Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
KELAS : 1 B SORE
PRODI : MANAJEMEN
NAMA KELOMPOK
1. ZAINI MAHMUD(15312046)
2. IMAM MASDUQI (15312081)
3. FAUZAN CAHYA RIZQULLAH (15312066)
4. FIRLY ROBBIUL ANNY (15312056)
5. YANITA MEGA KARTIKA (15312057)
6. MUHAMMAD ILHAM SUKMA (15312051)
LAPORAN KEUANGAN
PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan adalah ringkasan dari proses akutansi selama tahun buku yang
bersangkutan yang digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara data keuangan atau
aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap data atau
aktivitas perusahaan tersebut.
Pada umumnya laporan keuangan terdiri dari neraca dan perhitungan rugi laba serta
laporan perubahan modal, dimana neraca menggambarkan jumlah aktiva, hutang dan
modal dari suatu perusahaan pada tanggal tertentu, sedangkan laporan rugi laba
memperlihatkan hasil-hasil yang telah dicapai oleh perusahaan serta biaya yang terjadi
selama periode tertentu dan laporan perubahan modal menunjukan sumber
danpenggunaan atau alasan-alasan yang menyebabkan perubahan modal perusahaan.
Selain diatas laporan keuangan juga sering mengikut sertakan laporan lain yang
sifatnya membantu untuk memperoleh keterangan lebih lanjut, diantara laporan tersebut
adalah laporan perubahan modal kerja, laporan sumber dan penggunaan kas (laporan arus
kas), laporan sebab-sebab perubahan laba kotor, laporan biaya produksi serta daftar-daftar
lainnya.
Laporan keuangan dibuat untuk suatu tujuan dimana tertuang dalam Prinsip akutansi
Indonesia 1984 mengenai tujuan-tujuan tersebut adalah sebagai berikut:
a. Laporan keuangan sifatnya sementara dan bukan laporan yang final, karena itu jumlah dan
hal-hal yang dilaporkan dalam laporan keuangan tidak menunjukan nilai likuiditas atau
realisasi dimana dalam pembuatannya terdapat pendapat-pendapat pribadi yang telah
dilakukan oleh akuntan atau management yang bersangkutan.
b. Angka yang tercantun dalam laporan keuangan hanya merupakan nilai buku (book value)
yang belum tentu sama dengan harga pasar sekarang maupun nilai gantinya.
c. Untuk para investor laporan keuangan hanya bersifat membantu, masih memerlukan
ramalan-ramalan sebabnya adalah bahwa data-data yang disajikan oleh akutansi semata-
mata hanya didasarkan atas cost (yang bersifat histories) dan bukan atas dasar nilainya,
akhirnya timbul jurang (gap) yang cukup besar antara hak kekayaan pemegang saham
berupa aktiva bersih perusahaan yang dinyatakan dalam harga pokok historis dengan harga
saham yang tercatat dibursa. (Ikatan Akutansi Indonesia, Jakarta 1974,hal 14).
d. Laporan keuangan bersifat konserfatif dalam sikapnya menghadapi ketidakpastian,
peristiwa yang tidak menguntungkan segera diperhitungkan kerugiannya. Harta, kekayaan
bersih, dan pendapatan bersih selalu dihitung dalam nilainya yang paling rendah.
e. Laporan keuangan itu bersifat umum, dan bukan untuk memenuhi keperluan tiap-tiap
pemakai.
Pendapatan :
Pendapatan Operasi XX
Penghasilan diluar Operasi XX
Jumlah XXX
Beban-beban :
Beban Operasi XX
Beban diluar Operasi XX
Pajak XX (XX)
Laba Bersih XXX
Pendapatan XX
Beban Operasi :
Beban Iklan XX
Beban Gaji Adm Kantor XX
Beban Asuransi XX
Beban Penyusutan XX (XX)
Laba Operasi XXX
Pendapatan & Beban diluar Operasi
Pendapatan Bungan XX
Beban Bunga XX XX
Laba Bersih Setelah Pajak XXX
Pajak (XX)
Laba Bersih Setelah Pajak XXX
Catatan:Data keuangan terdiri atas beberapa pendapatan dan beban. Laporan laba/ rugi
dapat disusun dengan bentuk multiple step, yaitu dengan memisahkan pendapatan dan
beban operasional dan pendapatan dan beban non operasional. *bila laporan dibuat per
bulan.
Laporan perubahan modal untuk kasus Perusahaan Kartika Jaya disajikan sebagai berikut:
Contoh Format Lap. Perubahan Modal
Setelah mempelajari laporan laba rugi dan laporan perubahan modal, sebaiknya Anda
pelajari pula cara membuat neraca. Untuk mengingat kembali, apakah neraca itu? Neraca
yaitu laporan keuangan yang menyajikan informasi mengenai posisi keuangan perusahaan
pada tanggal tertentu. Neraca dapat disajikan dalam bentuk scontro maupun staffel.
Marilah kita coba membuat neraca untuk kasus perusahaan jas Kartika Jaya.
Pada neraca, modal pemilik diambil dari laporan perubahan modal. Sedangkan laporan
perubahan modal dibuat berdasarkan laporan laba/rugi. Jadi, sebelum membuat neraca,
Anda harus membuat laporan laba/rugi dan laporan perubahan moda terlebih dahulu.
D. Laporan laba ditahan
Laba Ditahan adalah laba dari operasi dibagikan dan menjadi tambahan penyertaan
pemegang saham.
Laba Ditahan merupakan jumlah rupiah yang secara yuridis dapat digunakan untuk
pembagian dividen.
Laporan laba rugi bisa disajikan didalam laporan Laba Rugi atau terpisah dari laporan
Laba rugi. Dan laporan laba ditahan dapat disajikan di dalam Laporan Perubahan Modal,
dimana perubahan laba ditahan termasuk didalamnya.
Mitra Mart
Laporan Rugi Laba
Per 28 Februari 2010
No
Perkiraan
Akun
1 Penjualan XXX
2
3 Beban Gaji Karyawan XXX
4 Beban Listrik XXX
5 Beban Air XXX
6 Beban Bunga Bank XXX
7 Beban Akum Peny. Inventaris Toko XXX
8 Beban Akum Peny. Inventaris XXX
Kantor
9 Beban Akum Peny. Gedung XXX
10 Beban Angkut Penjualan XXX
11 Harga Pokok Penjualan (Hpp) XXX
12 Beban Lain-Lain -
13 Total Beban (XXX)
14 Rugi Laba Bulan Berjalan XXX
No. No
Perkiraan Saldo Perkiraan Saldo
Akun Akun
Kas XXX Utang Dagang XXX
Kas Bank BRI XXX Utang Bank XXX
Piutang Dagang XXX
Persediaan Barang Dagangan XXX Modal Usaha XXX
Inventaris Toko XXX Laba Rugi Bulan Berjalan XXX
Akum Inventaris Toko (XX)
Inventaris Kantor XXX
Akum Inventaris kantor (XX)
Gedung XXX
Akum Peny. Gedung (XX)
Tanah XXX
MITRA MART
LAPORAN PERUBAHAN MODAL
Per 28 Februari 2010
No.
Perkiraan
Akun
Modal Usaha (awal) XXX
Laba Usaha XXX
Prive -
Laba Usaha - Prive X XX +
Modal Usaha (akhir) XXX
MITRA MART
Laporan Laba ditahan
untuk Periode yang berakhir 31 Desember 2010
BerikutadalahContohBentukdariLaporanHargaPokokProduksi
B. Laporan Keuangan Laba-rugi Laba rugi
Laporan laba rugi menggambarkan hasil yang diperoleh atau diterima oleh
perusahan selama satu periode tertentu, serta biaya-biaya yang dikeluarkan untuk
mendapatkan hasil tersebut. Hasil dikurangi biaya-biaya merupakan laba atau rugi.
Kalau hasil lebih besar dari biaya berarti laba,sebaliknya, kalau hasil lebih kecil dari
biaya-biaya, berarti rugi.
BerikutadalahContohBentukLaporanLaba / Rugi
C. Laporan Keuangan NERACA
Neraca adalah laporan yang meringkas posisi keuangan suatu perusahaan pada
periode tertentu tertentu. Dalam laporan keuangan neraca terdapat dua bagian
penting yaitu bagian aktiva dan bagian pasiva, aktiva ini merupakan kekayaan yang
dimiliki perusahaan atau organisasi ekonomi sedangkan pasiva merupakan sumber
kekayaan perusahaan atau dengan kata lain aktiva berasal dari pasiva atau pasiva
merupakan sumber aktiva. Bagian aktiva atau kekayaan yang dimiliki perusahaan
dapat berbentuk aktiva lancar, aktiva tetap dan aktiva tidak berwujud. Aktiva lancar
contohnya kas, piutang dan sebagainya, aktiva tetap contohnya tanah, mesin,
gedung dan sebagainya, serta aktiva tak berwujud contohnya hak paten, goodwill dan
sebagainya. Sedangkan bagian pasiva terdiri dari kewajiban atau hutang perusahaan
dan modal perusahaan.
BerikutadalahContohBentukLaporanKeuanganNeraca
D. Laporan Keuangan Perubahan Modal / Ekuitas
Laporan perubahan modal atau laporan perubahan ekuitas merupakan suatu daftar
yang dicatat secara sistematis, yang menjelaskan perubahan modal setelah
perusahaan melakukan kegiatannya selama periode tertentu. Modal akan bertambah
jika laba bersih lebih besar dari pada pengambilan prive dan modal akan berkurang
jika laba bersih lebih kecil daripada pengambilan prive. Laporan perubahan modal
dalam badan usaha yang berbentuk perseroan terbatas biasa disebut laporan laba
ditahan hal ini.
BerikutadalahContohBentukLaporanPerubahan Modal
E. LaporanLabaditahan
PT SINAR HARAPAN
LAPORAN LABA DITAHAN
31-Des-13
LabaDitahan Per 01 Desember 2013 XXX
Lababersih XXX
Deviden ( XXX )
Kenaikan XXX