Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
ANALGESIK
M. Wellyan Apt.
Manajemen Nyeri
Apakah yang dimaksud nyeri?
Mekanisme pertahanan tubuh untuk
menginformasikan adanya kerusakan atau
penyakit
Bagian dari proses penyembuhan yang normal
ANALGESIK
ANALGESI K
I. Analgesik Opioid (narkotika)
Agonis reseptor opioid morfin HCl, fentanil, kodein
II. Analgesik non opioid (non narkotik) dan non
steroidal anti-inflammatory drugs - NSAIDs
asam asetilsalisilat, parasetamol, antalgin, indometasin, ibuprofen,
piroksikam, Na diklofenak, ketorolak , ketoprofen.
III. Zat dengan mekanisme kerja campuran
(komponen opioid dan non opioid)
tramadol
Klasifikasi Nyeri
Berdasarkan Onset dan Durasi
Nyeri akut
Onset tiba-tiba
Biasanya reda setelah diobati
Nyeri kronik
Menetap atau kambuhan
Seringkali sukar diobati
Sumber Nyeri
Sumber Area Terlibat Sifat Pengelolaan
Analgesia
Depresi
pernafasan
Euforia
Disforia
Menurunkan
pergerakan
saluran cerna
Ketergantung
an fisik
Mania,
halusinasi
Efek Morfin pada SSP
Efek Depresan Efek Stimulan
Analgesia Mual, muntah
Tidak acuh terhadap Pusat Vagal (bradycardia)
sekeliling Beberapa area kortikal dan
Mood dan subjektif hippocampal
Depresi pernafasan
Pusat batuk
Pusat pengatur suhu tubuh
Pusat Vasomotor
Manfaat morfin sebagai analgesik:
Nyeri pada myocardial infarction
Nyeri operasi
Nyeri akibat trauma, terbakar
Nyeri kronis yg hebat, misal: kanker
Nyeri akibat batu ginjal
Trauma pada toraks yg diikuti batuk
MORPHINE HYDROCHLORIDE
Rute pemberian
S.c dan i.m.
(efek dicapai setelah 10-15 menit)
oral
( 20-60 % memasuki sirkulasi darah umum)
Sublingual penyerapan lebih cepat
i.v. pada kondisi darurat
Injeksi Epidural atau intrathecal
Durasi aksi analgesik 4-6 jam
Dosis maksimum tunggal 0,02 g,
Dosis harian maksimal 0,05 g
Efek samping Morfin
Depresi pernafasan
Muntah
Bradycardia
Spasme pada sphincter saluran gastrointestinal
yg diikuti oleh konstipasi
Retensi urin
Menurunnya tekanan darah
KONTRAINDIKASI MORFIN
Depresi pernafasan akut
Gagal ginjal (karena akumulasi metabolit morphine-3-glucuronide
dan morphine-6-glucuronide)
Meningkatnya tekanan intrakranial
Biliary colic
Hati-hati pada:
Nyeri akibat inflamasi kronik
Anak berumur < 2 tahun
Efek Toleransi
Toleransi adalah berkurangnya respon terhadap aksi obat
Efek toleransi menyebabkan berkurangnya efek terhadap dosis
obat yg konstan atau dapat juga menyebabkan meningkatnya
kebutuhan dosis minimal utk menghasilkan efek yg diharapkan.
Berkaitan dengan ikatan obat-reseptor
Ketergantungan/adiksi
Ketergantungan secara fisik
Ketergantungan fisiologis
Withdrawal reactions
Tolerance and Dependence
Reaksi Withdrawal
Aksi Akut Morfin Gejala Withdrawal
Analgesia Nyeri dan lekas marah
Depresi pernafasan Hyperventilasi
Euforia Disforia dan depresi
Relaksasi/tidur Restlessness dan insomnia
Tranquilization/penenang Rasa takut dan bermusuhan
Tekanan darah menurun Tekanan darah meningkat
Konstipasi Diare
Kontraksi Pupil Pupil melebar
Hypothermia Hyperthermia
Keringnya sekresi Lacrimation, hidung meler
Dorongan seksual menurun Ejakulasi spontan
Kulit hangat dan berkeringat Rasa dingin
Fentanyl
Analgesik
Antipiretik
Anti-inflamasi
(kecuali paracetamol)
Mekanisme kerja analgesik non-opioid
COX-1 COX-2
Sakit kepala
Sakit gigi
Sakit punggung
Neuralgia
Terkilir
Nyeri sendi
dysmenorrhea
Parasetamol
(Acetaminophen)
Bersifat analgesik dan antipiretik
Efek maksimal dicapai setelah 2 jam
pemberian oral, bertahan selama 4 jam.
Bisa merusak hati bila digunakan dalam
dosis besar, akibat terbentuknya metabolit
beracun
Parasetamol (Acetaminophen)
N-Acetyl-P-Aminophenol
Metabolisme: di hati
Waktu paruh: 1-3 jam (remaja), 2-5 jam (anak), 4
jam (bayi), 2-3 jam (dewasa)
Waktu utk mencapai konsentrasi puncak: 10-60
menit
Ekresi: urin
TIDAK utk
Sindroma nyeri kronik
Ketorolac
Ketoprofen
Ketoprofen
Sifat analgesik, anti-inflamasi, dan
antipiretik kuat
Dapat diberikan untuk kasus arthritis
dan nyeri karena berbagai akibat (post
operasi, mentruasi hebat, trauma)
Bisa diberikan per oral, i.m, dan juga
supositoria.
Ketoprofen
TRAMADOL
Tramadol adalah turunan opioid sintetik
Aktivitas analgesik serupa dengan morfin
Potensi penyalahgunaan rendah
Depresi pernafasan minimal
Pada pemberian i.v efek muncul setelah 5-
10 menit, oral setelah 30-40 menit. Efek
bertahan 3-5 jam.