Você está na página 1de 2

DAFTAR PUSTAKA

Adijaya, D. 2009. Gaharu: Harta di Kebun. Trubus online. http://www .trubus-


online.co.id/. [25 Maret 2013]

Badan Pusat Statistik. 2013. Statistik Indonesia Tahun 2012. Badan Pusat
Statistik. Jakarta

Blanchette, R. A. 2006. Sustainable Agarwood Production in Aquilaria Trees.


http:// forestpathology.cfans .umn.edu/.[ 20 Desember 2012]

Budidarsono, S. 2001 . Analisis Ekonomi Wanatani. Prosiding Lokakarya


Wanatani Se-Nusa Tenggara : Bali.
http/www.wprldagroforetrycentre.org/[20 Desember 2012]

Departemen Kehutanan. 2002. GAHARU: HHBK yang Menjadi Primadona. Info


Pusat Standarisasi dan Lingkungan Departemen Kehutanan. Jakarta.

Departemen Kehutanan. 2007. Statistik Kehutanan Indonesia 2006. Departemen


Kehutanan. Jakarta.

Direktorat Jenderal Bina Produksi Hutan. 2009. Laporan Produksi Hasil Hutan
Bukan Kayu. Departemen Kehutanan. Jakarta.

Duryatmo, S. 2009. Tersandung Wangi Gaharu. Trubus online.


http://www .trubusonline.co.id/. [ 20 Desember 2012]

Forestry Research and Development Agency. 2011. Bioinduction Technology for


Sustainable Development and Conservation of Gaharu. Departemen
Kehutanan. Jakarta.

Gray, C, Kadariah dan L.Karlina. 1999. Pengantar Evaluasi Proyek. Fakultas


Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta.

Gun, B., P. Steven., M. Sungadan, L. Sumari, and P. Chatteron, (2004).


Eaglewood in Papua New Guinea. Tropical Rain Forest Project. Working
paper No. 51. Vietnam.

Kementerian Kehutanan. 2013. Statistik Kehutanan Indonesia. Kementerian


Kehutanan. Jakarta

Universitas Sumatera Utara


Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. 2013. Profil Provinsi Sumatera Utara.
http://www.pemprovsu.go.id/. [11 Desember 2013]

Peraturan Menteri Kehutanan No.P.19/Menhut-II/2009 tentang Strategi


Pengembangan HHBK Nasional. Departemen Kehutanan. Jakarta

Santoso, E., Luciasih Agustini, Irnayuli R. Sitepu, dan Maman Turjaman. 2007.
Efektifivitas Pembentukan Gaharu dan Komposisi Senyawa Resin pada
Aquilaria spp. Bogor. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam vol IV
no 6: 543-551

Suharjito, D , L.Sundawati, Suyanto dan S.R. Utami. 2003. Aspek Sosial Ekonomi
dan Budaya Agroforestry. ICRAF. Bogor

Suharti, S. 2009. Prospek Pengusahaan Gaharu Melalui Pola Pengelolaan Hutan


Berbasis Masyarakat. Pusat Litbang dan Konservasi Alam. Bogor.

Sukandar. 2006. Pengembangan HHBK Jenis Gaharu (Aquilaria malaccensis ) di


Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Dinas Kehutanan Bangka Belitung.
Pangkal Pinang.

Sumarna, Yana. 2012. Budidaya Jenis Pohon Penghasil Gaharu. Pusat Litbang
Produksi Hutan. Bogor.

Squidoo. 2008. Production and Marketing of Cultivated Agarwood. http:


//www.squidoo. com/agarwood Co-pyright 2008, Squidoo, LLC and
respective copyright owners. [21 Januari 2013].

Swastha, B. 1997. Azas-Azas Marketing.Liberty Jakarta

Widayanti, W.T dan Rianto, S. 2005. Kajian Potensi HutanRakyan dan


Analisis Interasi Masyarakat dengan Sumber Daya Alam di Kabupaten
Boyolali.Jurnal Hutan Rakyat Volume VII No.2 Tahun 2005. Fakultas
Kehutanan UGM. Yogyakarta.

Universitas Sumatera Utara

Você também pode gostar