Você está na página 1de 2

Apakah Penyebab Nyeri Tumit

Terlalu sering melakukan aktifitas lari atau melompat dapat menyebabkan


peradangan pada fasia yang menghubungkan tulang tumit ke pangkal jari
kaki. rasa sakit terjadi pada area bawah tumit. rasa sakit pada awalnya hanya
pada tahap ringan dan umumnya rasa nyeri meningkat ketika pertama kali
berjalan setelah tidur pada malam hari.

Rasa nyeri atau sakit pada tumit umumnya menyerang pada bagian bawah atau belakang tumit.
Umumnya nyeri tumit bukan merupakan gejala dari suatu kondisi yang serius. Umumnya nyeri tumit
terjadi karena aktifitas sehari-hari seperti ketika berjalan terdapat banyak tekanan yang diterima oleh
kaki. Saat melakukan aktifitas yang menapakkan kaki pada permukaan yang keras juga dapat
menyebabkan nyeri tumit.
Pada banyak kasus, nyeri tumit dapat sembuh atau membaik dengan istirahat dan tanpa terapi.
Namun, banyak orang mengabaikan tanda dan gejala awal nyeri tumit dan terus melakukan aktifitas
yang memperberat kerja tumit. Berjalan dalam jarak yang jauh dengan tumit yang nyeri dapat
memperburuk dan menjadikan kondisi yang kronis yang menyebabkan lebih banyak masalah.
Apakah penyebab terjadinya nyeri tumit?
Penyebab paling umum terjadinya nyeri tumit adalah terlalu sering melakukan aktifitas yang
menekan atau membebani tumit. Nyeri tumit dapat terjadi dengan tingkat nyeri mulai dari yang
ringan hingga tidak dapat digunakan beraktifitas. Dalam beberapa kasus, nyeri pada tumit
membutuhkan konsultasi dokter untuk dapat mengetahui penyebab dan pemberian terapi
pengobatan yang tepat.
Jika nyeri yang terjadi berada pada bagian bawah tumit, maka kemungkinan terdapat satu atau lebih
kondisi yang dapat menyebabkan radang pada jaringan pada bagian bawah kaki. Berikut beberapa
kondisi yang dapat menjadi penyebab nyeri tumit:
Menginjak permukaan yang keras seperti batu
Menginjak permukaan yang keras seperti batu dapat menyebabkan memar pada lemak di
bagian bawah tumit. Rasa nyeri tersebut dapat hilang secara bertahap dengan istirahat.
Plantar fasciitis (nyeri subcalcaneal)
Terlalu sering berlari atau melompat dapat menyebabkan peradangan pada fasia yang
menghubungkan tulang tumit ke pangkal jari kaki. Rasa sakit terjadi pada area bawah tumit.
Rasa sakit pada awalnya hanya pada tahap ringan dan umumnya rasa nyeri meningkat
ketika pertama kali berjalan setelah tidur pada malam hari.
Heel spur
Plantar fasciitisyang berlanjut dalam waktu yang lama dapat menyebabkan penumpukan
kalsium pada jaringan fasia. Kondisi ini tidak menimbulkan rasa sakit dan diperlukan istirahat
sampai rasa sakit mereda.
Mengalami keseleo
Nyeri tumit dapat disebabkan karena cedera yang terjadi dari tahap ringan sampai parah
bergantung pada kejadian yang terjadi.
Mengalami patah tulang
Jika nyeri yang terjadi adalah pada bagian samping atau belakang tumit kemungkinan terjadi karena
meradangnya achilles tendon pada tulang tumit. Kondisi ini umumnya terjadi karena terlalu sering
berlari atau menggunakan sepatu menggesek bagian belakang tumit. Rasa nyeri di belakang tumit
dapat menjadi parah sehingga menyebabkan penebalan kulit, menjadi berwarna merah dan
membengkak.
Bagaimana cara meredakan nyeri pada tumit?
Nyeri pada tumit dapat diredakan dengan melakukan penanganan dirumah. Berikut beberapa hal
yang dapat dilakukan dirumah:
Beristirahat
Menghindari aktifitas yang menekan tumit, seperti berlari, berdiri dalam waktu yang lama
atau berjalan dipermukaan yang keras.
Kompres es
Menempatkan es pada bagian tumit yang nyeri selama 15 sampai 20 menit tiga kali sehari.
Menggunakan sepatu yang sesuai dengan ukuran
Menggunakan pelindung tumit
Berkonsultasi dengan apoteker untuk mengkonsumsi obat antinyeri.
Segeralah berkonsultasi dengan dokter jika terjadi:
Nyeri yang sangat parah dan mengalami pembengkakan
Kesusahan untuk menekuk kaki ke bawah dan berjalan dengan normal
Nyeri tumit yang disertai dengan demam, mati rasa atau kesemutan pada tumit
Nyeri tumit parah setelah cedera
Jika Sahabat Viva memiliki pertanyaan lebih lanjut, silahkan kirimkan melalui:

1. Layanan Tanya Jawab Kesehatan melalui SMS Hotline atau Whatsapp di nomor 0812 919
08500

2. Konsultasi Online pada hari Senin-Jumat pukul 08.00-17.00 WIB

Pertanyaan anda akan dijawab langsung oleh tenaga kesehatan kami. Kunjungi juga
akun Instagram @vivahealthindonesia, Fanpage
VivaHealthIndonesia dan Twitter@vivahealthID untuk melihat jadwal kegiatan Apotek Viva di kota
Anda dan info kesehatan lainnya.
Sumber:

1. American Orthopaedic Foot and Ankle Society. Heel Pain. Diperoleh 11 September 2017
dari: http://www.aofas.org/footcaremd/conditions/ailments-of-the-heel/Pages/Heel-Pain.aspx

2. Healthline. (2015, 24 September). What Causes Heel Pain. Diperoleh 11 September 2017
dari: http://www.healthline.com/health/heel-pain#overview1

3. Mayo Clinic. (2016, 11 Februari). Heel Pain. Diperoleh 11 September 2017


dari: http://www.mayoclinic.org/symptoms/heel-pain/basics/when-to-see-doctor/sym-
20050788

Você também pode gostar