Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
energi. Entalpi system berkurang (hasil reaksi memiliki entalpi yang lebih rendah
dari zat semula). Sedangkan Reaksi Endoterm adalah reaksi yang menyerap kalor
atau memerlukan energi. Entalpi system bertambah (hasil reaksi memiliki entalpi
2. Rumusan masalah
indosterm ?
3. Hipotesis
4. Variabel
Variable bebas
1. Tabung reaksi
2. Urea
3. air
Variabel terikat
1. Termometer
Variabel control
1. Termometer
2. Urea
3. Pita magnesium
1
5. Tempat & waktu
Tempat : Laboratorium IPA SMA/MA DDI ALLIRITENGAE Maros.
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Tabung Reaksi
2. Air
3. Larutan HCL
4. Urea
5. Amplas
6. termometer
C. Cara kerja
Percobaan 1
Siapkan tabung reaksi yang berisi 5 ml larutan HCL 1 M. Rasakan dan catat
Percobaan 2
Siapakan tabung reaksi yang berisi 5 ml air. Rasakan dan catat suhu tabung.
Kemudian masukkan 1 sendok teh urea kedalam tabung tersebut. Amati apa
D. Hasil Percobaan
E. Pertanyaan
Percobaan 1
Percobaan 2
F. Jawaban
Percobaan 1
2. Tabung reaksi.
larutan HCL.
Percobaan 2
2. Tabung reaksi
5. Ke lingkungan
G. Gambar
5
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan :
Dari hasil pengamatan yang telah kami lakukan, kami dapat menyimpulkan
bahwa dikatakan reaksi eksoterm jika suhu suatu tabung naik, seperti
yang terjadi pada larutan HCL yang dicampur dengan pita magnesium. Dan
dikatakan reaksi endoterm jika suhu suatu tabung turun, seperti yang
6
Daftarpusaka
Jakarta: Erlangga
7
8