Você está na página 1de 2

ANALISIS KOMPETENSI JABATAN STRUKTURAL PEGAWAI NEGERI SIPIL

Posted by : zuferol, 17 Maret 2010 12:35:38 Kategori: Kompetensi | Viewed : 1883 |


Rating:

Ada tiga hal yang diuraikan dalam bagian ini, yaitu: Tim Analis Kompetensi, Tahap
Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan, dan Proses Pengukuran Kompetensi Jabatan
Struktural PNS.

1. Tim Analis Kompetensi Jabatan

Menyusun standar kompetensi jabatan khususnya jabatan struktural bagi PNS tidak
semudah yang dibayangkan. Selain dihadapkan pada kendala waktu, juga kendala
keterbatasan sumber daya manusia yang ada. Untuk itu, langkah strategis yang perlu
dilakukan untuk mempermudah penyusunan standar kompetensi jabatan struktural PNS
di lingkungan In-stansi Pemerintah adalah dengan membentuk suatu tim ana-lis
kompetensi. Dengan kata lain, tim analis kompetensi ini yang bertugas mengumpulkan
data/informasi yang diperlu-kan sekaligus menyusun standar kompetensi jabatan struk-
tural PNS di lingkungan instansi masing-masing.

Untuk memperlancar dan memperkuat posisi tim analis kompetensi melaksanakan tugas-
tugasnya, hendaknya peng-angkatannya diformalkan dalam suatu surat keputusan pe-
jabat yang berwenang, yaitu Pejabat Pembina Kepegawaian di lingkungan instansi
masing-masing. Keanggotaan tim paling tidak terdiri atas ketua, sekretaris dan anggota
tim, yang masing-masing baik secara individu maupun bersama-sama memiliki tugas
yang melekat dalam suatu susunan atau struktur tim. Sedangkan syarat keanggotaan tim
diatur sede-mikian rupa yang terdiri atas para pejabat struktural maupun pegawai tertentu
yang karena keahliannya dipandang perlu untuk dimasukkan sebagai tim analis
kompetensi.

Prinsipnya, tim analis kompetensi dibentuk dengan tugas un-tuk mempermudah dan
memperlancar proses penyusunan standar kompetensi jabatan struktural di lingkungan
instansi masing-masing.

2. Tahap Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan Struktural PNS

Setelah melalui serangkaian kegiatan, yaitu diawali dengan pelaksanaan lokakarya


(workshop), diskusi internal tim peneliti, dan termasuk validasi ke beberapa wilayah
Kantor Regional BKN, ditetapkan ada lima langkah pokok proses penyusunan standar
kompetensi jabatan struktural PNS di lingkungan Instansi Pemerintah. Kelima langkah
pokok tersebut adalah (1) Pengumpulan Data; (2) Identifikasi Kompetensi Jabatan; (3)
Penyusunan Daftar Sementara Kompetensi Jabatan; (4) Validasi Kompetensi Jabatan; (5)
Penentuan Kompetensi Jabatan.

Selain kelima langkah pokok di atas, ada satu tahap lagi yang pada dasarnya merupakan
satu rangkaian proses yang mau tidak mau harus ada yaitu tahap pemutakhiran (evaluasi
dan updating). Tahap ini dipandang perlu, mengingat proses standarisasi pada hakikatnya
bersifat dinamis, yakni meng-ikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh
karena itu, proses penyusunan standar kompetensi jabatan struktural PNS di lingkungan
Instansi Pemerintah dalam konteks studi ini terdiri atas lima langkah plus

Você também pode gostar