Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
1. Untuk mengetahui ukuran ideal glukosa di dalam tibuh
2. Untuk mengetahui komplikasi apa saja yang disebabkan
ketidakseimbangan glukosa
3. Untuk mengetahui hubungan glukosa dengan kalori
4. Untuk mengetahui yang dimaksud kalori pada glukosa, lipid dan
protein
1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Masalah gigi
Banyak makan gula memang bisa menyebabkan gigi
menjadi rusak lihat gigi anak kecil yang suka makan yang
manis manis pasti giginya akan ompong nah pastinya kamu
tidak mau ya punya gigi ompong karena gula.
Nah lalu kenapa gula bisa merusak gigi?Bakteri dalam
mulut dapat memecah makanan manis dan karbohidrat menjadi
asam yang dapat menyebabkan gigi berlubang dan kerusakan
gigi.
2
2. Masalah berat badan
Jika kamu saat ini punya berat badan yang sudah ideal ada
baiknya jangan banyak makan gula atau minuman yang banyak
mengandung gula sebab gula bisa menyebabkan kamu
mengalami obesitas.
3. Masalah jantung
Masalah jantung juga bisa disebabkan karena gula hal ini
terjadi karena gula yang berlebih di dalam darah bisa membuat
kita terkena tekanan darah tinggi selain itu banyak konsusmi
gula juga bisa meningkatkan kadar trigliserida dan kolesterol
jahat yang ada ditubuh yang dapat merusak jantung.
4. Diabetes
Diabetes adalah risiko yang dapat terjadi pada seseorang
dengan konsumsi gula yang berlebihan sehingga system insulin
bakal terganggu.
5. Kerusakan Hati
Ditunjukan pada suatu penelitian bahwa alcohol dan gula
memberikan efek buruk bagi hati karena keduanya dapat
membawa racun. Organ hati dapat kehilangan fungsinya karena
kerusakan yang disebabkan oleh konsumsi berlebihan akan
gula.
6. Obesitas
Glukosa yang berlebihan bisa menaikan risiko penimbunan
lemak yang tak terkontrol.
B. Kekurangan glukosa
Kekurangan glukosa menyebabkan hipoglikemia.
Hipoglikemia adalah gangguan kesehatan yang terjadi ketika
kadar gula di dalam darah berada di bawah kadar normal. Zat
gula didapat dari makanan yang kita cerna dan serap. Molekul-
molelul gula tersebut masuk ke dalam aliran darah untuk
selanjutnya disalurkan ke seluruh sel-sel yang ada di jaringan
tubuh. Namun sebagian besar sel-sel tubuh tidak bisa menyerap
gula tanpa bantuan hormon insulin yang diproduksi oleh
pankreas. Dalam hal ini, insulin berperan sebagai pembuka
3
pintu bagi masuknya zat gula ke dalam sel. Jika jumlah insulin
terlalu banyak, otomatis kadar gula darah akan menurun. Itu
sebabnya hipoglikemia banyak dialami oleh penderita diabetes
karena mereka sering menggunakan insulin atau obat-obatan
pemicu produksi insulin guna menurunkan kadar gula di darah
mereka. Namun bukan hanya insulin saja, terdapat beberapa
faktor lainnya, seperti pola makan yang buruk dan olahraga
berlebihan, juga dapat menyebabkan hipoglikemia.
Jika kadar gula darah terlalu rendah maka tubuh, termasuk
otak, tidak akan bisa berfungsi dengan baik. Dan jika itu
terjadi, seseorang yang menderita hipoglikemia bisa mengalami
gejala-gejala seperti berikut ini:
1. Lelah dan lemas
Glukosa merupakan penyedia energy tubuh,
maka saat kekurangan glukosa tubuh menjadi lelah.
Maka tubuh juga akan lemas karena tubuh tidak
memiliki bahan bakaryang cukup.
2. Merasa lapar
Kelaparan adalah sumber dari cepatnya
lelahnya tubuh saat beraktivitas karena tenaga yang
dikeluarkan akan cepat habis juga.
3. Jantung berdebar-debar
Pada saat tubuh kekurangan glukosa tubuh
akan mengalami kegugupan. Rasa gugup yang
timbul secara berlebihan sehingga seseorang akan
cukup kesulitan dalam melakukan aktivitasnya
secara normal. Rasa gugup ini mengakibatkan
keringat dingin di mana ini dapat menjadi penyebab
jantung berdeba-debar.
4. Sulit berkonsentrasi
Karena salah satu fungsi glukosa adalah
untuk mendukung kinerja otak dan memberinya
tenaga, maka ketika tubuh tak memiliki cukup
glukosa, otak pun tak berfungsi dengan baik. Ketika
seseorang mengalami kadar gula darah rendah maka
akan memicu hilangnya kesadaran yang berakibat
pada kerusakan otak. Pada saat seseorang dalam
4
keadaan kekurangan gula dalam darah tentu
persediaan glukosa ke otak akan berkurang dan
bahkan jika dalam empat menit otak tidak segera
mendapatkan suplai glukosa maka bisa terjadi mati
otak.
5. Mudah marah
Kekurangan gula darah atau glukosa
merubah emosi dan perilaku yaitu sesorang dapat
secara tiba-tiba menjadi galak atau pemarah.
5
glikogen, dan sintesis lemak, tubuh dapat mempertahankan kadar glukosa
darah dalam batas normal (Kuntarti, 2006).
B. Protein
Satu gram protein setara dengan 4 kalori.Protein memiliki
peranan penting dalam metabolisme dan pembentukan tubuh
manusia. Protein merupakan zat pembangun sel dan berperan
dalam memperbaiki bagian tubuh yang rusak. Protein pun
merupakan nutrisi untuk mendukung pembentukan otot serta
berperan dalam metabolisme tubuh serta sistem imun selain
berperan sebagai sumber energi.
Angka Kebutuhan Gizi harian untuk protein sebesar 60 gram.
Sumber protein dibagi menjadi dua, yaitu sumber hewani dan
nabati.
Hewani : daging sapi, ayam, ikan, telur, dan susu
Nabati : kacang-kacangan, tempe, tahu
6
C. Lemak
Satu gram lemak setara dengan 9 kalori.Lemak berfungsi
sebagai cadangan energi dan pelindung organ tubuh. Kelebihan
kalori dari asupan makanan akan disimpan sebagai cadangan
energi. Karena itu, konsumsi karbohidrat atau protein yang
berlebih akan diubah tubuh menjadi lemak.
Angka Kebutuhan Gizi harian untuk lemak sebesar 62
gram. Adapun konsumsi kolesterol dibatasi agar tidak melebihi
300 mg per hari.
Asupan lemak harian perlu diperhatikan. Pasalnya,
kelebihan asupan lemak mengakibatkan penumpukan lemak yang
memicu obesitas dan peningkatan kolesterol. Kadar kolesterol yang
tinggi dapat memicu penyakit jantung koroner yang berakibat pada
kematian.
7
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
A. Glukosa dalam darah memiliki nilai ideal yang tidak baku. Setiap
sebelum atau sesudah makan bahkan saat tidur memiliku kadar
glukosa yang berbeda-beda.
B. Memiliki kadar glukosa yang tidak seimbang baik itu kekurangan atau
kelebihan keduanya sama-sama menimbulkan gangguan pada tubuh.
C. Glukosa merupakan sumber utama kalori dalam tubuh. Hampir 50%
kalori didapatkan dari glukosa.
D. Sumber kalori tubuh memiliki tiga sumber yaitu dari karbohidrat,
protein dan lemak.
3.2.Saran
Kepada pembaca disarankan untuk menjaga kadar glukosa dalam
darah sehingga tidak akan terjadi gangguan dalam tubuh. Glukosa
merupakan sumber kalori tubuh. Kalori sangat penting untuk
keberlangsungan hidup manusia. Oleh sebab itu kita harus mencukupi
kalori dalam tubuh. Dengan cara mengkonsumsi makanan yang seimbang.
8
DAFTAR PUSTAKA
http://halosehat.com/gizi-nutrisi/panduan-gizi/glukosa
http://www.alodokter.com/berapa-kadar-gula-darah-normal-pada-tubuh
http://kadarguladarahnormal.com/
http://halosehat.com/penyakit/diabetes/gula-darah-tinggi
http://chemist07.blogspot.co.id/2014/03/pembentukanenergy-dalam-tubuh-
dilakukan.html?m%3D1&ei=LctR6_IL&lc=id-ID&s=1&m=195&host=www.google.co.id
http://www.google.co.id/amp/www.kompasiana.com/amp/distributoralatkesehatan/ke
kurangan-gula-lebih-berbahata-daripada-kelebihan-gula_54f36e84745513982b6c75f4