Você está na página 1de 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam kehidupan sehari-hari kita melakukan aktivitas baik yang
merupakan kebiasaan misalnya berdiri, berjalan, mandi, makan dan
sebagainya. Untuk melakukan aktivitas kita memerlukan energi. Energi
yang diperlukan ini diperoleh dari bahan yang dikonsumsi. Pada
umumnya, bahan makanan itu mengandung tiga kelompok utama senyawa
kimia yaitu karbohidrat, protein dan lemak. Salah satu penghasil energi
terbesar yaitu karbohidrat glukosa. Karbohidrat glukosa merupakan
karbohidrat terpenting dalam kaitannya dengan penyediaan energi di
dalam tubuh. Hal ini disebabkan karena semua jenis karbohidrat baik
monosakarida, disakarida maupun polisakarida yang dikonsumsi oleh
manusia akan terkonversi menjadi glukosa di dalam hati. Glukosa ini
kemudian akan berperan sebagai salah satu molekul utama bagi
pembentukan energi di dalam tubuh.
Gula darah adalah istilah yang mengacu kepada tingkat glukosa di
dalam darah . Konsentrasi gula darah, atau tingkat glukosa serum, diatur
dengan ketat di dalam tubuh. Umumnya tingkat gula darah bertahan pada
batas-batas yang sempit sepanjang hari: 4-8 mmol/l (70-150 mg/dl).
Tingkat ini meningkat setelah makan dan biasanya berada pada level
terendah pada pagi hari, sebelum orang makan.
Tubuh manusia terdiri dari jutaan sel-sel, di mana masing-masing
sel membutuhkan energi untuk kehidupannya. Energi tersebut berasal dari
makanan. Sumber energi pada tubuh adalah karbohidrat, lipid dan protein.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Berapa ukuran ideal glukosa didalam tubuh ?
2. Apa saja komplikasi yang disebabkan oleh ketidakseimbangan
glukosa ?
3. Apa hubungan glukosa dengan kalori ?
4. Apa yang dimaksud kalori pada glukosa, lipid dan protein ?

1.3 TUJUAN
1. Untuk mengetahui ukuran ideal glukosa di dalam tibuh
2. Untuk mengetahui komplikasi apa saja yang disebabkan
ketidakseimbangan glukosa
3. Untuk mengetahui hubungan glukosa dengan kalori
4. Untuk mengetahui yang dimaksud kalori pada glukosa, lipid dan
protein

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Ukuran Ideal Glukosa Didalam Tubuh


Sebenarnya kadar gula darah normal tidak berpatokan pada satu
angka baku. Kadar ini bisa berubah seperti saat sebelum dan sesudah Anda
makan atau juga saat waktunya tidur.Seusai makan, sistem pencernaan
Anda akan memecah karbohidrat menjadi gula atau glukosa yang bisa
diserap oleh aliran darah. Zat tersebut sangat penting untuk sumber energi
sel-sel tubuh Anda. Darah mengalirkan zat gula ini menuju sel-sel tubuh
guna menjadikannya energi.
Namun, zat gula ini harus melewati sebuah pintu untuk
memasuki sel-sel tersebut. Hormon yang berperan dalam membuka pintu
itu adalah insulin. Insulin dihasilkan oleh pankreas. Setelah memasuki sel,
zat gula ini akan dibakar menjadi energi yang bisa Anda pakai. Gula yang
lebih akan disimpan di hati untuk dipakai di kemudian hari.

Berikut kisaran kadar gula darah normal pada tubuh:

a. Sebelum makan: 70 - 130 mg/dL.


b. Dua jam setelah makan: kurang dari 180 mg/dL.
c. Setelah tidak makan (puasa) selama setidaknya delapan jam:
kurang dari 100 mg/dL.
d. Menjelang tidur: 100 140 mg/dL.

2.2 Komplikasi yang Disebabkan oleh Ketidakseimbangan Glukosa

A. Komplikasi akibat Keleihan Glukosa

1. Masalah gigi
Banyak makan gula memang bisa menyebabkan gigi
menjadi rusak lihat gigi anak kecil yang suka makan yang
manis manis pasti giginya akan ompong nah pastinya kamu
tidak mau ya punya gigi ompong karena gula.
Nah lalu kenapa gula bisa merusak gigi?Bakteri dalam
mulut dapat memecah makanan manis dan karbohidrat menjadi
asam yang dapat menyebabkan gigi berlubang dan kerusakan
gigi.

2
2. Masalah berat badan
Jika kamu saat ini punya berat badan yang sudah ideal ada
baiknya jangan banyak makan gula atau minuman yang banyak
mengandung gula sebab gula bisa menyebabkan kamu
mengalami obesitas.

3. Masalah jantung
Masalah jantung juga bisa disebabkan karena gula hal ini
terjadi karena gula yang berlebih di dalam darah bisa membuat
kita terkena tekanan darah tinggi selain itu banyak konsusmi
gula juga bisa meningkatkan kadar trigliserida dan kolesterol
jahat yang ada ditubuh yang dapat merusak jantung.

4. Diabetes
Diabetes adalah risiko yang dapat terjadi pada seseorang
dengan konsumsi gula yang berlebihan sehingga system insulin
bakal terganggu.

5. Kerusakan Hati
Ditunjukan pada suatu penelitian bahwa alcohol dan gula
memberikan efek buruk bagi hati karena keduanya dapat
membawa racun. Organ hati dapat kehilangan fungsinya karena
kerusakan yang disebabkan oleh konsumsi berlebihan akan
gula.

6. Obesitas
Glukosa yang berlebihan bisa menaikan risiko penimbunan
lemak yang tak terkontrol.

B. Kekurangan glukosa
Kekurangan glukosa menyebabkan hipoglikemia.
Hipoglikemia adalah gangguan kesehatan yang terjadi ketika
kadar gula di dalam darah berada di bawah kadar normal. Zat
gula didapat dari makanan yang kita cerna dan serap. Molekul-
molelul gula tersebut masuk ke dalam aliran darah untuk
selanjutnya disalurkan ke seluruh sel-sel yang ada di jaringan
tubuh. Namun sebagian besar sel-sel tubuh tidak bisa menyerap
gula tanpa bantuan hormon insulin yang diproduksi oleh
pankreas. Dalam hal ini, insulin berperan sebagai pembuka

3
pintu bagi masuknya zat gula ke dalam sel. Jika jumlah insulin
terlalu banyak, otomatis kadar gula darah akan menurun. Itu
sebabnya hipoglikemia banyak dialami oleh penderita diabetes
karena mereka sering menggunakan insulin atau obat-obatan
pemicu produksi insulin guna menurunkan kadar gula di darah
mereka. Namun bukan hanya insulin saja, terdapat beberapa
faktor lainnya, seperti pola makan yang buruk dan olahraga
berlebihan, juga dapat menyebabkan hipoglikemia.
Jika kadar gula darah terlalu rendah maka tubuh, termasuk
otak, tidak akan bisa berfungsi dengan baik. Dan jika itu
terjadi, seseorang yang menderita hipoglikemia bisa mengalami
gejala-gejala seperti berikut ini:
1. Lelah dan lemas
Glukosa merupakan penyedia energy tubuh,
maka saat kekurangan glukosa tubuh menjadi lelah.
Maka tubuh juga akan lemas karena tubuh tidak
memiliki bahan bakaryang cukup.

2. Merasa lapar
Kelaparan adalah sumber dari cepatnya
lelahnya tubuh saat beraktivitas karena tenaga yang
dikeluarkan akan cepat habis juga.

3. Jantung berdebar-debar
Pada saat tubuh kekurangan glukosa tubuh
akan mengalami kegugupan. Rasa gugup yang
timbul secara berlebihan sehingga seseorang akan
cukup kesulitan dalam melakukan aktivitasnya
secara normal. Rasa gugup ini mengakibatkan
keringat dingin di mana ini dapat menjadi penyebab
jantung berdeba-debar.

4. Sulit berkonsentrasi
Karena salah satu fungsi glukosa adalah
untuk mendukung kinerja otak dan memberinya
tenaga, maka ketika tubuh tak memiliki cukup
glukosa, otak pun tak berfungsi dengan baik. Ketika
seseorang mengalami kadar gula darah rendah maka
akan memicu hilangnya kesadaran yang berakibat
pada kerusakan otak. Pada saat seseorang dalam

4
keadaan kekurangan gula dalam darah tentu
persediaan glukosa ke otak akan berkurang dan
bahkan jika dalam empat menit otak tidak segera
mendapatkan suplai glukosa maka bisa terjadi mati
otak.

5. Mudah marah
Kekurangan gula darah atau glukosa
merubah emosi dan perilaku yaitu sesorang dapat
secara tiba-tiba menjadi galak atau pemarah.

2.3 Karbohidrat Sebagai Salah Satu Pembentuk Energi


Energy yang terbentuk dalam tubuh yang didapat dari energy
potensial, tersimpan dalam berbagai bahan makanan berupa energy
kimiawi yang dilepaskan setelah makanan tersebut mengalami proses
metabolism dalam tubuh. Karbohidrat, protein, dan lemak merupakan
bahan pembentuk energy dimana terbentuknya energy ini akan
memaksimalkan gerakan-gerakan internal dan eksternal tubuh.
Di dalam sistem pencernaan dan juga usus halus, semua jenis
karbohidrat yang dikonsumsi akan terkonversi menjadi glukosa untuk
kemudian diabsorpsi oleh aliran darah dan ditempatkan ke berbagai organ
dan jaringan tubuh. Molekul glukosa hasil konversi berbagai macam jenis
karbohidrat inilah yang kemudian akan berfungsi sebagai dasar bagi
pembentukan energi di dalam tubuh. melalui berbagai tahapan dalam
proses metabolisme, sel-sel yang terdapat di dalam tubuh dapat
mengoksidasi glukosa menjadi CO dan H2O dimana proses ini juga akan
disertai dengan produksi energi. Proses metabolism glukosa yang terjadi di
dalam tubuh ini akan memberikan kontribusi hampir lebih dari 50% bagi
ketersediaan energi. Di dalam tubuh, karbohidrat yang telah terkonversi
menjadi glukosa tidak hanya akan berfungsi sebagai sumber energi utama
(rawan, 2007).
Kelebihan glukosa akan disimpan sebagai glikogen di dalam otot
dan hati.Gli kogen otot merupakan salah satu sumber energy tubuh saat
sedang berolah raga sedangkan glikogen hati dapat berfungsi untuk
membantu menjaga ketersediaan glukosa di dalam seld arah dan system
pusat syaraf. Sintesis glikogen dari glukosa disebut glikogenesis.
Simpanan glikogen terbatas sehingga kelebihan glukosa yang lain diubah
menjadi lemak (lipogenesis). Jika kadar glukosa darah turun, tubuh
mengubah glikogen kembali menjadi glukosa (glikogenolisis). Dengan
menyeimbangkan metabolisme oksidatif, sintesis glikogen, pemecahan

5
glikogen, dan sintesis lemak, tubuh dapat mempertahankan kadar glukosa
darah dalam batas normal (Kuntarti, 2006).

2.4 Kalori dalam Karbohidrat, Protein dan Lemak


A. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi
tubuh.Satu gram karbohidrat setara dengan 4 kalori. Angka
Kebutuhan Gizi harian untuk karbohidrat sebesar 300 gram. Ada
beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih sumber
karbohidrat, yaitu Indeks Glikemik. Indeks Glikemik merupakan
angka yang menunjukkan potensi suatu bahan pangan untuk
meningkatkan kadar glukosa darah. Semakin tinggi nilai Indeks
Glikemik, semakin cepat bahan makanan tersebut meningkatkan
kadar gula darah4.
Contoh makanan yang memiliki indeks glikemik (IG)
tinggi antara lain gula, glukosa, dan minuman manis. Sedangkan
makanan dengan IG rendah yaitu nasi merah, pasta, dan roti
gandum. Adapun makanan dengan IG rendah memberikan rasa
kenyang lebih lama sehingga dapat mencegah asupan kalori
berlebihan. Selain itu, makanan dengan IG rendah tidak akan
meningkatkan kadar gula darah secara drastis sehingga cocok
untuk penderita diabetes5.
Konsumsi karbohidrat sebaiknya tidak dilakukan secara
berlebihan karena kadar glukosa yang terlalu tinggi dalam darah
dapat menyebabkan penyakit diabetes. Selain itu, karbohidrat yang
berlebih akan diubah dan disimpan menjadi lemak di dalam tubuh.

B. Protein
Satu gram protein setara dengan 4 kalori.Protein memiliki
peranan penting dalam metabolisme dan pembentukan tubuh
manusia. Protein merupakan zat pembangun sel dan berperan
dalam memperbaiki bagian tubuh yang rusak. Protein pun
merupakan nutrisi untuk mendukung pembentukan otot serta
berperan dalam metabolisme tubuh serta sistem imun selain
berperan sebagai sumber energi.
Angka Kebutuhan Gizi harian untuk protein sebesar 60 gram.
Sumber protein dibagi menjadi dua, yaitu sumber hewani dan
nabati.
Hewani : daging sapi, ayam, ikan, telur, dan susu
Nabati : kacang-kacangan, tempe, tahu

6
C. Lemak
Satu gram lemak setara dengan 9 kalori.Lemak berfungsi
sebagai cadangan energi dan pelindung organ tubuh. Kelebihan
kalori dari asupan makanan akan disimpan sebagai cadangan
energi. Karena itu, konsumsi karbohidrat atau protein yang
berlebih akan diubah tubuh menjadi lemak.
Angka Kebutuhan Gizi harian untuk lemak sebesar 62
gram. Adapun konsumsi kolesterol dibatasi agar tidak melebihi
300 mg per hari.
Asupan lemak harian perlu diperhatikan. Pasalnya,
kelebihan asupan lemak mengakibatkan penumpukan lemak yang
memicu obesitas dan peningkatan kolesterol. Kadar kolesterol yang
tinggi dapat memicu penyakit jantung koroner yang berakibat pada
kematian.

7
BAB III
PENUTUP

3.1.Kesimpulan
A. Glukosa dalam darah memiliki nilai ideal yang tidak baku. Setiap
sebelum atau sesudah makan bahkan saat tidur memiliku kadar
glukosa yang berbeda-beda.
B. Memiliki kadar glukosa yang tidak seimbang baik itu kekurangan atau
kelebihan keduanya sama-sama menimbulkan gangguan pada tubuh.
C. Glukosa merupakan sumber utama kalori dalam tubuh. Hampir 50%
kalori didapatkan dari glukosa.
D. Sumber kalori tubuh memiliki tiga sumber yaitu dari karbohidrat,
protein dan lemak.

3.2.Saran
Kepada pembaca disarankan untuk menjaga kadar glukosa dalam
darah sehingga tidak akan terjadi gangguan dalam tubuh. Glukosa
merupakan sumber kalori tubuh. Kalori sangat penting untuk
keberlangsungan hidup manusia. Oleh sebab itu kita harus mencukupi
kalori dalam tubuh. Dengan cara mengkonsumsi makanan yang seimbang.

8
DAFTAR PUSTAKA

http://halosehat.com/gizi-nutrisi/panduan-gizi/glukosa

http://www.alodokter.com/berapa-kadar-gula-darah-normal-pada-tubuh

http://kadarguladarahnormal.com/

http://halosehat.com/penyakit/diabetes/gula-darah-tinggi

http://chemist07.blogspot.co.id/2014/03/pembentukanenergy-dalam-tubuh-
dilakukan.html?m%3D1&ei=LctR6_IL&lc=id-ID&s=1&m=195&host=www.google.co.id

http://www.google.co.id/amp/www.kompasiana.com/amp/distributoralatkesehatan/ke
kurangan-gula-lebih-berbahata-daripada-kelebihan-gula_54f36e84745513982b6c75f4

Você também pode gostar

  • Bab I
    Bab I
    Documento18 páginas
    Bab I
    yanis
    Ainda não há avaliações
  • Document 2
    Document 2
    Documento15 páginas
    Document 2
    yanis
    Ainda não há avaliações
  • Konsep Kds
    Konsep Kds
    Documento24 páginas
    Konsep Kds
    yanis
    Ainda não há avaliações
  • Bab I
    Bab I
    Documento15 páginas
    Bab I
    yanis
    Ainda não há avaliações
  • Askep Hiperterm
    Askep Hiperterm
    Documento71 páginas
    Askep Hiperterm
    effieka
    Ainda não há avaliações
  • Asuhan Keperawatan
    Asuhan Keperawatan
    Documento10 páginas
    Asuhan Keperawatan
    yanis
    Ainda não há avaliações
  • Bab I PDF
    Bab I PDF
    Documento5 páginas
    Bab I PDF
    yanis
    Ainda não há avaliações
  • Satuan Acara Penyuluhan Sap Gout
    Satuan Acara Penyuluhan Sap Gout
    Documento30 páginas
    Satuan Acara Penyuluhan Sap Gout
    RatnaWFebry
    Ainda não há avaliações
  • File Sondilitis Ui
    File Sondilitis Ui
    Documento64 páginas
    File Sondilitis Ui
    ayu
    Ainda não há avaliações
  • Kata Pengantar Kimia
    Kata Pengantar Kimia
    Documento1 página
    Kata Pengantar Kimia
    yanis
    Ainda não há avaliações
  • Cover Sik Kelompok
    Cover Sik Kelompok
    Documento2 páginas
    Cover Sik Kelompok
    yanis
    Ainda não há avaliações
  • Resume Gerontik Fix
    Resume Gerontik Fix
    Documento16 páginas
    Resume Gerontik Fix
    yanis
    Ainda não há avaliações
  • Bab I PDF
    Bab I PDF
    Documento5 páginas
    Bab I PDF
    yanis
    Ainda não há avaliações
  • LP BBLR
    LP BBLR
    Documento7 páginas
    LP BBLR
    yanis
    Ainda não há avaliações
  • D. Teknik Pengambilan Data
    D. Teknik Pengambilan Data
    Documento7 páginas
    D. Teknik Pengambilan Data
    yanis
    Ainda não há avaliações
  • Document 2
    Document 2
    Documento15 páginas
    Document 2
    yanis
    Ainda não há avaliações
  • Agama
    Agama
    Documento34 páginas
    Agama
    yanis
    Ainda não há avaliações
  • Bab 1
    Bab 1
    Documento7 páginas
    Bab 1
    yanis
    Ainda não há avaliações
  • FILARIASIS
    FILARIASIS
    Documento67 páginas
    FILARIASIS
    Mirlinda Hartin
    Ainda não há avaliações
  • Napza
    Napza
    Documento1 página
    Napza
    yanis
    Ainda não há avaliações
  • Cover Presus
    Cover Presus
    Documento1 página
    Cover Presus
    yanis
    Ainda não há avaliações
  • KMB 1 Tgs 2..
    KMB 1 Tgs 2..
    Documento10 páginas
    KMB 1 Tgs 2..
    yanis
    Ainda não há avaliações
  • LP BBLR
    LP BBLR
    Documento7 páginas
    LP BBLR
    yanis
    Ainda não há avaliações
  • Keperawatan Anak
    Keperawatan Anak
    Documento13 páginas
    Keperawatan Anak
    yanis
    Ainda não há avaliações
  • Berita Acara Presus
    Berita Acara Presus
    Documento4 páginas
    Berita Acara Presus
    yanis
    Ainda não há avaliações
  • Bab 1
    Bab 1
    Documento7 páginas
    Bab 1
    yanis
    Ainda não há avaliações
  • Biokim Fix Fit Mul
    Biokim Fix Fit Mul
    Documento37 páginas
    Biokim Fix Fit Mul
    yanis
    Ainda não há avaliações
  • Bab I Putri
    Bab I Putri
    Documento2 páginas
    Bab I Putri
    yanis
    Ainda não há avaliações
  • BIOKIMIA
    BIOKIMIA
    Documento9 páginas
    BIOKIMIA
    Rolla Oktavillaa
    100% (2)