Você está na página 1de 10

TUGAS

Analisis RPP Model Pembelajaran IPA pada Kurikulum 2013


(Model Pembelajaran Projek Based Learning)

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH

PEMBELAJARAN IPA TERPADU

yang dibina oleh

Ibu Erni Yulianti, S.Pd., M.Pd., Dr. Ibrohim, M.Si., dan Ibu Novida Pratiwi, S.Si.,
M.Sc.

Oleh:
Umi Nur Khoirum 140351601816
Off B/2014

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

PRODI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

September 2017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Sekolah : SMP N 1 Ploso


Mata Pelajaran : IPA Terpadu
Kelas / Semester : VII/ I
Topik : Klasifikasi Makhluk Hidup
Sub topik : Klasifikasi Mikroskopis dan Jamur
Alokasi waktu : 2 JP

A. Kompetensi Inti
K 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
K 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, dan percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.

K 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan


rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.

K 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,


mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki sikap peduli lingkungan dan
tanggungjawab) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi
3.2. Mengklasifikasikan makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik
yang diamati
4.2. menyajikan hasil pengklasifikasian makhluk hidup dan benda di lingkungan
sekitar berdasarkan karakteristik yang diamati.

C. Indikator
1.1.1 Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa.
2.1.1 Memiliki sikap peduli lingkungan dan tanggungjawab dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan
dan berdiskusi
3.3.1 Menjelaskan tentang kelompok makhluk hidup yang berukuran kecil beserta
jenis-jenisnya yang terdapat di dalam lingkungan (sains)
3.3.2 Menyebutkan alat teknologi yang dikembangkan untuk mengamati makhluk
hidup yang berukuran kecil (teknologi)
3.3.3 Menjelaskan contoh kegiatan manusia yang menggunakan teknologi dengan
memanfaatkan bakteri (masyarakat)
3.3.4 Menganalisis pengaruh bakteri dalam lingkungan yang bermanfaat bagi
kehidupan manusia (lingkungan)
3.3.5 Menjelaskan hubungan sains, teknologi, lingkungan dan masyarakat dalam
pemanfaatan bakteri.
4.3.1 Membuat produk yang memanfaatkan bakteri/jamur yang bermanfaat untuk
masyarakat
4.3.2 Menyajikan laporan tentang hasil pengamatan mikroorganisme dan mencari
hubungan penggunaan bakteri/jamur dalam bidang teknologi, lingkungan
dan masyarakat.

D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui gambar, siswa dapat mengamati dan memahami tentang kelompok
mikroorganisme beserta jenis-jenisnya yang terdapat didalam lingkungan
dengan cermat.
2. Melalui tanya jawab, siswa dapat menyebutkan alat teknologi yang digunakan
untuk mengamati makhluk hidup yang berukuran kecil dengan tepat
3. Melalui video, siswa dapat menjelaskan contoh kegiatan manusia yang
menggunakan teknologi dengan memanfaatkan bakteri/jamur minimal dua
contoh.
4. Melalui video, siswa dapat menganalisis pengaruh bakteri dalam lingkungan
yang bermanfaat bagi kehidupan manusia
5. Melalui diagram SETS, siswa dapat membuat hubungan sains, teknologi,
lingkungan dan masyarakat dalam pemanfaatan bakteri.
6. Melalui kegiatan praktikum, siswa dapat membuat produk yang memanfaatkan
bakteri/jamur yang bermanfaat untuk masyarakat dengan baik
7. Melalui kegiatan diskusi kelompok, siswa dapat menyajikan laporan tentang
hasil pengamatan mikroorganisme dan mencari hubungan penggunaan jamur
dalam bidang teknologi, lingkungan dan masyarakat dengan tepat.

E. Materi Pembelajaran
1. Sains
Monera adalah makhluk hidup yang terdiri atas satu sel (unisel), tidak
memiliki membran inti sel (prokariotik), memiliki nukleoid dan belum memiliki
organel bermembran. Protista merupakan makhluk hidup yang memiliki membran
inti (eukariotik) dan bersel tunggal. Jamur (Fungi) tidak berklorofil, berspora,
tidak mempunyai akar, batang dan daun, hidup di tempat yang lembab, bersifat
saprofit dan parasit. (buku siswa kurikulum 2013 hal 57-65).

2. Teknologi
Mikroskop adalah salah satu alat teknologi yang dapat digunakan untuk
melihat mikroorganisme yang tidak dapat dilihat oleh mata telanjang. Bagian-
bagian mikroskop terdiri dari lensa okuler, lensa objektif, diagfragma, tabung
mikroskop, meja preparat, penjepit objek, lengan mikroskop, pemutar halus,
pemutar kasar, kondensor, dan kaki mikroskop
Bakteri atau jamur dapat diolah dalam bidang teknologi pangan ataupun
kesehatan dengan bantuan teknologi. Misalnya seperti bakteri Saccharomyces
cereviceae (pembuatan roti), Lactobacillus sp. (pembuatan susu, yoghurt dan
keju), Acetobacter xylinum (pembuatan nata de coco), Streptococcus griceus
(antibiotik), pembuatan insulin dan obat-obatan lainnya (buku guru kurikulum
2013 hal 75-83)

3. Masyarakat
Bakteri memiliki peran yang dapat bermanfaat dan juga merugikan
masyarakat. Sebagai contoh, bakteri Saccharomyces yang dapat dimanfaatkan
untuk mengubah air cuka menjadi alkohol. Namun, apabila alkohol dikonsumsi
dalam jumlah banyak maka dapat berdampak pada kehidupan sosial
masyarakatnya seperti banyak terjadi kejahatan dan kekerasan
(http://id.wikipedia.org/wiki/Bakteri)

4. Lingkungan
Bakteri juga memiliki pengaruh dalam lingkungan seperti bakteri saprofit,
bakteri kemolitotrof, bakteri metanogen, bakteri nitrifikasi. Dalam bidang
pertanian, nitrifikasi sangat menguntungkan karena menghasilkan senyawa nitrat
yang diperlukan oleh tanaman. Namun, N2O yang dihasilkan pada reaksi
denitrifikasi dapat menyebabkan terjadinya hujan asam dan rusaknya ozon.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Bakteri)
Keterkaitan antar unsur SETS dalam tema klasifikasi mikroskopis dan jamur

F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific bervisi SETS
2. Metode : Diskusi, Eksperimen
3. Model Pembelajaran : Project Based Learning
G. Langkah-Langkah Pembelajaran

Langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
Model Project BL waktu
Pendahuluan Penentuan - Guru memberi salam pada siswa 10 menit
Masalah - Siswa memimpin doa sebelum proses pembelajaran dimulai
- Guru mendata kehadiran siswa
- Guru memberikan ice breaking kepada siswa dengan megajak siswa untuk
melakukan gerakan zero five ten
- Apersepsi :
Guru mengulas tentang materi sebelumnya yaitu tentang bentuk-bentuk bakteri
Guru memberikan pertanyaan:
Bagaimana peranan mikroorganisme tersebut dalam bidang teknologi,
lingkungan dan masyarakat? (menanya)
Guru memperlihatkan gambar tempe, roti, keju, yoghurt, dll (mengamati)
Guru menyuruh siswa untuk membuat pertanyaan sesuai dengan gambar-
gambar yang diperlihatkan (menanya)
- Motivasi:
Pernahkah kalian memakan makanan tersebut? (menanya)
Mengapa kacang kedelai bisa berubah menjadi tempe? (menanya)
Guru memberikan pertanyaan Tahukah kalian bahwa produk-produk makanan
tersebut dibuat dengan bantuan mikroorganisme?
Guru menayangkan salah satu proses pembuatan makanan tersebut yaitu
pembuatan tempe
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti Menyusun - Guru menjelaskan salah satu contoh kegiatan manusia yang memanfaatkan bakteri 60 menit
Perencanaan (misalnya pembuatan roti, tape, keju, nata de coco, dll) (mengolah informasi)
Proyek - Siswa dibimbing oleh guru untuk duduk secara berkelompok sesuai dengan
kelompok yang sudah dibagi pada pertemuan sebelumnya (mencoba)
- Siswa mencermati lembar kerja siswa pembuatan tape yang dibagikan oleh guru
(mengamati, menalar)
- Siswa dibimbing oleh guru membuat tape secara berkelompok (mencoba)
Menyusun Jadwal Siswa dibimbing oleh guru untuk menentukan waktu pengamatan dalam proses
pemeraman tape sekitar 3 hari kedepan (mencoba, menalar)
Menyelesaikan - Siswa melakukan pengamatan sebelum diberi ragi dan akan melakukan
proyek dan pengamatan kembali dalam waktu 3 hari (mencoba, mengamati)
Monitoring - Siswa mengisi hasil pengamatan pada tabel pengamatan sebelum diberi ragi
(mencoba, menalar)
- Guru memonitor proses pengamatan (mencoba, mengamati)

Penyusunan - Siswa mempresentasikan hasil diskusi didepan kelas (mengkomunikasikan)


laporan dan
presentasi
Evaluasi - Guru memberikan artikel tentang isu-isu yang terjadi di masyarakat yang
Pengalaman berhubugan dengan peranan bakteri yang menyebabkan penyakit
- Siswa maju kedepan untuk meceritakan isi artikel tersebut (mengolah
informasi, mengkomunikasikan)
- Siswa melihat video tentang biogas dan kompos yang ditampilkan oleh guru
(mengamati)
- Siswa memberikan pendapat/pertanyaan tentang video tersebut. (bertanya,
mengolah informasi)
- Siswa membuat kesimpulan dengan membuat diagram SETS tentang hubungan
mikroorganisme dalam bidang teknologi, lingkungan dan masyarakat (mengolah
informasi)
Penutup - Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran 10 menit
- Siswa membuat refleksi tentang apa yang telah dipelajari dengan menuliskannya
pada selembar kertas yang diberikan oleh guru.
- Siswa mendapat tugas untuk menyelesaikan membuat laporan tentang percobaan
tape
- Guru mengucapkan salam untuk mengakhiri proses pembelajaran

H. Media dan Sumber Pembelajaran


1. Media
a) Laptop dan LCD
b) Alat percobaan pembuatan tape seperti beras ketan, ragi, daun dll
c) Gambar-gambar teknologi pangan
d) Video pembuatan tempe, insulin, biogas dan kompos

2. Sumber Belajar
a) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Puskurbuk,
Balitbang.
b) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Puskurbuk,
Balitbang.
c) Artikel dengan judul Ini Dampak Konsumsi Apel Amerika Terkontaminasi Bakteri Ganas

I. Penilaian
Teknik Penilaian dan Bentuk Instrumen

No. Teknik Bentuk Instrumen


1 Pengamatan Sikap Spiritual Lembar pengamatan sikap spiritual
2 Pengamatan Sikap Ilmiah Lembar pengamatan sikap ilmiah
3 Tes Tulis Lembar Soal
Lembar penilaian laporan
4 Keterampilan
Lembar penilaian produk

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

........................ ........................

Analisis RPP dengan Model Pembelajaran Projek Based Learning (PjBL)

No Indikasi Hasil Analisis


1 Apakah RPP sudah RPP tersebut telah menunjukkan IPA Terpadu. Dilihat dari penulisan indikator, 3 ranah kemampuan siswa
menunjukkan IPA pada K-13 telah tercakup dalam pembelajaran ini. Untuk ranah kognitif ditunjukkan dengan penggunaan kata
terpadu kerja oprasional memahami, mengidentifikasi dll, ranah afektif ditunjukkan dengan sikap ilmiah siswa yang
diperoleh selama proses belajar dan rahan psikomotorik ditunjukkan saat siswa melakuakan proyeknya dan
cara siswa menyampaikan hasil proyeknya di depan kelas. Dengan pendekatan SETS yang digunanakan akan
membantu siswa melihat aplikasi langsung materi pada masyarakat dan penerapan teknologinya di
lingkungan.
2 Apakah sesuai Model yang digunakan pada RPP adalah model Projek Based Learning (PjBL), dilihat dari skenario
dengan model pembelajaran yang tercantum sudah memuat sintak model PjBL. Mulai dari proses guru memberi pertanyaan
yang digunakan? yang dapat memberi penugasan peserta didik dalam melakukan suatu aktivitas. Pertanyaan/ masalah yang
diberikan guru adalah peranan bakteri pada kehidupan. Projek dalam pembelajaran ini dikemas dalam bentuk
pembuatan produk berupa tempe yang kemudian dijadiakan objek pengamatan untuk memperoleh
pengetahuan baru tentang peranan bakteri. Perencanaan pengamatan dilakuakan setelah 3 hari peragian, saat
pengamatan guru memonitoring siswa tentang pekerjaanya. Dari pengamatan dan pemahaman yang diperoleh
siswa, guru memberi umpan balik peranan bakteri pada pembuatan pupuk kompos dan juga bakteri yang
menyebabkan penyakit, agar guru mampu mengenali kemampuan yang dicapai peserta didik. Diakhir
pembelajaran siswa dan guru melakukan refreksi tentang materi yang telah didapatkan, refleksi dilakuakn
dengan diskusi kelas kemudian masing-masing siswa membuat refleksi sendiri diselembar kertas.

Você também pode gostar