Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Jika dibiarkan, kondisi ini dapat mempengaruhi sistem saraf pusat dan
menyebabkan koma dan bahkan kematian.
Penyebab
Asidosis metabolik disebabkan oleh peningkatan produksi asam atau
mengkonsumsi makanan atau zat yang dapat dikonversi menjadi asam.
Kondisi ini juga disebabkan oleh hilangnya bikarbonat seperti dalam kasus diare
dan asidosis tubulus ginjal.
Faktor lain, akumulasi asam laktat merupakan alasan lain di balik asidosis
metabolik.
Akumulasi asam laktat terjadi karena tidak tersedianya cukup oksigen untuk
melakukan metabolisme karbohidrat, seperti dalam kasus gagal jantung dan
syok.
Kondisi ini pada gilirannya mengakibatkan akumulasi asam laktat yang dikenal
sebagai asidosis laktik.
Asidosis metabolik bisa terjadi pula saat ginjal gagal mengeluarkan asam melalui
urine yang merupakan gejala dari gagal ginjal.
Gejala
Asidosis metabolik biasanya ditandai dengan pernapasan yang cepat.
Gejala-gejala asidosis metabolik tidak selalu spesifik tergantung dari penyebab
yang mendasarinya.
Nyeri dada, sakit kepala, jantung berdebar, otot dan nyeri tulang, kelemahan otot,
dan sakit perut adalah beberapa gejala umum.
Karena kondisi ini dapat mempengaruhi sistem saraf pusat, penderita mungkin
mengalami kecemasan dan kantuk progresif.
Mual, muntah, kehilangan nafsu makan, dan penurunan berat badan adalah
beberapa gejala lainnya.
Pengobatan
Dokter biasanya melakukan tes darah seperti gas darah arteri dan analisis
jumlah sel darah untuk mendiagnosa kondisi ini.
Jika pH darah turun hingga di bawah 7,1, pemberian bikarbonat secara intravena
mungkin diperlukan untuk menetralisir asam.
Pada kasus yang berat, dialisis diperlukan untuk mengobati asidosis metabolik.
Baca juga
Ketahui Jenis, Penyebab, dan Gejala Alkalosis
Alkalosis Pernapasan: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya
Asidosis Metabolik: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya
Artinya, cairan tubuh memiliki unsur asam dan basa yang harus dijaga dalam
kondisi seimbang.
Tingkat basa cairan tubuh yang tinggi akan menyebabkan alkalosis metabolik
(alkalosis metabolic), sedangkan kelebihan asam akan menyebabkan asidosis
metabolik (metabolic acidosis).
Alkalosis adalah kondisi dimana pH cairan tubuh, terutama darah, memiliki
kandungan basa berlebih.
Dalam kondisi ini tingkat pH dari jaringan tubuh lebih tinggi dari kisaran pH
normal.
Ini adalah gangguan yang disebabkan oleh hilangnya atau turunnya ion hidrogen
yang dipicu meningkatnya kadar bikarbonat dalam tubuh.
Penyebab
Seperti disebutkan sebelumnya, alkalosis metabolik disebabkan oleh kelebihan
alkali (basa) yaitu bikarbonat dalam darah.
1. Kehilangan asam
Kehilangan asam (atau kehilangan hidrogen) bisa terjadi akibat muntah atau
melalui buang air kecil.
Penggunaan obat tertentu dan obat diuretik juga dapat menyebabkan buang air
kecil berlebihan.
Kondisi ini akan memicu alkalosis hipokalemia akibat hilangnya kalium dari
tubuh.
3. Diare
4. Obat Alkalotic
Obat Alkalotic tertentu seperti yang diberikan untuk mengobati ulkus peptikum
dan hyperacidity juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan asam-basa.
6. Hipokalemia
Kondisi ini memicu perubahan warna pada kulit sehingga menjadi kebiruan atau
keunguan.
Detak jantung juga akan berlangsung lebih cepat yang disertai penurunan
tekanan darah.
Gejala lain alkalosis metabolik meliputi mati rasa dan kesemutan, berkedut,
kejang otot, mual, muntah, dan diare.
Penderita juga mengalami kebingungan dan pusing, sedang pada kasus berat
mengakibatkan koma dan kejang.
Pengobatan
Pengobatan alkalosis metabolik akan tergantung dari penyebabnya.
Obat yang mengatur detak jantung, tekanan darah bisa pula diberikan,
tergantung pada penyebabnya.
Penting untuk segera menangani alkalosis metabolik karena jika dibiarkan dapat
menyebabkan risiko dan komplikasi seperti gagal jantung dan kom