Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Lawan kata diskrit yaitu kontinyu atau menerus (continous), misalnya bilangan riil
(real) dipandang sebagai objek kontinyu.
Matematika Diskrit menjadi dasar atau fondasi dalam pendidikan informatika atau
ilmu komputer yang biasanya diberikan di tahun pertama perkuliahan, sehingga
terkadang ada juga yang menyebutnya Matematika Informatika.
Jika kita melihat kurikulum dan syarat masuk untuk pendidikan computer science di
Eropa atau Amerika Serikat (misalnya melalui website universitas), kita akan
menemukan bahwa mahasiswa computer science harus memiliki landasan yang kuat
dalam discrete mathematics. Beberapa universitas terkenal seperti Carnegie Mellon
University, Cornell University dan universitas terkenal lainnya di Amerika Serikat
menjadikan Matematika Diskrit sebagai salah satu bahan yang diujikan atau menjadi
syarat masuk untuk program studi pasca sarjana.
Topik yang terdapat di dalam Matematika Diskrit mencakup :
Bab 2 Logika
Logika merupakan dasar dari semua penalaran (reasoning). Penalaran didasarkan pada hubungan antara
pernyataan (statements).
Bab 3 Himpunan
Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau
anggota.
Bab 7 Kombinatorial
Kombinatorial adalah cabang matematika yang berguna untuk menghitung jumlah penyusunan objek-objek tanpa
harus menghitung semua kemungkinan susunannya.
Bab 11 Pohon
Pohon (tree) merupakan salah satu bentuk khusus dari struktur suatu graf.Misalkan A merupakan sebuah himpunan
berhingga simpul (vertex) pada suatu graf yang terhubung. Untuk setiap pasangan simpul di A dapat ditentukan
suatu lintasan yangmenghubungkan pasangan simpul tersebut. Suatu graf terhubung yang setiap
pasangansimpulnya hanya dapat dihubungkan oleh suatu lintasan tertentu, maka graf tersebutdinamakan pohon
(tree). Dengan kata lain, pohon (tree) merupakan graf tak-berarah yang terhubung dan tidak memiliki sirkuit.