Você está na página 1de 6

[Pioderma Superficial]

Kamis, 27 Mei 2010


Nafiah Chusniyati
Pioderma Superficial

INFEKSI BAKTERIAL KULIT


1. Infeksi primer (PYODERMA)
2. Infeksi sekunder pada penyakit kulit yg sudah ada
3. Manifestasi kutan dari infeksi primer di organ lain
4. Kondisi reaktif akibat infeksi bakterial
Misal: erythema nodusum, vaskulitis
INGAT: manifestasi tidak selalu supurasi (bernanah)

FAKTOR UTAMA DALAM PERKEMBANGAN DAN EVOLUSI INFEKSI BACTERIAL


a. Portal of entry (tempat masuk bakteri)
Kondisi epidermis baik: sulit terjadi infeksi
Kondisi buruk: maserasi, terlalu sering dicukur, luka kronik, luka garuk
Karakter respon inflamasi kulit terhadap bakteri:
Infeksi langsung; inflamasi lokal, supurasi
Septikemia: kerusakan pembuluh darah: perdarahan, trombosis, infark

b. Pertahanan host dan respon inflamasi


1) Pertahanan Host
Kulit intak; tahan terhadap invasi bakteri
a. Bakteri tdk mampu tembus lapisan keratin kulit normal
b. Lapisan lemak permukaan: asam linoleat, as linolenat memiliki daya antibakteri
Anti Microbial Peptides (AMPs)
- Ekspresi di permukaan kulit, kelenjar keringat, kelenjar ludah
- Mampu berikatan dengan membran sel bakteri bakteri mati
- Aktivator respon imun host
- Contoh: cathelicidin (LL-37), defensin
- Kadar AMPs menurun pada dermatitis atopik mudah terinfeksi S. aureus

2) Respon inflamasi host terhadap infeksi kulit


Sistem imun adaptif : sangat efektif
a. Perlu waktu (utk membentuk sel target dan antibodi)~ hitungan hari
b. Invasi bakteri, replikasi; hitungan jam
Sistem imun alami : kerja lebih dahulu
Interaksi pattern recognition receptors >< pathogen-associated molecular
pattern terjadi opsonisasi, aktivasi komplemen, induksi jalur signaling
inflamasi. [pattern recognition receptors : AMPs, Toll like receptors (TLR), sistem
komplemen]

STOVAMESIS [ Blok 6 Imunitas dan Infeksi ][ 3rd Chapter ][ Editor : Anin ] 77


[Pioderma Superficial]
c. Patogenitas bakteri penyebab
1) S.aureus memiliki asam teikoat dan protein permukaan untuk melekat pada kulit
2) Virulensi: kapasitas bakteri untuk menimbulkan penyakit : bakteri mampu menghindari,
inaktivasi, menekan sistem imun host, mampu bertahan terhadap netrofil dan produk-
produk inflamasi
3) Infeksi bakteri tjd akibat proses invasif dan bahan toksigenik bakteri
S. aureus produksi eksotoksin lokal Impetigo bulosa
Eksotoksin sistemik: Staphylococcal scalded skin syndrome
Bakteri Gram (-): endotoksin lipopolisakarida
Streptococus group A: streptokinase

STRATEGI DIAGNOSTIK
1) Identifikasi bakteri dari lesi kulit
2) Pemeriksaan apusan Gram:
Melihat jumlah dan tipe bakteri
Karakter eksudat peradangan
Syarat:
a. Pengambilan sampel baik
b. Interpretasi baik
c. Pemilihan media sesuai (kultur)
3) Antibodi fluorescent: infeksi N. gonorrhoeae
4) Polymerase Chain Reaction : anthrax, chlamydia, Lepra

KULTUR
Aspirasi jarum dari tepi lesi kulit: 10% (+)
Biopsi punch dari tepi lesi: 15-20% (+)
Aspirasi jarum dari lesi paling inflamatif: 50% (+)

TERAPI ANTIBIOTIKA
1) Dasar memilih:
Bentuk lesi kulit yg khas
Ada/tidak manifestasi sistemik
Hasil pemeriksaan Gram
Kultur (lebih dr 48 jam)
Data base sensitivitas AB lokal
2) Cara pemberian:
Pyoderma ringan s/d sedang: perawatan kulit, antibiotik topikal, sistemik (kombinasi)
Pyoderma berat dengan atau tanpa gejala sistemik: AB parenteral dosis adekuat
3) Kondisi yg harus diperhatikan:
Pada pemberian oral: adakah gangguan absorpsi atau gangguan gastrointestinal
Intra muskular: hipotensi, lesi kulit berat
Pola ekskresi AB (antibiotik) : gangguan renal dan hepar
4) Toksisitas AB
Reaksi hipersensitivitas : ruam, demam, anafilaksis, eritroderma
Riwayat alergi obat: diperoleh dari anamnesis

STOVAMESIS [ Blok 6 Imunitas dan Infeksi ][ 3rd Chapter ][ Editor : Anin ] 78


[Pioderma Superficial]
TOPIKAL ANTIBIOTIKA
Topikal neomisin dan bacitrasin: memicu dermatitis kontak
Topikal asam asetat 1%
Basitrasin 500 IU/gr: S.aureus, Streptococcus
Neomisin 0,5% ointment dan Gentamisin 0,17% krim Bakteri Gram (-)
Mupirosin 2% krim
Asam fusidat krim

PYODERMA
a. Definisi
Penyakit kulit pada lapisan epidermis (sedikit di bawah stratum korneum) atau di folikel
rambut yang disebabkan oleh bakteri / kuman piogenik.
Radang : reaksi jaringan tubuh terhadap aksi dari luar / dalam
Infeksi : masuknya mikroorganisme ke dalam jaringan tubuh, berkembang biak &
merusak jaringan tubuh tersebut.

b. Bakteri yang sering menyebabkan pioderma :


Stafilokokus aureus
Sifat Stafilokokus aureus:
1. membentuk koloni pada permukaan kulit
2. masuk lewat kulit yang rusak Impetigo
3. masuk lewat folikel rambut folikulitis / furunkel
4. mengeluarkan : faktor kemotaktik & enzym
5. stafilokokus tertentu dapat mengeluarkan toksin epidermolitik bula.
Streptokokus Beta hemolitikus Grup A

c. Macam-macam piodermi
1) Impetigo kontagiosa
biasa menyerang anak balita
mudah menular
predileksi pada kulit yang terbuka
klinis : pustula, krusta dan ada bekas hiperpigmentasi
penyebab : Stafilokokus aureus
penyakit ini sering timbul pada musim panas dan lembab

2) Impetigo Kontagiosa Bulosa


I. Bulosa neonatorum / Pemphigus neonatorum.
biasanya pd bayi (< 2 th)

STOVAMESIS [ Blok 6 Imunitas dan Infeksi ][ 3rd Chapter ][ Editor : Anin ] 79


[Pioderma Superficial]
klinis : bula kendor, isi tidak penuh, hipopion, bula mudah pecah
tinggalkan bekas yang sirsiner (sesuai dengan lingkaran bula)
Lain-lain seperti pada Impetigo Kontagiosa

3) Folikulitis superfisial pustulosa (Impetigo follicularis


Bochart)
pustula pd muara folikel rambut
menggerombol, warna putih kekuningan, mudah pecah
sembuh tanpa bekas dlm bbrp. Hari
Predileksi : kepala dan ekstremitas

4) Folikulitis pustulosa (Sycosis follicularis pustulosa)


Predileksi : daerah janggut & kumis yang berambut
Klinis : pustula seperti bisul kecil & di tengahnya
ditembus rambut, kalau dipecah kering
krusta dan di dalamnya sering disertai abses.
Dapat kumat (timbul lagi)
Penyebab stafilokokus aureus.

5) Furunkel (bisul)
merupakan abses perifolikuler yang akut, batas tegas, di bagian tengah ada
supurasi yang dikelilingi oleh eritem dan indurasi, kalau pecah keluar pus kental
sebagai mata bisul.
Predileksi : leher bagian belakang ketiak, pantat dan bagian lain.
Predisposisi : higiene jelek, DM
Penyebab : stafilokokus aureus

6) Karbunkel
merupakan kumpulan beberapa furunkel menjadi satu, sehingga mempunyai lebih dari
satu lobang supurasi

STOVAMESIS [ Blok 6 Imunitas dan Infeksi ][ 3rd Chapter ][ Editor : Anin ] 80


[Pioderma Superficial]

7) Erisipelas
merupakan infeksi akut oleh strept. hemolitikus grup A mengenai dermis bagian atas
klinis: bengkak merah kecoklatan, infiltrat dg batas tegas, terasa keras dan panas
pd perabaan serta dapat meluas secara lokal (periferi). Kalau lanjut selulitis
gangren.
Predileksi : pipi, tungkai bawah dan bisa di tempat lain. Bisa sebagai infeksi
penyakit lain (mis: impetigo, tinea)

8) Selulitis (flegmon)
merupakan peradangan yang supuratif jaringan subkutis
penyebab : streptokokus pyogenes
biasanya didahului oleh luka sebelumnya

9) Ektima
klinis : ulkus yg ditutupi krusta tebal, melekat erat, kalau dilepas ulkus dasar
cekung tepi sedikit meninggi
lesi awal : vesikel vesiko pustula dasar eritem, kd2 bengkak dan sakit, kalau
pecah krusta
predileksi : tungkai bawah
predisposisi : manultrisi, trauma, ke- bersihan jelek dan mungkin faktor lain
penyebab : streptokokus hemolitikus

STOVAMESIS [ Blok 6 Imunitas dan Infeksi ][ 3rd Chapter ][ Editor : Anin ] 81


[Pioderma Superficial]

10) Hidradenitis Supurativa


peradangan glandula apokrin, karena
adanya sumbatan dan ada infeksi sekunder
oleh stafilokokus dan streptokokus
Predileksi : ketiak, selangkang, pantat, sekitar
pusat dan areola mammae
Klinis : mulai dg nodul kecil, merah, bengkak
supurasi pecah sinus
sifat : rekuren yg berlarut-larut kronis
terapi : eksisi (dibersihkan di kamar operasi)
DD (diagnosis banding) : furunkel,
scrofuloderma, aktinomikosis, granuloma-inguinale

Lain-lain pioderma
1) Staphylococcal Scalded Skin Syndrome (Impetigo Bulosa Generalisata) (emergency pada
bayi,banyak kulit yang mengelupas, harus rawat inap)
2) Intertrigo (infeksi campuran bakteri dan jamur, banyak di lipatan)
3) Erythrasma (mirip erichipela tapi ada di lipatan,warna merah bata,tidak terlalu sakit)
4) Perleche : angular cheilitis
5) Paronychia pyogenicum (radang sekitar kuku)
6) Pitted keratolysis (telapak kaki atau tangan ada bintik bintik hitam)

STOVAMESIS [ Blok 6 Imunitas dan Infeksi ][ 3rd Chapter ][ Editor : Anin ] 82

Você também pode gostar

  • PHBS Rokok
    PHBS Rokok
    Documento32 páginas
    PHBS Rokok
    Sonia Afika Aziza
    Ainda não há avaliações
  • Infertilitas Pria
    Infertilitas Pria
    Documento16 páginas
    Infertilitas Pria
    Sonia Afika Aziza
    Ainda não há avaliações
  • Refleksi Kasus Obsgyn
    Refleksi Kasus Obsgyn
    Documento11 páginas
    Refleksi Kasus Obsgyn
    Sonia Afika Aziza
    Ainda não há avaliações
  • Terapi Nutrisi
    Terapi Nutrisi
    Documento2 páginas
    Terapi Nutrisi
    Sonia Afika Aziza
    Ainda não há avaliações
  • Penyakit Parkinson
    Penyakit Parkinson
    Documento25 páginas
    Penyakit Parkinson
    bayu heriansyah
    100% (1)
  • BST 1
    BST 1
    Documento13 páginas
    BST 1
    Sonia Afika Aziza
    Ainda não há avaliações
  • Mastoiditis PDF
    Mastoiditis PDF
    Documento31 páginas
    Mastoiditis PDF
    anastasiapinta
    Ainda não há avaliações
  • Pendekatan Anemia
    Pendekatan Anemia
    Documento48 páginas
    Pendekatan Anemia
    Sonia Afika Aziza
    Ainda não há avaliações
  • PARASIT
    PARASIT
    Documento6 páginas
    PARASIT
    Sonia Afika Aziza
    Ainda não há avaliações
  • Refkas THT
    Refkas THT
    Documento9 páginas
    Refkas THT
    Sonia Afika Aziza
    Ainda não há avaliações
  • Presentasi Kasus
    Presentasi Kasus
    Documento12 páginas
    Presentasi Kasus
    Sonia Afika Aziza
    Ainda não há avaliações
  • FDE: Fixed Drug Eruption
    FDE: Fixed Drug Eruption
    Documento22 páginas
    FDE: Fixed Drug Eruption
    geralders
    67% (3)
  • Presus IKK-revised
    Presus IKK-revised
    Documento29 páginas
    Presus IKK-revised
    Sonia Afika Aziza
    Ainda não há avaliações
  • BST 2
    BST 2
    Documento14 páginas
    BST 2
    Sonia Afika Aziza
    Ainda não há avaliações
  • Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
    Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
    Documento41 páginas
    Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
    Sonia Afika Aziza
    Ainda não há avaliações
  • Luka Tembus Dada
    Luka Tembus Dada
    Documento7 páginas
    Luka Tembus Dada
    Sonia Afika Aziza
    Ainda não há avaliações
  • Persalinan Fisiologis
    Persalinan Fisiologis
    Documento94 páginas
    Persalinan Fisiologis
    Sonia Afika Aziza
    Ainda não há avaliações
  • PRESENTASI KASUS Hematothorax
    PRESENTASI KASUS Hematothorax
    Documento17 páginas
    PRESENTASI KASUS Hematothorax
    Sonia Afika Aziza
    Ainda não há avaliações
  • Perawatan Robekan Perineum dan Kelainan Pasca Persalinan
    Perawatan Robekan Perineum dan Kelainan Pasca Persalinan
    Documento11 páginas
    Perawatan Robekan Perineum dan Kelainan Pasca Persalinan
    Sonia Afika Aziza
    Ainda não há avaliações
  • Managemen Perdarahan Postpartum
    Managemen Perdarahan Postpartum
    Documento22 páginas
    Managemen Perdarahan Postpartum
    Sonia Afika Aziza
    Ainda não há avaliações
  • Urt Ikaria
    Urt Ikaria
    Documento8 páginas
    Urt Ikaria
    Sonia Afika Aziza
    Ainda não há avaliações
  • Misc 2011 21.2
    Misc 2011 21.2
    Documento44 páginas
    Misc 2011 21.2
    Sonia Afika Aziza
    Ainda não há avaliações
  • Immuno DR - Mars
    Immuno DR - Mars
    Documento14 páginas
    Immuno DR - Mars
    Egy Primi F
    Ainda não há avaliações
  • Misc 2011 21.1
    Misc 2011 21.1
    Documento63 páginas
    Misc 2011 21.1
    Sonia Afika Aziza
    Ainda não há avaliações
  • Limfatika PDF
    Limfatika PDF
    Documento14 páginas
    Limfatika PDF
    Sonia Afika Aziza
    Ainda não há avaliações
  • Jaringan Ikat Dan Edema
    Jaringan Ikat Dan Edema
    Documento5 páginas
    Jaringan Ikat Dan Edema
    Sonia Afika Aziza
    Ainda não há avaliações
  • Komp Lemen
    Komp Lemen
    Documento8 páginas
    Komp Lemen
    Sonia Afika Aziza
    Ainda não há avaliações
  • Pio Derma
    Pio Derma
    Documento6 páginas
    Pio Derma
    Sonia Afika Aziza
    Ainda não há avaliações
  • Konsep Pengobatan Dalam Islam
    Konsep Pengobatan Dalam Islam
    Documento25 páginas
    Konsep Pengobatan Dalam Islam
    Sonia Afika Aziza
    Ainda não há avaliações
  • Transfer Membran
    Transfer Membran
    Documento14 páginas
    Transfer Membran
    Sonia Afika Aziza
    Ainda não há avaliações