Você está na página 1de 6

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

KOMITE KEPERAWATAN RSGM GUSTI HASAN AMAN

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

ANGGARAN DASAR
Pasal 1

NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN

1) Komite ini bernama Komite Keperawatan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Gusti Hasan Aman.
2) Komite ini terbentuk pada hari selasa tanggal 24 Agustus 2004, setelah diselenggarakannya Serah
Terims Jabatan Ketua Komite Keperawatan dan Keteknisian Medis / Komite Paramedik Rumah
Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin periode 2004-2007
3) Komite ini bertempat di RSGM Gusti Hasan Aman yaitu di jalan simpang ulin nomor 28
Banjarmasin

Pasal 2

TUJUAN

Komite ini bertujuan untuk menghasilkan hasil Akhir yang efektif, berfungsi mengumpulkan dan
memberikan informasi, memberikan masukan atau nasehat, membuat keputusan, bernegosiasi,
mengkoordinasi dan berfikir kreatif untuk menyelesaikan masalah operasinal dan meningkatkan
mutu pelayanan kesehatan.

Pasal 3

PENGURUS DAN KENGGOTAAN

1) PENGURUS :
Pengurus Komite ini terdiri dari satu orang Ketua, satu orang Sekretaris, tiga orang Ketua
Subkomite dan 6 orang anggota Subkomite yaitu Subkomite Kredensial, Subkomite Mutu Profesi
dan Subkomite Etik dan Disiplin Profesi.
Masa bakti pengurus selama 3 tahun sejak tanggal 1 september 2004 sampai dengan 31 agustus
2007
Syarat seorang Ketua Komite yaitu : Perawat PNS yang bersedia menjadi Ketua Komite dan
terpilih berdasarkan suara terbanyak dari seluruh anggota melalui pemilihan langsung
Ketua bisa dipilih kembali jika mendapat suara terbanyak pada pemilihan langsung berikutnya,
maksimal 2 periode
Ketua Komite bertanggung jawab langsung kepada Direktur
Pengunduran diri ketua terjadi apabila dikehendaki oleh 50% + 1 anggota komite atau seluruh
pengurus komite dan pengunduran diri secara pribadi dan pelaksanaan selanjutnya diganti oleh
wakil ketua 1 sampai akhir masa bakti.

2) KEANGGOTAAN
Anggota komite terdiri dari seluruh perawat (perawat gigi / perawat umum) baik yang PNS
maupun masih kontrak.
Status keanggotaan akan berakhir jika yang bersangkutan telah pensiun atau pindah dari instansi.

Pasal 4

HAK DAN KEWAJIBAN

HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS KOMITE


1) Memimpin komite untuk dapat menghasilkan hasil akhir yang efektif, berfungsi mengumpulkan dan
memberikan informasi, memberikan masukan atau nasehat, membuat keputusan, bernegosiasi,
mengkoordinasi dan berfikir kreatif untuk menyelesaikan masalah operasiona dan meningkatkan
mutu pelayanan kesehatan
2) Pengurus harian Komite Keperawatan mendapat honor dan mendapat bantuan dana operasional yang
jumlahnya sudah ditentukan oleh pohak direksi yang digunakan untuk pelaksanaan operasional.
3) Pengurus komite membuat perencanaan program jangka pendek dan jangka panjang demi
kepentiangan komite dan wajib melaporkan program yang telah dilaksanakan dan yang masih belum
terlaksana pada akhir masa bakti.

Pasal 4

HAK DAN KEWAJIBAN

HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS KOMITE

1. Memimpin komite untuk dapat menghasilkan hasil akhir yang efektif, berfungsi mengumpulkan
dan memberikan informasi, memberikan masukan atau nasehat, membuat keputusan,
bernegosiasi, mengkoordinasi dan berfikir kreatif untuk menyelesaikan masalah operasional dan
meningkatkan mutu pelayanan keperawatan.
2. Pengurus harian Komite Keperawatan mendapat honor dan mendapat bantuan dana operasional
yang jumlahnya sudah ditentukan olh pihak direksi yang digunakan untuk oelaksanaan
operasional.
3. Pengurus komite membuat perencanaan program jangka pendek dan jangka panjang demi
kepentingan komite dan wajib melaporkan program yang telah dilaksanakan dan yang masih
belum terlaksana pada akhir masa bakti.
4. Pengurus komite wajib menjalankan sosialisasi kebijakan dari pihak direksi dan sosialisasi dan
anggaran dasar dan anggaran rumah tangga kepada anggota komite.
5. Pengurus komite menjalankan hak dan kewajiban sesuai uraian tugas yang dibebankan.
6. Pengurus komite wajib membantu ketua demi kelancaran dalam pelaksanaan program yang telah
direncanakan.
7. Pengurus komite wajib untuk memelihara kerukunan antar anggota dan apabila ada perselisihan
harus diselesaikan oleh pengurus melalui jalan damai.
8. Pengurus komite harus melaksanakan segala ketentuan dalam anggaran dasar dan anggaran
rumah tangga.

DAN KEWAJIBAN PENGURUS ANGGOTA

1. Mengeluarkan pendapat, pernyataan dan saran baik tertulis maupun lisan kepada pengurus.
2. Memilih dan dipilih dalam kepengurusan komite
3. Mematuhi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
4. Mendukung pengurus terhadap kebijakan yang telah disepakati

Pasal 5

KEGIATAN

1. Mengadakan rapat pengurus sekurang-kurangnya sebulan sekali


2. Bila dianggap perlu dapat diadakan rapat seluruh anggota komite dengan dasar pertimbangan
pengurus atau atas permintaan tertulis dari 1/10 anggota komite.
3. Melaksanakan kegiatan rutin dalam memberikan masukan, nasehat pada pihak direksi
4. Menjalankan program kegiatan yang sudah direncanakan

Pasal 6

ATURAN TAMBAHAN

Segala hal yang belum jelas dan belum diatur dalam anggaran dasar ini akan dimuat dalam anggaran
rumah tangga sejauh mana tidak bertentangan dengan anggaran dasar yang telah dimuat.

ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 1

SYARAT-SYARAT PENGURUS

KETUA :

1. Perawat Pegawai Negeri Sipil fungsioanal yang masih aktif bekerja dalam ruang lingkup RSGM
Gusti Hasan Aman sampai berakhir masa bakti.
2. Bersedia menjadi ketua dengan mengisi formulir yang ditetapkan
3. Bersedia mematuhi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
4. Bersedia memaparkan visi dan misi program kerja pada saat pemilihan baik dibaca secara lisan
atau hanya secara tertulis kepada panitia.
5. Bersedia mengundurkan diri sesuai peraturan yang ditetapkan.

PENGURUS SUB KOMITE :

1. Karyawan aktif bekerja dlam ruang lingkup RSGM Gusti Hasan Aman sampai berakhir masa
bakti baik yang berstatus PNS maupun Non PNS
2. Bersedia mematuhi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
3. Bersedia membantu ketua dalam menjalankan proagram yang telah disepakati

Pasal 2

URAIAN TUGAS

KETUA :

1. Memimpin Komite secara jujur dan adil


2. Membentuk dan memilih tim pengurus Komite dengan alokasi merata baik dari disiplin ilmu dan
alokasi tempa dan merupakan kumpulan individu terbaik sesuai dalam bidangnya.
3. Memimpin rapat-rapat pengurus komite
4. Memberikan rekomendasi atau masukan sesuai permintaan dengan terlebih dahulu meminta
pertimbangan dari Sub Komite terkait.
5. Memimpin menjalankan program yang telah direncanakan oleh pihak Sub Komite sesuai
kebutuhan.
6. Berkoordinasi dengan bidang-bidang terkait.

SUBKOMITE KREDENSIAL :

1. Menyusun daftar rincian Kewenangan Klinis dan Buku Putih


2. Melakukan verifikasi persyaratan Kredensial
3. Merekomendasikan Kewenangan Klinis tenaga keperawatan
4. Merekomendasikan pemulihan Kewenangan Klinis
5. Melakukan Kredensial ulang secara berkala sesuai waktu yang ditetapkan
6. Melaporkan seluruh proses Kredensial kepada Ketua Komite Keperawatan untuk diteruskan
kepada kepala/direktur Rumah Sakit

SUBKOMITE MUTU PROFESI :

1. Menyusun data dasar profil tenaga keperawatan sesuai area praktik


2. Merekomendasikan perencanaan pengembangan profesional berkelanjutan tenaga keperawatan
3. Melakukan audit keperawatan
4. Memfasilitasi proses pendampingan sesuai kebutuhan

SUBKOMITE ETIK DAN DISIPLIN PROFESI :

1. Melakukan sosialisasi kode etik profesi tenaga keperawatan


2. Melakukan pembinaan etik dan disiplin profesi tenaga keperawatan
3. Merekomendasikan penyelesaian masalah pelanggaran disiplin dan masalah etik dalam
kehidupan profesi dan pelayanan asuhan keperawatan
4. Merekomendasikan pencabutan Kewenangan Klinis
5. Memberikan pertimbangan dalam mengambil keputusan etis dalam asuhan keperawatan

Pasal 3

SUMBER DANA OPERASIONAL


Seluruh pembiayaan dalam pelaksanaan program didapat dari dana operasional dari pihak direksi RSGM
Gusti Hasan Aman.

Pasal 4

SEBAB-SEBAB PEMBERHENTIAN PENGURUS

1. Habisnya masa jabatan pengurus


2. Atas permintaan sendiri dan disetujui oleh rapat anggota
3. Pindah tempat kerja
4. Perubahan status fungsional menjadi status staf/struktural

Pasal 5

ATURAN LAINNYA

1. Untuk mengganti anggaran dasar dan anggaran rumah tangga harus diadakan rapat anggota
khusus yang dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota.
2. Pembubaran Komite Keperawatan dapat terjadi apabila ada peraturan baru yang lebih tinggi dari
dasar peraturan pertama yang telah ada dari kementerian kesehatan tentangKomite Keperawatan.
3. Segala keputusan rapat anggota dicatat dalam berita acara dan ditanda tangani oleh ketua dan
penulis rapat.

Ditetapkan di Banjarmasin

Pada Rapar Pengurus Komite Keperawatan

Tanggal 02 Agustus 2017

Ketua Sekretaris

Abdul Basit, AMd Irma Hidayanti, A.Md.Kg


NIP. 19851225 200904 1 003

Você também pode gostar