Você está na página 1de 2

Apa itu dilatant fluida???

Cairan dilatant, juga dikenal sebagai cairan pengental geser,


adalah cairan atau larutan yang viskositasnya meningkat saat
tegangan diterapkan [1]. Mereka adalah contoh cairan non-
Newtonian, karena tidak memiliki tegangan geser linier versus
laju laju geser, yang unik untuk cairan Newton [2] (lihat
grafik). Ini berarti bahwa beberapa cairan yang dilatant
memiliki sifat unik karena bisa berubah dari cairan menjadi
padat hanya dengan memberi tekanan.

Dilatants
Sebuah Dilatant, sering disebut sebagai bahan 'shear thickening'
menggambarkan beberapa sifat material yang sangat menarik;
Viskositasnya benar-benar meningkat dengan laju regangan geser
yang diterapkan. Karena itu, secara sederhana, semakin keras dan
cepat Anda mendorongnya, semakin banyak perlawanan yang Anda
rasakan. Perilaku penasaran ini berarti bahwa bahan dan cairan
Dilatant adalah Non-Newtonian. Grafik berikut menyoroti hubungan
ini:

Apa itu Material Penebalan / Pelapisan Geser?

Bahan Dilatant adalah material yang memiliki peningkatan


viskositas dan bahkan dapat diatur ke padatan sebagai akibat
deformasi dengan cara ekspansi, tekanan atau agitasi. Anda
mungkin berpikir bahwa jenis bahan ini sangat langka dan hanya
tersedia bagi Ilmuwan untuk bermain dengan tetapi kenyataannya
adalah, Dilatants dapat dengan mudah dibuat di rumah dengan
menggunakan bahan sederhana seperti Tepung Jagung, Air dan
bahkan Pasir dan air dll.

Apa yang Membuat Cairan Dilatant?

Dilatant atau Shear Thickening behaviour biasanya diamati pada


cairan dengan konsentrasi partikel padat kecil yang tinggi yang
tersuspensi dalam cairan. Berperilaku seperti cairan sejati di
bawah kondisi tegangan geser rendah, Dilatants kemudian
menunjukkan transisi ke perilaku yang lebih padat seperti pada
tekanan geser atau gaya yang lebih besar. Semakin besar gaya
(shear) yang diterapkan pada material yang dilematis, semakin
banyak perlawanan yang akan Anda rasakan. Bila mengalami tingkat
yang sangat tinggi dari bahan stress geser dilatant dengan cepat
bisa menjadi sangat kaku.

Perilaku dilatant dikendalikan oleh faktor

seperti ukuran partikel, bentuk, distribusi dan rasio kepadatan


partikel yang tersuspensi dalam cairan. Perilaku penebalan geser
terjadi saat transisi suspensi di bawah tekanan terapan dari
keadaan stabil ke keadaan yang dalam kondisi flokulasi (tidak
stabil).

Você também pode gostar