Analysist.