Você está na página 1de 4

Nama : Husni Muluuk

NIM : 16501241015
Kelas : A1/PTE 2016

Mikroprosessor

Mikroprosesor dalam perkembangan komputer digital disebut sebagai Central Processing


Unit (CPU) yang bekerja sebagai pusat pengolah dan pengendalian pada sistem komputer mikro.
Sebuah mikroprosesor tersusun dari tiga bagian penting yaitu : Arithmetic Logic Unit (ALU), Register
Unit (RU), dan Control Unit (CU) seperti terlihat pada Gambar 1 di bawah ini.

ALU (Arithmetic Logic Unit) , ALU fungsinya untuk melakukan proses operasi matematika
dan logika. Operasi matematika sederhana tersebut meliputi penjumlahan, pengurangan,
perkalian dan pembagian. Sedangkan operasi logika meliputi AND, OR, NOT, XOR, XNOR dan
lain-lain.
CU (Control Unit), CU berfungsi untuk mengambil intruksi dari memori dan melakukan
eksekusi intruksi tersebut. Sementara memori merupakan bagian tersendiri tidak termasuk
dalam bagian mikroprosesor.
Register, merupakan tempat menampung data sementara yang berasal dari memori.
Sebelum diproses oleh ALU

Mikrokontroler merupakan sebuah chip atau IC yang didalamnya sudah terdapat prosesor (ALU,
CU & Register), memori dan periperal tambahan lain. Semua bagian tersebut dipadatkan dalam satu
buah chip.
Central processing unit (CPU) dari sebuah komputer adalah bagian dari hardware yang
melaksanakan instruksi dari program komputer. Ia melakukan aritmatika, logis, dan operasi
input / output dasar dari sebuah sistem komputer.
RAM merupakan sebuah media penyimpan data sementara dalam komputer yang hanya
bisa bekerja jika komputer teraliri listrik atau menyala. Data yang ada dalam RAM juga hanya
bersifat sementara. Dengan demikian jika program dihentikan atau komputer dimatikan
maka sebuah data yang ada pada RAM akan terhapus dan tidak bisa muncul kembali saat
komputer menyala. Rata-rata RAM pada komputer juga dibuat dengan jenis Intergrated
Sircuit atau IC dan biasanya dipasang secara terpisah dari mainboardnya.
ROM itu merupakan sebuah media penyimpan data yang bersifat permanen. Bahkan ROM
bisa bekerja meski dalam kondisi komputer yang mati. Salah satu jenis ROM adalah ROM
bios. ROM bios ini berfungsi sebagai media untuk menyimpan data berupa profil pengguna
komputer dan juga waktu atau tanggal. ROM juga biasanya hanya berisikan program sistem
bawaan dari pabrikan komputer. Pada masa sekarang ROM juga banyak yang menggunakan
jenis Integrated Sircuit dengan demikian ROM akan langsung terpasang pada mainboard dan
tidak bisa dilepaskan kembali.
Input Output, merupakan bagian yang terhubung langsung ke perangkat luar. Input output
dapat berupa jalur data digital, data analog, ataupun bus komunikasi data (RS232, I2C, SPI)

Secara umum perbedaan penggunaan antara mikroprosesor dan mikrokontroler dapat dilihat di
bawah ini :
Mikroprosesor hanya terdiri dari CPU, sedangkan mikrokontroler sudah dalam bentuk
komputer namun dengan ukuran kecil dan spesifikasi yang lebih rendah
Mikroprosesor digunakan untuk sistem yang kecil sampai sistem yang besar (general
purpose), sedangkan mikrokontroler biasanya digunakan untuk sistem yang kecil
Komputasi pada komputer lebih kompleks karena spesifikasi perangkat pendukung bisa
disesuaikan, sedangkan mikrokontroler spesifikasi tidak bisa disesuaikan karena sudah jadi
satu dalam sebuah chip.
Kebutuhan biaya untuk membuat sistem dengan mikroprosesor lebih tinggi dibandingkan
dengan mikrokontroler. Hal ini dikarenakan mikroprosesor hanya terdiri dari CPU sementara
perangkat pendukung lain seperti memori, input output harus ditambahkan sendiri

Mikroprosesor Zilog Z80

Z80 adalah mikroprosesor yang digunakan dalam komputer pribadi Radio Shack TRS-80. Z80 bekerja
dengan sinyal detak (clock) 2,5 MHz. Versi Z80A sama dengan Z80, hanya Z80A dapat bekerja dengan
sinyal detak 4 MHz.

Arsitektur Mikroprosesor Zilog Z80

CPU Z80 adalah mikroprosesor generasi keempat yang ditingkatkan tak terkecuali untuk kebutuhan
daya komputasi.

CPU Z80 juga tersusun atas sebuah Stack Pointer, Program Counter, dua buah register indeks,
sebuah register Refresh (counter), dan sebuah register interupsi.CPU Z80 juga sangat mudah
disertakan pada sistem karena hanya memerlukan sumber tegangan tunggal +5V. Semua sinyal
output sepenuhnya di-decode dan di-time untuk mengontrol sirkuit memori atau periferal standar.
CPU Z80 didukung oleh perluasan keluarga pengontrol periferal.
Diagram blok internal memperlihatkan fungsi utama dari prosesor Z80. Bagian-bagian utama
mikroprosesor Z80 adalah:

ALU (Aritmatic and Logic Unit), bagian ini merupakan pusat pengolahan data. Di bagian ini
dilakukan operasi-operasi logika, seperti: AND dan OR, serta operasi-perasi aritmatika,
seperti: penjumlahan dan pengurangan.
Larik Register (Registers Array), merupakan kumpulan register-register yang terdiri dari
register serba-guna dan register fungsi khusus.
Register Instruksi (Instruction Register), merupakan tempat untuk menyimpan sementara
instruksi yang akan diterjemahkan oleh penerjemah (decoder) instruksi.
Decoder (Penerjemah) Instruksi (Instruction Decoder), merupakan bagian yang berfungsi
dalam menerjemahkan instruksi yang diambil dari memori setelah sebelumnya melewati
register instruksi.
Kontrol Pewaktuan CPU (CPU Timing Control), bagian ini berfungsi dalam mengendalikan
kerja CPU secara keseluruhan dan juga pewaktuan bagi periferal atau memori yang memiliki
hubungan dengan CPU.
Antarmuka Bus Data (Data Bus Interface), bagian ini merupakan pintu gerbang untuk keluar-
masuk data dari dan ke CPU.
Penyangga dan Logika Alamat (Address Logic and Buffer), bagian ini berfungsi dalam
menyediakan alamat memori atau I/O yang diakses oleh CPU.
Bus Data Internal (Internal Data Bus), di bagian ini lalu lintas data dalam CPU berlangsung.

Você também pode gostar