Você está na página 1de 3

Apa itu Matematika Diskrit

Apa itu Matematika Diskrit ?

Matematika Diskrit adalah cabang matematika yang mengkaji objek-objek diskrit.


Apa yang di maksud dengan kata diskrit ? Benda disebut diskrit jika ia terdiri dari
sejumlah berhingga elemen yang berbeda atau elemen-elemen yang tidak
bersambungan, misalnya himpunan bilangan bulat (integer).

ACM (Association for Computing Machinery) mendefinisikan matematika diskrit


sebagai berikut :

Discrete Mathematics, sometimes called finite mathematics, is the study of


mathematical structures that are fundamentally discrete, in the sense of not supporting
or requiring the notion of continuity. Most, if not all, of the objects studied in finite
mathematics are countable sets, such as the integers.

Lawan kata diskrit yaitu kontinyu atau menerus (continous), misalnya bilangan riil
(real) dipandang sebagai objek kontinyu.

Matematika Diskrit menjadi dasar atau fondasi dalam pendidikan informatika atau
ilmu komputer yang biasanya diberikan di tahun pertama perkuliahan, sehingga
terkadang ada juga yang menyebutnya Matematika Informatika.

Banyak yang mengatakan bahwa Matematika Diskrit itu menyenangkan. Banyak


siswa, khususnya siswa yang berprestasi dan termotivasi menganggap bahwa Aljabar,
Geometri dan bahkan Kalkulus itu membosankan. Namun ini jarang terjadi terhadap
sebagian besar topik Matematika Diskrit.

Seorang peneliti di Amerika menanyakan apa topik favorit siswanya, kebanyakan


menanggapi combinatorics atau number theory (topik yang ada di dalam
Matematika Diskrit) . Sederhana nya, sebagian besar siswa menemukan bahwa
Matematika Diskrit lebih menyenangkan daripada Aljabar atau Geometri.

Jika kita melihat kurikulum dan syarat masuk untuk pendidikan computer science di
Eropa atau Amerika Serikat (misalnya melalui website universitas), kita akan
menemukan bahwa mahasiswa computer science harus memiliki landasan yang kuat
dalam discrete mathematics. Beberapa universitas terkenal seperti Carnegie Mellon
University, Cornell University dan universitas terkenal lainnya di Amerika Serikat
menjadikan Matematika Diskrit sebagai salah satu bahan yang diujikan atau menjadi
syarat masuk untuk program studi pasca sarjana.
Topik yang terdapat di dalam Matematika Diskrit mencakup :

Bab 1 Pengantar Matematika Diskrit


Matematika diskrit atau diskret adalah cabang matematika yang membahas segala sesuatu yang bersifat diskrit.
Diskrit disini artinya tidak saling berhubungan (lawan dari kontinyu). Objek yang dibahas dalam Matematika Diskrit -
seperti bilangan bulat, graf, atau kalimat logika - tidak berubah secara kontinyu, namun memiliki nilai yang tertentu
dan terpisah. Beberapa hal yang dibahas dalam matematika ini adalah teori himpunan, teori kombinatorial,
permutasi, relasi, fungsi, rekursif, teori graf, dan lain-lain. Matematika diskrit merupakan mata kuliah utama dan dasar
untuk bidang ilmu komputer atau informatika.

Bab 2 Logika
Logika merupakan dasar dari semua penalaran (reasoning). Penalaran didasarkan pada hubungan antara
pernyataan (statements).

Bab 3 Himpunan
Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang berbeda. Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau
anggota.

Bab 4 Matriks, Relasi dan Fungsi


Matriks adalah kumpulan bilangan berbentuk persegi panjang yang disusun menurut baris dan kolom. Bilangan-
bilangan yang terdapat di suatu matriks disebut dengan elemen atau anggota matriks. Dengan representasi matriks,
perhitungan dapat dilakukan dengan lebih terstruktur. Pemanfaatannya misalnya dalam menjelaskan persamaan
linier, transformasi koordinat, dan lainnya.
Relasi merupakan hubungan antara dua elemen himpunan.Hubungan ini bersifat abstrak, dan tidak perlu memilik arti
apa pun baik secara konkrit maupun secara matematis.
Fungsi digunakan untuk mendefinisikan struktur-struktur diskrit seperti sequense dan string, untuk mendiskripsikan
lama waktu yang digunakan dan untuk memecahkan persoalan dengan komputer, atau di dalam ilmu komputer
dikenal adanya fungsi rekursif, yaitu fungsi yang memanggil dirinya sendiri.

Bab 5 Induksi Matematik


Induksi matematis adalah suatu teknik pembuktian penting secara ekstrem dapat digunakan untuk membuktikan
pernyataan tegas. Induksi matematis digunakan secara ekstensif untuk membuktikan hasil tentang berbagai objek
diskret luas. Misalnya, induksi matematis digunakan untuk membuktikan hasil tentang kompleksitas algoritma,
pembetulan tipe program komputer tertentu, teorema tentang graf dan pohon, dan juga suatu range luas dari
identitas dan pertidaksamaan.

Bab 6 Teori Bilangan


Teori bilangan (number theory) adalah teori yang mendasar dalam memahami algoritma kriptografi. Bilangan yang
dimaksudkan adalah bilangan bulat (integer).

Bab 7 Kombinatorial
Kombinatorial adalah cabang matematika yang berguna untuk menghitung jumlah penyusunan objek-objek tanpa
harus menghitung semua kemungkinan susunannya.

Bab 8 Aljabar Boolean


Aljabar Boolean adalah struktur aljabar yang "mencakup intisari" operasi logika AND, OR dan NOR dan juga teori
himpunan untuk operasi union, interseksi dan komplemen.

Bab 9 Graf Bagian 1


Graf dapat di sebut sebagai kumpulan titik yang disebut simpul dan dihubungkan oleh garis yang disebut
busur. Graf dapat di gunakan sebagai cara yang sangat sederhana untuk memodelkan banyak jaringan.
Sebagai contoh, sebuah jaringan komunikasi dapat dimodelkan ke dalam bentuk graf , dengan simpul
menyatakan pusat komunikasi (contohnya, saluran tel epon) dan busur menyatakan jaringan komunikasi
(contohnya, saluran telegraf). Dalam memodelkan sebuah jaringan dengan graf , simpul dalam graf umumnya
dinyatakan dalam bentuk titik yang menyatakan asal aliran serta tempat berakhir (contohnya, stasiun kereta
api , terminal , pabrik, gudang, dan lain-lain). Busur dalam graf secara umum menyatakan saluran di mana
komoditas berakhir (contohnya, trayek kereta api , rute penerbangan, ali ran pipa, dan lain-lain).

Bab 10 Graf Bagian 2


Ini adalah lanjutan dari Graf bagian 1 di bab sebelumnya

Bab 11 Pohon
Pohon (tree) merupakan salah satu bentuk khusus dari struktur suatu graf.Misalkan A merupakan sebuah himpunan
berhingga simpul (vertex) pada suatu graf yang terhubung. Untuk setiap pasangan simpul di A dapat ditentukan
suatu lintasan yangmenghubungkan pasangan simpul tersebut. Suatu graf terhubung yang setiap
pasangansimpulnya hanya dapat dihubungkan oleh suatu lintasan tertentu, maka graf tersebutdinamakan pohon
(tree). Dengan kata lain, pohon (tree) merupakan graf tak-berarah yang terhubung dan tidak memiliki sirkuit.

Bab 12 Kompleksitas Algoritma


Kompleksitas Algoritma adalah besaran yang dipakai untuk menerangkan model abstrak pengukuran waktu/ruang.
Ada dua macam kompleksitas algoritma, yaitu: kompleksitas waktu dan kompleksitas ruang. Sebuah algoritma tidak
saja harus benar, tetapi juga harus mangkus (efisien).
Algoritma yang bagus adalah algoritma yang mangkus. Kemangkusan algoritma diukur dari berapa jumlah waktu
dan ruang (space) memori yang dibutuhkan untuk menjalankannya. Algoritma yang mangkus ialah algoritma yang
meminimumkan kebutuhan waktu dan ruang. Kebutuhan waktu dan ruang suatu algoritma bergantung pada ukuran
masukan (n), yang menyatakan jumlah data yang diproses. Kemangkusan algoritma dapat digunakan untuk menilai
algoritma yang terbaik.

Bab 13 Aplikasi Induksi Matematik


Aplikasi Induksi Matematik digunakan untuk membuktikan kebenaran program

Você também pode gostar