Você está na página 1de 2

BAB 12

ANALISIS KINERJA OPERASI

A. Tujuan Untuk Menganalisa Kinerja Operasi

Tujuan menganalisa kinerja operasi adalah untuk menilai pengaruh dari laba yang dilaporkan
dalam nilai perusahaan dan implikasinya tingkat laba di masa depan pada kemakmuran
pemegang saham dan kemudian membuat kesimpulan berdasarkan tipe-tipe laba yang
dihasilkan entitas.

B. Laba dan Kemakmuran

Pendapatan/laba berkaitan dengan kemakmuran suatu perusahaan. Aktivitas yang


berhubungan dengan pencarian kemakmuran akan mempengaruhi keberadaan saldo dan
harapan masyarakat tentang arus kas di masa depan. Untuk mempertahankan
keberlangsungan perusahaan maka nilai saham berfungsi sebagai cara untuk memprediksi kas
yang akan didapat perusahaan.

1. Teori Laba

Laba adalah tingkat dimana perusahaan dapat mengkonsumsi barang sepanjang waktu dan
menjadi lebih baik di akhir periode daripada di awal periode. Karena itu, modal yang di
investasikan pada awal periode dikurangi asset bersih yang dimiliki pada akhir periode.
Dalam menganalisa teori ini harus dibedakan antara laba bisnis dan laba ekonomis. Laba
bisnis (profit) seluruh penerimaan dikurangi biaya eksplisit. Laba ekonomi adalah Total
revenue dikurangi biaya eksplisit dan opportunity cost.

2. Komposisi Pendapatan

Ada 2 kelompok pendapatan (laba) yaitu laba operasi dan non operasi. Yang dilaporkan
dalam laba operasi adalah perbedaan antara sumber pendapatan utama perusahaan dan kos
yang dibutuhkan untuk menghasilkanya. Sedangkan yang dilaporkan dalam laba non operasi
adalah perubahan pendapatan dalam satu periode.

3. Laba per Lembar Saham

Laba per lembar saham memberikan analisis indikator yang umum untuk mengukur kinerja
operasi perusahaan. Perhitungan EPS adalah sebagai berikut:

= Laba bersih dividen preferen (preferred dividens)


Rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar
C. Kualitas Laba

Kualitas laba dapat dinilai pada suatu tingkatan berdasar dari kualitas laba rendah ke laba
yang tinggi. Ada beberapa karakteristik kualitas laba yaitu:

Keberlangsungan laba
Pengukuran dua manajemen laba
Benchmarking
Kecukupan laba
Pendapatan Normal dan Tidak Normal
Laba dan Korespondensi Aliran Kas

Você também pode gostar