Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
DESAIN PRODUK
Disusun oleh:
Dewanti Medis Asputri (B32151187)
Anggraini Pramesti Putri (B23151191)
Firman DhekaWijaya (B32151205)
Moh.Syaugi D. (B32151225)
Dwi Suryaning Ati (B32151232)
2017
TEPUNG BUBUK
1. Rancangan Produk
Ragi + air (1:3) Sortasi Pemilihan telur dengan kondisi baik dan tidak
busuk
Tepung Telur
Dokumen Barang
Telur Asin
Dokumen Barang
3. Kemasan 5/ Kardus 10
Sekunder kardus karton kemasan /
kardus
TELUR PINDANG
1. Rancangan Produk
Telur Sortasi
Meretakkan
cangkang Telur
Perebusan 2
1000C, 30-40
menit
Pendinginan
Pengemasan vakum
Telur Pindang
Deskripsi Proses
1. Sortasi
Telur dilakukan sortasi untuk menentukan telur manakah yang pecah atau retak
dengan telur yang utuh sehingga dapat diolah lebih lanjut menjadi telur pindang.
2. Pencucian
Perebusan telur ini menggunakan suhu 100oC selama 30 menit untuk menghasilkan
telur yang matang dengan penambahan bumbu-bumbu dalam pengolahan telur
pindang. Perebusan ini menggunakan api kecil.
4. Meniriskan Telur
5. Meretakkan Telur
Bertujuan untuk menciptakan rongga pada telur sehingga bumbu yang tadinya tidak
dapat masuk sempurna dalam telur dapat masuk sehingga memperoleh rasa, warna,
aroma yang diharapkan.
6. Perebusan 2
Merebus kembali telur untuk membantu bumbu agar meresap sempurna kedalam
telur. Hasil ini akan menciptakan warna yang kecoklatan dari penambahaan daun
jambu, rasa yang sedap dengan sedikit asin pada putih telur, dan aroma yang sedap.
7. Pendinginan
Bertujuan untuk menurunkan suhu telur setelah direbus agar dapat segera dikemas.
8. Pengemasan
Kandungan Gizi
Protein 12,2 gr
Kalsium 54 mg
Faktor Produk
Biaya 4 3 4 15
pengembangan
Prospek 4 4 5 15
penjualan
Kemampuan 5 4 4 20
produksi
Keunggulan 4 3 5 10
persaingan
Resiko teknis 4 3 3 20
Perlindungan 3 3 2 10
hak paten
Kesesuaian 4 4 4 10
dengan strategi
Jumlah 100
Faktor Produk
Tepung telur Telur pindang Telur asin
Biaya pengembangan 0,6 0,45 0,6
Prospek penjualan 0,6 0,6 0,75
Kemampuan 1 0,8 0,8
produksi
Keunggulan 0,4 0,3 0,5
persaingan
Resiko teknis 0,8 0,6 0,6
Perlindungan hak 0,3 0,3 0,2
paten
Kesesuaian dengan 0,4 0,4 0,4
strategi
Jumlah 4,1 3,45 3,85
Dari hasil perhitungan tersebut dapat diketahui bahwa dari ketiga produk telur yang memiliki
nilai terbaik atau paling tinggi ada pada produk tepung telur yakni sebesar 4,1 sehingga
memiliki prospek untuk mengalami keuntungan dibandingan dengan telur pindang yang
memiliki nilai paling rendah yakni sebesar 3,45 sehingga dapat mengalami kerugian. Produk
telur asin memiliki nilai yang tidak rendah maupun tidak tinggi sehingga tidak mengalami
kerugian maupun keuntungan yang cukup signifikan.
Keuntungan : dapat lebih cepat dalam penilaian produk, tepat dalam pemilihan produk karena
memperhatikan dari berbagai aspek
3. KOMBINASI PRODUK
Suatu perusahaan pengolahan telur akan membuat tepung telur, telur pindang dan
telur asin. Apabila perusahaan tersebut memproduksi tepung telur, maka oven akan
bekerja selama 9 jam. Sedangkan pada pembuatan telur pindang dan telur asin yang
dilakukan secara manual, pekerja dapat bekerja selama 8 jam. Tepung yang dihasilkan
untuk periode tersebut adalah 250 kemasan. Sedangkan untuk telur asin 200 unit dan
telur pindang 400 unit. Keuntungan per unit tepung Rp 15.000, telur pindang Rp 600
dan telur asin Rp 700. Kapasitas maksimum untuk periode tersebut adalah 4800 jam.
Hitung berapa unit tepung telur, telur pindang dan telur asin yang harus diproduksi!
Jawab:
Tepung telur Telur pindang Telur asin
9 4800 8 4800 8 4800
= = =
250 400 200
9x = 1.200.000 8x = 1.920.000 8x = 960.000
X = 133.000 kemasan X = 240.000 unit X = 120.000 unit