Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Analisis Dampak Lalu Lintas, untuk selanjutnya disebut Andalalin adalah Studi / Kajian mengenai
dampak lalu lintas dari suatu kegiatan dan/atau usaha tertentu yang hasilnya dituangkan dalam bentuk
dokumen Andalalin atau Perencanaan Pengaturan Lalu Lintas. Hal ini dikaitkan bahwa setiap perubahan
guna lahan akan mengakibatkan berubahan didalam sistem transportasinya. Mall yang besar,stadion,
kawasan pemukiman (hunian) atau pusat kegiatan yang baru akan menimbulkan bangkitan lalu lintas dan
mempengaruhi lalu lintas yang ada disekitar pusat kegiatan baru tersebut. Dengan adanya kegiatan
andalalin maka dapat diperhitungkan seberapa besar bangkitan perjalanan baru yang memerlukan
rekayasa lalu lintas dan manajemen lalu lintas untuk mengatasi dampaknya.
Pembangunan suatu kawasan atau bangunan baru akan berdampak langsung terhadap lalu lintas
disekitar kawasan tersebut. Untuk itu diperlukan data historis lalu lintas yang digunakan sebagai dasar
untuk menetapkan pengaruh dari kawasan baru terhadap jalan -jalan disekitarnya. Andalalin ini akan
digunakan untuk memperkirakan kondisi lalu lintas mendatang baik untuk kondisi tanpa adanya
pembangunan kawasan maupun dengan pembangunan kawasan.
Selanjutnya untuk lebih singkatnya mengenai pengertian dari andalalin dapat dilihat pada point
point berikut ini :
1. Analisis Dampak Lalu Lintas (ANDALALIN) adalah suatu studi khusus yang menilai efek-efek yang
ditimbulkan oleh lalu lintas yang dibangkitkan oleh suatu pengembangan kawasan terhadap jaringan
transportasi di sekitarnya;
2. Studi Andalalin Terbatas adalah studi yang meliputi kajian terhadap sirkulasi lalu lintas di bagian
dalam kawasan sampai dengan jalan sekeliling kawasan yang dikembangkan, yang merupakan jalan
akses ke kawasan tersebut; dan
3. Studi Andalalin adalah studi yang meliputi kajian terhadap jaringan jalan yang terpengaruh oleh
pengembangan kawasan, sejauh radius tertentu.
2. Pengaruh adanya pengembangan suatu kawasan yang semula frekuensi lalu lintasnya rendah
menjadi padat;
3. Pengaruh dari perlakuan angkutan umum (angkot) dan kendaraan umum lainnya yang kurang
tertib.
4. Kerusakan jalan yang tidak tertangani dengan segera akan menyebabkan laju kendaraan
terhambat, sehingga mengakibatkan kemacetan lalu lintas.
1.4. MANFAAT
Manfaat yang akan diperoleh dari pembuatan andalalin pembangunan Pamulang Square adalah
dengan adanya analisis tersebut, diharapkan dapat memantau kelangsungan arus lalu lintas yang melalui
Pamulang Square sehingga menjadi acuan pemerintah untuk memberikan penanggulangan terhadap
dampak yang akan terjadi jika pembangunan sudah terlaksana.
TINJAUAN PUSTAKA
PEMBAHASAN
Salah satu sarana perkotaan yang penting untuk dimiliki oleh sebuah kota adalah keberadaan
angkutan umum sebagai moda transportasi bagi penduduk/warga kota untuk melakukan pergerakannya
dalam struktur ruang kota. Transportasi angkutan umum bagi suatu kota berkembang seperti Pamulang
mutlak adanya karena kompleksitas kebutuhan perjalanan ke tempat pendidikan, ke tempat kerja, ke
pusat-pusat pendidikan maupun perjalanan yang bertujuan sosial kemanusiaan. Oleh karena itu perlu di
analisa dan diatur sebaik mungkin penggunaan rute jalan yang sama antar beberapa angkutan umum yang
ada. Ruas jalan di sekitar wilayah Pembangunan Pamulang Square dilalui oleh kendaraan penumpang
umum dalam kota. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai angkutan umum yang melayani ruas jalan
sekitar wilayah studi maka nantinya pada tahap Analisis Kinerja Lalu Lintas akan dilakukan survey
terhadap angkutan umum yang melewati atau mempunyai jalur di depan lokasi Pamulang Square, yaitu
pada ruas Jl. Raya Siliwangi.
3.2.3. Parkir
Yang dimaksud parkir adalah keadaan tidak bergerak pada suatu kendaraan yang bersifat sementara
karena ditinggalkan oleh pengemudinya. Secara hukum dilarang untuk parkir di tengah jalan raya, namun
parkir di sisi jalan umumnya diperbolehkan. Fasilitas parkir dibangun bersama-sama dengan kebanyakan
gedung, untuk memfasilitasi kendaraan pemakai gedung. Termasuk dalam pengertian parkir adalah setiap
kendaraan yang berhenti pada tempat -tempat tertentu baik yang dinyatakan dengan rambu lalu lintas
ataupun tidak, serta tidak semata -mata untuk kepentingan menaikkan dan/atau menurunkan orang
dan/atau barang. Ada tiga jenis utama parkir, yang berdasarkan mengaturan posisi kendaraan, yaitu parkir
paralel, parkir tegak lurus, dan parkir miring.