Você está na página 1de 14

MAKALAH KOMPONEN DASAR ELEKTRONIKA

Makalah ini di buat untuk memenuhi tugas mata kuliah


PRATIKUM ELEKTRONIKA DASAR 1

Disusun Oleh:

ASRINANDA YOANDINA
(A1C316036)

PROGAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2017

0
1
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillahirabbilalamin segala puji penulis panjatkan


kehadirat Allah SWT serta shalawat dan salam disampaikan kepada Rasullullah
SAW atas limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Penulis menyadari bahwa makalah ini tidak akan dapat terselesaikan tanpa
bantuan dan dorongan dari berbagai pihak.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
rekan-rekan mahasiswa Pendidikan Fisika khususnya dan para pembaca umum.
Akhir kata penulis ucapkan terima kasih.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ 2


DAFTAR ISI........................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 4
1.1. Latar Belakang..................................................................................................... 4
1.2.Perumusan Masalah ................................................................................................. 4
1.3.Tujuan ....................................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................................... 5
2.1 KOMPONEN ELEKTRONIKA ........................................................................................... 5
2.2 Jenis komponen elektronika ......................................................................................... 7
2.2.1 Resistor (Tahanan) ................................................................................................. 7
a.Pengertian resistor ................................................................................................... 7
b. Jenis resistor............................................................................................................ 7
2.2.2 Kondensator (Kapasitor) ........................................................................................ 8
a. Pengertian kondensator ......................................................................................... 8
b. Jenis kondensator ................................................................................................... 8
2.2.3 Dioda ...................................................................................................................... 9
a. Pengertian dioda ..................................................................................................... 9
b. Jenis dioda............................................................................................................... 9
2.2.4 Transistor ............................................................................................................. 10
a. Pengertian transistor............................................................................................. 10
b. Jenis transistor ...................................................................................................... 10
2.2.5. Induktor............................................................................................................... 10
a. Pengertian induktor .............................................................................................. 10
b. Jenis induktor ........................................................................................................ 11
2.2.6 Transformator ...................................................................................................... 11
a.Pengertian transformator ...................................................................................... 11
b. Jenis transformator ................................................................................................ 11
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................................................... 13
A. Kesimpulan ........................................................................................................... 13
B. Saran .................................................................................................................... 13

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam peralatan elektronika yang komplek, kita akan menemukan


komponen-komponen elektronika seperti tahanan, kondensator, transformator,
dioda, transistor dan komponen lainnya.
Setiap mahasiswa Program Studi pendidikan Fisika dituntut untuk dapat
mengenal, memahami serta dapat mengukur dan menghitung nilai dari komponen-
komponen elektronika tersebut sebelum merakitnya kedalam bentuk suatu
rangkaian.
Apabila mahasiswa tidak dapat mengukur dan menghitung nilai dari
komponen elektronika maka mahasiswa itu akan kesulitan dalam menerima mata
kuliah selanjutnya, karena banyak mata kuliah di Program Studi Pendidikan
Fisika yang bersangkutan dengan komponen elektronika. Dan akan sulit juga bagi
mahasiswa tersebut untuk dapat merangkai sebuah komponen kedalam bentuk
suatu rangkaian.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk membuat makalah
yang berjudul komponen dasar elektronika

1.2.Perumusan Masalah
Berdasarkan paparan dalam latar belakang masalah, maka rumusan masalah
dalam makalah ini adalah apakah komponen elektronika?

1.3.Tujuan

1. Dapat mengenal komponen-komponen elektronika


2. Dapat mengetahui jenis-jenis komponen elektronika

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 KOMPONEN ELEKTRONIKA

Beberapa komponen elektronika


Komponen Elektronika biasanya sebuah alat berupa benda yang menjadi
bagian pendukung suatu rangkaian elektronik yang dapat bekerja sesuai dengan
kegunaannya. Mulai dari yang menempel langsung pada papan rangkaian baik
berupa PCB, CCB, Protoboard maupun Veroboard dengan cara disolder atau
tidak menempel langsung pada papan rangkaian (dengan alat penghubung lain,
misalnya kabel).
Komponen elektronika ini terdiri dari satu atau lebih bahan elektronika,
yang terdiri dari satu atau beberapa unsur materi dan jika disatukan, dipanaskan,
ditempelkan dan sebagainya akan menghasilkan suatu efek yang dapat
menghasilkan suhu atau panas, menangkap atau menggetarkan materi, merubah
arus, tegangan, daya listrik dan lainnya.

Definisi dan Macam Komponen Dalam Rangkaian Listrik


Rangkaian listrik adalah suatu kesatuan susunan yang terdiri dari beberapa
komponen yang mempunyai maksud dan tujuan tertentu. Dimana macam dari
komponen rangkaian listrik dibagi kedalam 2 jenis yaitu :
1. Komponen Aktif ( Sumber Arus, Sumber Tegangan )
2. Komponen Pasif ( Resistor, Kapasitor, Induktor )

5
Komponen aktif adalah jenis komponen elektronika yang memerlukan
arus listrik (catu daya) agar dapat bekerja dalam rangkaian elektronika. Besarnya
arus listrik bisa berbeda-beda untuk tiap komponen ini. Komponen aktif
merupakan penggerak dari semua rangkaian, adapun contoh dari komponen aktif
ini adalah :
1. Transistor
2. FET (Field Effect Transistor)
3. UJT (Uni Junction Transistor)
4. IC (Integrated Circuit) dll
Komponen pasif adalah jenis komponen elektronika yang bekerja tanpa
memerlukan arus listrik (catu daya). Komponen pasif dapat memperkecil arus
yang masuk, adapun contoh dari komponen ini adalah :
1. Resistor
2. Potensiometer
3. Trafo Input (In)
4. Trafo Output (Out)
5. Kondensor / Kapasitor
6. Trafo Senvor Spoel
7. Timer, dll
Komponen-komponen ini sangat besar pengaruhnya pada komponen elektronika.
Dalam penggunaannya kedua jenis komponen ini hampir selalu digunakan
bersama-sama, kecuali dalam rangkaian-rangkaian pasif yang hanya
menggunakan komponen-komponen pasif saja misalnya rangkaian baxandall
pasif, tapis pasif dsb. Untuk IC (Integrated Circuit) adalah gabungan dari
komponen aktif dan pasif yang disusun menjadi sebuah rangkaian elektronika dan
diperkecil ukuran fisiknya.

6
2.2 Jenis komponen elektronika

2.2.1 Resistor (Tahanan)


a.Pengertian resistor
Resistor atau yang biasa disebut tahanan atau penghambat adalah suatu
komponen elektronik yang memberikan hambatan terhadap perpindahan elektron
negatif. Resistor disingkat dengan huruf R dan satuannya adalah ohm (Prihono,
Sujito dkk, 2010).
Resistor adalah suatu komponen yang berfungsi untuk membatasi aliran
arus listrik dan sebagai pembagi tegangan yang menghasilkan tegangan panjar
maju dan tegangan panjar mundur sebagai pembangkit potensial output dan
potensial input (Hasan, Alfarizal dkk, 2013).

b. Jenis resistor
Menurut Prihono, Sujito dkk (2010) berdasarkan penggunaannya, resistor
dapat dibedakan menjadi empat, yaitu:
1.Resistor biasa (tetap nilainya) adalah resistor penghambat gerak arus yang
nilainya tidak dapat berubah. Resistor ini biasanya dibuat dari nikelin atau karbon.
2 Resistor berubah (variable) adalah sebuah resistor yang nilainya dapat berubah-
ubah dengan jalan menggeser atau memutar toogle, sehingga nilai resistor dapat
kita tetapkan sesuai kebutuhan. Jenis resistor ini dapat dibedakan menjadi dua,
yaitu potensiometer rheostat dan trimpot (trimmer potensiometer) yang biasa
menempel pada papan rangkaian.
3 Resistor NTC dan PTS. Resistor NTC (Negative Temperature Coefficient)
adalah resistor yang nilainya akan bertambah kecil bila terkena suhu panas.
Resistor PTS (Positive Temperature Coefficient) adalah resistor yang nilainya
akan bertambah bila temperaturnya menjadi dingin.
4. LDR (Light Dependent Resistor) adalah jenis resistor yang berubah
hambatannya karena pengaruh cahaya. Bila cahaya gelap, nilai tahanannya
semakin besar, sedangkan cahayanya terang nilainya menjadi semakin kecil.

7
2.2.2 Kondensator (Kapasitor)
a. Pengertian kondensator
Kondensator atau sering disebut sebagai kapasitor adalah suatu alat yang
dapat menyimpan energi didalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan
ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. Satuan dari kapasitor adalah farad
(Prihono, Sujito dkk, 2010)

b. Jenis kondensator
Menurut Prihono, Sujito dkk (2010) berdasarkan kegunaannya, ada tiga
jenis kondensator sebagai berikut:

1. Kondensator tetap (nilai kapasitasnya tetap tidak dapat diubah) adalah


kondensator yang nilainya konstan dan tidak dapat berubah-ubah. Ada tiga
macam bentuk kondensator tetap, yaitu sebagai berikut:
*Kondensator keramik (ceramik capasitor), memiliki bentuk bulat tipis, ada yang
persegi empat berwarna merah, hijau, coklat dll.
*Kondensator plyester, pada dasarnya sama saja dengan kondensator keramik.
Bentuknya persegi empat seperti permen, biasanya berwarna merah, hijau, coklat
dan sebagainya.
*Kondensator kertas, sering juga disebut kondensator padder.

2.Kondensator elektrolit (electrolite condenser = elco) adalah kondensator yang


biasanya berbentuk tabung, mempunyai dua kutub kaki berpolaritas positif dan
negatif. Ditandai oleh kaki yang panjang positif sedangkan yang pendek negatif
dengan nilai kapasitasnya dari 0,47 F sampai ribuan mikroFarad.

3. Kondensator variabel (nilai kapasitasnya dapat diubah-ubah) adalah jenis


kondensator yang kapasitasnya bisa diubah-ubah. Kondensator ini dapat berubah
kapasitasnya karena secara fisik mempunyai poros yang dapat diputar
menggunakan obeng.
*Kondensator variabel, terbuat dari logam, mempunyai kapasitas maksimum
sekitar 100F sampai 500F. Selain itu, konduktor variabel dengan spul antena

8
dan spul osilator berfungsi sebagai pemilih gelombang frekuensi tertentu yang
akan ditangkap.
* Kondensator trimer, dipasang pararel dengan variabel kondensator berfungsi
untuk menepatkan pemilihan gelombang frekuensi. Kondensator trimer
mempunyai kapasitas dibawah 100F.

2.2.3 Dioda
a. Pengertian dioda
Menurut Prihono, Sujito dkk (2010) dioda adalah sambungan bahan p-n
yang berfungsi sebagai penyearah. Dioda terbuat dari bahan semikonduktor yang
salingdipertemukan. Bahan tipe-p menjadi sisi anode sedangkan bahan tipe-n
menjadi katode. Dioda ini memiliki tegangan halang (barrier voltage) lebih besar
dari 0,7 volt. Dioda yang terbuat dari bahan germanium memiliki tegangan halang
kira-kira 0,3 volt.
Menurut Hasan, Alfarizal dkk (2013) dioda adalah komponen elektronik
yang memiliki dua elektroda, yaitu anoda dan katoda. Arus listrik yang mengalir
hanya satu arah yaitu dari anoda ke katoda, arus litrik tidak akan mengalir dari
katoda ke anoda.

b. Jenis dioda
Menurut Prihono, Sujito dkk (2010) berdasarkan fungsinya ada lima jenis
dioda sebagai berikut:
1. Dioda penyearah adalah dioda yang difungsikan untu penyearah tegangan
bolak-balik menjadi tegangan searah, biasanya digunakan pada rangkaian power
supply.
2. Dioda pemancar cahaya atau LED adalah dioda yang memancarkan cahaya bila
dipanjar maju.
3. Dioda foto (fotovltaic) digunakanuntuk mengubah energi cahaya menjadi
energilistrik searah.
4. Dioda laser digunakan untuk membangkitkan sinar laser taraf rendah, cara
kerjanya mirip LED.

9
5. Dioda zener digunakan untuk regulasi tegangan.

2.2.4 Transistor
a. Pengertian transistor

Transistor adalah komponen semikonduktor yang sangat penting dalam


dunia elektronik modern. Dalam rangkaian analog, transistor digunakan dalam
amplifier (penguat). Dalam rangkaian digital, transistor digunakan sebagai saklar
berkecepatan tinggi (Prihono, Sujito dkk, 2010).

b. Jenis transistor

Menurut Hasan, Alfarizal dkk (2013) dilihat dari tipenya, transistor terbagi
dua yaitu tipe PNP (Positif-Negatif-Positif) dan tipe NPN (Negatif-Positif-
Negatif).
Menurut Prihono, Sujito dkk (2010) ada dua jenis transistor berdasarkan
arus inputnya (BJT) dan tegangan inputnya (FET).
BJT (Bipolar Junction Transistor), merupakan transistor yang mempunyai dua
dioda, terminal positif dan negatifnya berdempet, sehingga ada tiga terminal.
Ketiga terminal tersebut adalah emiter (E), kolektor (C) dan basis (B)

FET (Field Effect Transistor), dibagi menjadi dua macam, yaitu Junction FET
(JFET) dan Insulated Gate FET (IGFET) atau dikenal sebagai Metal Oxide
Silicon (semiconductor) FET (MOSFET).

2.2.5. Induktor
a. Pengertian induktor
Induktor merupakan komponen elektronik pasif yang dapat menghasilkan
tegangan listrik berbanding lurus dengan perubahan sesaat dari arus listrik yang
mengalir. Besaran induktor adalah induktansi dengan lambang L sedangkan
satuannya adalah Hanry atau H (Prihono, Sujito dkk, 2010).

10
b. Jenis induktor
Ada tiga jenis induktor yang sering digunakan dalam dunia elektronika.
1. Induktor teras udara (air core)
2. Induktor teras feromagnetik (ferromagnetic core)
3. Induktor teras ferrite (ferrite core)

2.2.6 Transformator
a.Pengertian transformator

Transformator atau trafo adalah komponen yang digunakan untuk


mentransfer sumber energi atau tenaga dari suatu rangkaian AC kerangkaian
lainnya. Perpindahan/transfer energi tersebut bisa menaikkan atau menurunkan
energi yang diransfer. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan (Prihono, Sujito dkk,
2010).

b. Jenis transformator

Menurut Prihono, Sujito dkk (2010) berdasarkan kegunaannya ada dua


jenis transformator, yaitu:
1. Transformator Step-Up, adalah trafo yang befungsi untuk menaikkan tegangan.
2. Transformator Step-Down, adalah trafo yang berfungsi untuk menurunkan
tegangan.

Dipasaran banyak dijual transformator daya,yang sebagian besar dirancang


beroperasi pada frekwensi 50Hz sampai dengan 60Hz. Transformator ini
berfungsi sebagai pensuply daya untuk mengubah tegangan jala-jala menjadi
tegangan lain yang dibutuhkan.
Selain transformator daya, trafo bila diklasifikasikan menurut
pemakaiannya, terbagi menjadi 3 jenis:
1. Trafo Filter, berfungsi untuk mem-filter/menyaring sinyal.

11
2. Trafo MF, biasanya terdapat pada pesawat radio yang berfungsi untuk
menghubungkan/couple antarfrekwensi.
3. Trafo input dan output, digunakan untuk menyesuaikan impedensi.

12
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Resistor adalah suatu komponen elektronik yang memberikan hambatan


terhadap perpindahan elektron negatif.
2. kapasitor adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi didalam medan
listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan
listrik.
3. dioda adalah komponen elektronik yang memiliki dua elektroda, yaitu anoda
dan katoda. Arus listrik yang mengalir hanya satu arah yaitu dari anoda ke katoda.
4. Transistor adalah komponen semikonduktor yang dirancang sebagai penguat
arus listrik.
5. Induktor merupakan komponen elektronik pasif yang dapat menghasilkan
tegangan listrik berbanding lurus dengan perubahan sesaat dari arus listrik yang
mengalir.
6. Trafo adalah komponen yang digunakan untuk mentransfer sumber energi atau
tenaga dari suatu rangkaian AC kerangkaian lainnya.

B. Saran
Agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan tujuan yang
diinginkan akan tercapai maka disarankan kepada rekan-rekan mahasiswa
elektronika khususnya dapat memahami terlebih dahulu mengenai komponen-
komponen elektronika dan dapat mempraktikan cara menghitung dan mengukur
nilai dari komponen eletronika tersebut.

13

Você também pode gostar