Você está na página 1de 2

Beritasumut.

com-Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr


Pirngadi Medan mengeluhkan kekosongan sejumlah obat yang ada di
Rumah Sakit (RS) berplat merah ini. Hal ini juga dialami salah seorang
pasien, F boru Pakpahan yang menceritakan kalau dua hari lalu dia sempat
mencoba mengambil obat hipertensi di RS Pirngadi Medan. Namun obat
tersebut tidak tersedia.

F boru Pakpahan menuturkan, hal ini bahkan sudah terjadi lebih dari tiga
bulan yang lalu. Obat-obatan yang dibutuhkan pasien seperti obat
hipertensi, jantung dan gula malah sudah kosong sejak bulan Desember
2016 lalu.

"Itulah yang disampaikan pegawai poli kepada saya, stok obatnya kosong.
Jadi saya tanya obat apa yang ada? Dijawab, obat generik yang dosis
rendah yang ada, sedangkan obat yang dikasih taunya membuat saya tidak
cocok dan buat batuk. Kenapa obat-obatan di RS Pirngadi ini tidak ada,"
keluh F boru Pakpahan, Jumat (31/03/2017).

Setelah itu, lanjutnya, pegawai tersebut menyarankan agar pasien


menanyakan kepada Direktur Umum RSUD dr Pirngadi. Sesampainya F
boru Pakpahan di ruangan, ternyata Direktur tidak ada di tempat karena
sedang di Kantor Walikota Medan. "Akhirnya saya bertemu dengan wakil
direktur dan menanyakan kenapa obat selalu kosong. Tapi dia mengatakan
tidak tau," sebutnya.

Akibat kondisi ini, F Boru Pakpahan mengaku tidak tahu lagi harus kemana
mempertanyakan obat-obatan yang selalu kosong itu. Bahkan, sejumlah
dokter di RS Pirngadi ujarnya, malah menyarankan agar para pasien
melakukan demonstrasi mempertanyakan keberadaan obat-obatan
tersebut. "Kami selalu mengeluh obat-obatan selalu kosong dan dokter
yang bertugas di RS Pirngadi menyarankan melakukan demonstrasi untuk
mempertanyakan keberadaan obat-obatan yang dibutuhkan pasien selama
ini kosong," ujarnya.

Menanggapi hal itu, Kasubag Hukum dan Humas RSUD dr Pirngadi Edison
Perangin-angin mengatakan, kekosongan obat itu mungkin dikarenakan
belum sampai ke bagian farmasi. Diakuinya memang ada dua pasien yang
mengeluhkan soal kekosongan obat ini ke ruang kerjanya. "Pada saat itu
saya katakan kepada mereka agar mengkonfirmasi lebih dahulu ke bagian
farmasi dan memang stok obatnya sedang kosong. Penyebab kekosongan
itu akan saya pertanyakan ke bagian farmasi," terangnya.

Sementara itu, Direktur Utama RSUD dr Pirngadi Medan Edwin Efendi


mengatakan pelayanan sudah berjalan dengan baik. Obat-obatan itu sudah
disesuaikan dengan kebutuhan pasien. "Obat-obatan di RS mana pernah
kosong, semuanya disesuaikan dengan kebutuhan dan penggunaan
pasien," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya mengklaim RS selalu memenuhi kebutuhan
pasien yang datang berobat ke RS milik Pemko Medan ini. "Manalah
mungkin kosong. Pelayanan rumah sakit tetap berjalan, jadi semua
kebutuhan sudah berjalan dengan semaksimal mungkin. Ketersediaan
obat-obatan itu sudah diatur di bagian farmasi. Diharapkan pasien jangan
langsung menilai negatif tentang pelayanan kita," pungkasnya. (BS03)

Você também pode gostar