Você está na página 1de 2

Epidemiologi Aspirasi Corpus Alienum

Referensi:

Medscape. Foreign Bodies of the Airway. 26 June, 2017


Novialdi, dkk. Aspirasi Benda Asing Paku dengan Komplikasi Atelektasis Paru dan Aspirasi
Benda Asing Jarum Pentul Tanpa Komplikasi. Jurnal Kesehatan Andalas, 2015
Zuleika, Puspa. Penatalaksanaan Enam Kasus Aspirasi Benda Asing Tajam di Saluran
Trakheobronkial. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, Vol. 3, Januari 2016
Aspirasi benda asing di bronkus sering menyebabkan gangguan pernafasan dan merupakan
penyebab morbiditas dan mortalitas karena dapat mengakibatkan gangguan nafas akut, penyakit
paru kronis dan bahkan kematian.
Aspirasi benda asing adalah salah satu penyebab kesakitan dan kematian pada anak dibawah
umur 6 tahun. Pada negara berkembang sekitar 300-600 anak pertahun dibawah 15 tahun
meninggal karena aspirasi benda asing. Aspirasi benda asing lebih sering terjadi pada laki-laki
dengan perbandingan antara laki-laki dan perempuan 2 : 1.2 Latifi dkk pada penelitiannya tahun
1994-2003 di Kosovo mendapatkan kejadian aspirasi benda asing pada laki-laki 107 kasus (59%)
dan perempuan 75 kasus (41 %), kejadian umur 0-3 tahun sebanyak 124 kasus (68%), umur 4-7
thn sebanyak 36 kasus (20%). Pada penelitian Cataneo yang dikutip dari Lativi dkk mendapatkan
kejadian pada laki-laki 94 kasus (57%), dan pada perempuan 70 kasus (43%), dan 84% ditemukan
pada usia dibawah 16 tahun.
Sebuah studi oleh Cheng dkk, dengan menggunakan Kids 'Inpatient Database (KID), menemukan
bahwa antara tahun 2000 dan 2009, tingkat masuk rumah sakit rata-rata tahunan di Amerika
Serikat untuk anak-anak yang didiagnosis dengan aspirasi benda asing pada saluran napas adalah
6,6 per 10.000 pasien anak-anak.
Jenis benda asing tajam yang dijumpai adalah jarum pentul pada remaja wanita (85,7%) dan
jarum suntik pada remaja lakilaki (14,3%). Aspirasi jarum pentul menyumbang 2,7% dari seluruh
kasus aspirasi benda asing.
Aspirasi jarum pentul biasanya terjadi pada wanita remaja muslim yang menggunakan jilbab.
Di Indonesia, Departemen THT-KL FKUI RSCM Sub Departemen Bronko-esofagologi dari bulan
Januari 2002 sampai Agustus 2004, tercatat 43 kasus aspirasi yang telah dilakukan tindakan
bronkoskopi. Di Bagian THT-KL FKUnand RS M. Jamil Padang selama priode Januari 2009 sampai
Maret 2010 tercatat 8 kasus aspirasi benda asing yang telah dilakukan tindakan bronkoskopi.3,7
Berdasarkan data rawat inap pasien THT di rumah sakit dr. Muhammad Hoesin Palembang dari
Januari 2013 sampai Maret 2015 didapatkan 19 kasus aspirasi benda asing trakeobronkial terdiri
dari 2 kasus pada dewasa dan 17 kasus pada anak, dari 17 kasus pada anak terdapat aspirasi
benda asing tajam sebanyak 6 kasus.
Distribusi lokasi benda asing saluran napas lebih sering dijumpai pada bagian proksimal (90%)
dibandingkan bagian distal. Benda asing saluran napas lebih sering dijumpai pada sistem bronkus
kanan (52%).
Al-Sarraf, dkk melaporkan bahwa predileksi tersering tersangkutnya benda asing di saluran nafas
adalah bronkus utama kanan (32%) diikuti oleh bronkus utama kiri (23%), lobus kanan bawah
(17%), trakea (17%) dan lobus kiri bawah (11%). Jaiswal, dkk juga melaporkan bahwa benda asing
saluran napas lebih banyak dijumpai di bronkus utama kanan (42-70%), disusul dengan bronkus
utama kiri (18,7-32,6%), trakea (27,5%), bronkus segmental kanan (22%), laring (1-7,5%) dan
bronkus segmental kiri (3%). Hal ini disebabkan oleh bronkus kanan hamper membentuk garis
lurus dengan trakea, sedangkan bronkus kiri membuat sudut dengan trakea. Selain itu, bronkus
kanan mempunyai ukuran dan aliran udara lebih besar.
Benda asing yang teraspirasi cenderung terperangkap di bagian tengah dalam trakea (53%) atau
distal karina (47%). Sebagian besar benda asing melewati pita suara dan masuk ke cabang
trakeobronkial. Hanya 12% benda asing yang mengalami impaksi di laring.

Você também pode gostar