Você está na página 1de 3

Apa Itu Hepatitis dan Bagaimana

Penanganannya?
FacebookTwitterGoogle+WhatsAppLinePrint

DokterSehat.Com Hepatitis. Tentunya Anda pernah mendengar nama penyakit tersebut,


bukan? Tapi tahukah Anda, apa sebenarnya penyakit Hepatitis tersebut? Hepatitis merupakan
penyakit yang menyerang organ hati manusia. Di sini hati atau liver mengalami peradangan
sehingga membuat fungsi hati, yang sebagai tempat penyaring racun-racun dalam darah, menjadi
terganggu. Dengan terganggunya fungsi hati tersebut, maka terganggu pula fungsi organ yang
lain, sehingga membuat kesehatan seseorang akan hancur secara keseluruhan. Akibat lainnya
adalah hati menolak darah yang mengalir sehingga tekanan darah menjadi tinggi dan pecahnya
pembuluh darah.

Penyebab kerusakan fungsi hati atau liver ini bisa karena seseorang mengkonsumsi alkohol
secara berlebihan atau karena termakan racun yang membebani kerja liver dan mengakibatkan
fungsi hati menjadi rusak. Tetapi, pada kebanyakan kasus, hepatitis disebabkan oleh virus yang
ditularkan penderita hepatitis.

Ada 5 macam virus hepatitis yang dinamai sesuai abjad. Kelima virus itu adalah virus hepatitis
A (VHA), virus hepatitis B (VHB), virus hepatitis C (VHC), virus hepatitis D (VHD) dan virus
hepatitis E (VHE). Virus-virus ini terus berkembang dan bahkan diperkirakan sedikitnya masih
ada 3 virus lagi yang dapat menyebabkan hepatitis.

Gejala Hepatitis
Gejala-gejala umum dari hepatitis ini adalah rasa nyeri atau sakit pada perut bagian kanan, badan
lemas, mual, demam dan diare. Pada beberapa kasus juga ditemukan gejala seperti akan flu dan
sakit kuning yang ditandai kulit dan mata yang terlihat kuning. Namun, gejala penyakit hepatitis
tidak selalu tampak, khususnya pada kebanyakan kasus yang menimpa anak-anak.

Virus dapat berpindah dari seorang penderita ke orang yang sehat. Jika kekebalan tubuh
seseorang sedang lemah, virus akan menjangkiti tubuh orang yang sehat. Walau sebenarnya,
virus dapat dibersihkan oleh antibodi manusia itu sendiri jika sistem kekebalan tubuhnya baik.

Hepatitis A
Virus hepatitis A biasanya terdapat pada kotoran si penderita, dan virus ini dapat hidup pada air
atau es batu. Virus ini menyebar karena seseorang meminum air yang tercemar VHA atau
mengkonsumsi makanan yang tidak dimasak dengan benar sehingga virus tetap hidup pada
makanan atau bisa juga karena orang yang mempersiapkan makanan tidak mencuci tangan
dengan benar terlebih dahulu, padahal mungkin saja pada tangannya terdapat virus hepatitis A.
Tidak mencuci tangan sehabis menggunakan toilet juga menyebabkan virus ada pada kotoran
manusia ini akhirnya berpindah.

Baca Juga: Ulkus Kornea

Hepatitis B
Virus Hepatitis B (VHB) biasanya menular melalui darah atau cairan tubuh seperti air liur, cairan
vagina, atau air mani yang masuk dalam aliran darah orang sehat. Ini karena hepatitis B terdapat
dalam darah dan cairan tubuh tersebut. Tranfusi darah, darah pada pisau cukur, perawatan gigi,
gunting kuku, jarum suntik atau jarum yang digunakan untuk membuat tato dapat memindahkan
sejumlah kecil darah yang terinfeksi virus hepatitis. Bahkan noda darah yang sudah mengering
dapat menulari orang lain selama 1 minggu sejak menempel pada suatu benda. Cara lain
penyebaran virus ini adalah karena terbawa sejak dari kandungan oleh seorang ibu yang
terinfeksi (keturunan) dan karena hubungan seks.

Hepatitis C
Cara penularan virus ini hampir sama dengan penularan hepatitis B, tetapi pada kebanyakan
orang adalah karena jarum suntik.

Cara Menangani Hepatitis


Sebaiknya lakukan perawatan sejak dini agar penderita dapat disembuhkan, karena semakin
lambat ditangani, virus akan semakin merusak hati dan bahkan menjadi kanker. Terkadang
karena tidak menampakkan gejala yang jelas, kebanyakan orang tidak menyadari kalau dalam
tubuhnya sudah berdiam virus hepatitis dan terlanjur hati sudah menjadi rusak parah.
Lakukan vaksinasi agar seseorang mendapatkan antibodi dari virus hepatitis A (VHA) dan virus
hepatitis B (VHB). Namun, untuk hepatitis C tidak ada vaksinasi untuk mencegahnya. Walau
seseorang belum terindikasi virus ini tetapi pemberian vaksin dapat mencegah virus merusak hati
karena gejala hepatitis bisa saja baru muncul puluhan tahun kemudian. Pemberian vaksin
khususnya perlu diberikan pada anak-anak karena kekebalan tubuh mereka lebih lemah untuk
membersihkan virus hepatitis dibandingkan orang dewasa.

Lakukan pencangkokkan hati jika hati sudah rusak parah. Tetapi, ini akan sulit karena donor hati
yang ada lebih sedikit dibandingkan daftar tunggu dari penderita yang membutuhkan hati.

Penderita hepatitis seharusnya mengkonsumsi makanan yang bergizi dan istirahat yang cukup
agar tubuh mampu bertahan menghadapi virus ini dan mencegah jumlah virus semakin banyak
yang akan menggeroti kesehatan penderitanya.

Penuhi gizi kita dan istirahat yang baik agar virus tidak menulari dan menyerang hati atau liver.
Dengan kekebalan tubuh yang kuat, tubuh akan mampu menangani virus hepatitis yang
membahayakan ini.

Read more: http://doktersehat.com/apa-itu-hepatitis-dan-bagaimana-


penanganannya/#ixzz4qQDJs1sB

Você também pode gostar