Você está na página 1de 3

Hubungan Sumber Ajaran Islam Dan Kerangka Dasar Ajaran Islam

Sumber ajaran Islam yang utama adalah Al Quran dan Sunnah Rasulullah saw.
Dari sanalah dasar-dasar ajaran Islam itu diambil. Kerangka dasar ajaran islam
harus diambil dari sumber utama ajaran islam itu, baik itu aqidah, syariah ( ibadah
dan muamalah ) dan akhlaq.

Kerangka dasar ajaran Islam ( Aqidah, Syariah Ibadah dan muamalah , akhlaq )
yang pokok ( ushul ) harus diambil dari nash, baik itu dari al Quran dan Sunnah),
karena itu ia bersifat qothiy (pasti) dan tidak ada perbedaan diantara para ulama
dalam masalah ini.

Sedangkan yang cabang ( furu ) boleh terjadi perbedaan antara para ulama, karena
memang pondasinya adalah dzonniyat (dugaan), yang tidak sekuat qothiyyat.

Oleh karena itu hubungan antara kerangka dasar ajaran islam dan sumber ajaran
Islam sangat erat,dan tidak bisa dipisahkan.

Al-Quran diturunkan sebagai pedoman hidup bagi mereka yang ingin mencapai
kehidupan bahagia di dunia dan akhirat. Ajaran Al-Quran begitu luas dan
mencakup seluruh aspek kehidupan. Secara garis besar isi / kandungan Al-Quran
mencakup :
1. Akidah
Akidah dalam Al-Quran adalah tauhid yang memberikan tuntunan yang jelas,
terang dan sempurna dalam meyakini kemahaesaan Allah SWT. Akidah tauhid
merupakan rukun iman yang pertama dari rukun iman yang enam, firman Allah
SWT



Padalah mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada
Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha Suci Allah dari apa yang mereka
persekutukan (Q.S At-Taubah [9] : 31)
2. Ibadah
Ibadah dalam arti khusus adalah merupakn hubungan manusia (makhluk)
dengan Allah SWT (Khaliq) yang dikerjakan semata-mata dengan niat ikhlas untuk
mencapai keridhoan Allah SWT dan sesuai dengan syariat seperti yang tercakup
dalam rukun islam yang lima.
Ibadah dalam arti umum adalah segala perbuatan yang diridhai Allah SWT
seperti mencari nafkah sesuai dengan keahlian masing-masing, menuntut ilmu,
memberi senyum kepada orang lain, menyingkirkan duri dari jalan dan lain-lain.
Melaksanakan ibadah hukumnya ada yang wajib seperti ibadah yang termasuk
dalam rukun islam, da nada pula yang sunnah seperti bersedekah dan beragam
shalat sunnah dan lain-lain. Allah SWT berfirman :


Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang
yang sebelummu agar kamu bertakwa (Q.S Al-Baqarah [2] : 21)

3. Akhlak
Akhlak dalam Al-Quran memberikan tuntunan agar manusia bersikap dan
berprilaku yang baik dan terpuji (akhlakul karimah), bersama dengan itu menjauhi
sikap dan prilaku tercela (akhlakul madzmumah). Profil akhlakuk karimah sudah
terdapat pada diri Rasulullah SAW untuk kita jadikan contoh dan suri tauladan.
Allah SWT berfirman :



Sesungguhnya pada diri Rasulullah SAW itu terdapat suri tauladan yang baik
bagimu (Q.S Al-Ahzab [33] : 21)

4. Muamalah
Muamalah dalam Al-Quran adalah penuntun dalam pergaulan dan pemenuhan
kebutuhan antar sesame manusia sebagai makhluk social, seperti perdagangan,
pertanian, perindustrian, dan lain-lain. Allah SWT berfirman :


Hai orang-orang yang beriman apabila kamu bermuamalah tidak secara tunai
untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menulisnya (Q.S Al-Baqarah [2] :
282)

5. Syariah
Hukum syariat di dalam Al-Quran adalah ketentuan-ketentuan yang
menyangkut hubungan lahiriyah antara manusia dengan Allah SWT, antara sesama
manusia dan antara manusia dengan alam sekitarnya yang garis besarnya terdiri
dari :
a. Hukum-hukum ibadah, yaitu ketentuan-ketentuan yang berhubungan dengan
shalat, puasa, zakat, haji, jihad, sumpah dan nadzar.
b. Hukum munakahat, yaitu ketentuan-ketentuan yang berhubungan dengan
kehidupan rumah tangga (perkawinan) seperti mahram, mas kawin, perceraian dan
lain-lain.
c. Hukum faraidh (warisan) yaitu ketentuan-ketentuan yang menyangkut hak harta
benda yang disebabkan oleh kematian.
d. Hukum-hukum muamalat atau hokum perdata, yaitu ketentuan-ketentuan yang
berhubungan dengan harta benda, jual beli, ijarah, gadai, utang piutang dan
perniagaan.
e. Hukum jinayat atau ketentuan-ketentuan yang berhubungan dengan tindak
kejahatan jiwa, kehormatan, pencurian, perampokan, pembunuhan, zina dan lain-
lain.
f. Hukum jihad, yaitu ketentuan-ketentuan yang berhubungan dengan perang,
tawanan, rampasan perang, kewajiban penguasa mengenai musyawarah keadilan,
hak dan kewajiban wakyat dan lain-lain.

http://atanyatany.blogspot.co.id/2014/03/al-quran-al-hadits-sumber-hukum-
islam.html

Você também pode gostar