Você está na página 1de 5

C.

METODE HARGA POKOK RATA-RATA TERTIMBANG - DEPARTEMEN


PERTAMA
Dalam departemen produksi pertama, biaya yang harus diperhitungkan dalam penentuan
harga pokok produk adalah biaya yang melekat pada persediaan produk dalam proses awal dan
biaya produksi yang dikeluarkan dalam periode sekarang. Biaya yang melekat pada persediaan
produk dalam proses awal merupakan biaya yang berasal dari periode sebelumnya. Dalam
metode harga pokok rata-rata tertimbang ini, biaya yang berasal dari periode sebelumnya
ditambah dengan biaya dari periode sekarang, kemudian dihitung rata - ratanya dengan cara
membagi jumlah tersebut dengan unit ekuivalensi unsur biaya yang bersangkutan. Harga pokok
rata-rata per unit ini kemudian dikalikan dengan jumlah unit produk selesai yang ditransfer ke
departemen berikutnya untuk menghitung total harga pokok produk selesai tersebut. Harga
pokok rata-rata per unit ini juga digunakan untuk menghitung harga pokok persediaan produk
dalam proses pada akhir periode.

Rumus perhitungan harga pokok rata - rata tertimbang tampak dalam gambar di bawah
ini.
Atas dasar data dari kedua gambar di atas tersebut, dihitung biaya produksi per satuan
produk yang dihasilkan oleh Departemen 1 dalam bulan Januari 20X1.

Atas dasar perhitungan biaya per satuan produk Departemen 1 dalam gambar diatas,
dapat dihitung harga pokok produk selesai yang ditransfer oleh Departemen 1 ke Departemen 2
dan harga pokok persediaan produk dalam proses di Departemen 1 pada akhir bulan Januari
20X1 disajikan dalam gambar di bawah ini.

Jika perhitungan tersebut di atas disajikan dalam bentuk laporan, maka akan tampak
dalam laporan biaya produksi Departemen 1 pada gambar di bawah ini,
D. METODE HARGA POKOK RATA - RATA TERTIMBANG - DEPARTEMEN
SETELAH DEPARTEMEN PERTAMA
Harga pokok produk yang dihasilkan oleh departemen produksi setelah departemen
produksi yang pertama merupakan harga pokok kumulatif, yaitu merupakan penjumlahan harga
pokok dari departemen (atau departemen-departemen) sebelumnya dengan biaya produksi yang
ditambahkan dalam departemen yang bersangkutan.
Dalam metode harga pokok rata-rata tertimbang, untuk menghitung harga pokok per
satuan kumulatif produk yang dihasilkan departemen setelah departemen produksi pertama, perlu
dihitung rata-rata harga pokok per satuan produk yang berasal dari departemen sebelumnya dan
harga pokok rata-rata yang ditambahkan dalam departemen setelah departemen pertama yang
bersangkutan. Rumus perhitungan kedua macam harga pokok per satuan tersebut disajikan dalam
gambar di bawah ini.

Atas dasar data dalam gambar di atas, harga pokok kumulatif per satuan produk yang
dihasilkan oleh Departemen 2 dihitung dalam gambar di bawah ini.
Data dari harga pokok produksi per satuan tersebut sekarang dapat dihitung harga pokok
produk jadi yang ditransfer ke gudang dan harga pokok persediaan produk dalam proses di
Departemen 2 pada akhir bulan Januari 20X1 disajikan dalam gambar di bawah ini.

Perhitungan tersebut di atas disajikan dalam Laporan Biaya Produksi Departemen 2 pada
gambar di bawah ini.

Você também pode gostar