Você está na página 1de 10

ANALISA PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS PEMASANGAN DINDING

MPANEL DENGAN DINDING KONVENSIONAL (BATU BATA) STUDI


KASUS PROYEK PEMBANGUNAN RUKO MODERN ARCADE DI
TANGERANG

Diah Niken Kusuma Ningrum, Mawardi Amin


Fakultas Teknik Perencanaan dan Desain Jurusan Teknik Sipil
Universitas Mercubuana
email : niken.kusuma01@yahoo.com

ABSTRAK

Saat ini selain batu bata sebagai material dinding, sudah tersedia material alternatif lainyang disebut
dinding MPanel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, manakahmaterial pemasangan dinding
dalam pengerjaannya lebih cepat dan biaya yang lebihmurah.Penelitian ini dilakukukan pada proyek
Ruko Modern Arcade di Kota Modern, Tangerang pada bulan Mei 2014.

Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data sesuai keadaan di lapangan dengan mencatat
komposisi pekerjaan, jam kerja efektif, dan hasil pekerjaan per harinya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan metode Daily Record Sheetproduktivitas rata rata
pemasangan dinding MPanel sebesar 10.90 m2/jam dan dinding batu bata yaitu sebesar 2,81 m2/jam
sedangkan dengan metode Baseline Productivity besarnya produktivitas garis dasar pemasangan dinding
bata yaitu 3,16 m2/jam dengan produktivitas tertinggi ada di 4,22 m2/jam dan besarnya produktivitas
garis dasar pemasangan dinding Mpanel yaitu 11,62 m2/jam dengan produktivitas tertinggi ada di 12,59
m2/jam. Dari segi biaya pemasangan, dinding bata memerlukan biaya Rp 100.089,00/m2 sedangkan
pemasangan dinding Mpanel memerlukan biaya yang lebih tinggi yaitu Rp 225.190,00/m2.

Kata Kunci : Produktivitas, Dinding MPanel, Dinding Batu Bata, Biaya Pemasangan

ABSTRACT

Currently besides bricks as wall material, readily available alternative material called MPanel wall.
This study aims to determine, which of the installation of wall material in the process faster and
cheaper cost. This research was conducted at the project office in the City Arcade Modern Modern,
Tangerang in May 2014.

The study was conducted by collecting data according to the circumstances on the field by noting
the composition of employment, hours of work effectively, and the results of work per day.

The results showed that the method based on the Daily Record Sheet, average productivity -
average wall mounting MPanel at 10,90 m2/h and the brick wall that is equal to 2,81 m2/h. While
the method of magnitude Baseline Productivity installation of the brick wall that is 3,16 m2/h with
the highest productivity in the 4.22 m2/h and the magnitude of the productivity baseline Mpanel
wall mounting is 11.62 m2 / h with the highest productivity in 12.59 m2/h. In terms of the cost of
installation, brick walls costs Rp 100.089,00/m2 while the wall mounting Mpanel require higher
cost of Rp 225.190,0 /m2.

Keywords: Productivity, Mpanel wall, brick wall, the cost of installation.

I.1
PENDAHULUAN bahan utama Expanded Polystyrene System
(EPS) dan kawat baja galvanized (agar tidak
Latar Belakang Masalah berkarat) pada setiap sisi dan juga dalamnya.
Setiap proyek konstruksi selalu dihadapkan Material bangunan ini disebut sebagai Panel
pada parameter penting pelaksanaan proyek Bangunan dengan nama MPANEL.
yang sering dikenal sebagai sasaran proyek MPANEL berfungsi sebagai pengganti
konstruksi.Sehingga salah satu keberhasilan material Batu Bata yang dapat dijadikan
dari proyek konstruksi dapat ditentukan dengan sebagai dinding, partisi, tangga, lantai, atap
penyelesaian proyek konstruksi sesuai dengan dan juga yang lainnya. MPANEL sebagai
jangka waktu dan tanggal yang telah ditentukan material bangunan hanya berbentuk lembaran
dalam dokumen kontrak dan sesuai dengan
lembaran panel dengan lebar 1,2 m dan
rencana dan spesifikasi awal perencanaan,
tinggi maksimal 9 m (panel untuk dinding).
dengan kata lain keberhasilan suatu proyek
adalah jika proyek yang dilaksanakan sesuai
Hal ini yang membuat penulis ingin
dengan jadwal dan sesuai dengan standar melakukan analisa perbandingan
proyek yaitu tepat waktu, tepat mutu, dan tepat produktivitas pemasangan dinding dari
biaya. material Mpanel dan Batu Bata.

Hal inilah yang mendorong munculnya


Rumusan Masalah
inovasi inovasi baru untuk mendukung
pengerjaan proyek konstruksi baik dari segi Berdasar kan latar belakang diatas, maka
ketepatan waktu dan kualitas bahan, dari dapat dibuat suatu rumusan masalah yaitu
proses pengerjaandan material yang perbandingan produktifitas pemasangan
digunakan. Semakin banyak cara atau teknik dinding material Mpanel dengan Batu Bata.
yang digunakan sebagai penunjang material
bahan bangunan pada pembangunan gedung Batasan Masalah
bertingkat dan perumahan. Di sini penulis
mencoba menggabungkan kemajuan Dalam melakukan analisa, penulis membuat
teknologi khususnya dalam bidang material batasan masalah untuk di analisis sebagai
bahan bangunan dengan beberapa teknologi berikut:
terbaharui yang dianggap dapat saling
menunjang kegunaan bahan material dalam 1. Mengenai material Mpanel dan Batu
proses pengerjaan. Bata.
2. Perbandingan proses pemasangan
Batu Bata merupakan material bangunan dinding Mpanel dengan Batu Bata
yang sudah banyak dikenal oleh kalangan pada proyek Ruko Modern Arcade di
masyarakat Indonesia. Batu Bata juga sudah Tangerang (Tanpa pekerjaan plester).
digunakan sebagai bahan utama dalam 3. Mengenai biaya material Mpanel dan
banyak proses pembangunan di Indonesia. Batu Bata dan biaya pemasangan dari
Batu Bata dibuat dengan tanah liat yang masing masing material.
memiliki kepadatan tinggi, tetapi dengan
ukuran 5x11x20cm sehingga pemasangan Tujuan Penelitian
material Batu Bata memerlukan waktu yang
lama. 1. Mengetahui perbedaan spesifikasi
bahan dan teknis pemasangan dari
Saat ini di Indonesia, dengan teknologi material Mpanel dan Batu Bata.
terbaru dapat membuat proses pembangunan 2. Mengetahui efisiensi waktu
lebih cepat dan dengan kualitas bangunan pengerjaan dari material Mpanel dan
yang baik. Dengan teknologi tersebut Batu Bata yang nantinya akan
dibuatlah sebuah material bangunan dengan
I.2
mempengaruhi produktifitas a. Permukaan kasar, tidak retak dan
pekerjaan lainnya. rusuknya harus siku dan tajam.
3. Mengetahui efisiensi biaya dari b. Tidak mudah hancur.
material Mpanel dan Batu Bata. c. Warna merah tua seragam dan merata
di seluruh bagian baik dalam
TINJAUAN PUSTAKA maupun luar yang berarti batu
tersebut dibakar atau matangnya
Tinjauan Pustaka rata.
d. Bunyinya nyaring bila diketuk yang
Material konstruksi merupakan komponen menandakan bahwa bata cukup
yang paling banyak memakan biaya dan kering.
waktu, karena itu pemilihan material yang
tepat merupakan unsur terpenting.Pemilihan Material Mpanel merupakan hasil inovasi
material yang baik sesuai waktu dan biaya teknologi konstruksi terkini yang terbuat dari
serta tenaga kerja yang tersedia dapat bahan bahan yang ramah lingkungan,
meningkatkan mutu proyek sekaligus dapat bersifat ringan tapi tetap kokoh, tidak
menekan biaya konstruksi. menjalarkan api dan kedap suara. Mpanel
digunakan sebagai pengganti material
Pada perencanaan penggunaan material bangunan konvensional seperti batu
dinding ini harus diperhatikan beberapa hal bata.Pada prinsipnya Mpanel dapat berfungsi
yang menunjang keberhasilan pelaksanaan sebagai struktur sehingga dapat mengurangi
pekerjaan, yaitu : penggunaan struktur konvensional pada
bangunan.
1. Tepat guna ; yaitu pemilihan jenis
material dan proses pengerjaan Komponen dasar MPANEL :
disesuaikan dengan konstruksi
bangunan. 1. Polyfoam di bagian tengah. Bahan
2. Tepat mutu ; yaitu material dinding tersebut tidak beracun, tidak berbahaya,
yang digunakan sesuai dengan tidak mudah terbakar, dan tidak
spesifikasi atau persyaratan yang memiliki bahan kimia aktif. Bahan
ditentukan. tersebut dapat didesain dengan
3. Tepat waktu ; yaitu perencanaan kepadatan dan ketebalan yang berbeda
jadwal pekerjaan disesuaikan dengan tergantung daripada jenis panel yang
sumber daya yang tersedia sehingga akan digunakan. Density bervariasi
dalam pelaksanaannya dapat berjalan mulai dari 15-35 kgf/m3, dengan
dengan efektif. ketebalan 40-320mm.
4. Tepat biaya ; yaitu anggaran yang 2. Jaring kawat baja/wiremesh, terbuat dari
teah di tentukan dapat digunakan kawat baja yang telah di galvanis yang
sebagaimana mestinya dan seefisien diletakkan di kedua sisi panel polyfoam
mungkin, tanpa mengorbankan dan saling terhubung satu dengan yang
standar mutu hingga pekerjaan lain nya. Diameter kawat yang
selesai. digunakan bervariasi mulai dari 2,5
5mm, dengan kekuatan tarik >600MPa.
Pada saat ini, batu bata merupakan bahan
konstruksi dinding yang paling banyak Produktivitas Kerja
digunakan baik di kota besar maupun di
pedesaan. Batu bata merah sesungguhnya Ada dua definisi produktivitas yang
merupakan hasil home industri yang pada berhubungan dengan dunia konstruksi yaitu :
umumnya diproduksi oleh masyarakat
pedesaan. 1. Schexnayder & Mayo (2003)
Produktivitas dalam hal jumlah
Ciri-ciri batu bata yang baik : pekerjaan yang dihasilkan, dan

I.3
produktivitas dalam kaitannya dengan untuk memeriksa kinerja maupun dampak
nilai uang dari karya yang dihasilkan. sampingan yang tidak diharapkan
2. Levy (2002) Kontraktor biasanya (Istimawan, 1996 : 423 dalam penelitian
menilai produktivitas dari hubungan Mohamad Harun)
antara pekerjaan dan output yang
dihasilkan karena mereka dapat Secara umum, produktivitas dapat
melakukan perubahan untuk diartikan sebagai perbandingan diantara
meningkatkan produktivitas. output dan Input. Produktivitas
dinyatakan dengan Rumus (Thomas,
Produktivitas memiliki bermacam macam 1999 dalam penelitian Sentosa Limanto,
arti, masing masing bidang pengetahuan 2011) :
memiliki pengertian yang berlainan mengenai
produktivitas, pada umumnya produktivitas
Output
dinyatakan sebagai rasio dari output yang
dihasilkan dari tiap unit sumber daya yang Productivity =
digunakan (input) dibandingkan menjadi Input
sebuah rasio yang pada suatu waktu
dengankualitas sama atau meningkat. Invisible
input meliputi tingkat pengetahuan, Sedang dalam hal pengukuran
kemampuan teknis, metodologi kerja dan produktivitas pekerja, yang dipakai
pengaturan organisasi, dan motivasi kerja. adalah :

Secara Skematis sederhana, sistem produksi Hasil Kerja (m2)


dapat digambarkan seperti dalam Gambar 1 2
Produktivitas Pekerja (m /jam) =
Jam / Durasi Kerja

INPUT PROSES OUTPUT


Metode Ukuran Produktivitas
Tenaga
Kerja PRODUK
PROSES
(Barang/Ja Metode yang digunakan dalam mengukur
Modal TRANSFOR
Material sa) produktivitas pemasangan dinding yaitu
MASI
Energi NILAI
dengan metode garis besar (Baseline
Tanah TAMBAH Productivity) dan dari laporan pekerjaan
Informasi dilapangan atau lembar catatan harian (Daily
Manajerial record sheet).
Umpan Balik
untuk Produktivitas Garis Dasar (Baseline
Pengendalian Productivity)
I t P
Nilai produktivitas standar dapat terjadi
Gambar 1. Skema Sistem Produksi ketika tidak ada atau hanya sedikit gangguan
Sumber : Dr. Vincent Garperz (1998) yang terjadi di lapangan.Nilai produktivitas
yang inilah yang baseline productivity.
Pengukuran Produktivitas Kerja Baseline productivitymenunjukkan nilai
produktivitasstandar yang menjadi target
Saat berlangsungnya pekerjaan harus dicatat kontraktor dalam bagian dari suatu proyek
besarnya pencapaian agar dapat (Thomas, 2000). Baseline productivity
dibandingkan dengan rencana awal sebagai merupakan kondisi produktivitas yang
upaya untuk mengevaluasi besaran optimal yang dapat dicapai.
produktivitas yang telah dicapai. Pemantauan
(monitoring) berarti melakukan observasi Lembar Catatan Harian (Daily record
dan pengujian pada tiap interval tertentu sheet)
I.4
Daily record sheet merupakan produktivitas bangunan dan pemasangan dinding MPanel
harian. Volume dari pekerjaan yang pada lantai 1 (satu) dan lantai 2 (dua).
dihasilkan pada hari itu dibagi dengan waktu
kerja yang dirumuskan sebagai berikut : Data Biaya Pemasangan Dinding MPanel
dan Dinding Bata
Data biaya pemasangan mencakup biaya
material dan biaya upah yang diperlukan
dalam pemasangan dinding MPanel dan
ANALISA DAN PEMBAHASAN dinding bata.Data biaya diambil dari harga
pasaran di wilayah Tangerang dan standar
Gambaran Umum Proyek upah yang ditetapkan oleh kontraktor.

Proyek pembangunan Modern Arcade 1. Data BiayaBahanBangunan


merukapan proyek milik perusahaan Tabel 1. Data Biaya Bahan Bangunan
pengembang PT. Modernland Realty, Tbk
yang dibangun di kawasan Kota Modern,
Tangerang adalah salah satu sarana komersial
yang cukup baik untuk menunjang kegiatan HargaSatu
jual beli di kawasan Kota Modern. Lokasi No NamaBahan Sat.
proyek sangat strategis yaitu dekat dengan an
pintu masuk Kota Modern dan berada tepat
didepan Modern Town Market yang awalnya 1 Batu Bata Buah Rp. 600
merupakan lahan kosong yang sudah
disiapkan untuk pembangunan ruko 3 (tiga) DindingMPane
lantai.Namun dalam pengamatan ini hanya 2 M2 Rp. 173.400
pengerjaan dinding di lantai 1 (satu) dan 2 lTipe PSM8
(dua).
3 Pasirpasang M3 Rp. 180.000
Data Umum Proyek
4 Semen Kg Rp. 1.300
- Nama Proyek : Ruko Modern Arcade
(21 Unit 3 Lantai) Sumber : Kontraktor
- Lokasi Proyek : Jl. Hartono Raya,
Kota ModernCikokol Tangerang Dinding MPanel tipe PSM 08 adalah tipe
- Dimulai :Januari 2014 dinding yang berfungsi struktural dengan
- Selesai : Agustus 2014 tebal EPS 8 cm finish 15cm. Maksud dari
- Luas Lahan : 3115 m2 struktural yaitu bahan MPanel dapat
- Luas Bangunan: 4725 m2 berfungsi sebagai struktur atau mengurangi
- Owner : PT. Modernland Realty, Tbk struktur konvensional karena material
- Konsultan Perencana : CV. Vinny MPanel bersifat terintegrasi atau tiap modul
Gemilia panel terikat satu sama lain
- Kontraktor Utama: PT. Biwanta
Cakra Manunggal
Pengumpulan Data
Dari hasil pengamatan langsung dilapangan
maka dibuatkan tabel tentang hasil
pengamatan dari masing masing
pengamatan.Pada proyek ini pekerjaan yang
diamati adalah pemasangan dinding
pasangan bata pada bagian fasade belakang

I.5
2. Data UpahPekerja

Tabel 2. Data Upah Pekerja Analisa Biaya Pemasangan Dinding


Mpanel Dengan Dinding Bata
No NamaBahan Sat HargaSatuan Data analisa biaya pemasangan dinding panel
pada Tabel 3. diperoleh dari analisa Harga
1 PembantuTukang OH Rp 45.000 Satuan Pemasangan yang di tetapkan oleh
PT. Modern Panel Indonesia dan analisa
biaya pemasangan dinding bata pada Tabel
2 TukangBatu OH Rp 60.000
4.4 diperoleh dari analisa yang digunakan
oleh kontraktor di lapangan.
3 Tukang Besi OH Rp 65.000

3 KepalaTukang OH Rp 75.000

4 Mandor OH Rp 100.000

Sumber : Kontraktor

Tabel 4.3 Data Biaya Pemasangan Dinding MPanel


No Nama Bahan Koef. Sat. Harga Satuan Jumlah Harga
2
1 Panel PSM 08 1 M Rp 173.400 Rp 173.400
2 Besi 8 1,06 Kg Rp 9.000 Rp 9.540
3 Pekerja 0,4 OH Rp 45.000 Rp 18.000
4 Tukang Besi 0,2 OH Rp 65.000 Rp 13.000
5 Tukang Batu 0,1 OH Rp 60.000 Rp 6.000
6 KepalaTukang 0,03 OH Rp 75.000 Rp 2.250
7 Mandor 0,03 OH Rp 100.000 Rp 3.000
Total Rp 225.190
Sumber : Hasil Perhitungan Biaya Pemasangan MPanel

Tabel 4.4 Data Biaya Pemasangan Dinding Bata


No NamaBahan Koef. Sat. Harga Satuan Jumlah Harga
1 Batu Bata 70 Buah Rp 600 Rp 42.000
3
2 Pasir pasang 0,04 M Rp 180.000 Rp 7.200
3 Semen 12,03 Kg Rp 1.300 Rp 15.639
4 Pekerja 0,3 OH Rp 45.000 Rp 13.500
5 Tukang Batu 0,1 OH Rp 60.000 Rp 6.000
6 KepalaTukang 0,01 OH Rp 75.000 Rp 750
7 Mandor 0,15 OH Rp 100.000 Rp 15.000
Total Rp 100.089
Sumber : Hasil analisa pemasangan dinding MPanel dan dinding bata

Dari analisa biaya pemasangan pada Tabel 3 dinding bata yaitu Rp. 225.190,00 sedangkan
dan Tabel 4 biaya pemasangan dinding dinding bata Rp. 100.089,00. Hal ini
MPanel lebih tinggi dari biaya pemasangan dipengaruhi oleh harga satuan material
I.6
dinding MPanel jauh lebih tinggi dari
material batu bata. Faktor lain yang Tabel6 Garis Dasar pada Pemasangan
mempengaruhi yaitu koefisien pada pekerja Dinding Bata
dinding MPanel lebih tinggi dibanding Urutan Produktivitas Durasi
pekerjaan dinding batu bata. Pada analisa No
Pengamatan (m2/jam) (Jam)
biaya, material batu bata yang memenuhi 1 1 12,59 4.50
persyaratan Tepat Biaya dalam kesuksesan
2 10 12,39 3.00
sebuah proyek.
3 14 11,62 4.42
Analisa Waktu Pelaksanaan Pemasangan 4 13 11,24 4.25
Dinding MPanel Dan Dinding Bata 5 3 11,06 4.50
Perhitungan nilai Baseline Productivity
dengan menggunakan langkah langkah Sumber : Tabel Pengamatan Daily Recod Sheet
sebagai berikut : Dinding MPanel
1. Menghitung jumlah subset yang
digunakan. Jumlah subset 10% dari Dari tabel 5 dan 6 mengenai garis dasar
jumlah hari pengamatan. Karena jumlah pemasangan dinding bata diperoleh :
subset kurang dari 5 maka jumlah yang
akan digunakan adalah 5 1. Besarnya produktivitas garis dasar
2. Mengurutkan output dari yang terbesar pemasangan dinding Mpanel yaitu 11,62
sampai yang terkecil, kemudian ambil 5 m2/jam dengan produktivitas tertinggi
nilai terbesar. ada di 12,59 m2/jam.
3. Menghitung median dari 5 subset yang 2. Besarnya produktivitas garis dasar
telah diambil dari daily productivity. pemasangan dinding bata yaitu 3,16
Median tersebut yang merupakan baseline m2/jam dengan produktivitas tertinggi
productivity. ada di 4,22 m2/jam.

Tabel5 Garis Dasar pada Pemasangan Hasil Pengamatan Pemasangan Dinding


Dinding Mpanel MPanel Dan Dinding Bata

Urutan Produktivitas Durasi Dari tabel 7 dan tabel 8 dibawah dapat ditarik
No kesimpulan bahwa rata-rata pemasangan
Pengamatan (m2/jam) (Detik)
1 12 4,22 512 dinding MPanel lebih tinggi yaitu 12,35
m2/jam sedangkan pemasangan dinding bata
2 2 3,18 340 memiliki rata - rata 2,81 m2/j
3 1 3,16 342
4 6 3,09 349
5 17 2,95 733

Sumber : Tabel Pengamatan Daily Recod Sheet


Dinding Mpan

I.7
Tabel 7 Hasil Pengamatan Dinding MPanel Menggunakan Metode Daily Record Sheet

WaktuPasang
Dimensi Dinding (m) Produktifitas Pekerja
Mulai Selesai Durasi
No
Jam : Jam
Panjang Tinggi Luas Jam : Menit Jam : Menit Tukang Pemb.
Menit (m2/jam)
1 19.2 2.95 56.64 7:30 12:00 4 : 30 4.50 12.59 2 1
2 14.4 2.95 42.48 13:00 17:00 4 : 0 4.00 10.62 2 1
3 15 2.95 44.25 7:30 11:30 4 : 0 4.00 11.06 2 1
4 14.4 2.95 42.48 13:00 17:00 4 : 0 4.00 10.62 2 1
5 18.9 2.95 55.76 7:30 12:00 4 : 30 4.50 12.39 2 1
6 18.9 2.95 55.76 13:00 17:30 4 : 30 4.50 12.39 2 1
7 12.6 2.95 37.17 7:30 12:00 4 : 30 4.50 8.26 2 1
8 16.8 2.95 49.56 13:00 17:30 4 : 30 4.50 11.01 2 1
9 11.4 2.95 33.63 7:30 11:00 3 : 30 3.50 9.61 2 1
10 12.6 2.95 37.17 13:30 16:30 3 : 0 3.00 12.39 2 1
11 14 2.95 41.30 7:30 11:45 4 : 15 4.25 9.72 2 1
12 15.4 2.95 45.43 13:00 17:25 4 : 25 4.42 10.29 2 1
13 16.2 2.95 47.79 7:30 11:45 4 : 15 4.25 11.24 2 1
14 17.4 2.95 51.33 13:00 17:25 4 : 25 4.42 11.62 2 1
15 16.8 2.95 49.56 7:30 12:00 4 : 30 4.50 11.01 2 1
16 15 2.95 44.25 7:30 12:00 4 : 30 4.50 9.83 2 1
17 14.4 2.95 42.48 13:00 17:00 4 : 0 4.00 10.62 2 1
Rerata : 10.90 m2/jam

Sumber : Pengamatan Langsung di Lapangan

Tabel 8.Hasil Pengamatan Pemasangan Dinding Batu Bata Menggunakan Metode Daily Record
Sheet
Durasi Pengerjaan
Dimensi Dinding (m) Produktifitas Pekerja
No Menit :
Detik Jam 2
Panjang Tinggi Luas Detik (m /jam) Tukang Pemb.
1 2,5 0,12 0,30 5 : 42 342 0,0950 3,16 1 1
2 2,5 0,12 0,30 5 : 40 340 0,0944 3,18 1 1
3 2,5 0,12 0,30 6 : 25 385 0,1069 2,81 1 1
4 2,5 0,12 0,30 7 : 47 467 0,1297 2,31 1 1
5 2,5 0,18 0,45 10 : 32 632 0,1756 2,56 1 1
6 2,5 0,12 0,30 5 : 49 349 0,0969 3,09 1 1
7 2,5 0,12 0,30 6 : 19 379 0,1053 2,85 1 1
8 2,5 0,12 0,30 6 : 24 384 0,1067 2,81 1 1
9 2 0,12 0,24 5 : 19 319 0,0886 2,71 1 1
10 2 0,12 0,24 5 : 43 343 0,0953 2,52 1 1
11 2 0,12 0,24 6 : 15 375 0,1042 2,30 1 1
12 2,5 0,24 0,60 8 : 32 512 0,1422 4,22 2 2
13 2 0,12 0,24 6 : 11 371 0,1031 2,33 1 2
14 1,15 0,24 0,28 7 : 12 432 0,1200 2,30 1 1
15 2,5 0,24 0,60 12 : 0 720 0,2000 3,00 1 2
16 2,5 0,24 0,60 13 : 15 795 0,2208 2,72 1 2
17 2,5 0,24 0,60 12 : 13 733 0,2036 2,95 1 2
Rerata : 2,81 m2/jam

Sumber : Pengamatan Langsung di Lapangan

I.8
dapat tercapai yaitu tepat waktu, tepat
KESIMPULAN& SARAN biaya dan tepat mutu.
3. Untuk kedepannya jikan ada yang akan
Produktivitas melakukan penelitian lebih lanjut
tentang produktivitas material Mpanel
Peneliatian ini telah memaparkan analisa mungkin dapat mengguanakan metode
produktivitas pemasangan dinding pengukuran Work Sampling agar terlihat
menggunakan metode Baseline Productivity waktu efektif dan waktu yang terbuang
dan Daily Record Sheet pada proyek dalam pemasangan material MPanel
pembangunan Ruko Modern Arcade yang
berada di Tangerang menunjukkan bahwa DAFTAR PUSTAKA
berdasarkan metode Daily Record
Sheetproduktivitas rata rata pemasangan Wuryanti Wahyu; 2010;Standarisasi
dinding MPanel sebesar 12,35 m2/jam lebih Pedoman Pengukuran Produksi
tinggi dari pemasangan dinding batu bata Tenaga Kerja Untuk Pekerjaan
yaitu sebesar 2,81 m2/jam. Konstruki Bangunan Gedung;
Banjarmasin: Prosiding PPI
Dan untuk metode Baseline Productivity Standardisasi 2010
besarnya produktivitas garis dasar
pemasangan dinding bata yaitu 3,16 m2/jam Thahjadi, Stanislaus, dkk; 2013;
dengan produktivitas tertinggi ada di 4,22 Perbandingan komposisi Pekerja
m2/jam dan besarnya produktivitas garis Pasangan Dinding Bata Antara
dasar pemasangan dinding Mpanel yaitu SNI 2008 Dengan Kenyataan Di
11,62 m2/jam dengan produktivitas tertinggi Lapangan Pada Proyek
ada di 12,59 m2/jam. Perumahan; Surabaya: Jurnal
Universitas Kristen Petra
Biaya
Nur Sahid, Muh.&Safii,Imam; 2012;
Analisa pemasangan juga memiliki Analisa Perbandingan
perbedaan yang cukup signifikan. Produktivitas Kerja Pada
Pemasangan dinding bata memerlukan biaya Pekerjaan Dinding Bata
Rp 100.089,00/m2 sedangkan pemasangan Konvensional Dengan Dinding
dinding Mpanel memerlukan biaya yang Blok Hebel.; Surakarta:
lebih tinggi yaitu Rp 225.190,00/m2. Simposium Nasional RAPI XI
Perbedaan biaya ini terlihat dari harga satuan FT UMS.
panel dinding yang tinggi yaitu Rp
173.400,00/m2 sedangkan kebutuhan batu Limanto, Santoso&Patmadjaja, Hari; 2011;
bata hanya Rp 42.000,00/m2. Evaluasi Produktivitas
Pemasangan Bata Ringan Pada
Saran Dinding Bangunan Hotel;
Surabaya : Universitas Kristen
Setelah melakukan penelitian di lapangan Petra
dan melihat analisa data, ada beberapa saran
untuk penelitian selanjutnya : Harun, Mohamad; Analisa Produktifitas
Tenaga Kerja Pada Pekerjaan
1. Penelitian tentang keunggulan lain Konstruksi Gedung.; Surabaya
penggunaan material MPanel dan batu
bata. Andi, dkk; 2004; Analisa Produktifitas
2. Penelitian tentang efek terhadap suatu Pekerja Dengan Metode Work
proyek dengan nilai produktivitas Sampling : Studi Kasus Pada
material MPanel yang lebih tinggi dari Proyek X dan Y. Surabaya :
material bata agar kedepannya tujuan Universitas Kristen Petra
dari keberhasilan proyek konstruksi
I.9
Pamuji; 2008;Tugas Akhir : Pengukuran
Produktivitas Pekerja Sebagai
Dasar Perhitungan Upah Kerja
Pada Anggaran Biaya. Sumatra
Utara: Universitas Sumatra

Kusuma Wardani, Ayu; 2013; Kajian


Pemasangan Plafon Gypsum
dengan Plafon Akustik Ditinjau
berdasarkan Biaya dan Waktu
(Studi Kasus Pada Proyek New
Store McDonalds, BSD Sunburst
Tangerang Selatan). Jakarta :
Universitas Mercu Buana

Gasperz, Dr. Vincent; 1998; Manajemen


Produktivitas Total : Strategi
Peningkatan Produktivitas Bisnis
Global. Jakarat : Gramedia

Mandani, Toma; 2010; Analisis Produktivitas


Tenaga Kerja Pada Pekerjaan
Pasangan Bata. Surakarta :
Universitas Sebelas Maret

Ravianto; 1985; Produktivitas dan


Manajemen. Jakarta : Lembaga
Sarana Informasi dan
Produktivitas.

MPanel; Penjelasan Teknik Mpanel.


Tangerang

Mdue; Manual Book Simple. Italy

I.10

Você também pode gostar