Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Adapun fungsi dari otak tengah adalah sebagai jembatan antara otak kiri
dengan otak kanan; dalam kondisi tertidur, interbrain manusia tidak dapat
berkembang secara maksimal. Oleh karenanya, fungsi interaktif antara otak
kiri dan otak kanan mengalami keterbatasan. Saat ini, banyak ahli meneliti
bagaimana membantu keseimbangan operasional otak kanan dan otak kiri.
Dari penelitian selama 25 tahun terakhir, terdapat 15 orang yang memperoleh
hadiah Nobel dari penelitian terhadap daya otak. Dalam pelatihan dilakukan
berbagai pelajaran yang berbeda; seperti mental-aritmatik, pengembangan
seluruh otak dan lain sebagainya. Yang mana beberapa hal tersebut merupakan
hasil dari penelitian. Tujuannya semua adalah untuk membantu
menyeimbangkan penggunaan otak kanan dan otak kiri serta menggali potensi
daya otak; yang mana hasilnya berbeda-beda.
Sebuah penemuan yang baru adalah metode yang berbeda dengan lainnya.
Berdasarkan ilmu psikologi yang luar biasa, teknik kegeniusan mutakhir,
neurolinguistik, ilmu komunikasi, ilmu tingkah laku dan lain sebagainya serta
menggunakan teknologi komputer ilmiah mutakhir, dalam waktu yang sangat
pendek yaitu satu setengah hari, dapat berhasil mengaktifkan otak tengah atau
midbrain anak-anak. Hal ini merupakan sebuah prestasi yang dikagumi oleh
orang-orang di luar dan di dalam negeri dan juga merupakan kehormatan bagi
umat manusia modern.
Demikian pula fungsi dari otak kanan dan otak kiri dapat berjalan secara
seimbang. Otak kiri tidak lagi menekan otak kanan. Kemampuan prediksi,
daya ingat, kesenian dan kemampuan refleks tidak hanya menjadi
berkembang, tetapi kemampuan manajerial dan pemahaman mereka juga dapat
terpelihara. Orang seperti ini akan lebih memiliki rasa cinta kasih, lebih
mencintai orang tua sendiri, termasuk orang yang lebih tua, memiliki
kecerdasan dan kerukunan.
Kedua, perlu menyisihkan waktu sedikitnya 20-30 hari untuk membantu anak
berlatih. Setiap hari hanya memerlukan latihan selama 15-30 menit. Banyak
orangtua yang beranggapan karena kesibukan hidup tidak memiliki waktu
untuk mendampingi anak berlatih. Tetapi, bila dihitung anak saling
berhubungan dengan orang tuanya seumur hidup misalnya hingga usia 18
tahun, maka 30 hari hanyalah 0.45% dari seluruh waktu tersebut. Bila dalam
30 hari tersebut dapat membuat anak seumur hidup memperoleh manfaat,
mengapa tidak bersedia meluangkannya? Apalagi dalam satu hari hanyalah
memerlukan waktu yang pendek yaitu 15-30 menit saja.
Langkah aktivasi Otak Tengah secara sederhana dapat dibagi menjadi dua
bagian yaitu masa kestabilan awal dan masa pendalaman perkembangan.
1. Masa Awal
Setelah mengikuti pelajaran selama satu setengah hari, Otak Tengah anak
akan teraktivasi. Anak dapat merasa sangat gembira juga sangat menarik. Para
orang tua juga dapat merasakan kemampuan anak mereka menjadikan mereka
merasa bangga. Sangat bersemangat karena ini merupakan penemuan yang
baru. Tetapi, ini hanyalah titik awal. Anak-anak dapat melupakan bagaimana
mereka memasuki kondisi jalannya midbrain.Lama-kelamaan, sanggup
menjadikan midbrain kembali dalam kondisi tertidur dan "tidak melihat". Jadi,
memerlukan latihan setiap hari hingga stabil. Yang dimaksud dengan stabil
adalah anak-anak dapat sewaktu-waktu melakukan menutup mata sambil
mengenal warna, mengenal huruf, membaca, mengenali benda-benda dan lain
sebagainya. Disaat mereka tidak mudah kehilangan kemampuan mereka.
Kecuali dalam jangka waktu lama tidak digunakan.
2. Masa Pendalaman
Banyak orang tua berhenti bila mencapai masa awal. Karena mereka tidak
mengetahui bahwa anak masih memiliki potensi yang menunggu untuk
dikembangkan. Seorang anak yang benar-benar menggunakan midbrain
memiliki karakter yang seimbang, hubungan antar manusia yang baik, suka
menolong orang, pandai bergaul, prestasi belajar menonjol dan lain
sebagainya.
Parenting
Memiliki anak cerdas merupakan dambaan semua orang tua.
Namun tahukah Anda bahwa orang tua dapat mendidik
anak agar kecerdasannya dapat dirangsang sejak masih dalam
kandungan? Bahkan sejak masih janin, orang tua dapat melihat
perkembangan kecerdasan anaknya. Untuk bisa seperti itu, orang
tua harus memperhatikan beberapa aspek, antara lain terpenuhinya kebutuhan
biomedis, kasih sayang, dan stimulasi.
Bicara tentang kecerdasan, tentu saja tidak bisa lepas dari masalah kualitas otak,
sedangkan kualitas otak itu dipengaruhi oleh sejumlah fakor. Secara prinsip,
perkembangan positif kecerdasan sejak dalam kandungan bisa terjadi dengan
memperhatikan banyak hal. Diantaranya adalah:
Pertama, kebutuhan-kebutuhan biologis (fisik) berupa nutrisi bagi ibu hamil harus
benar-benar terpenuhi. Seorang ibu hamil, gizinya harus cukup. Artinya ,asupan
protein,karbohidrat,dan mineralnya terpenuhi dengan baik. Selain itu, seorang ibu hamil
tidak menderita penyakit yang akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan
anak dalam kandungannya. Kebutuhan nutrisi itu sendiri , sebenarnya bukan hanya
ketika ibu mengandung, melainkan ketika ia siap untuk mengandung pun sudah harus
memperhatikan gizi, makanan dan komposisi nutrisinya harus lengkap, sehingga ketika
hamil, dari segi fisik sudah siap dan proses kehamilan akan berlangsung optimal
secara nutrisi.
Tapi, memang di Indonesia atau di negara-negara berkembang pada umumnya boleh
dikatakan masih ajarang ada keluarga yang mempersiapkan kehamilan. Bahkan
kadang ada kehamilan dianggap sebagai suatu yang mengejutkan. Berbeda dengan
yang terjadi di negara-negara maju. Inilah yang cenderung menjadi penyebab awal
mengapa anak-anak yang lahir kemudian tidak berkualitas, karena orang tua seakan
tidak siap dalam segala hal untuk memelihara anaknya.
Seorang ibu harus menerima kehamilan itu dengan hati yang ikhlas dan bahagia,
yakni kehamilan yang benar-benar dikehendaki. Tanpa kasih sayang, tumbuh kembang
bayi tidak akan optimal. Si ibu hamil harus siap dan dapat menerima resiko dari
kehamilannya. Risiko tersebut misalnya, seorang wanita karier yang hamil, merasa
terbebani dan khawatir kehamilannya akan mengganggu pekerjaannya. Ia sebenarnya
ingin hamil, tapi disisi lain juga merasa tergangu dengan kehamilannya. Kondisi seperti
ini tidak kondusif untuk merangsang perkembangan bayi dalam kandungannya.
Selain itu, ada faktor psikologis yang mempengaruhi perkembangan kecerdasan bayi,
yaitu apakah si ibu hamil menikah secara resmi atau kawin lari. Pernikahannya direstui
atau tidak, dan apakah ada komitmen antara istri dan suami. Tanpa komitmen diantara
keduanya, kehamilan itu bisa dianggap mengganggu.
Selain komitmen juga harus ada dukungan ( support ). Tanpa support, walaupun ada
komitmen dari suami dan keluarga, namun masih dapat mengurangi perkembanan dan
rangsangan kecerdasan bayi dalam kandungan. Jadi, variabel kasih sayang adalah
komitmen dengan suami, serta support dari orang tua dan keluarga, sehingga seorang
ibu dapat menerima kehamilannya dengan hati tentram.
Perhatian Penuh Ibu Hamil Terhadap Kandungannya
Maksudnya adalah ibu hamil dapat memberikan rangsangan dan sentuhan secara
sengaja kepada bayi dam kandungannya. Karena secara emosional akan terjadi
kontak. Jika ibunya gembira dan senang, dalam darahnya akan melepaskan neo
transmitter zat-zat rasa senang, sehingga bayi dalam kandungannya juga akan merasa
senang.
Sebaliknya, jika si ibu selalu merasa tertekan, terbebani, gelisah, dan stress, ia akan
melepaskan zat-zat dalam darahnya yang mengandung rasa tidak nyaman tersebut,
sehingga secara tidak sadar bayi akan terstimulasi dan juga ikut gelisah. yang paling
baik adalah stimulasi berupa suara-suara, elusan, dan nyanyian yang disukai si ibu. Hal
ini akan merangsang bayi untuk ikut senang. Berbeda jika si ibu melakukan hal-hal
yang tidak disukainya, karena itu sama saja memberikan rangsangan negatif pada bayi.
Stimulasi ini akan lebih efektif bila kehamilan sudah menginjak usia diatas enam
bulan.`Sebab, pada usia tersebut jaringan struktur otak pada bayi sudah mulai
berfungsi.
Untuk mendapatkan kondisi-kondisi itulah, seorang ibu harus tetap menjaga nutrisi
yang di dapat dari makanan sehari-hari. Bahkan, perlu diimunisasi, misalnya dengan
suntikan TT. Lakukan juga konsultasi rutin dengan dokter secara berkala. Awalnya bisa
sebulan sekali, dan pada usia kehamilan tujuh bulan menjadi dua kali dalam sebulan.
Selanjutnya diperketat menjadi seminggu sekali pada usia kehamalan sembilan bulan.
Disarankan untuk tidak minum obat-obatan yang katanya bisa merangsang
perkembangan dan kecerdasan otak bayi. Obat-obatan itu hanya omong kosong.
Pemberian obat-obatan semacam itu percuma saja, dan tidak bepengaruh apa-apa.
Yang penting ciptakan saja lingkungan yang mendidik, yaitu tiga faktor diatas. Stimulasi
positif, memang dapat meningkatkan kecerdasan anak sejak dalam kandungan. Dari
stimulasi ini diharapkan keika anak tumbuh, bukan hanya menjadi cerdas, melainkan
dapat bersosialisasi dengan lingkungannya. Stimulasi juga dapat menimbulkan
kedekatan antara ibu dan anak.
Berikut ini aneka kegiatan mudah untuk meningkatkan konsentrasi dan daya
ingat otak, seperti dikutip dari Times of India :
Cobalah pandang foto bayi atau binatang kecil yang lucu dan
menggemaskan. Para ahli mengatakan dengan melihat gambar yang
menyenangkan dan membuat Anda tersenyum akan meningkatkan tingkat
konsentrasi Anda. Jadi, saat sedang fokus mengerjakan sesuatu, istirahatlah
sejenak dan pandangi gambar-gambar yang memiliki tampilan
menyenangkan serta menarik.
4. Melamun
Melamun sejenak tak ada salahnya bagi Anda. Ketika Anda membiarkan
pikiran mengembara sedikit, itu akan memberi otak Anda waktu istirahat.
Peneliti mengatakan pikiran manusia menjadi lebih aktif dan lebih baik
dalam memecahkan masalah ketika sebelumnya mereka melamun sejenak.
5. Lakukan Percakapan
Penelitian mengatakan bahwa bermain video game bisa melatih pikiran Anda
serta meningkatkan daya ingat. Selain itu, konsentrasi, tingkat
kewaspadaan, dan kemampuan beralih tugas untuk mengambil alternatif
lain bisa dilakukan lebih cepat. Tentu bermain video gamesnya tidak secara
berlebihan agar tidak terkena efek candu.
7. Pekerjakan Otak
Jika Anda ingin meningkatkan fungsi kognitif otak, maka cobalah beberapa
kegiatan yang membutuhkan perhatian atau memori yang lebih tajam,
misalnya latihan menembak.
9. Istirahat
Sumber : detik.com
Bila Anda berpikir apakah Anda adalah orang tua yang teladan ? Maka jawaban Anda, pasti
tentu saja saya orang tua teladan bagi anak saya. Mana ada sih Harimau yang memakan
anaknya sendiri, atau mungkin mana mungkin sih kita mencelakakan anak kita sendiri. Orang
tua selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi putra-putrinya. Kenyataannya banyak orang
tua yang melakukan kesalahan dalam mendidik putra-putrinya.
Berikut ini adalah beberapa kesalahan yang mungkin Anda tidak sadari terjadi dalam mendidik
anak Anda :
1. Kurang Pengawasan
Menurut Professor Robert Billingham, Human Development and Family Studies Universitas
Indiana, Anak terlalu banyak bergaul dengan lingkungan semu diluar keluarga, dan itu adalah
tragedi yang seharusnya diperhatikan oleh orang tua. Nah sekarang tahu kan, bagaimana
menyiasatinya, misalnya bila anak Anda berada di penitipan atau sekolah, usahakan
mengunjunginya secara berkala dan tidak terencana. Bila pengawasan Anda jadi berkurang,
solusinya carilah tempat penitipan lainnya. Jangan biarkan anak Anda berkelana sendirian. Anak
Anda butuh perhatian.
2. Gagal Mendengarkan
Menurut psikolog Charles Fay, Ph.D. Banyak orang tua terlalu lelah memberikan perhatian
cenderung mengabaikan apa yang anak mereka ungkapkan, contohnya Aisyah pulang dengan
mata yang lembam, umumnya orang tua lantas langsung menanggapi hal tersebut secara
berlebihan, menduga-duga si anak terkena bola, atau berkelahi dengan temannya. Faktanya,
orang tua tidak tahu apa yang terjadi hingga anak sendirilah yang menceritakannya.
Menurut Billingham, orang tua seharusnya membiarkan anak melakukan kesalahan, biarkan anak
belajar dari kesalahan agar tidak terulang kesalahan yang sama. Bantulah anak untuk mengatasi
masalahnya sendiri, tetapi jangan mengambil keuntungan demi kepentingan Anda.
4. Terlalu Berlebihan
Menurut Judy Haire, banyak orang tua menghabiskan 100 km per jam mengeringkan rambut,
dari pada meluangkan 1 jam bersama anak mereka. Anak perlu waktu sendiri untuk merasakan
kebosanan, sebab hal itu akan memacu anak memunculkan kreatifitas tumbuh.
Menurut psikiater Sara B. Miller, Ph.D., perilaku yang paling berpengaruh merusak adalah
bertengkar dihadapan anak. Saat orang tua bertengkar didepan anak mereka, khususnya anak
lelaki, maka hasilnya adalah seorang calon pria dewasa yang tidak sensitif yang tidak dapat
berhubungan dengan wanita secara sehat. Orang tua seharusnya menghangatkan diskusi diantara
mereka, tanpa anak-anak disekitar mereka. Wajar saja bila orang tua berbeda pendapat tetapi
usahakan tanpa amarah. Jangan ciptakan perasaan tidak aman dan ketakutan pada anak.
6. Tidak Konsisten
Anak perlu merasa bahwa orang tua mereka berperan. Jangan biarkan mereka memohon dan
merengek menjadi senjata yang ampuh untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Orang tua
harus tegas dan berwibawa dihadapan anak.
Menurut Lisa Balch, ibu dua orang anak, lakukan saja sesuai dengan kata hatimu dan biarkan
mengalir tanpa mengabaikan juga suara-suara disekitarnya yang melemahkan. Saya banyak
belajar bahwa orang tua seharusnya mempunyai kepekaan yang tajam tentang sesuatu.
Menurut Neilsen Media Research, anak-anak Amerika yang berusia 2-11 tahun menonton 3 jam
dan 22 menit siaran TV sehari. Menonton televisi akan membuat anak malas belajar. Orang tua
cenderung membiarkan anak berlama-lama didepan TV dibanding mengganggu aktifitas orang
tua. Orang tua sangat tidak mungkin dapat memfilter masuknya iklan negatif yang tidak
mendidik.
Menurut Louis Hodgson, ibu 4 anak dan nenek 6 cucu, anak sekarang mempunyai banyak
benda untuk dikoleksi. Tidaklah salah memanjakan anak dengan mainan dan liburan yang
mewah. Tetapi yang seharusnya disadari adalah anak Anda membutuhkan quality time bersama
orang tua mereka. Mereka cenderung ingin didengarkan dibandingkan diberi sesuatu dan diam.
Beberapa orang tua kadang lebih mendukung anak dan bersikap memihak anak sambil
menjelekkan pasangannya didepan anak. Mereka akan hilang persepsi dan cenderung terpola
untuk bersikap berat sebelah. Luangkan waktu bersama anak minimal 10 menit disela kesibukan
Anda. Dan pastikan anak tahu saat bersama orang tua adalah waktu yang tidak dapat diinterupsi.
Cara Mendidik Anak Agar Pintar dan Cerdas | Tips Mengajar Anak Supaya Cerdas dan Pintar ~ Blog nano pertapan sedikit
berbagi sebuah artikel yang sangat menarik sekali untuk disimak. Bagi Anda yang sudah mempunyai anak, pastilah kelak anda
ingin anak itu tumbuh menjadi anak yang pintar dan cerdas kan. tapi apakah anda sudah mengetahui cara itu ? kali ini
admin nano pertapanakan mencoba memberikan tips dan cara mendidik Anak Agar Pintar dan Cerdas, Ga susah kok yang penting
anda mempunya kemauan dan mau berusaha, jangan lupa rawat Gigi dia mulai dari kecil agar besarx Giginya putih.
Anak terlahir ga lansung pintar dan tidak ada anak yang terlahir bodoh. jadi anak itu menjadi pintar karena bimbingan orang tua
dan lingkungan anak tersebut. Lansung aja anda baca berikut :
2. Bermain musik
Bermain musik selain menyenangkan juga bisa merangsang
pertumbuhan otak kanan. Menurut sebuah studi di Universitas Toronto,
diadakannya pelajaran musik bisa memberikan keuntungan dalam
meningkatkan IQ anak dan performa akademisnya. Semakin lama waktu
yang digunakan untuk bermain musik maka efek yang dihasilkan juga
semakin besar.
3. Pemberian ASI
ASI merupakan makanan otak yang paling dasar. Peneliti secara
konsisten terus menunjukkan berbagai macam keuntungan ASI yang
behubungan dengan pertumbuhan bayi. Anak yang mengkonsumsi ASI
eksklusif akan memiliki tingkat kepintaran yang lebih tinggi
dibandingkan dengan anak yang mengkonsumsi ASI hanya beberapa
bulan saja.
4. Membiasakan berolahraga
Para peneliti di Universitas Illinois menunjukkan hubungan yang kuat
antara kebugaran dan prestasi akademik di antara anak-anak sekolah
dasar. Semakin bugar badan sang anak maka kemampuan dalam
menerima pelajaran juga meningkat. Sebaiknya mendorong anak untuk
terlibat dalam aktivitas fisik atau organisasi olahraga tertentu sesuai
dengan minat anak.
7. Budayakan membaca
Membaca adalah cara yang paling mudah untuk meningkatkan
pembelajaran dan perkembangan kognitif anak-anak dari segala usia.
Cara ini bisa dimulai dengan sering membacakan anak dongeng
sebelum tidur dan sering-seringlah memberikan anak hadiah buku yang
bisa menarik perhatiannya.
Agar Anak Cerdas - Setiap orangtua pasti menginginkan anaknya tumbuh kembang
dengan sempurna, termasuk otak anak. Otak anak merupakan organ vital untuk
menunjang kecerdasannya. Oleh karena itu dibutuhkan nutrisi dan stimulasi yang pas
agar anak menjadi anak yang cerdas. Ya minimal lebih cerdas dengan teman
seusianya. Untuk menuju anak yang cerdas bukanlah hal yang mudah dan bukan pula
hal yang terlalu sulit. Tapi kebanyakkan para orangtua tidak mengetahui cara agar
anaknya menjadi anak yang cerdas. Pada hal banyak tips dan cara sederhana agar
anak tumbuh kembang menjadi anak yang cerdas.
Tips dan cara agar anak cerdas tidak perlu biaya yang sangat mahal. Hanya butuh
waktu dan mau meluangkan waktu dengan anak. Tapi di zaman sekarang ini, banyak
orangtua lebih sibuk dengan dunianya sendiri terutama ketika dua-duanya sibuk bekerja
di luar rumah. Meskipun ada beberapa orangtua yang bisa mengelola waktunya
dengan baik, sehingga interaksi dengan keluarga dan anak tetap terjaga. Untuk
menjadikan anak agar menjadi anak yang cerdas hanya dibutuhkan interaksi yang
sering dengan anak.
Berikut ini ada beberapa tips dan cara sederhana yang bisa kita praktekkan kepada
anak agar anak menjadi anak yang cerdas
Mengajak anak berbicara merupakan langkah sederhana agar anak menjadi cerdas.
Komunikasi dengan anak bukan hanya dengan memujinya atau memanggil namanya.
Tapi cobalah ajak berbicara ketika sedang beraktivitas. Aktivitas apa saja, anggap saja
anak sudah bisa berbicara. Ketika kita berbicara kepada anak maka si anak akan
menjadi pendengar yang baik. Meskipun belum bisa berbicara, anak memiliki
kemampuan merespon yang sangat baik. Ketika mengajak anak berbicara gunakan
kata-kata yang jelas dan mimiknya. Misalnya makan, jangan menggunakan kata
maem, kata minum, jangan diucapkan dengan num.
Nah, ini yang biasanya diabaikan para orangtua. Ketika anak sudah diberi mainan
kemudian anak dibiarkan begitu saja. Alasannya sudah ada mainan, anak pasti akan
bermain sendiri. Para orangtua yang menemani anakya bermain akan memiliki banyak
kelebihan. Salah satunya adalah mengajarkan anak cara bermain yang benar sehingga
akan sangat membantu anak untuk mempercepat proses belajarnya karena ada yang
membimbing. Selain itu juga bermain dengan anak akan membantu mengembangkan
potensi sosialnya, mengenali bakat dan minatnya serta akan melatih kemampuan
emosional anak.
Membacakan cerita pada anak agar anak menjadi anak yang cerdas? Mana sempat..
mana mungkin? Hal tersebut bisa jadi benar karena para orangtuanya saja tidak
senang membaca. Pada hal dengan membaca akan melatih anak untuk menyukai
buku. Selain itu dengan membacakan cerita akan sangat membantu anak untuk
memiliki kosakata yang banyak dan bervariasi dan kemampuan anak untuk berbahasa.
Untuk menarik anak, bacakanlah buku yang berisi gambar-gambar menarik.
Banyak lagu anak-anak yang bisa kita ajarkan pada anak. Mulai dari lagu cicak-cicak di
dinding, bebek adus kali, naik gunung dan lain sebagainya. Dengan bernyanyi akan
melatih anak untuk mengenali beragam suara dan bunyi dan juga untuk menambah
kosakata anak. Dengan bernyanyi akan mendorong anak untuk tetap ceria dan
bergerak aktif.
Anak yang cerdas bukanlah kecerdasan yang datang begitu saja. Untuk mengeluarkan
kecerdasan anak dibutuhkan stimulasi-stimulasi yang pas dan cocok untuk anak. Dari
keempat stimulasi di atas merupakan cara yang sederhana agar anak menjadi anak
yang cerdas. Mudah bukan cara dan tipsnya? tidak memerlukan biaya yang sangat
mahal. Cukup berinteraksi dengan anak dan meluangkan waktu.
Home Cara Membuat , Serba Serbi , Tips Kesehatan Tips Cara Membuat Anak
Cerdas dan Pintar
Tips Cara Membuat Anak Cerdas dan Pintar
Tips Cara Membuat Anak Cerdas dan Pintar
Oke kita kembali ke topiknya lagi yaitu cara mendidik anak anda agar kelak bisa
menjadi anak yang berbakti pada orang tuanya, bagaimana pun orang tua adalah dasar
awal untuk contoh yang akan ditiru oleh sang anak itu sendiri, jadi setiap orang tua
diharuskan wajib mendidik anaknya dalam pembentukan pola pikir yang relatif
mencerdaskan dan membentuk sifat yang berbudi pekerti.
1.Tingkah laku anak harus di didik dan dibimbing dalam usia dini karena sikaf anak
yang akan diseraf oleh memory otaknya adalah berdasarkan lingkungan sekitarnya jadi
anda sebagai orang tuanya harus bisa membimbing dan mendidik anaknya dengan
sebaik mungkin tetapi jangan sampai pendidikan orang tua terhadap anaknya bisa
membuat anak setress jadi sebagai orang tua anda harus bisa membaca apa keinginan
anak anda, sesuaikan sikaf anda terhadap anak anda jangan membebani anak anda
dengan pola pemikiran anda biarkan anak anda mengambil keinginannya sendiri tetapi
anda juga harus bisa mengawasinya biarkan anak anda berkembang sesuai dengan
keinginannya sendiri, dengan hobi dan nalar keinginannya sendiri jadi intinya anda
harus bisa memahami keinginan anak anda.
2.Pola-pola pikir anak anda harus bisa anda sesuaikan karena bagaimanapun anak
anda adalah tumpuan harapan masa depan anda, buatlah anak anda cerdas dan pintar
dalam setiap resfeks yang positif, buatlah anak anda akan kaya ilmu pengetahuan,
sesuaikan anak anda dalam lingkungan bersih dalam artian awasi sejauh mana anak
anda bisa berkembang dalam lingkungan yang baik dan benar.
Tahap pemberian contoh dan sikaf dan tingkah laku dari orang tuannya.
1.Sebagai orang tua yang bijak anda harus bisa menyesuaikan sikaf anda terhadap
terhadap anak anda jangan memberikan contoh contoh sikaf yang buruk karena sikaf
dan tingkah laku anda akan diseraf oleh anak anda juga, bagaimanapun orang tua
adalah contoh teladan nomer satu buat masa depan anak anda. Banyak hal dan faktor
yang akan diseraf oleh anak anda terutama pada lingkungan anda sehari-hari, faktor
orang tua, faktor teman bermain, faktor lingkungan sekitarnya semua itu akan
mempengaruhi pola fikir anak anda jadi arahkan anak anda pada lingkungan yang tidak
memberikan efek negatinya.
2.Banyak faktor yang disebabkan oleh orang tuanya sendiri misal: perkelahian,
perceraian, jadi jangan biarkan hal tersebut terjadi di depan anak anda karena tanpa
anda sadari anak anda akan menyeraf semua yang telah terjadi di depannya, jadi
bersikaflah sebagai orang tua yang sejati, memberi contoh yang baik buat anak anda,
teladan buat anak anda, bimbinglah dan tuntunlah anak anda sebaik mungkin karena
bagaimanapun anak anda adalah harapan anda juga kelak dikemudian hari.
Oke itulah ulasan singkat saya tentang tips cara membuat anak cerdas dan
pintar, mudah-mudahan artikel ini bisa menjadi insfirasi buat anda menjadi lebih baik
lagi dari hari sebelumnya , mungkin lain waktu akan saya tambahkan ulasannya dan
penjelasannya, atas kunjungannya saya mengucapkan terima kasih.
Title: Tips Cara Membuat Anak Cerdas dan Pintar Posted by:Muhamad
SobarPublished :2013-05-
06T22:59:00+07:00 Rating: 5.0 Reviewer: 781987 ReviewsTips Cara Membuat Anak
Cerdas dan Pintar