BUS PARIWISATA BAWAH AIR UNTUK DAERAH DENGAN POTENSI
PARIWISATA BAWAH LAUT Dasar laut Indonesia sangat kompleks dan tidak ada negara lain yang mempunyai topografi dasar laut begitu beragam seperti Indonesia. Hampir segala bentuk topografi dasar laut dapat dijumpai, seperti paparan dangkal, terumbu karang, lereng curam maupun landai, gunung api bawah laut, palung laut dalam, basin atau pasu yang terkurung dan lain sebagainya. Indonesia juga memiliki 17.504 buah pulau dengan panjang garis pantai 104.000 km (Anang Noegroho, 2013). Kekayaan laut Indonesia memiliki 8.500 species ikan, 555 species rumput laut dan 950 species biota terumbu karang(Sharif C. Sutardjo, 2013). Melihat potensi ini, wisata bahari Indonesia bisa dikembangkan lebih luas, antara lain dengan bisnis wisata (business turism), misalnya dengan membuat wisata laut (sea turism),wisata pantai (seaside turism), wisata pesiar (cruise turism), wisata alam (eco turism) dan wisata olahraga (sport turism). Dengan memiliki kekayaan laut yang sangat melimpah dan dengan banyaknya jumlah wisatawan asing yang datang ke Indonesia, Indonesia dapat dijadikan sebagai destinasi wisata bahari yang berdaya saing internasional karena memiliki sebaran tinggalan budaya bawah air dan keanekaragaman kekayaan bawah air yang merupakan aset bangsa yang memiliki nilai strategis baik nilai ilmu pengetahuan maupun nilai ekonomi, dan harus dikelola secara berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakatnya. Maka dengan adanya kekayaan alam bawah laut Indonesia yang sangat indah dan melimpah, dengan ini timbulah gagasan untuk membuat sebuah bus pariwisata bawah air yang dapat digunakan bagi para wisatawan asing maupun lokal untuk menikmati keindahan alam bawah laut Indonesia. Bus pariwisata bawah air ini pada umumnya hampir sama dengan kendaraan amphibi, namun yang menjadikan berbeda adalah dari segi posisi saat berada di airnya. Jika amphibi mengapung atau berjalan diatas air, maka anglerfish tourism bus ini menyelam layaknya kapal selam. Pada umumnya anglerfish tourism bus ini menggunakan prinsip kapal selam saat menyelam di dalam air, namun yang membedakan anglerfish tourism bus ini dengan kapal selam adalah dari segi fungsinya sendiri biasanya kapal selam sering digunakan untuk keperluan militer sedangkan anglerfish tourism bus ini digunakan untuk sarana menikmati keindahan bawah laut. Kapal selam sendiri hanya bisa digunakan dalam perairan saja sedangkan anglerfish tourism bus ini bisa digunakan di dalam air maupun di darat karena dari tujuannya sendiri anglerfish tourism bus ini digunakan untuk pariwisata bawah air maupun pariwisata di darat. Bodi Anglerfish Tourism ini menggunakan material logam yang tahan korosi karena penggunaannya sendiri yang sering keluar masuk air juga seperti contohnya stainless steel. Selain itu juga bodi luarnya terlihat seperti ikan dengan lampu sorot depan seperti mobil biasa dan ditambahi dengan lampu sorot di bagian atas untuk memudahkan pengemudi melihat jalur saat mengemudikan busnya. Selain itu juga di sekitar jendela samping bus dilengkapi lampu lampu agar memudahkan penumpang untuk melihat keindahan alam bawah laut yang tidak bisa dilihat dikarenakan keterbatasan cahaya yang masuk ke dalam hingga bawah air laut. Dari kaca jendelanya sendiri menggunakan kaca yang tahan dengan tekanan di bawah perairan laut. Desain bus sendiri juga hampir menyerupai ikan anglerfish yaitu ikan yang hidup di kedalaman air laut, serta pada lengkung ujung bodynya tidak diberi ujung yang lancip berbentuk siku melainkan digunakan seperti bentuk lengkung karena untuk mengurangi daya tahan terhadap air saat bus berjalan secara horizonntal di dalam laut. Di belakang body bus sendiri ditambahkan sebuah baling baling seperti pada kapal selam pada umumnya. Pemberian baling baling ini sendiri bertujuan untuk memberikan dorongan ke depan pada bus saat berjalan atau beroperasi di dalam laut. Atap dari bus ini terbuat dari kaca yang materialnya sama seperti pada kaca jendela. Hal ini bertujuan untuk menambah kenyamanan penumpang menikmati keindahan bawah laut, tidak hanya dari samping jendela saja tetapi juga bisa menikmatinya dari atas atap bus ini. Kelompok 10 1. Arif Imbang Pambudi 2713100032 2. Ferdiansyah Iqbal Rafandi 2713100040 3. Meilati Pasca Muna 2713100044