Você está na página 1de 23

See

discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.net/publication/305702148

Alin 02 DETERMINAN (Pertemuan 5-6)

Data February 2016


DOI: 10.13140/RG.2.1.3260.8242

CITATIONS READS

0 916

1 author:

Abdul Wahid
University of Indonesia
56 PUBLICATIONS 26 CITATIONS

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

DEDC of Biodiesel education plant View project

Synthesis of Renewable Diesel from Palm Oil and Jatropha Curcas Oil through Hydrodeoxygenation
using NiMo/Zal View project

All content following this page was uploaded by Abdul Wahid on 29 July 2016.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


BAB 2 DETERMINAN Dr. Ir. Abdul Wahid Surhim, MT.
KERANGKA PEMBAHASAN
1.Fungsi Determinan, Definisi
2.Menghitung Determinan Menggunakan Operasi Baris
3.Sifatsifat Determinan
4.Ekspansi Kofaktor
5.Aturan Cramer
2.1 FUNGSI DETERMINAN, DEFINISI
Ingat kembali matriks balikan dari matriks bujur sangkar 2x2:
adalah

DETERMINAN (det)

Karena itu, sebuah matriks dapat dibalikkan kalau det(A) 0


2.2 MENGHITUNG DETERMINAN
MENGGUNAKAN OPERASI BARIS
TEOREMA PENTING: Pada matriks bujur sangkar A
1. jika terdapat baris atau kolom yang semua elemennya NOL,
maka det(A) = 0 dan berarti tidak memiliki matriks balikan
atau disebut matriks singular
2. det(A) = det(AT)
3. Jika matriks B adalah hasil:
a) Perkalian scalar k dengan salah satu baris/kolom matriks A, maka det(B)
= kdet(A)
b) Pertukaran baris/kolom, maka det(B) = -det(A)
c) Operasi baris/kolom, maka det(B) = det(A)
PENJELASAN
DETERMINAN MATRIKS IDENTITAS
Sudah diketahui bahwa det(I) = 1
Dihubungkan dengan teorema sebelumnya, jika E matriks dari I hasil
1. k dikalikan salah satu baris: det(E) = k
2. Pertukaran baris/kolom, maka det(E) = -1
3. Operasi baris/kolom, maka det(E) = 1
MATRIKS PROPORSIONAL
Jika A matriks yang terdapat baris/kolom yang proporsional
dengan baris/kolom lainnya, maka det(A) = 0
Baris 2 adalah 2 kali
baris pertama atau
baris kedua proporsional
dengan baris pertama
DETERMINAN MATRIKS SEGITIGA DAN DIAGONAL
TEOREMA:
Jika An x n adalah matriks segitiga (atas atau bawah) atau
diagonal, maka det(A) = a11.a22.a33ann
EVALUASI DETERMINAN DENGAN REDUKSI BARIS
Caranya:
1. Buat matriks SEGITIGA ATAS
2. Terapkan teorema sebelumnya
CONTOH: Cari det(A) dari matriks

Solusi: Ubah A ke BEB

B2 B1 -2B1+B3
2.3 SIFATSIFAT DETERMINAN
1. Jika semua baris matriks A dikalikan k, maka det(kA) = kndet(A)
2. Biasanya det(A+B) det(A) + det(B)
3. Jika matriks C adalah matriks yang ditemukan dari penjumlahan
baris yang sama antara matriks A dan B, maka det(C) = det(A)
+ det(B)
4. det(AB) = det(A).det(B)
5. Matriks bujur sangkar A dapat dibalikkan jika det(A) 0
6. Jika A dapat dibalikkan, maka A-1 = 1/det(A)
CONTOH
1.

2.

3.

4.

5. KENAPA?
SPL BERBENTUK AX = X
SPL berbentuk Ax = x dapat diubah kedalam bentuk
(I-A)x = 0
disebut nilai karakteristik atau nilai akar (eigenvalue)
dari matriks A yang membuat SOLUSI NONTRIVIAL yang
disebut vektor akar (eigenvector).
Harga akar sangat tergantung dari nilai -nya, sehingga
akan sangat banyak
CONTOH
SPL:

Matriks:

Determinan:

Jika = -2, maka ( x1 = -t, x2 = t) Jika = 5, maka


2.4 EKSPANSI KOFAKTOR
MINOR DAN KOFAKTOR
1. Jika A adalah matriks bujur sangkar, maka
minor dari elemen aij adalah Mij dan
didefinisikan determinan dari submatriks yang
tersisa setelah baris i dan kolom j dihapus
2. Bilangan (-1)i+jMij dinotasikan dengan Cij dan
disebut kofaktor dari elemen aij
CONTOH
Diketahui

Minor dari a11 adalah

Kofaktor a11 adalah

Minor dari a32 adalah

Kofaktor a32 adalah


EKSPANSI KOFAKTOR
Berdasarkan kofaktor di atas, maka dapat ditentukan determinan
menggunakan EKSPANSI KOFAKTOR dari baris 1 matriks An x n
det = + + +
Ekspansi kofaktor dapat dari baris/kolom sembarang dengan
kofaktornya untuk tiap 1 i n dan 1 j n
1. Ekspansi kofaktor kolom ke-j: = + + +

2. Ekspansi kofaktor baris ke-i: = + + +


CONTOH
BARIS 1:
3 1 0
4 3 2 3 2 4
det = 2 4 3 =3 +1 +0
4 2 5 2 5 4
5 4 2
= 3 4 + 1 11 + 0 12 = 1

KOLOM 1:
PILIHAN CERDAS BARIS/KOLOM

Paling mudah: Paling mudah:


Ekspansi kofaktor Ekspansi kofaktor
sepanjang kolom 2 sepanjang kolom 2
ADJOINT DARI MATRIKS
Ajoint dari matriks A adalah transpos matriks kofaktor A. Notasinya: adj(A)



= kofaktor = adj( ) =

1
= adj( )
det
CONTOH
KOFAKTOR

det(A) = 64
2.5 ATURAN CRAMER
Jika Ax = b SPL yang berjumlah n persamaan dengan n anu sedemikian rupa
hingga det(A) 0, maka SPL tersebut memiliki solusi yang unik (trivial).
Solusinya adalah
det( ) det( ) det( )
= , = , , =
det( ) det( ) det( )

dengan Aj adalah matriks yang diperoleh dengan mengganti elemen pada


kolom ke-j dari A dengan elemen di matriks:

=

CONTOH

View publication stats

Você também pode gostar