Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
ZS, usia 33 tahun, seorang model, datang ke poliklinik dengan keluhan mual, nyeri kepala,
pegal-pegal, nyeri sendi, nyeri perut dan gangguan mestruasi, yang dirasakan pertama kali
sekitar 2 tahun yang lalu. Nn. ZS sudah ke dokter penyakit dalam dan kandungan namun tidak
ditemui kelainan apapun.
a. Bagaimana hubungan usia, jenis kelamin, dan pekerjaan terhadap kasus ini?
Wanita 20-30 tahun sering terkena penyakit ini
b. Bagaimana mekanisme mual?
Pada kasus psikogenik, input dari emosi dapat menyebabkan aktivasi dari system saraf
pusat. Hal ini menyebabkan Nucleus Tractus Solitarius aktif dan menyababkan peningkatan
level vasopressin, disritmia gaster, dan aktivasi respon saraf otonom yang menyebabkan
mual.
Pada kasus stress, HPA axis diaktifkan, menyebabkan sekresi dari CRH, ACTH, kortisol,
dan adrenalin. Hormon-hormn ini berfungsi meningkatkan kewaspadaan, menyebabkan
tegang pada pasien.
5. Status Psikiatrikus
a. Bagaimana interpretasi hasil status psikiatrikus?
b. Tabel 1. Interpretasi status psikiatrikus
Keadaan pada skenario Interpretasi
Berpostur tinggi, berpakaian rapi,
Penampilan Normal
perawatan diri baik, kooperatif
Bicara Verbalisasi jelas dan lancar Normal
Emosi
a. Mood Disforik Abnormal
b. Afek Sesuai, luas Normal
Realistik, relevan, koheren, preokupasi
terkait keluhan fisik, waham tidak ada, Preokupasi terkait keluhan
Pikiran
perasaan bersalah, tidak berguna dan fisik: abnormal
putus asa tidak ada
Persepsi Halusinasi tidak ada, ilusi tidak ada Normal
6. Pemeriksaan Penunjang
a. Bagaimana interpretasi hasil pemeriksaan penunjang?
Nilai pada skenario Interpretasi
HDRS 12 Depresi ringan
HARS 17 Ansietas ringan
Tabel 2. Interpretasi pemeriksaan penunjang
b. Bagaimana cara melakukan pemeriksaan penunjang?
HARS dan HDRS merupakan suatu skema (tabel) yang diisi. Isi tabel tersebut antara lain:
HARS
No. Pertanyaan 0 1 2 3 4
1. Perasaan ansietas
Cemas
Firasat buruk
Takut akan pikiran sendiri
Mudah tersinggung
2. Ketegangan
Merasa Tegang
Lesu
Tak Bisa Istirahat Tenang
Mudah Terkejut
Mudah Menangis
Gemetar
Gelisah
3. Ketakutan
Pada Gelap
Pada Orang Asing
Ditinggal Sendiri
Pada Binatang Besar
Pada Keramaian Lalu Lintas
Pada Kerumunan Banyak Orang
4. Gangguan tidur
Sukar tidur
Terbangun malam hari
Tidak nyenyak
Bangun dengan lesu
Banyak mimpi-mimpi
Mimpi buruk
Mimpi menakutkan
5. Gangguan kesadaran
Sukar konsentrasi
Daya ingat buruk
6. Perasaan depresi
Hilangnya minat
Berkurangnya kesenangan pada hobi
Sedih
Bangun dini hari
Perasaan berubah-ubah sepanjang hari
7. Gejala somatik (otot)
Sakit dan nyeri di otot
Kaku
Kedutan otot
Gigi gemerutuk
Suara tidak stabil
8. Gejala somatik (sensorik)
Tinnitus
Penglihatan kabur
Muka merah atau pucat
Merasa lemah
Perasaan ditusuk-tusuk
9. Gejala kardiovaskular
Takikardi
Berdebar
Nyeri di dada
Denyut nadi mengeras
Perasaan lesu/lemas seperti mau pingsan
Detik jantung menghilang
10. Gejala respiratori
Rasa tertekan atau sempit di dada
Perasaan tercekik
Sering menarik napas
Napas pendek/sesak
11. Gejala gastrointestinal
Sulit menelan
Perut melilit
Gangguan pencernaan
Nyeri sebelum dan sesudah makan
Perasaan terbakar di perut
Rasa penuh atau kembung
Mual
Muntah
Buang air besar lembek
Kehilangan berat badan
Konstipasi
12. Gejala urogenital
Sering buang air kecil
Tidak dapat menahan air seni
Amenorrhoea
Menorrhagia
Frigid
Ejakulasi praecocks
Ereksi hilang
Impotensi
13. Gejala otonom
Mulut kering
Muka merah
Mudah berkeringat
Pusing, sakit kepala
Bulu-bulu berdiri
14. Tingkah Laku pada Wawancara
Gelisah
Tidak tenang
Jari gemetar
Kerut kening
Muka tegang
Tonus otot meningkat
Napas pendek dan epat
Muka merah
Tabel 3. Penilaian HARS
Sumber: A Rating Scale of Depression. Journal of Neurology, Neurosurgery, and
Psychiatry 16, 56 62.
Interpretasi:
Kurang dari 14: Tanpa kecemasan
14-20: Kecemasan ringan
21-27: Kecemasan sedang
28 41: Kecemasan Berat
42 56: Kecemasan Berat Sekali
HDRS
Interpretasi:
0 7: Normal
8 13: Ringan
14-18 : Sedang
19-22 : Berat
>22 : Sangat Berat
Tabel 4. Penilaian HDRS.Sumber : www.assessmentpsychology.com/HAM-D.pdf