Você está na página 1de 4

A.

Pengkajian
1. Riwayat maternal
- Antenatal care, suku, sosial ekonomi
- KPD, dilatasi serviks lebih dari 24 jam sebelum kelahiran, kelahiran presipitatus.
- Kelahiran di luar kamar bersalin dan kamar operasi
- Ada riwayat penyakit kelamin
- Riwayat penyakit infeksi, seperti: TORCH. Tuberculosis, hepatitis selama
kehamilan atau persalinan
- Amnionitis, peradarahan, toksemia
2. Riwayat kelahiran bayi
- Premature
- Hipotermia, hipoglikemia
- Nilai apgar rendah atau dilakukan resusitasi atau prosedur invasive
3. Sistem kardiovaskuler
- Pucat, mottling, dingin, kulit lembab pada septic shock, penurunan perfusi dan
pengisian kembali kapiler lambat
- Hipotensi
- Takikardia
4. Sistem pernapasan
- Apnea
- Takipnea
- Sianosis
5. Sistem gastrointestinal
- Malas minum
- Muntah, kembung, diare
- Splenomegaly, hepatomegaly jika toksoplasmosis atau hepatitis
6. Sistem integument
- Jaundice, bila dengan meningitis, hepatitis, cytomegalovirus, toxoplasmosis, atau
sepsis neonatorum
- Petechiae, bila dengan cytomegalovirus
- Pustule, lesi bila dengan herpes
- Eritema pada periumbilikal bila omphalitis
- Pustula, abses, furuncle bila infeksi karena streptococcus atau staphylococcus
- Maculopapular rash bila dengan toxoplasmosis
7. Sistem neurologic
- Hipotermia
- Hipotonia, hypertonia
- Gerakan mata abnormal
- Kejang
8. Perilaku
- Letargi
- Gelisah
- Tangisan lemah

B. Diagnosa keperawatan

Prioritas Diagnosa Keperawatan NOC NIC


1 Hipertermia berhubungan Thermoregulation Fever Treatment
dengan proses infeksi Suhu tubuh Monitor suhu sesering
Peningkatan suhu tubuh dalam rentang mungkin
diatas kisaran normal normal Monitor IWL
Batasan karakteristik: Nadi dan RR Monitor warna dan suhu
Kulit kemerahan dalam rentang kulit
normal Monitor tekanan darah,
Peningkatan suhu tubuh
Tidak ada nadi dan RR
di atas kisaran normal
perubahan Monitor penurunan
Takikardia warna kulit dan tingkat kesadaran
Takipnea tidak ada pusing Monitor WBC. Hb. dan
Kulit terasa hangat Hct
Monitor intake dan
output
Berikan antipiretik
Berikan pengobatan
untuk mengatasi
penyebab demam
Selimuti pasien
Lakukan tapid sponge
Kolaborasi pemberian
cairan intravena
Kompres pasien pada
lipat paha dan aksila
Tingkatkan sirkulasi udara
Berikan pengobatan
untuk mencegah
terjadinya menggigil

2 Ketidakefektifan pola Respiratory status: Oxygen therapy


napas berhubungan ventilation Bersihkan mulut, hidung
dengan apnea atau napas Suara nafas dan secret trakea
periodik bersih Pertahankan jalan nafas
Inspirasi dan/ atau ekspirasi Tidak ada yang paten
yang tidak memberi ventilasi sianosis dan Atur peralatan oksigenasi
Batasan Karakteristik: dyspnea Monitor aliran oksigen
Perubahan kedalaman Menunjukkan Pertahankan posisi pasien
pernapasan jalan nafas yang Observasi adanya tanda-
paten tanda hipoventilasi
Takipnea
Pernapasan cuping Frekuensi Monitor adanya
hidung pernapasan kecemasan pasien
dalam batas terhadap oksigenasi
normal Lakukan suction bila perlu
Tidak ada suara Berikan terapi uap bila
nafas abnormal perlu
TTV dalam
rentang normal
3 Ketidakseimbangan Nutritional status: Nutrition Monitoring
nutrisi kurang dari food and fluid BB pasien dalam batas
kebutuhan tubuh b.d intake normal
muntah, minum sedikit Adanya Monitor adanya
Asupan nutrisi tidak cukup peningkatan BB penurunan BB
untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan Monitor lingkungan
metabolik tujuan selama makan
Batasan karakteristik: BB ideal sesuai Jadwalkan pengobatan
Kurang makanan dengan TB dan tindakan tidak
Muntah Tidak ada tanda- selama jam makan
tanda malnutrisi
Membrane mukosa Monitor kulit kering
pucat Tidak terjadi dan perubahan
penurunan BB
Ketidakmampuan pigmentasi
yang berarti
memakan makanan Monitor turgor kulit
BB dibawah rentang Monitor mual dan
BB ideal muntah
Monitor kadar albumin,
total protein, Hb, dan
kadar Ht
Monitor pertumbuhan
dan perkembangan
Monitor pucat,
kemerahan, dan
kekeringan jaringan
konjungtiva
Monitor kalori dan
intake nutrisi
Catat adanya edema,
hiperemik, hipertonik
papilla lidah dan cavitas
oral
Catat jika lidah
berwarna magenta,
scarlet

Fluid management
Timbang popok jika
diperlukan
Pertahankan cairan
intake dan output yang
akurat
Monitor status hidrasi
(kelembaban
membrane mukosa,
nadi adekuat, tekanan
darah ortostatik), jika
diperlukan
Monitor vital sign
Monitor masukan
makanan/cairan dan
hitung intake kalori
harian
Kolaborasikan
pemberian cairan IV
Monitor status nutrisi
Berikan cairan IV pada
suhu ruangan
Dorong masukan oral
Berikan penggantian
nesogatrik sesuai
output
Kolaborasi dengan
dokter
Atur kemungkinan
tranfusi

Você também pode gostar