Você está na página 1de 5

SOAL 1

1. Jawablah pertanyaan di bawah ini :


a. Apakah kepanjangan dari ASPEN?
b. Apakah yang anda ketahui mengenai proses simulasi? Apakah manfaat dari adanya simulasi?
c. Bagaimana tahapan-tahapan umum proses simulasi dengan ASPEN?
Buatlah juga tahapan-tahapan dalam bentuk printscreen-printscreen kotak dialog ASPEN dalam
proses simulasi soal latihan berikut : 100 L/s larutan ethanol 20%mol ingin diencerkan 10x dengan
mencampur larutan tersebut dengan air di dalam suatu mixer. (Jadikan dalam satu file word).

2. Carilah data kesetimbangan hasil eksperimental di laboratorium (dari hasil penelitian, jurnal,
internet, textbook, dll.) untuk sistem terner (tiga komponen) benzene-ethanol-air. Sumber harus
disebutkan dan ditunjukkan dengan jelas disertai kopi/scan (buku, jurnal, dll), snapshot (internet).

3. Sebutkan pembagian kategori property methods pada ASPEN.


Ujilah kesetimbangan benzene-ethanol-air tersebut dengan berbagai model termodinamika sebagai
berikut:
a. EOS : PRWS dan RKSWS
b. Activity model : NRTL dan UNIFAC
Tentukan manakah di antara keempat model tersebut yang terbaik untuk sistem benzene-ethanol-
air dengan menghitung SSE yang ada pada file Excel.

4. Apa yang anda ketahui tentang RCM? Apakah kegunaan dari RCM? Sebutkan sumbernya!

SOAL 2

Pilot project sebuah industri polystyrene mendapatkan bahan baku dari reaksi dekomposisi
ethylbenzene menjadi styrene dan hydrogen, reaksi dekomposisinya adalah sebagai berikut :

C8H10 <---> C8H8 + H2

Pabrik tersebut membeli bahan baku ethylbenzene 90 % mol dengan impurities berupa air. Kondisi
umpan masuk reactor disesuaikan dengan kondisi operasi reaktor yaitu pada suhu 610oC dan
tekanan atmosferis, sebanyak 9735,22 kg/hr. Reaksi dekomposisi tersebut diinginkan mencapai
konversi reaksi sebesar 80 % konversi kesetimbangannya. Hasil keluaran reaktor ingin diambil
styrene-nya dengan kemurnian 100% menggunakan alat pemisah. Sementara sisa reaktan dan hasil
samping dipisahkan kembali dengan flash drum yang beroperasi pada suhu 250 K dan tekanan 1
atm.
Property method: Peng-Rob.
Berdasarkan informasi di atas:
a. Buatlah flow diagram prosesnya!
b. Berapa konversi kesetimbangannya dan berapa nilai konstanta kesetimbangannya?
c. Berapa konversi reaksinya (konversi RStoic)?
d. Dengan umpan sebesar 9735,22 kg/hr dan konversi reaksi pada poin c diatas, berapa jumlah
maksimal produk styrene yang dihasilkan?
e. Dengan asumsi 1 tahun = 330 hari kerja dan diinginkan produk styrene sebanyak 79200
tonne/tahun, berapa umpan segar yang dibutuhkan (tonne/tahun)?
f. Berapa tonne/tahun produk atas keluar flash drum dan berapa kemurnian hydrogennya (%berat)?
SOAL 3

Benzene dapat dibuat dari methylcyclopentane dengan reaksi sebagai berikut :

C5H9CH3 --> C6H6 + 3 H2

r = k'.Cmethylcyclopentane

k (faktor tumbukkan)= 6889.0298

E = 9836.7151 cal/mol

T dalam K

Reaksi dijalankan dalam reaktor pipa multitube dengan tube berdiameter 10 cm sebanyak 70 tube
sepanjang 3 m. Reaksi berlangsung pada suhu 454oC pada tekanan atmosferis dengan pressure drop
sebesar 2 psia.

Bahan baku sebanyak 14300 kg/jam mengandung impurity berupa cyclopentane sebanyak 0.0239
fraksi mol. Umpan tersedia pada suhu 30oC tekanan 1 atm. Sebelum masuk reaktor, umpan
diuapkan dengan memanaskannya hingga suhu didih methylcyclopentane. Pemanasan dilakukan
dengan menggunakan 15000 kg/jam steam bertekanan 1 atm. Uap yang terbentuk dipanaskan lebih
lanjut dalam furnace hingga mencapai suhu operasi reaktor.

Panas gas hasil reaksi dimanfaatkan untuk preheating bahan bakar furnace hingga suhunya turun
menjadi 120oC (untuk simplifikasi, cukup dimodelkan dengan cooler). Hasil reaksi didinginkan lebih
lanjut sampai suhu 45oC kemudian dipisahkan dari non-condensable gasnya. Benzene dimurnikan
lebih lanjut dengan menara distilasi (RADFRAC). Distilat diambil dalam fase cair dengan condenser
beroperasi pada tekanan 0.8 atm dan reboiler pada tekanan 1.2 atm. Gunakan reflux ratio 1.2 x
reflux ratio minimum.

Property method : Peng-rob

Note : Selalu gunakan minimum temperature approach = 10oC

1. a. Berapa vapor fraction steam keluar vaporizer?

b. Agar steam tidak terbuang percuma, vapor fraction steam keluar vaporizer diinginkan maximum
50%, dengan menjaga suhu keluar arus utama tetap pada suhu didih MCP, berapa massa steam yang
sebaiknya dimasukkan?

c. Berapa luasan yang diperlukan (m2), UD (W/m2/K), dan TLMTD (oC) pada vaporizer ini?
2. Diinginkan benzene mencapai kemurnian 99.9%massa, berapa D/F yang harus digunakan pada
radfrac?

SOAL 4

Cracking acetone menjadi ketene dan methane merupakan reaksi elementer yang berlangsung
dengan persamaan reaksi sebagai berikut :

CH3COCH3 --> CH2CO + CH4

k = 8.19 x 1014

E = 34222 cal/mol

T dalam K

Umpan yang berupa 8000 kg/jam acetone tersedia dalam kondisi lingkungan (T = 30oC, P = 1 atm)
sehingga harus disesuaikan dulu dengan kondisi reaktor. Umpan masuk reaktor pada suhu 1035 K
dan tekanan 162 kPa.

Proses ini merupakan reaksi adiabatis yang berlangsung dalam reaktor multi tube dengan 700 tube
sepanjang 2.28 m dan diameter 1 in. Suhu arus keluar reaktor masih cukup tinggi sehingga dapat
digunakan untuk preheating umpan hingga suhu umpan mencapai 71oC. Hasil reaksi yang telah
turun suhunya selanjutnya dialirkan ke MD (DSTWU) untuk memisahkan sisa reaktan dengan
produk. Gunakan recovery light key = 0.999 dan heavy key = 0.001. MD beroperasi pada reflux ratio
1.1 x reflux ratio minimum dimana seluruh distilat diambil dalam fase uap. Tekanan condenser
adalah 8 atm dan tekanan reboiler 8.2 atm. Hasil bawah MD diekspansikan dengan expansion valve
hingga mencapai tekanan 162 kPa kemudian seluruhnya di-recycle. Penurunan tekanan ini akan
mengakibatkan terbentuknya 2 fase (uap dan cair) sehingga sebelum di-recycle, arus dari expansion
valve dilewatkan ke KO drum untuk memisahkan fase uap dan fase cairnya. Sedangkan distilat dari
MD dimasukkan ke dalam separator drum untuk memurnikan ketene.

Property method : Peng-rob

Note : Gunakan temperature approach 10oC

1. Mana skema yang saudara pilih :

a. Umpan diuapkan --> dikompresi --> dipanaskan

b. Umpan diuapkan --> dipanaskan --> dikompresi

c. Umpan ditekan --> diuapkan --> dipanaskan

Jelaskan alasan Saudara!

2. Tentukan dimana arus recycle harus dimasukkan! (Seluruh umpan yang akan masuk reactor harus
mengalami penyesuaian kondisi dengan kondisi reaksi)

3. Dengan calculator, hitung konversi reaksi setelah ada arus recycle!


4. Jika separator drum dioperasikan pada tekanan 1 atm,

a. Berapa vapor fraction dalam separator drum agar diperoleh ketene dengan kemurnian 99 %
massa?

b. Dengan merubah nilai vapor fraction dalam separator dum, berapa kemurnian ketene maksimum
yang dapat dicapai? (Buktikan!)

SOAL 5

Sikloheksana dibuat dari benzen dan hidrogen menurut reaksi:

C6H6 (g) + 3 H2 (g) ------- > C6H12 (g)

Bahan baku benzen dengan suhu 30oC, 1 atm dicampur dengan gas yang mengandung hidrogen dan
sedikit sulfur dioksida dengan dengan suhu 30oC, 1 atm (semua benzen sudah mengalami
perubahan fase ketika dicampur). Perbandingan umpan masuk reaktor alir pipa benzene : hidrogen =
1 : 6. Untuk memenuhi kondisi operasi di reaktor, umpan reaktor dikompres terlebih dahulu.
Reaktan yang belum bereaksi dipisahkan dari produk untuk dikembalikan ke dalam reaktor. Sebelum
masuk alat pemisah, produk diekspansi terlebih dahulu untuk memenuhi kondisi operasi alat
pemisah. Produk diinginkan mengandung 93,5% mass sikloheksana dan sisanya hidrogen. Untuk
menjaga agar inert yang masuk reaktor tidak menumpuk, maka 20% dari mol arus hasil alat pemisah
dibuang (purging) dan sisanya di-recycle ke reaktor.

(-r)=k.[C6H6]0.5[H2] Property Method : Peng-Rob


k = A.e(-E/RT) A = 2,18.103
E =1200 cal/mol
Reaktor Alir Pipa: L = 6 m Alat Pemisah: T = 100oC
P = 6 atm Di = 3 cm P = 1 atm
Nt = 10 T = 316 oC
Feed: Benzen = 28 kmol/j Produk : Sikloheksana = 93,5% mass
SO2 pada gas = 0,004 kmol/j Sisanya hidrogen

Pertanyaan :
1. Buatlah PFD dan salin dalam format word!
2. Berapa konversi H2 sebelum dan sesudah terjadi recycle ?
3. Berapa heat duty masing-masing alat yang digunakan (Btu/j) setelah recycle?
4. Berapa persen arus hasil alat pemisah yang harus dibuang jika inert yang diperbolehkan dalam
reaktor hanya 20 mol/jam? Coba gunakan metode konvergensi lain yang lain dan bandingkan
hasilnya! Manakah metode yang paling cocok digunakan menurut nilai konvergensinya?
5. Berapa jumlah H2 fresh feed yang harus ditambahkan jika diinginkan perbandingan umpan masuk
reaktor (mendekati) tetap? Berapa konversi H2 (pilih yang paling maksimum)?
SOAL 6

Sikloheksan diperoleh dengan hidrogenasi benzene sesuai reaksi berikut:


C6H6 + 3H2 --> C6H12
Reaksi dijalankan dalam reactor dengan kondisi operasi 400oF pressure drop 15 psi dengan konversi
benzene 90%. Fresh feed berupa benzene murni (100oF, 335 psia) sebanyak 100 lbmol/hr dan juga
hidrogen 300 lbmol/hr (komposisi 97.5% mol H2, 2% CH4, N2 0.5% kondisi 120oF, 335 psia)
dipanaskan bersama hingga suhu 300oF kemudian langsung diumpankan ke reaktor. Dalam pemanas
terjadi pressure drop sebesar 5 psia. Hasil keluaran reaktor didinginkan sampai 120oF (pressure drop
pendingin 5 psia) kemudian dipisahkan fase uap dan cairnya.
Fase yang kaya akan produk dipisahkan sikloheksannya sehingga diperoleh sikloheksan murni
dengan jumlah kehilangan sikloheksan akibat proses separasi sebesar 5%. Fase yang miskin produk
dibagi dua, sebanyak 8% di-purge dan sisanya direncanakan akan dimasukkan kembali ke dalam
reactor karena masih kaya akan reaktan (arus recycle tidak perlu dibuat).
1. Buatlah PFD untuk proses di atas dan tampilkan dalam bentuk printscreen.
2. Berapa ton kapasitas sikloheksan murni yang diproduksi tiap tahun? (1 tahun = 330 hari)
3. Sistem pendingin pada reaktor maksimal menyerap panas sebesar 7000000 Btu/hr. Berapa
konversi maksimum yang dapat dicapai dengan net heat duty yang perlu dibuang dari raktor dengan
batasan tersebut?
4. Buatlah grafik hubungan antara suhu alat pendingin effluen reactor dengan kemurnian
sikloheksan keluaran separator uap-cair. Apakah suhu pendingin sangat berpengaruh terhadap
kemurnian?
5. Apabila fase miskin sikloheksan keluaran separator uap cair akan di-recycle kembali ke dalam
reactor, blok apa yang harus ditambahkan untuk menyesuaikan recycle dengan kondisi umpan
masuk reactor?
(Note: harga panas negative dalam ASPEN berarti panas dipindahkan dari blok dan harga panas
positif berarti panas ditambahkan dalam blok)
Property method: RK Soave

Você também pode gostar