Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Dalam kehidupan kita, kita tidak asing lagi dengan masalah sosial masyarakat. Tentu
kata-kata ini terkadang membuat kita merasa sedih, kecewa, atau bahkan marah. Masalah-
masalah sosial itu diantaranya pengemis, pengangguran, pencurian, dll. Menurut sebagian
masyarakat, akar dari pemasalahan sosial ini adalah Pemerintah karena banyak oknum-oknum
tertentu yang menggerogoti uang rakyat atau dengan kata lain yaitu korupsi. Padahal sebenarnya,
bukan hanya Pemerintah saja yang menjadi faktor pemicunya melainkan faktor ekonomi dan
faktor sosiologis. Melihat dari faktor-faktor tersebut, anak jalanan bisa dijadikan salahsatu dari
sekian banyak masalah sosial.
Anak jalanan memiliki beberapa pengertian yang dilihat dari segi permasalahannya yaitu:
1. Pengertian Sosiologis: Anak jalanan adalah sekelompok anak keluyuran yang di jalan-
jalan. Masyarakat menganggap sebagai anak nakal dan perilaku mereka mengganggu
ketertiban sosial.
2. Pengertian Ekonomi: Anak jalanan adalah sekelompok anak yang terpaksa mencari
nafkah di jalanan karena kondisi ekonomi orangtua miskin.
1. Anak jalanan turun ke jalan karena adanya desakan ekonomi keluarga sehingga orang tua
menyuruh anaknya untuk turun ke jalan guna mencari tambahan untuk keluarga. Hal ini
terjadi karena ketidak berfungsian keluarga dalam memenuhi kebutuhan keluarga.
2. Rumah tinggal yang kumuh membuat ketidak betahan anak berada di rumah, sehingga
perumahan kumuh menjadi salah satu faktor pendorong untuk anak turun ke jalan.
3. Rendahnya pendidikan orang tua anak jalanan sehingga mereka tidak mengetahui fungsi
dan peran sebagai orang tua dan juga ketidaktahuannya mengenai hak-hak anak.
4. Belum adanya payung kebijakan mengenai anak yang turun ke jalan baik kebijakan dari
kepolisian, Pemda, maupun Departemen Sosial.
5. Belum optimalnya kontrol sosial dalam masyarakat.
6. Belum berperannya lembaga-lembaga organisasi sosial, serta belum adanya penanganan
yang secara multi sistem base.
7. Adanya keributan dalam rumah tangga dapat membuat anak menjadi frustasi sehingga
memilih untuk pergi dari rumah dan menjadi anak jalanan yang membuat resah penduduk
sekitar atau disebut brandalan.
Anak-anak jalanan ini banyak tersebar di kota-kota besar seperti Jakarta. Tentu saja, ini
membuat lingkungan menjadi kumuh dan bisa juga meningkatkan angka kriminalitas. Dengan
alasan faktor ekonomilah yang menuntut mereka untuk mempertahankan kehidupannya yang
dikategorikan tidak layak ini.
Anak jalanan tetaplah seorang anak yang berhak untuk mendapatkan pendidikan, kasih
sayang, dan penghidupan yang layak. Walaupun banyak orang tua dan oknum-oknum tertentu
yang tega menyiksa mereka di bawah teriknya matahari. Sudah kewajiban kita untuk melindungi
hak-haknya karena mereka adalah generasi penerus bangsa agar kelak mereka bisa berguna bagi
bangsa dan negara.