Você está na página 1de 1

Derita Muslim Rohingya

Karya: Tim Kreatif MIM Braja Asri

Kau mengais mencari suaka, Di tengah-tengah zaman berjaya


Mencari Hidup, dan Merasakan Hidup nyata, Dari serangan negeri Burma

Yang katanya negeri Buddha ???


Kasihan sekali wahai muslim Rohingya
Mereka Tertindas, Terancam, dan terusir dari sana
Mencari Lindungan aman dari Serangan, atau bertahan dalam kematian !

Alangkah malang nasibmu wahai muslim Rohingya


Tak diakui padahal sama sama di bumi
Alasannya tak logis, hanya karena dianggap turis
Menetap berabad-abad, terpinggir dan dicibir, sehingga menjadi buah bibir

Mencarilah kau Suaka wahai muslim Rohingya


Berlayarlah sebrangi Samudra, Seperti zaman Perang Dunia
Seakan akan kalah karena menyerah
Tunggang langgang anak istri, Mencari apa yang bisa dinaiki, demi sebuah tempat mandi
dan sesuap nasi

Berlayarlah Kau muslim Rohingya


Sampai terpisah pisah, dan payah
Sampai makan nasi Garam, agar lari dari nasib Kejam

Terusir kembali dari Tetangga


Terusir Kembali tak punya Suaka
Tak menyerah Begitu saja

Sungguh malang nasibmu wahai muslim Rohingya


Mencari Suaka kemana mana, Sampai Kapan Nasibmu Berjaya ???

Sampailah Berlabuh di Serambi Mekkah


warga yang ramah, Taklupa memberi sedekah

Oh, Harunya perjalanan hidupmu wahai muslim Rohingya


Tak bisa tertahan Syukur mereka
Takbir dan Tahmid seraya bergema
Menandakan Sebuah Uluran Tangan Saudara!

Ya, Saudara Seiman


Saudara Se Tuhan
dan Saudara dalam Kemanusiaan!

Sungguh nasibmu bak Dagelan Drama


tak pernah ada ujungnya
sampai tahu Masyarakat Dunia, Nasib siapa hanya Allah Yang Kuasa.

Você também pode gostar