Você está na página 1de 11

TUGAS 4 SURVEY GNSS

BROADCAST EPHEMERIS, ULTRA-RAPID, RAPID


DAN FINAL ORBIT

Oleh :
Arizal Achmad Fauzi (15114027)

PROGRAM STUDI TEKNIK GEODESI DAN GEOMATIKA


INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
BANDUNG
2016
1. Jelaskan karakteristik dari broadcast ephemeris yang dipancarkan oleh
satelit GPS, GLONASS, Galileo dan Beidou !

1) Broadcast Ephemeris GPS

Broadcast ephemeris adalah subframe dari suatu data frame navigation message GPS
yang pada dasarnya berisi parameter waktu, parameter orbit satelit, dan parameter
perturbasi dari orbit satelit. Broadcast ephemeris ini umumnya dikirimkan setiap 1 jam.
Parameter waktu terdiri dari 6 parameter, yaitu :
Waktu referensi untuk parameter ephemeris
Waktu referensi untuk parameter jam satelit
3 koefisien untuk koreksi jam satelit
IOD (Issue of Data)

Parameter orbit satelit juga terdiri dari 6 parameter, yaitu :


Akar dari sumbu panjang ellips
Eksentrisitas
Inklinasi
Right ascension of the ascending node
Argument of perigee
nomaly menengah

Parameter perturbasi dari orbit satelit terdiri dari 9 parameter, yaitu :


Radial
Prograde
Transverse pertubasi
Kerusakan orbital
Oblateness
Multiple gravitating bodies
Radiasi sinar
Stellar wind.
Gambar 1. Konten Broadcast Ephemeris dari GPS

Broadcast ephimeris ditentukan oleh sistem kontrol GPS. Tahap-tahap penentuannya


adalah :

Proses off-line.
Ephemeris ditentukan berdasarkan data pengamatan GPS (pseudorange dan fase)
selama 7 hari dari semua stasiun monitor dengan menggunakan program perhitungan
orbit yang canggih. Penentuan orbit off-line dilakukan melalui analisis pelacakan
untuk menghasilkan orbit referensi untuk setiap satelit. Estimasi awal lintasan satelit
dihitung dari sekitar satu minggu pelacakan data yang dikumpulkan oleh 5 segmen
stasiun control.

Proses on-line
Perbedaan-perbedaan antara hasil pengamatan yang terbaru dari stasiun monitor
dengan ephemeris referensi diturunkan, dan kemudian diproses dengan menggunakan
metode Kalman filtering untuk memprediksi koreksi-koreksi bagi ephimeris referensi
dan update tiap satu jam. Penentuan orbit on-line setiap hari memperbarui orbit
referensi sebagai data pelacakan baru yang ditambahkan. Hal ini memberikan prediksi
lintasan satelit yang digunakan untuk memprediksi orbit selanjutnya.
Dalam broadcast ephemeris, informasi tentang posisi satelit tidak diberikan langsung
dalam bentuk koordinat (X, Y, Z), tetapi dalam bentuk elemen-elemen keplerian dari
orbit GPS. Elemen keplerian ini digunakan untuk menghitung posisi satelit dari waktu ke
waktu. Kesalahan bias GPS dapat diketahui melalui informasi-informasi yang terdapat
pada broadcast ephemeris karena orbit satelit yang dilaporkan oleh ephemeris satelit tidak
sama dengan orbit satelit yang sebenarnya, sehingga berpengaruh pada ketelitian
koordinat titik-titik yang ditentukan.

Broadcast ephemeris dimulai dengan TLM (telemetry word) dan HOW (Hand Over
Word) yg di-generate oleh tiap satelit. TLM didesain untuk proses upload data dari
Segmen Kontrol ke Satelit. Sedangkan HOW berisi angka yang disebut Z count, yaitu
angka yang digunakan receiver untuk mendapatkan kode P. Z count menginformasikan
kepada receiver dimana lokasi satelit sebenarnya berada saat kode P dipancarkan.
Komponen tersebut akan digunakan untuk menentukan jarak dari receiver ke satelit

Gambar 2 . Broadcast Ephemeris GPS PRN 5

Ephemeris diambil dengan ekstrapolasi orbit selama 1 sampai 14 hari ke depan. Untuk
mendapatkan informasi broadcast perlu dilakukan pencocokan kurva ephemeris
ekstrapolasi dan tiap jamnya dilakukan penentuan parameter waktu.

Dimana,
Gambar 3. Geometric Visualization of
Mo, nilai rata-rata anomali pada saat referensi
the GPS Broadcast Ephemeris
Parameters
Algoritma pada gambar di bawah dapat diimplementasikan dalam setiap kode yang
berhubungan dengan receiver GPS baik untuk variasi navigasi atau surveying.

Gambar 4. Algoritma Penentuan Koordinat Satelit

2) Broadcast Ephemeris GLONASS


3) Broadcast Ephemeris Galileo

Table 1 provides the GPS or Galileo broadcast ephemeris parameters to compute their
satellite coordinates at any observation epoch. These parameters are periodically renewed
(typically every 2 hours for GPS and 3 hours for Galileo) and must not be used out of the
prescribed time (about four hours), because the extrapolation error grows exponentially
beyond its validity period. The algorithm provided is from the [GPS/SPS-SS, table 2-15].
The Galileo satellites follow a similar scheme

Table 1: GPS and Galileo broadcast ephemeris and clock message parameters.

In order to compute satellite coordinates from navigation message, the algorithm


provided as follows must be used. An accuracy of about meters (RMS) is achieved for
GPS satellites with S/A=0ff and several tens of meters with S/A=on :

Compute the time from the ephemerides reference epoch ( and are expressed
in seconds in the GPS week):
If sec, subtract sec from . If sec, add
sec.

Compute the mean anomaly for ,

Solve (iteratively) the Kepler equation for the eccentricity anomaly :

Compute the true anomaly :

Compute the argument of latitude from the argument of perigee , true anomaly
and corrections and :

Compute the radial distance , considering corrections and :

Compute the inclination of the orbital plane from the inclination at reference time
, and corrections and :

Compute the longitude of the ascending node (with respect to Greenwich). This
calculation uses the right ascension at the beginning of the current week ( ), the
correction from the apparent sidereal time variation in Greenwich between the
beginning of the week and reference time , and the change in longitude
of the ascending node from the reference time :
Compute the coordinates in TRS frame, applying three rotations (around , and
):

where and are the rotation matrices defined in Transformation between


Terrestrial Frames.

4) Broadcast Ephemeris Beidou


2. Jelaskan karakteristik dari ultra-rapid, rapid dan final orbit yang
dikeluarkan oleh IGS (International GNSS Service) !

IGS (International GNSS Service) adalah suatu organisasi internasional yang merupakan
kumpulan dari agensi di seluruh dunia yang mengumpulkan sumber dan data permanen dari
stasion GNSS dan memelihara sistem GNSS. IGS menyediakan data dan produk berkualitas
tinggi yang digunakan untuk kepentingan penelitian ilmiah, aplikasi multidisiplin,
pendidikan, yang merupakan salah satu komponen kunci penghubung ke ITRF sebagai
kerangka realisasi sistem koordinat referensi global. IGS memberikan Global Navigation
Satellite Systems (GNSS) orbit, data pelacakan, dan data GNSS berkualitas tinggi lainnya
dan data produk online secara real time dekat. IGS mengumpulkan, arsip, dan
mendistribusikan set data observasi GPS dan GLONASS dengan akurasi yang cukup untuk
memenuhi tujuan dari berbagai aplikasi, studi ilmiah dan rekayasa. Set data dianalisis dan
dikombinasikan untuk membentuk produk IGS ditampilkan dalam tabel di bawah. Produk
IGS digunakan untuk mendukung kegiatan ilmiah seperti meningkatkan dan memperluas
Bingkai International Terrestrial Reference (ITRF) yang dikelola oleh Badan Sistem
Referensi dan Rotasi Bumi Internasional (IERS), deformasi bumi padat dan variasi dalam
bumi cair (permukaan laut, es pemantauan , dll) dan di rotasi bumi, menentukan orbit satelit
ilmiah, dan pemantauan troposfer dan ionosfer. Setiap negara berkontribusi dalam IGS
dengan membangun stasiun-stasiun IGS di seluruh dunia dan saat ini IGS menangani dua
stasiun GNSS, yaitu GPS dan GLONASS.

Ultra-rapid

IGS Ultra Rapid Ephemeris merupakan suatu produk keluaran IGS yang diresmikan
pada 5 Maret 2000. Produk ini memberikan informasi mengenai orbit satelit GPS. IGS
Ultra-rapid products tersedia untuk real time dan near real time. IGS Ultra-rapid products
dilepaskan empat kali per hari, pada 03:00, 09:00, 15:00, dan 21:00 UTC. Dengan cara
ini usia rata-rata prediksi dikurangi menjadi 6 jam (dibandingkan dengan 36 jam untuk
produk IGS Diprediksi tua dan 9 jam untuk dua kali sehari Ultra-jeram).

Salah satu tujuan IGS memakai generasi yang disebut Ultra-Rapid adalah untuk
mengurangi umur dari prediksi orbit. Ultra-Rapid digunakan untuk mengetahui informasi
orbit untuk satelit-satelit pada Low Earth Orbot (LEO). Hal ini secara jelas mengantarkan
pada peningkatan prediksi orbit. Data orbit dan koreksi dengan Ultra-Rapid semakin teliti
dari yang semula ketelitiannya 20 cm, menjadi 10 cm. Hal ini memungkinkan IGS Ultra-
Rapid menggantikan IGS Rapid pada masa mendatang. Ini tergantung pada kualitas dari
keduanya. Orbit IGS Ultra-Rapid adalah orbit yang real (nyata), orbitnya didasarkan
pada data GPS real yang datang dari jaringan IGS setiap satu jam sekali. Data orbit yang
diberikan Ultra-Rapid diperoleh selama 48 jam, 24 jam pertama untuk memperoleh data
real orbit, dan 24 jam berikutnya merupakan data orbit prediksi yang diperoleh dengan
ekstrapolasi. Produk ultra rapid berupa data orbit, data rotasi bumi, dan data kombinasi,
yang berbasis data per-jam RINEX dari jaringan IGS.IGS Ultra Rapid Prediction Service
mengacu pada 24-40 jaringan stasiun IGS.

Rapid

IGS Rapid Products memiliki kualitas yang hampir sebanding dengan produk akhir
(final produk). IGS Rapid Products tersedia setiap hari dengan penundaan sekitar 17 jam
setelah akhir hari pengamatan sebelumnya. IGS Rapid Products dirilis setiap hari di
sekitar 17:00 UTC. Untuk sebagian besar aplikasi pengguna produk IGS tidak akan
melihat adanya perbedaan yang signifikan antara hasil yang diperoleh dengan
menggunakan IGS Final Products dan IGS Rapid Products
The IGS Rapid Orbits digunakan dalam penentuan orbit IGS yang presisi. Tetapi,
tidak akan diperoleh nilai yang benar-benar presisi dan pasti. Untuk menampilkan Rapid
dalam RMS, nilai kombinasi, Rapid dijumlahkan, kemudian dilakukan perhitungan rata-
rata tiap minggunya.

Final orbit

IGS Final Products memiliki kualitas tertinggi dan konsistensi internal dari semua
produk IGS. IGS Final Product tersedia secara mingguan, setiap Jumat, dengan
penundaan hingga 12-13 hari (untuk hari terakhir dalam seminggu) ke 20 (untuk hari
pertama minggu). IGS Final-Orbit mengacu pada ITRF dan dapat dijadikan acaun waktu
yang sangat akurat sehingga kebanyakan IGS Final Product dijadikan dasar untuk
kerangka acuan IGS dan dimaksudkan untuk aplikasi yang menuntut konsistensi dan
kualitas tinggi

Pusat yang digunakan dalam kombinasi jamnya adalah EMR, ESA, GFZ dan JPL.
Informasi jam/waktu lain yang tidak digunakan, kemudian dibandingkan untuk
melengkapi kombinasi tersebut. Hanya koreksi jam GFZ yang sebenarnya termasuk di
dalam kombinasi dan proses penghitungan RMS (tanpa adanya nilai interpolasi). Berat
jam pusat ditentukan dengan menggunakan satelit non-SA, yaitu PRN12, PRN15 and
PRN28.

Secara umum perbedaan antara ketiganya yaitu :

Você também pode gostar