Você está na página 1de 4

ASUHAN KEPERAWATAN

3.1 Pengkajian
3.1.1 Identitas
Nama : Ny. A
Umur : 66 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku bangsa : Jawa
Pekerjaan : -
Alamat : jl. kusuma bangsa no 03, Palembang
Status : Janda

3.1.1 Keluhan Utama


Klien mengeluh lemas
Klien mengeluh cepat capek
Klien mengeluh sesak napas
Klien mengeluh tremor
Klien mengeluh sering keluar darah dari hidung
Klien mengatakan tekanan darah tinggi

3.1.2 Riwayat Penyakit sekarang


Ny. A seorang janda 66 thn datang ke unit hemodialisis. Saat datang
muka klien tampak pucat, oedema anasarka, dan mengeluh lemas. Saat dikaji
oleh perawat, klien mengeluh cepat capek dan napas terasa sesak saat aktivitas
dan diikuti tremor, sering keluar darah dari hidung, kulit tampak kering dan
banyak yang mengelupas,rambut tampak kusam dan kemerahan.

3.1.3 Riwayat penyakit dahulu


Klien mengatakan mempunyai riwayat penyakit hipertensi ( tekanan
darah tinggi ) sejak 15 tahun yang lalu dan tidak terkontrol dan dia telah
melakukan hemodialisis sejak 2 tahun yang lalu. Pemeriksaan tekanan darah
terakhir 160/100 mmHg.
3.1.4 Riwayat kesehatan keluarga
Ny. A menceritakan bahwa beliau mempunyai riwayat penyakit
hipertensi sejak 15 tahun yg lalu. Dan ibu dari Ny A pun dulu semasa
hidupnya mengidap penyakit hipertensi juga.

3.1.5 Pemeriksaan fisik


Tanda tanda vital
Tekanan Darah : 160/90 mmHg
Nadi : 96 x /menit
RR : 24 x /menit

3.2 Diagnosa Keperawatan


1. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan penurunan keluaran urine, diet
berlebih dan retensi cairan dan natrium.
2. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan gangguan status metabolic,
sirkulasi,sensasi, penurunan turgor kulit, penurunan aktivitas, akumulasi ureum
dalam kulit.
3. Ketidakefektifan perfusi jaringan renal berhubungan hipoperfusi

3.3 Intervensi Keperawatan


1. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan penurunan keluaran urine, diet
berlebih dan retensi cairan dan natrium.

INTERVENSI RASIONAL
Kaji status cairan. Pengkajian merupakan dasar dan
data dasar berkelanjutan untuk
memantau perubahan dan
mengevaluasi intervensi.
Catat pemasukan dan pengeluaran Perlu untuk menentukan fungsi
secara adekuat. ginjal, kebutuhan penggantian
cairan dan penurunan resiko
kelebihan cairan.
Kolaborasi dengan dokter dalam Diuretic bertujuan untuk
pemberian obat. Contoh : menurunkan volume plasma dan
furosemide, spironolakton, menurunkan retensi cairan di
hidronolakton. jaringan sehingga menurunkan
resikoterjadinya edema.

2. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan gangguan status metabolic,


sirkulasi,sensasi, penurunan turgor kulit, penurunan aktivitas, akumulasi ureum
dalam kulit.

INTERVENSI RASIONAL
Kaji terhadap kekeringan kulit, Perubahan mungkin disebabkan
pruritis, ekskoriasi, dan infeksi oleh penurunan aktivitas kelenjar
keringat atau pengumpulan kalsium
dan posfat pada lapisan kutaneus.
Monitor lipatan kulit dan area Area-area ini sangat mudah
yang edema terjadinya injuri.
Kolaborasi : Mengurangi stimulus gatal pada
Berikan pengobatan antipruritis kulit
sesuai pesanan.

3. Ketidakefektifan perfusi jaringan renal berhubungan hipoperfusi.

INTERVENSI RASIONAL
Pantau tekanan darah, Agar dapat mengetahui perubahan
tekanan darah darah pada klien
Ajarkan teknik relaksasi, panduan Dapat menurunkan rangsangan yang
imajinasi, aktivitas pengalihan. dapat menimbulkan stres, membuat
efek tenang sehingga menurunkan
tekanan darah
Kolaborasi dengan tim medis : Diuretiknya memperkuat agen- agen
Berikan obat diuretik tiazid. hipertensif lain dengan membatasi
retensi cairan.

3.4 IMPLEMENTASI
1. Setelah dilakukan tindakan keperawatan 2 x 24 jam, pasien merasakan kondisinya
semakin membaik.
2. Setelah dilakukan tindakan keperawatan 2 x 24 jam, kondisi kulit pasien yang
kembali normal.
3. Setelah dilakukan tindakan keperawatan 2 x 24 jam, pasien bisa melakukan
aktifitas seperti semula.

3.5 Evaluasi

S : Pasien mengatakan bahwa kondisi badannya yang mulai kembali normal.

O : Pasien dapat kembali beraktifitas secara normal.

A : Tujuan tercapai, dan masalah teratasi.

P : Intervensi dihentikan.

Você também pode gostar