Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Minggu VII
KONSTRUKSI ATAP
CAKUPAN ISI
Dalam modul minggu ini, akan dibahas hal-hal yang terkait dengan konstruksi
atap miring bangunan tidak bertingkat.
- Pengertian, kaidah dan fungsi atap
- Jenis, bentuk dan bahan atap
- Komponen dan konstruksi atap
- Jenis & detail sambungan kuda-kuda dan komponen atap lainnya
TUJUAN PEMBELAJARAN
KRITERIA PENILAIAN
Mengerti dan dapat menggambarkan blok plan, serta rencana dan detail atap
bangunan rumah tinggal tidak bertingkat dengan baik dan benar.
KONSTRUKSI ATAP
Konstruksi atap yang akan dibicarakan dalam bagian ini adalah konstruksi atap
dengan rangka kayu. Untuk rangka atap dengan bahanyang lainnya (mis: baja)
akan dibahas pada perkuliahan lebih lanjut. Konstruksi atap dengan bahan kayu
adalah konstruksi atap untuk bangunan dengan bentang maksimal 12 meter.
Apabila posisi keduanya bergeser atau bergerak maka konstruksi akan bersifat
labil (tidak baik).
Untuk dapat menampung gaya V, maka kolom atau dinding pemikul memegang
peranan penting. Untuk menampung gaya H, maka kedua kaki kuda-kuda
dihubungkan dengan batang tarik.
2. Kasau,
menumpu reng dan meneruskan bebannya ke gording. Jarak antar
kasau yang biasa dipergunakan adalah berkisar antara 50-60 cm.
3. Gording,
menumpu kasau dan meneruskan bebannya ke kuda-kuda. Jarak
gording untuk:
- genteng beton 1,5 m
- genteng biasa 1,5 2 m
- sirap 2 2,5 m
- asbes gelombang 0,8 1,2 m
Untuk lebih jelasnya, berikut disampaikan mengenai contoh rencana atap dan
detail atap.
Rencana Atap
Detail Atap
DAFTAR PUSTAKA