BAB VII

PENUTUP

A. Kesimpulan
Desa Cibalung merupakan salah satu desa di wilayah kerja Puskesmas
Cimanggu II yang masih ditemukan penderita gizi buruk . Oleh karena itu,
dilakukan identifikasi penyebab masalah dengan metode diagram tulang ikan.
Berdasarkan daftar penyebab masalah, dilakukan scoring dengan metode
matrikulasi untuk menentukan prioritas masalah. Dari scoring tersebut, dapat
ditarik kesimpulan bahwa pemberian penyuluhan mengenai gizi buruk kepada
masyarakat merupakan prioritas utama dalam alternatif pemecahan masalah.
Seluruh kader kesehatan sudah pernah mendengar mengenai penyakit
gizi buruk. Namun, masih ditemukan penderita gizi buruk yang cukup banyak
di wilayah binaan Puskemas Cimanggu II. Oleh karena itu, pelaksanaan
penyuluhan cukup penting untuk mengurangi angka penderita gizi buruk dan
menambah pengetahuan kader tentang pencegahan dan pengobatan malaria.
Dengan adanya alternatif pemecahan masalah di atas, diharapkan mampu
menurunkan angka penderita gizi buruk di wilayah binaan Puskesmas
Cimanggu II.

B. Saran
1. Memaksimalkan peran kader dan orang tua dalam rangka menurunkan
angka gizi buruk. Misalnya dengan melakukan penyuluhan secara rutin
pada kegiatan kemasyarakatan (arisan, posyandu, kumpulan remaja, dan
lain-lain)
2. Menggandeng tokoh masyarakat dan perangkat desa dalam rangka
melakukan penimbangan berkala dan pegisian KMS rutin terhadap
penderita gizi buruk.
3. Melakukan screening pada anak secara terjadwal dan berkala untuk
mendeteksi dini gizi buruk dan bisa mengobati panderita gizi buruk
secara tuntas.