Você está na página 1de 10

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR

SISTEM PENYELENGGARAAN AKADEMIK

PROGRAM PASCASARJANA KIMIA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR PPs KIMIA

SISTEM PENYELENGGARAAN AKADEMIK

I. Proses Belajar Mengajar


I.1 Penetapan Mata Kuliah : Pengajar dan Jadwal
1. Mata kuliah yang akan diselenggarakan setiap semester beserta para pengajar
ditentukan dalam rapat PPs Kimia yang dilakukan rutin setiap akhir semester
atau paling lambat tiga minggu sebelum perkuliahan pada semester baru
dimulai.
2. Mata kuliah yang diselenggarakan berdasarkan kurikulum PPs Kimia,
pengajar ditentukan berdasarkan kategori mata kuliah sesuai dengan
kelompok pengajar serta berdasarkan distribusi beban kerja setiap dosen.
3. Setiap pengajar kemudian menentukan rencana perkuliahan, GBPP dan SAP
yang disebut perangkat perkuliahan, berdasarkan silabus dalam buku
pedoman akademik, perkembangan ilmu pengetatahuan dan evaluasi
pelaksaan pembelajaran.
4. Perangkat perkuliahan disampaikan ke PPs Kimia dan menjadi bahan untuk
monitoring dan evaluasi proses pembelajaran.
5. PPs Kimia membuat jadwal kuliah sementara sesuai dengan pengajar.
6. Daftar mata kuliah dan pengajar serta jadwal sementara disampaikan ke
tingkat fakultas (bagian akademik fakultas) untuk ditetapkan oleh Dekan
dalam Surat Keputusan (SK). Surat tersebut diserahkan kepada masing-
masing pengajar dan PPs Kimia sebagai arsip.
7. Daftar mata kuliah, pengajar, dan jadwal yang telah ditetapkan dimasukkan
ke dalam sistem akademik online oleh Sub. Bagian Akademik untuk
digunakan mahasiswa sebagai panduan untuk mengambil mata kuliah yang
sesuai setiap semester.

I.2 Monitoring Pelaksanaan Perkuliahan


1. Waktu perkuliahan sesuai dengan jadwal dan nama pengajar, dengan kolom
berjudul topik dan sub topik perkuliahan, ditabulasi dalam daftar perkuliahan

1
setiap hari. Petugas memeriksa perkuliahan (sekaligus meminta tanda tangan
daftar hadir) sesuai jadwal secara langsung ke dalam kelas.
2. PPs Kimia menyediakan daftar hadir mahasiswa, daftar hadir dosen yang diisi
dan ditandatangani oleh mahasiswa maupun dosen yang hadir dalam
perkuliahan. Daftar hadir diperiksa setiap hari oleh staf jurusan.
3. Perkuliahan yang tidak terlaksana berturut-turut dalam dua minggu akan
dimintai penjelasan oleh ketua PPs Kimia kepada dosen yang bersangkutan.
4. Dosen yang berhalangan masuk kelas dapat mengganti jam pertemuan di hari
lain atas kesepakatan dengan mahasiswa maupun mengatur penggantian
pengajar atas sepengetahuan Ketua PPs Kimia sehingga rencana perkuliahan
dapat tercapai.
5. Ujian dapat diselenggarakan jika jumlah pertemuan minimal 75% dari
rencana perkuliahan.

I.3 Evaluasi Perkuliahan


1. Sumber bahan untuk evaluasi perkuliahan berasal dari dosen pengajar dan
mahasiswa. Dosen pengajar melalui evaluasi diri perihal efektivitas dan
pencapaian yang diperoleh hingga akhir semester berdasarkan rencana
perkuliahan maupun hasil nilai akhir mahasiswa. Sedangkan evaluasi dari
mahasiswa dieproleh berdasarkan kuisioner.
2. Umpan balik mahasiswa berupa kuisioner dilaksanakan pada setiap akhir
semester, kemudian dianalisis oleh PPs Kimia.
3. Hasil evaluasi diri dosen dapat berupa perubahan volume materi, pengaturan
waktu kuliah maupun pengembangan metode pengajaran.
4. Umpan balik mahasiswa beserta hasil evaluasi diri dosen disampaikan dalam
rapat PPs Kimia.
5. Melakukan monitoring pada setiap pertemuan perkuliahan.

I.4 Pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester
(UAS)
1. Ujian tengah semester dan UAS diselenggarakan oleh Fakultas; pengaturan
jadwal dan aturan ujian. Soal-soal ujian disiapkan oleh dosen penanggung
jawab Mata kuliah dengan koordinasi dengan Ketua PPs Kimia.

2
2. Pengawas ujian ditetapkan oleh fakultas namun pengawas utama adalah
dosen penanggung jawab masing-masing mata kuliah.

I.5 Pengumuman Nilai Akhir Semester


1. Jawaban mahasiswa dari UTS dan UAS harus segera diperiksa oleh dosen
pengajar.
2. Nilai UTS maupun UAS disampaikan ke PPs Kimia paling lambat dua
minggu setelah selesai ujian dalam bentuk hard copy yang diarsipkan di
Jurusan Kimia.
3. Setelah UAS, dosen pengajar menginput keseluruhan nilai dalam sistem
akademik online kemudian dipublikasikan sehingga dapat diakses oleh
mahasiswa.

II. Evaluasi Studi Mahasiswa


II.1 Akhir Semester 2
1. Evaluasi dua semester dilakukan setelah mahasiswa menjalani kuliah dua
semester.
2. Mahasiswa boleh melanjutkan studi apabila memenuhi syarat :
Mengumpulkan sekurang-kurangnya 28 SKS, dan
Mencapai IP Kumulatif 2,75

II.2 Akhir Program


Evaluasi keberhasilan studi pada akhir Program Pascasarjana dilakukan setelah
memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
1. Mengumpulkan SKS sebanyak minimal 38.
2. Mencapai IP Kumulatif 2,75.
3. Tidak mempunyai nilai D dan E.
4. Memiliki nilai tes TOEFL 450.
Jika nilai mahasiswa yang bersangkutan tidak memenuhi persyaratan di atas,
mahasiswa tetap dapat diizinkan sidang tesis dengan melampirkan sertifikat
TUTEP (Tanjungpura University Test of English Proficiency).
5. Telah lulus ujian tesis.
6. Persyaratan lain yang ditetapkan oleh univeristas/fakultas/rektor.

III. Tugas Akhir


III.1 Persyaratan Pengajuan Tugas Akhir

3
Setiap mahasiswa PPs Kimia Fakultas MIPA yang akan menyelesaikan studinya
wajib membuat tugas akhir dalam bentuk tesis. Mahasiswa yang dapat
mengajukan tugas akhir adalah yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Terdaftar sebagai mahasiswa FMIPA UNTAN, dibuktikan dengan fotokopi
KTM.
b. Telah lulus mata kuliah minimal 28 SKS.
c. IPK 2,75.

III.2 Proses Pengajuan Tugas Akhir


a. Mahasiswa melakukan konsultasi dengan dosen PA untuk membahas rencana
penyusunan tugas akhir.
b. Melengkapi dan menyerahkan formulir berikut kepada program studi masing-
masing :
1) Formulir permohonan penyusunan tugas akhir (Form TA-1 dan TA-2)
2) Lembar Isian Hasil Studi (LIHS) terakhir.
3) Topik/judul sementara untuk tugas akhir.
4) Lembar Isian Rencana Studi (LIRS) yang mencantumkan mata kuliah
Tugas Akhir.
5) Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang berlaku.
c. Jurusan/prodi merekomendasikan dosen pembimbing tugas akhir kemudian
mahasiswa berkonsultasi dengan dosen yang bersangkutan.
d. Mahasiswa yang mengajukan/memilih dosen pembimbing utama
(Pembimbing 1).

III.3 Ketentuan Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji


a. Dosen pembimbing bertugas memberikan petunjuk dan bimbingan mengenai
materi, metode, dan teknik penulisan ilmiah.
b. Dosen pembimbing mempunyai bidang ilmu yang sesuai dengan bidang
kajian tesis mahasiswa.
c. Dosen pembimbing merangkap sebagai dosen penguji.
d. Pembimbing adalah dosen yang mempunyai jabatan minimal Lektor dengan
pendidikan S-2 atau Lektor dengan pendidikan S-1.

III.4 Tahapan Tugas Akhir


Kegiatan Tugas Akhir meliputi beberapa tahapan sebagai berikut:
a. Seminar Usulan Penelitian
b. Seminar Hasil
c. Seminar Tesis (Sidang)

4
III.5 Susunan Acara Ujian Tesis
Sidang dilangsungkan dalam tiga tahap :
1. Penjelasan
a. Pertemuan antara ketua penguji dan tim penguji dilaksanakan sebelum
ujian dimulai.
b. Ketua penguji memberi penjelasan mengenai tata tertib dan ketentuan
ujian kepada Tim Penguji dan menyampaikan hal-hal lain yang dianggap
perlu.
c. Mengecek ulang kelengkapan berkas sidang.
2. Ujian Lisan
a. Mahasiswa diberi kesempatan untuk presentasi selama 10-15 menit.
b. Setiap penguji diberi kesempatan bertanya kepada mahasiswa dengan
alokasi waktu kurang lebih 30 menit untuk setiap penguji.
3. Penyampaian Keputusan Sidang
a. Pertemuan antara Ketua Penguji dan Tim Penguji dilaksanakan sesudah
ujian lisan selesai.
b. Penyampaian hasil keputusan sidang kepada mahasiswa.

III.6 Penyerahan Tesis


Tesis yang diserahkan ke Fakultas MIPA dan Universitas Tanjungpura
merupakan hasil yang sudah diuji dan diperbaiki melalui ujian tesis. Penyerahan
tesis ke fakultas dalam bentuk CD (soft copy) dan hard copy, jumlah tesis
disesuaikan dengan keperluan.

IV. Pembimbingan Akademik Mahasiswa


a. Bimbingan akademik dilakukan oleh Dosen yang telah ditunjuk sebagai
Pembimbing Akademik (PA) untuk membimbing mahasiswa yang bertujuan
membantu mahasiswa menyelesaikan studinya secepat dan seefisien mungkin
sesuai dengan kondisi dan potensi individual mahasiswa.
b. Tugas dan kewajiban PA adalah:
1. Memberi bimbingan dan nasihat kepada mahasiswa tentang cara belajar
yang baik dalam menyelesaikan studi.
2. Memberikan penjelasan dan petunjuk kepada mahasiswa tentang PPs
Kimia.

5
3. Membantu dan memberikan pertimbangan kepada mahasiswa dalam
menentukan rencana studi (memiliki mata kuliah yang akan ditempuh
semester berikutnya).
4. Mengesahkan lembar isian rencana studi atau lembar perubahan isian
rencana studi.
5. Mendorong mahasiswa bekerja dan belajar secara teratur dan terus
menerus.
6. Menanamkan kepada mahasiswa tentang pentingnya disiplin diri dan
kemampuan mengenal potensi diri.
7. Memberikan motivasi kepada mahasiswa bimbingannya agar berprestasi
baik.
8. Memberi saran lain-lain kepada mahasiswa yang memerlukan.
9. Menyediakan waktu yang cukup untuk berkonsultasi.
10. Memberi laporan dan rekomendasi tentang mahasiswa yang diasuhnya
bilamana diperlukan.

6
Penjelasan 1. Sistem Rekrutmen Mahasiswa Baru PPs Kimia
Persyaratan Mahasiswa Baru PPs Kimia mengacu pada persyaratan penerimaan
mahasiswa Universitas Tanjungpura. Adapun penjelasannya disarikan sebagai
berikut:
Persyaratan Mahasiswa Baru
1. Lulus seleksi administrasi yang dibuktikan dengan Surat Keputusan Dekan /
Direktur Pascasarjana
2. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran
proses pembelajaran di perguruan tinggi.
3. Melakukan pendaftaran ulang dan melunasi SPP.

Syarat-syarat Pendaftaran
1. Mengisi formulir pendaftaran dengan lengkap dan jelas. Formulir pendaftaran
yang tidak lengkap tidak akan diproses.
2. Mengumpulkan lampiran sebagai berikut:
a. Dua lembar fotokopi ijazah S1 (legalisir)
b. Dua lembar fotokopi transkrip akademik S1 (legalisir)
c. Empat lembar pas foto berwarna terbaru ukuran 46
d. Surat rekomendasi dari pembimbing S1
e. Surat izin dari atasan (bagi yang sedang bekerja)
f. Hasil tes bahasa Inggris dan kemampuan akademik (yang masih
berlaku/jika ada)
g. Lulus seleksi masuk PPs Kimia UNTAN
3. Formulir dan lampiran yang sudah diisi lengkap difotokopi 1 (satu) kali.
4. Formulir asli beserta fotokopi dikirimkan melalui pos/disampaikan sendiri ke
alamat:
Sekretariat Program Studi Magister Kimia FMIPA
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
Gedung FMIPA UNTAN, Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi
Pontianak 78124
5. Formulir pendaftaran harus sudah diterima oleh panitia pendaftaran pada 1
Mei 30 Juli TS.
6. Perkuliahan dimulai awal bulan September TS.

7
Penjelasan 2. Dosen Tetap PPs Kimia
No Kompetensi Jumlah Nama Dosen
Bidang Dosen
1 Kimia Fisika 1 Berlian Sitorus, M.Si, M.Sc.
2 Kimia Anorganik 1 Nelly Wahyuni, M.Si.
3 Kimia Organik 7 Prof. Dr. Thamrin Usman, DEA
Rudiyansyah, Ph.D.
Dr. M. Agus Wibowo, M.Si.
Dr. Andi Hairil Alimuddin, M.Si.
Endah Sayekti, M.Si.
Afghani Jayuska, M.Si.
Dra. Harlia, M.Si.
4 Kimia Analitik 4 Gusrizal, M.Si.
Titin Anita Zaharah, M.Sc.
Nora Idiawati, M.Si.
Lia Destiarti, M.Si.
5 Biokimia 2 Dr. Savante Arreneuz, M.Si.
Puji Ardiningsih, M.Si.
Total 15

8
Penjelasan 3. Rekrutmen Tenaga Pendidik
Rekrutmen tenaga pendidik di PPs Kimia didasarkan pada strategi dan sasaran
yang dirumuskan untuk mencapai tujuan.

Você também pode gostar