Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
7 Comments
Saya mulai terkena penyakit ini sejak kelas 3 SMA (2006), sejak saat itu saya selalu
kejang tatkala kecapean, begadang, kedinginan, terlalu banyak pikiran, stress, dan
jika telat minum obat.
Ketika kambuh itu pada tahap awal saya kehilangan kesadaran, misalnya ketika
berjalan tiba-tiba jatuh kemudian saya bangun lagi, atau ketika memegang sesuatu
tiba-tiba terlepas atau terlempar, dan ketika saya berbicara tanpa sadar saya gagap
dan menggigit bibir sendiri.
Pada tahap yang lebih parah, biasanya setelah begadang atau terlalu banyak pikiran
bahkan saya dari kondisi biasa bisa langsung pingsan, dan ketika tersadar bagian
kepala belakang hingga leher belakang terasa sakit seperti habis dipukul kayu (sakit
sekali) dan terasa hingga 1 jam setelah sadar.
Saya pernah berobat ke dokter syaraf dan juga alternatif namun belum
membuahkan hasil, awalnya saya konsumsi obat ini 3 x sehari dan setelah 6 tahun
kini tinggal 1 x sehari.
Mohon penjelasannya Pak/Bu, apa yg harus saya lakukan. Apakah bisa penyakit
saya ini disembuhkan dan terbebas dari ketergantungan obat?
Terima kasih
Assalamualaikum
Dari: Ahmad Sururi
Jawaban:
Penderita juga dapat mengalami kondisi post iktal, yakni setelah kejang, dimana
penderita dapat merasakan kebingungan, lelah, nyeri kepala berat yang bisa
menetap hingga berjam-jam bahkan harian setelahnya.
Yang perlu diperhatikan oleh penderita epilepsi terkait keinginan untuk benar-benar
sembuh antara lain adalah:
2. Konsumsi obat anti epileptik yang rutin untuk mengontrol kejang pada tahap awal
pengobatan diperlukan, namun penderita juga sebaiknya aktif mencatat mengenai
efek samping yang didapat, dan menyertakan catatan tersebut saat sesi konsultasi
dengan dokter yang merawat untuk menghindari atau menekan sedapat mungkin
efek samping obat bagi pasien.
Diatas semua itu, hendaknya Saudara meyakini sepenuhnya bahwa sehat dan sakit
berada dalam ketentuan takdir Allah Subhanahu wa Taala, dan sangat banyak
hikmah serta keutamaan di dalamnya bagi mereka yang bersabar dengan
mengharap pahala Allah Taala semata. Teruslah memohon kesembuhan pada
Allah Taaladan janganlah berputus asa dari rahmat-Nya. Semoga
Allah Taala menganugerahkan kesabaran dan kesembuhan pada Saudara.