Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
DISUSUN OLEH :
HENNY PUSPASARI
NIM. 032001DO5240
VI A
A. Definisi
B. Etiologi
D. Pembagian TBC
1. Tuberkulosis Primer
Bila penyakit terjadi pada infeksi pertama kali.
2. Tuberkulosis Pasca Primer
Bila penyakit timbul setelah beberapa orang / waktu seorang
terkena infeksi primer menyembuh dan merupakan yang terpenting karena
merupakan bentuk yang paling sering ditemukan dan dengan terdapatnya
kuman dalam sputum merupakan sumber penularan.
F. Pemeriksaan Fisik
Kelainan jasmani yang mungkin didapatkan antara lain :
1. Tanda-tanda adanya infiltrat luas atau konsolidasi, terdapat fremitus
mengeras, perkusi redup, suara bronkial dengan atau tanpa ronkhi.
2. Tanda-tanda penarikan paru, diafragma, mediastinum atau pleura dada
asimetris. Pergerakan nafas yang tertinggal, pergeseran dari batas-batas
ketok diafragma, jantung, suara nafas melemah dengan atau tanpa ronkhi.
3. Tanda-tanda kavitas yang berhubungan dengan bronkus : suara amfolik.
4. Sekret disaluran nafas : ronkhi basah / kering.
Lokalisasi kelainan : walaupun lesi tuberkolosis mempunyai prediteksi
dipuncuk paru, namun kelainan dapat terjadi pada semua bagian paru.
G. Pemeriksaan
o Pemeriksaan Laboratorik
Pemeriksaan darah tepi umumnya akan memperlihatkan adanya :
1. Anemia, terutama bila penyakit berjalan menahun.
2. Leukositosis ringan dengan predominasi limfosit.
3. LED meningkat terutama pada fase akut dan umumnya nilai-nilai
tersebut kembali normal pada tahap penyembuhan.
o Pemeriksaan Radiologik
Fhoto thorax PA dengan atau tanpa lateral merupakan pemeriksaan
radiologik standar. Gambaran yang menunjang diagnostik yaitu :
1. Bayangan lesi radiologik yang terletak dilapangan atas paru.
2. Bayangan yang berawan (pathy) atau bebercak (noduler).
3. Adanya kavitas tunggal atau ganda.
4. Adanya kalsifikasi.
5. Kelainan yang bilateral, terutama bila terdapat dilapangan atas paru.
6. Bayangan yang menetap atau relatif menetap beberapa minggu.
7. Bayangan milier.
H. Penatalaksanaan
Tujuan utama penatalaksanaan :
1. Konversi sputum positif menjadi negatif.
2. Mencegah kekambuhan.
3. Menghilangkan gejala.
* Pengobatan *
Untuk penderita yang dapat datang ke puskesmas tiap hari, berilah
pengobatan tiap hari selama sebulan.
Tabel
Pemberian obat tiap hari selama sebulan
Tabel
Pemberian obat 2 kali seminggu selama 1 bulan
Soeparman Dr. Ilmu Penyakit Dalam. Jilid II. Jakarta FKUI. Tahun 1987
Mansjoer Arif. Kapita Selekta Kedokteran. Jilid 1. Edisi Ketiga. Jakarta. Media
Aesculapius Fakultas Kedokteran UI.
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
TN. A DENGAN TUBERKULOSIS (TBC) DI DESA KALIUKAN RT.1
KECAMATAN ASTAMBUL KABUPATEN BANJAR
KALIMANTAN SELATAN
A. Pengkajian
1. Data Umum
1.1 Nama KK : Tn. A
1.2 Alamat : Desa Kaliukan RT.1 Kecamatan Astambul
Kabupaten Banjar Martapura
1.3 Pekerjaan : Tani
1.4 Pendidikan KK : SD
1.5 Komposisi Keluarga :
Status Imunisasi
Pendi
No Nama L/P Umur Polio HEP
dikan BCG Campak
1 2 3 4 1 2 3
1. Ny. A P 57 th SD - - - - - - - - -
Pesan
2. An. J L 27 th - - - - - - - - -
tren
1.6 Genogram
* Keterangan :
1. : Laki-laki 4. : Keluarga binaan
3. : Hub. nikah
* Denah Rumah *
U
4
3 B T
2 5
1
S
Keterangan :
1. Ruang Tamu 3. Kamar 2 5. Ruang Keluarga
2. Kamar 1 4. Dapur
3. Pengkajian Lingkungan
Karakteristik Rumah
Tipe rumah kayu dengan luas 13 x 5 dan milik Tn. A dan Ny. A
sendiri. Lantai terbuat dari kayu ulin, jendela tersusun rapi, ventilasi
cukup baik (keluar masuk udara). Pintu ada 2 buah, 1 pintu depan
dan 1 pintu belakang. Memiliki 2 buah kamar, kamar mandi dan wc
kesungai (jamban),air minum, masak, mencuci dan mandi
menggunakan air sungai dan pintu jarang di buka..
4. Struktur Keluarga
Pola Komunikasi Keluarga
Keluarga Tn. A berkomunikasi dengan menggunakan bahasa banjar
Indonesia secara terbuka.
Struktur Peran
Tn. A sebagai pencari nafkah utama untuk memenuhi kebutuhan
keluarga. Ny. A kadang sebagai pembantu Tn. A kepadang, mengurus
rumah tangga, menyiapkan makan dan juga bertanggung jawab
mengambil keputusan, bila ada masalah dalam keluarga.
5. Fungsi Keluarga
Fungsi Afektif
Ny. A sebagai istri sekaligus ibu rumah tangga dan juga membantu
Tn. A kepadang dan memotong getah. Pada waktu luang jam 12.00
berkumpul dengan suami, isteri dan anak-anak.
Fungsi Sosial
Keluarga, baik Tn. A, Ny. A, dan An.J membiasakan cuci tangan
sebelum dan sesudah makan.
Fungsi Pendidikan
Tn.A dan Ny.A hanya dapat menyelesaikan sekolah sampai SD,
An.S, An.N juga hanya dapat menyelesaikan SD sedagkan An.J
sampai sekolah pesantren.
Fungsi Sosialisasi
Hubungan antara Tn. A, Ny. A, dan anak-anaknya sangat harmonis,
begitu juga dengan tetangga atau keluarga yang lain.
Fungsi Religius
Tn. Adan Ny. A dan beserta keluarganya taat menjalankan Ibadah
dan selalu hadiri acara-acara keagamaan seperti : yasinan dan maulid
apabila tidak dalam keadaan sibuk.
Fungsi Rekreasi
Keluarga tidak pernah rekreasi ketempat rekreasi karena sibuk
mencari uang, dan apabila ada waktu luang digunakan untuk istirahat
dan berkumpul dengan keluarga.
Fungsi Reproduksi
Menurut Tn.A dan Ny.A mereka mempunyai 3 orang anak, yang
pertama atau An.S sudah menikah dan mempunayi satu orang anak,
yang kedua atau An.N juga sudah menikah dan mempuyai 2 orang
anak (laki-laki), dan yang ketiga atau terakhir atau An.J velum
menikah, tapi dia sudah bekerja memotong getah. Sejak anak ketiga
lahir, Ny.A disuruh Tn.A untuk ber KB dan pada sasat itu Ny.A
menggunakan Pil KB, karena Tn.A dan Ny.A sudah merasa cukup.
Ketiga anak mereka sekarang dalam keadaan sehat.
6. Stress dan Koping Keluarga
Stressor Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Menurut Tn.A, ia takut dulu waktu tau keadaannya seperti ini, dia
menyangka ini pertanda sebuah kematian.
An. J
TD = 120/80 mmHg
Nadi = 84 x/m
RR = 20 x/m
S = 360C
Keluhan = Tidak ada keluhan
8. Harapan Keluarga
Petugas kesehatan dapat membantu masalah kesehatan keluarganya agar
Tn.A dapat cepat sembuh dari penyakit TBC dan keluarga yang lain tidak
tertular dan semoga penyakit itu apabila sembuh tidak akan kambuh lagi.
B. Diagnosa Keperawatan Keluarga
I. Analisa Data
III.Scoring / Penilaian
1. Diagnosa: Kemungkinan keluarga mengenal masalah TBC pada
anggota keluarga berhubungan dengan kurang pengetahuan keluarga
tentang arti, tanda-tanda dan penyebab TBC serta pencegahan dan
penatalaksaaan.
Diagnosa Tujuan
No. Kriteria Standar Intervensi
Keperawatan Umum Khusus
1. Kemungkinan Setelah dilakukan Keluarga Respon Verbal : Keluarga mampu menjelaskan 1. Gali pengetahuan keluarga
keluarga kunjungan pada mampu Keluarga menga- tentang penyakit TBC adalah tentang penyakit TBC,
mengenal keluarga selama 3 menyebutkan : takan mengenal penyakit infeksi yang disebabkan penyebab, tanda-tanda,
masalah TBC kali. Keluarga dapat Pengertian masalah TBC. oleh Mycobacterium dengan cara pencegahan dan
pada anggota /mampu mengenal TBC Pengetahuan gejala utama : batuk-batuk lebih penata-laksanaannya.
keluarga masalah TBC Penyebab Keluarga dapat dari 4 minggu dengan atau tanpa 2. Diskusikan bersama
berhubungan TBC menyebutkan pe- sputum, malaise, gejala flu, tentang penyakit TBC,
dengan kurang Tanda dan ngertian, penye- demam derajat rendah, nyeri dada penyebab, tanda-tanda,
pengetahuan gejala TBC bab, tanda dan dan batuk berdahak. cara pencegahan dan
keluarga Cara gejala, serta cara Cara pencegahan penularan TBC penatalaksanaannya.
tentang arti, pencegahan pencegahan dan dengan cara penderita menutup 3. Berikan bimbingan dengan
tanda-tanda dan Penatalaksan penatalaksanaan. mulut bila batuk atau bersin dan ilustrasi menggunakan
penyebab TBC aan menggu-nakan peralatan secara gambar, brosur dan
serta pribadi serta tidak membuang penjelasan.
pencegahan dan dahak disembarang tempat. 4. Dengarkan dengan
penatalaksaaan. seksama sangga-han yang
dianjurkan keluarga.
5. Tanggapi pertanyaan
dengan sabar, berikan
pujian pada keluarga bila
mampu menjawab dengan
baik dan benar.
Diagnosa Tujuan
No. Kriteria Standar Intervensi
Keperawatan Umum Khusus
2. Kemungkinan Setelah dilakukan Keluarga Respon Verbal : Keluarga mampu menjelaskan 1. Kaji pengetahuan keluarga
penularan TBC kunjungan pada mampu Keluarga menga- tentang cara / proses penularan tentang cara / proses
berhubungan keluarga selama 3 menjelaskan : takan mengerti TBC oleh karena menghirup udara penularan TBC dan
dengan x, keluarga mema- Cara/proses tentang penularan yang mengandung kuman pengobatan TBC.
ketidaktahuan hami tentang cara/ penu-laran TBC. tuberkulosis, tentang cara 2. Berikan penjelasan kepada
keluarga proses penularan TBC. Pengetahuan pencegahan penulatan TBC dengan keluarga tentang proses
tentang proses TBC pada anggota Cara Keluarga mengerti cara penderita menutup mulut bila penularan, dan pengobatan
penularan TBC, keluarga yang mencegah dan dapat menje- batuk atau bersin dan TBC.
terjadinya lainnya. terjadinya laskan tentang cara menggunakan peralatan secara 3. Diskusikan dengan
kontak yang penularan /proses penularan, pribadi serta tidak membuang keluarga untuk mengulang
erat antar TBC. cara mencegah dan dahak disembarang tempat, tentang kembali tentang proses
anggota Pengobatan pengobatan TBC. pengobatan TBC dengan mengikuti penularan dan pengobatan
keluarga TBC. program puskesmas. TBC.
dengan 4. Tangapi pertanyaan
penderita TBC dengan jelas.
terutama dari 5. Dengarkan dengan
Tn.A. seksama sanggahan yang
diajukan keluarga.
6. Berikan pujian kepada
keluarga setelah mampu
menjelaskan kembali.
D. Implementasi
Tanggal / Diagnosa
No Implementasi
Waktu Keperawatan
1. 21 mei 08 Kemungkinan 1. Menggali pengetahuan keluarga
07.30 keluarga mengenal tentang penyuluhan TBC, tanda dan
masalah TBC pada penyebabnya.
anggota keluarga 2. Mendiskusikan bersama keluarga
berhubungan dengan tentang penyakit TBC. Penyebab
kurang pengetahuan dan tandanya.
keluarga tentang arti, 3. Memberikan bimbingan dengan
tanda-tanda dan ilustrasi menggunakan gambar,
penyebab TBC serta brosur dan penjelasan.
pencegahan dan 4. Menanggapi pertanyaan dengan
penatalaksaaan. sabar.
5. Memberikan pujian bila keluarga
mampu menjawab dengan baik dan
benar.
E. Evaluasi
Tanggal/ No.
No. Evaluasi (SOAP)
Waktu DX.Kep
1. 21 mei 08 S: Tn.A mengatakan batuknya mulai muncul
08.00 lagi
Batuknya kadang berdahak dan berdarah
P: Intervensi dilanjutkan
1. Gali pengetahuan keluarga tentang
penyakit TB Paru.
2. Diskusikan bersama tentang penyakit TB
Paru.
3. Dengarkan dengan seksama sanggahan
yang dianjurkan keluarga.
4. Tanggapi pertanyaan dengan sabar.
5. Berikan pujian kepada keluarga
D. Implementasi
Tanggal / Diagnosa
No Implementasi
Waktu Keperawatan
1. 23 mei 08 Kemungkinan 1. Menggali pengetahuan keluarga
10.00 keluarga mengenal tentang penyuluhan TBC, tanda dan
masalah TBC pada penyebabnya.
anggota keluarga 2. Mendiskusikan bersama keluarga
berhubungan dengan tentang penyakit TBC. Penyebab
kurang pengetahuan dan tandanya.
keluarga tentang arti, 3. Memberikan bimbingan dengan
tanda-tanda dan ilustrasi menggunakan gambar,
penyebab TBC serta brosur dan penjelasan.
pencegahan dan 4. Menanggapi pertanyaan dengan sabar.
penatalaksaaan. 5. Mendengarkan dengan seksama
sanggahan yang diajukan keluarga.
6. Memberikan pujian bila keluarga
mampu menjawab dengan baik dan
benar.
2. 23 mei 08 Kemungkinan 1. Mengkaji pengetahuan keluarga
10.15 penularan TBC tentang cara proses penularan TBC,
berhubungan dengan cara pencegahan dan pengobatan
ketidaktahuan TBC.
keluarga tentang 2. Memberikan penjelasan kepada
proses penularan keluarga tentang proses penularan,
TBC, terjadinya cara pencegahan penularan.
kontak yang erat 3. Mendiskusikan dengan keluarga
antar anggota untuk mengulang kembali tentang
keluarga dengan proses penularan, cara pencegahan
penderita TBC dan pengobatan TBC.
terutama dari Tn.A. 4. Menanggapi pertanyaan dengan
cermat dan jelas.
5. Memberikan pujian kepada keluarga
setelah mampu menjelaskan
kembali tentang materi yang telah
diterima.
E. Evaluasi
Tanggal/ No.
No. Evaluasi (SOAP)
Waktu DX.Kep
1. 23 mei 08 S: Tn.A mengatakan batuknya mulai
10.00 berkurang
Kadang-kadang saja berdahak
P: Intervensi dilanjutkan
1.Gali pengetahuan keluarga tentang
penyakit TB Paru.
2.Diskusikan bersama tentang penyakit TB
Paru.
3.Dengarkan dengan seksama sanggahan
yang dianjurkan keluarga.
4.Tanggapi pertanyaan dengan sabar.
5.Berikan pujian kepada keluarga
D. Implementasi
Tanggal / Diagnosa
No Implementasi
Waktu Keperawatan
1. 26 mei 08 Kemungkinan 1. Menggali pengetahuan keluarga
19.00 keluarga mengenal tentang penyuluhan TBC, tanda dan
masalah TBC pada penyebabnya.
anggota keluarga 2. Mendiskusikan bersama keluarga
berhubungan dengan tentang penyakit TBC. Penyebab
kurang pengetahuan dan tandanya.
keluarga tentang arti, 3. Memberikan bimbingan dengan
tanda-tanda dan ilustrasi menggunakan gambar,
penyebab TBC serta brosur dan penjelasan.
pencegahan dan 4. Menanggapi pertanyaan dengan sabar.
penatalaksaaan. 5. Mendengarkan dengan seksama
sanggahan yang diajukan keluarga.
6. Memberikan pujian bila keluarga
mampu menjawab dengan baik dan
benar.
2. 26 mei 08 Kemungkinan 1. Mengkaji pengetahuan keluarga
19.15 penularan TBC tentang cara proses penularan TBC,
berhubungan dengan cara pencegahan dan pengobatan
ketidaktahuan TBC.
keluarga tentang 2. Memberikan penjelasan kepada
proses penularan keluarga tentang proses penularan,
TBC, terjadinya cara pencegahan penularan.
kontak yang erat 3. Mendiskusikan dengan keluarga
antar anggota untuk mengulang kembali tentang
keluarga dengan proses penularan, cara pencegahan
penderita TBC dan pengobatan TBC.
terutama dari Tn.A. 4. Menanggapi pertanyaan dengan
cermat dan jelas.
5. Memberikan pujian kepada keluarga
setelah mampu menjelaskan
kembali tentang materi yang telah
diterima.
E. Evaluasi
Tanggal/ No.
No. Evaluasi (SOAP)
Waktu DX.Kep
1. 26 mei 08 S: Tn.A mengatakan batuknya sudah jarang
19.30
O: Tn.A tidak terlihat batuk lagi
Tn.A tampak tenang
Tn.A terlihat rileks
A: Masalah teratasi
P: Intervensi di hentikan
A: Masalah teratasi.
P: Intervensi di hentikan