Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas selesainya penyusunan Analisis
Kontek 8 standar pendidikan nasional dalam rangka penyusunan KTSP SMK Wikrama
tahun pelajaran 2014/2015.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu pada
standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional.
Standar nasional pendidikan terdiri atas Standar Isi, Proses, Kompetensi Lulusan, Tenaga
Kependidikan, Sarana dan Prasarana, Pengelolaan, Pembiayaan dan Penilaian Pendidikan.
Hasil analisis ini digunakan sebagai dasar untuk menyempurnakan kurikulum SMK
Wikrama Bogor sebagai pedoman kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu dan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu sesuai dengan standar nasional
pendidikan. Berangkat dari keinginan ini SMK Wikrama Bogor memandang perlu
menyusun analisis kontek KTSP.
Untuk itu dukungan dari semua pihak sangat diharapkan demi berlangsungnya tujuan
bersama ini.
Iin Mulyani, S. Si
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Analisis kontek merupakan kegiatan menganalisa tentang Standar Isi, SKL, Standar
Proses, Standar Pengelolaan, Standar Penilaian, Kondisi Satuan Pendidikan, Kondisi Satuan
Lingkungan terhadap kurikulum yang telah dilaksanakan. Hasil analisis ini digunakan
sebagai dasar untuk menyempurnakan kurikulum SMK Wikrama Bogor sebagai pedoman
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam
mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan
nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas Standar Isi, Proses, Kompetensi Lulusan,
Tenaga Kependidikan, Sarana dan Prasarana, Pengelolaan, Pembiayaan dan Penilaian
Pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI)
dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan
dalam mengembangkan kurikulum.
Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan di SMK Wikrama Bogor apabila kegiatan
belajar mampu membentuk pola tingkah laku peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan,
serta dapat dievaluasi melalui pengukuran dengan menggunakan tes dan non tes. Proses
pembelajaran akan efektif apabila dilakukan melalui persiapan yang cukup dan terencana
dengan baik supaya dapat diterima untuk memenuhi :
1. Kebutuhan masyarakat setempat dan masyarakat global
2. Mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi perkembangan dunia global
3. Sebagai proses untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi
B. DASAR HUKUM
1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar
Nasiolan Pendidikan
2. Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 13 Tahun 2007 tentang
Standar Kepala Sekolah/Madrasah;
3. Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 54 tahun 2013 tentang
standar kompetensi lulusan pendidikan dasar dan menengah
4. Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan Nomor 64 tahun 2013 tentang
standar isi pendidikan dasar dan menengah;
5. Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan Nomor 65 tahun 2013 tentang
standar proses pendidikan dasar dan menengah;
6. Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan Nomor 66 tahun 2013 tentang
standar penilaian pendidikan dasar dan menengah;
7. Peraturan menteri pendidikandan kebudayaan nasional nomor 60 tahun 2014
tentang Kurikulum 2013 sekolah menengah kejuruan/ madrasah aliyah kejuruan
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar
Proses;
9. Peraturan Menteri Pendidikand dan Kebudayaan Nomor 103 Tahun 2014 tentang
Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar dan Menengah
10. Peraturan Menteri Pendidikand dan Kebudayaan Nomor 104 Tahun 2014 tentang
Penilian Hasil Belajar oleh Pendidik Pada Pendidikan Dasar dan Menengah
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana
dan Prasarana
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan oleh satuan pendidikan
13. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Badan
Standar Nasional Pendidikan (BSNP);
C. TUJUAN
1. Analisis konteks ini bertujuan untuk menganalisa Standar Isi, SKL, Standar Proses,
Standar Pengelolaan, Standar Penilaian, Kondisi Satuan Pendidikan, Analisis Kondisi
Lingkungan Satuan Pendidikan yang dilaksanakan pada tahun pelajaran 2014/2015.
2. Hasil analisis kontek ini digunakan sebagai dasar untuk pengembangan dan
penyempurnaan kurikulum tingkat satuan pendidikan, yang akan menjadi acuan bagi
satuan pendidikan di SMK Wikrama Bogor
BAB II
ANALISIS KONTEK
RENCANA TINDAK
NO KOMPONEN DESKRIPSI KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
LANJUT
Struktur Kurikulum
2. Struktur memuat: Penambahan 2 jam pelajaran Sekolah menambahkan 2 jam Memprogramkan
Kurikulum - Pola dan susunan mapel untuk mapel yang di UN kan pelajaran pada pelajaran UN penambahan jam pelajaran
- Kebutuhan peserta didik dilakukan setelah guru mapel dengan melakukan analisa untuk mapel UN sesuai
dan satdik melakukan analisis kebutuhan apakah waktu yang tersedia di dengan jumlah SK KD yang
- Alokasi waktu tatap muka (SK/KD dan KI/KD) mapel UN kurang dikarenakan dibebankan
- Jenis mapel mulok faktor jadwal UN
Sesuai
A. KTSP memuat
1. Mapel Mata pelajaran dan alokasi waktu 1. Kebijakan dan atau 1. Mengkondisikan guru
berpedoman pada struktur peraturan pemerintah dan siswa terbiasa
kurikulum yang tercantum dalam tentang pendidikan dan dengan perubahan
Standar Isi kurikulumnya yang 2. Melakukan analisis
berubah-ubah keterkaitan antar standar
2. Terlalu beragamnya mata kompetensi dalam satu
pelajaran yang mata pelajaran dan antar
disyaratkan oleh mata pelajaran.
pemerintah 3. Menambah minggu
efektif untuk digunakan
3. Banyaknya siswa baru
matrikulasi bagi siswa
yang tidak kompeten pada
baru
mata pelajaran dasar 4. Mengulang beberapa
(Matematika, Bahasa materi SLTP yang
inggris) ketika test siswa kurang dimengerti oleh
baru siswa
RENCANA TINDAK
NO KOMPONEN DESKRIPSI KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
LANJUT
2. Mulok Memiliki program muatan lokal Memiliki program muatan lokal Diperlukan penyempurnaan
yang mencakup jenis program dan (prakarya dan kewirausahaan program muatan lokal yang
strategi pelaksanaan berbasis lingkungan dan bahasa mencakup jenis program dan
Indonesia) yang mencakup jenis strategi pelaksanaan
program dan strategi
pelaksanaan yang selalu
diperbaharui supaya lebih
sempurna
3. Kegiatan Pengembangan Diri Memiliki program pengembangan Memiliki 26 program Diperlukan penyempurnaan
diri lokal yang mencakup jenis pengembangan diri yang program pengembangan diri
program dan strategi pelaksanaan mencakup jenis program dan yang mencakup jenis
strategi pelaksanaan yang selalu program dan strategi
diperbaharui supaya lebih pelaksanaan
sempurna
4. Pengaturan Beban belajar - beban belajar dengan sistem alokasi waktu yang sama setiap
satuan semester untuk meliputi semesternya yakni 54 jam
45 menit tatap muka, 60% dari pelajaran per minggu.
waktu tatap muka untuk kegiatan Penambahan jam pembelajaran
terstruktur maupuan kegiatan tambahan dari alokasi minimal
mandiri tidak tersturktu didasarkan pada pertimbangan
kebutuhan peserta didik dalam
mencapai kompetensi, tingkat
kesulitan, dan atas dasar
pencapaian prestasi akademik
siswa
RENCANA TINDAK
NO KOMPONEN DESKRIPSI KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
LANJUT
5. Ketuntasan belajar - KKM seluruh MP rata-rata diatas KKM ada tetapi belum melalui Menentukan KKM dengan
75% dan dilengkapi dengan analisis indikator KD dari KI analisis Indikator KD dan KI
rencana pencapaian kriteria Juli 2015
ketuntasan ideal 100%.
- Dilakukan melalui analisis
Indikator, KI dan KD, dengan
mempertimbangkan kemampuan
rata-rata peserta didik,
kompleksitas KI/KD dan
ketersediaan sumber daya dukung.
6. Kriteria kenaikan kelas dan - Adanya kriteria kenaikan kelas Kriteria kenaikan kelas dan Kriteria kenaikan kelas dan
kelulusan yang disesuaikan dengan KKM kelulusan tertulis dan ditetapkan kelulusan tertulis dan
yang telah ditetapkan dan melalui rapat dewan guru dan ditetapkan melalui rapat
karakteristik satuan pendidikan telah disosialisasikan ke peserta dewan guru
yang bersangkutan. Adanya didik dan ortu
kriteria kelulusan 75 % Kriteria kenaikan kelas adalah
bagi siswa yang nilai
pengetahuan, keterampilan dan
sikap melampau nilai kelulusan
dari masing kompetensi
7. Kriteria penjurusan - Adanya kriteria penjurusan yang Adanya kriteria penjurusan Adanya kriteria penjurusan
disesuaikan dengan hasil tes yang disesuaikan dengan KKM yang disesuaikan dengan
jurusan dan hasil matrikulasi. dan karateristik SMK Wikrama KKM dan karateristik SMK
Bogor Wikrama Bogor
RENCANA TINDAK
NO KOMPONEN DESKRIPSI KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
LANJUT
9. Pendidikan berbasis keunggulan- Ada program (terintegrasi pada Pendidikan Berbasis Mengembangkan dan
lokal dan global MP yang dirancang secara Keunggulan Lokal dan Global menyempurnakan Strategi
khusus) di SMK Wikrama Kota Bogor pelaksanaannya
- Ada strategi pelaksanaannya diterapkan dalam bentuk Mata
(disekolah yang bersangkutan atau Pelajaran Muatan Lokal
dari satuan pendidikan formal/non Pendidikan Lingkungan Hidup
formal lain) dengan konsep Go Green
dengan mengupayakan
seoptimal mungkin
menciptakan lingkungan
sekolah hijau, ditumbuhi
pepohonan dan dikembangkan
ke lingkungan masyarakat yang
lebih luas
3 Beban Belajar 10. Beban belajar satuan pelajaran Kelas X s/d kelas XII waktu satu Sekolah menambah jumlah jam Merancang jumlah jam
dalam sistem paket dinyatakan jam tatap muka 45 , jumlah jam tatap muka per minggu tanpa pelajaran per minggu tidak
dlam satuan jam pelajaran per minggu 54 jam dan hari melalui analisa dan melihat melebihi batas toleransi yang
efektif per tahun ajaran 39 minggu beban siswa ditetapkan dalam pp
4 Penyusunan 11. Disusun/dikembangkan secara1. Adanya hasil pengkajian Seluruh mata pelajaran sudah Menyusun /
/pengembangan mandiri dengan melibatkan seluruh perbedaan KI/KD pada Standar Isi ada silabusnya menyempurnakan silabus
silabus guru dari sekolah yang dengan KI/KD pada Kurikulum Belum semua silabus disusun / Mengintegrasikan isu
bersangkutan 2013. dikembangkan melaui proses lingkungan kedalam silabus
2. Silabus disusun/dikembangkan penjabaran SK/KD dan atau Merevisi silabus setelah
melalui proses penjabaran KI/KD KI/KD menjadi Indikator,materi melakukan sinkronisasi
menjadi Indikator, Materi pembelajara dengan pihak DI/DI
Pembelajaran, Kegiatan
Pembelajaran dan Jenis Penilaian Sebagian guru sudah memiliki
3. Mencakup seluruh mata pelajaran RPP
RENCANA TINDAK
NO KOMPONEN DESKRIPSI KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
LANJUT
4. Berkomunikasi pada
jejaring internasional
5. Menjuarai LKS tingkat
nasional, FLS2N, O2SN
6. Memiliki keahlian
berbasis project,
portofolio dan praktik
sesuai kompetensinya
4. ANALISIS TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN
RENCANA TINDAK
NO KOMPONEN DESKRIPSI KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
LANJUT
1 Tenaga pendidik 1. Guru-guru memiliki Seluruh guru berkelayakan Memiliki pimpinan yang Menyertakan guru dan staf
dan kompetensi : mengajar sesuai dengan kreatif, inovatif dan berjiwa pegawai pada pelatihan yang
kependididkan a. Paedagogik kualifikasi akademiknya. wirausaha diadakan oleh P3GK
b. Kepribadian Dari 40 orang guru yayasan
Kepala sekolah Memagangkan guru-guru
c. Sosial dan 1 orang PNS, sudah
memberikan kesempatan produktif di Instansi
d. Profesional bersertifikat sertifikasi guru 5 yang seluas-luasnya untuk Pasangan secara bergantian
pengembangan karir
Melibatkan tenaga
Kinerja antar profesional dari Du/Di
personal/bagian telah sebagai tenaga pengajar
terintegrasi dalam Team
Work yang solid. Menata kembali kesesuaian
spesialisasi guru dengan
Rata-rata usia tenaga mata diklat yang diampunya.
kependidikan maupun
Tenaga kependidikan yang
non kependidikan Mendorong para guru
sudah lulus S-1 = 1 orang. masih muda mengambil S1 dan Akta IV di
2. Tenaga Kependidikan Tenaga kependidikan UT\
berkompetensi : berstatus PNS = 0 orang dan Rata-rata budaya kerja dari
a. Sarjana/DIII. mampu dalam administrasi para guru dan pegawai baik Melakukan studi banding ke
b. Bidang administrasi. dan computer. sekolah yang memiliki etos
c. Komputer. Latar belakang pendidikan kerja yang baik
d. Bahasa Inggris. guru belum sepenuhnya
e. Perpajakan sesuai dengan bidang yang Mewujudkan program
diampunya. peningkatan kemampuan
berbahasa Inggris
Kualitas maupun kuantitas
guru dan staf pegawai Studi banding sistem
Kemauan / keinginan bapak belum memenuhi penggajian dg sekolah-
RENCANA TINDAK
NO KOMPONEN DESKRIPSI KONDISI IDEAL KONDISI RIIL
LANJUT
ibu guru untuk belajar bahasa kebutuhan yang ada sekolah lain di Bogor.
inggris sangat tinggi Program magang guru yang
Tidak memiliki guru BP/BK menguntungkan kedua belah
3. Kemampuan berbahasa pihak
Tingkat pendidikan guru
Inggris dengan TOFL minimal 450
masih ada yang di bawah Program reward bagi guru.
standar minimal. Program self generating
income.
Belum semua guru memiliki Program magang guru.
Akta IV Program peningkatan tingkat
pendidikan guru
Wawasan guru produktif Program recruitmen guru dan
dan pegawai terhadap pegawai
dunia industri rendah Kerjasama dengan biro
konsultasi psikhologi
Minimnya kemampuan guru
dalam berbahasa Inggris
5. ANALISIS STANDAR SARANA DAN PRASARANA
TINDA
N KOMPON K
ASPEK INDIKATOR KONDISI NYATA
O EN LANJU
T
menampung
minimum 1 ada / sesuai ada /
rombongan sesuai
belajar ada / sesuai
Rasio minimum
ruang ada /
laboratorium 2,4 sesuai
m2/peserta didik
Ruang
laboratorium
dilengkapi sarana
meliputi perabot,
peralatan
pendidikan (alat
peraga, alat dan
bahan
percobaan),
media
pendidikan,perle
ngkapan lain
E.Laboratorium Ruang ada / sesuai ada /
Kimia laboratorium sesuai
dapat belum
menampung
minimum 1 ada / sesuai ada /
rombongan sesuai
belajar
Rasio minimum
ruang ada /
laboratorium 2,4 sesuai
m2/peserta didik
Ruang
laboratorium
dilengkapi sarana
meliputi perabot,
peralatan
pendidikan (alat
peraga, alat dan
bahan
percobaan),
media
pendidikan,
perlengkapan
lain
TINDA
N KOMPON K
ASPEK INDIKATOR KONDISI NYATA
O EN LANJU
T
dan perlengkapan
lain
Ruang tata
usaha dilengkapi
sarana meliputi
perabot, dan
perlengkapan
lain
K.Tempat Luas minimum ada / sesuai ada /
beribadah 12 m2 ada / sesuai sesuai
Tempat ibadah ada /
dilengkapi sarana sesuai
meliputi perabot,
dan perlengkapan
lain
L. Ruang Luas minimum 9 belum Akan
Konseling m2 disediak
Ruang koseling an ruang
dapat konselin
memberikan g
kenyamanan
suasana dan
menjamin privasi
peserta didik
Ruang
dilengkapi sarana
meliputi perabot,
peralatan
konseling dan
perlengkapan lain
M. Ruang UKS Luas minimum ada / sesuai ada /
12 m2 ada / sesuai sesuai
Ruang ada /
dilengkapi sesuai
TINDA
N KOMPON K
ASPEK INDIKATOR KONDISI NYATA
O EN LANJU
T
sarana meliputi
perabot, dan
perlengkapan
lain
N. Ruang Luas minimum 9 ada / sesuai ada /
organisasi m2 sesuai
kesiswaan Ruang dilengkapi
sarana perabot
O. kamar mandi Minimum ada /
jamban setiap ada / sesuai sesuai
sekolah 3 unit
untuk siswa dan
guru
Luas minimum 2
m2/jamban
P .Gudang Luas minimum ada / sesuai ada /
21 m2 ada / sesuai sesuai
Gudang ada /
dilengkapi sarana sesuai
perabot
Q. Ruang sirkulasi Tersedia ruang ada / sesuai ada /
sirkulasi sebagai sesuai
tempat
penghubung antar
ruang dalam
bangunan sekolah
dan sebagai
tempat
berlangsungnya
kegiatan bermain
dan interaksi
sosial peserta
didik di luar jam
pelajaran
R. Ruang bermain/ Memiliki rasio ada / sesuai ada /
berolahraga/pangg luas minimum 3 sesuai
ung m2/peserta didik ada / sesuai
pentas/pendopo Tempat ada /
bermain/berolahra ada / sesuai sesuai
ga berupa ruang
terbuka sebagian ada /
ditanami pohon sesuai
penghijauan
Tempat
bermain/berolahra
ga tidak
digunakan untuk
tempat parkir
TINDA
N KOMPON K
ASPEK INDIKATOR KONDISI NYATA
O EN LANJU
T
Dilengkapi
dengan sarana
yang meliputi
peralatan
pendidikan,
perlengkapan lain
Kesesuaian Alokasi
No Kriteria Setiap Komponen dengan Kriteria Analisis Penyesuain/Pemenuhan Program
Ya Tidak 1 2
I KEPALA SEKOLAH
1. Kualifikasi minimal
2. Usia Maksimal
3. Pengalaman mengajar minimal Pengalaman mengajar lebih dari 7
tahun
Kesesuaian Alokasi
No Kriteria Setiap Komponen dengan Kriteria Analisis Penyesuain/Pemenuhan Program
Ya Tidak 1 2
4. Status guru (Guru SMK)
6. Kepemilikan sertifikat pendidik
7. Kepemilikan sertifikat kepsek Berdasarkan SK dari Yayasan
Prawitama
8. Kopetensi kepribadian
9. Kompetensi manajerial
10.Komptetensi kewirausahaan
11.Kopetensi supervise
12.Kompetensi sosial
II WAKIL KEPALA SEKOLAH
1. Jumlah Minimal Disesuaikan dengan kebutuhan
sekolah
2. Kriteria pengangkatan wakasek Dipilih scr aklamasi dalam rapat
3. Kemampuan dan ketrampilan yang
dimiliki
Wakasek Bidang Kurikulum
a. Kemampuan memimpin
b. Kepemilikan ketrampilan teknis
Kesesuaian Alokasi
No Kriteria Setiap Komponen dengan Kriteria Analisis Penyesuain/Pemenuhan Program
Ya Tidak 1 2
c. Kemitraan dan kerja sama
Wakasek Bidang Kesiswaan
a. Kemampuan memimpin
b. Kepemilikan ketrampilan teknis
c. Kemitraan dan kerja sama
Wakasek Bid. Sarana Prasarana
a. Kemampuan memimpin
b. Kepemilikan ketrampilan teknis
c. Kemitraan dan kerja sama
Wakasek Bidang Humas
a. Kemampuan memimpin
b. Kepemilikan ketrampilan teknis
c. Kemitraan dan kerja sama
Kesesuaian
Alokasi
dengan Analisis
No Kriteria / Indikator Program
Kriteria Penyesuain/Pemenuhan
Ya Tidak
1 Kepemilikan sistem informasi
manajemen yang mendukung
admnistrasi pendidikan di sekolah
2 Pengelolaan sistem informasi SIMAP selalu mengalami
manajemen yang efesien, efektif dan pengembangan sesuai
akuntabel kebutuhan
3 Penyediaan fasilitas informasi yang
efisien, efektif dan mudan diakses
Pengelolaan sistem informasi Perlu penyempurnaan
pelaporan hasil nilai kepada orang tua
Kesesuaian
Alokasi
dengan
Program
Kriteria
Analisis
4No PelaporanKriteria / Indikator
data informasi secara Pelaporan data sudah
Penyesuain/Pemenuhan
berkala dan berkesinambungan dilaksanakan secara berkala
dan berkesinambungan 9
minggu sekali..
5 Efektifitas dan efesiensi komunikasi
antar warga sekolah di lingkungan
sekolah
Petunjuk Pengisian :
1) Kesesuaiandengan criteria diisi (dicentang) dengan alternative pilihan:
Ya : Jika semuacriteria bersesuaian dengan setiap indicator/criteria yang dituliskan
Tidak : Jika ada criteriayang tidak bersesuaian dengan setiap indicator/kriteria yang
dituliskan
2) Analisis penyesuaian/pemenuhan diisidengan upaya yang dilakukan satuan pendidikan untuk
memenuhi standarpengelolaan sesuai criteria
3) Alokasi Program diisi (dicentang) dengan alternativepilihan:
1 : Jika analisis penyesuaian/pemenuhanpada komponen yang dimaksud dapat
dituangkan dalam Program Jangka Pendek(1tahun)
2 : Jika analisis penyesuaian/pemenuhanpada komponen tersebut tidak memungkinkan
untuk diprogramkan dalam Program Jangka Pendek dan menengah
4) Keterangan diisi jika analisis penyesuaian/pemenuhankomponen tersebut tidak memungkinkan
diprogram dalam jangka pendek danjangka menengah
Adanya
kepercayaan
atas kinerja
Sekolah
Konsumen SMK
kebanyakan
kalangan
ekonomi
menengah ke
bawah
. 8. ANALISIS STANDAR PENILAIAN
RENCANA
NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL KESENJANGAN TINDAK
LANJUT
1 Prinsip penilaian Penilaian Prinsip penilaian terbuka Prinsip penilaian Mengadakan
berdasar pada dan akuntabel belum tersebut belum pelatihan sistim
prinsip-prinsip sepenuhnya dilaksanakan dipahami sepenuhnya penilaian secara
penilaian yaitu oleh guru oleh sebagaian kecil khusus
sahih, obyektif, guru
adil, terpadu,
terbuka,
menyeluruh,
sistimatis,
beracuan kriteria
dan akuntabel
2 Teknik dan Penilaian hasil Tidak semua penilian Tidak semua guru Mengadakan
Instrument belajar menggunakan tehnik tes memahami tehnik tes pelatihan sistim
Penilaian menggunakan yg sesuai yg sesuai dengan penilaian secara
berbagai teknik kompetensi yg ingin khusus
penilaian dicapai
berupa :
tes,observasi, Semua intrumen penilaian
penugasan,dan sudah sesuai dengan
bentuk lain yang persyaratasubstansi,
sesuai dengan konstruksi dan
karakteristik penggunaan bahasa
kompetensi dan
tingkat
perkembangan
peserta didik
Instrumen
penilaianyang
digunakan
memenuhi
persyaratan :
substansi,
konstruksi dan
penggunaan
bahasa yg baik
dan benar
termasuk untuk
penilaian ujian
sekolah
Ujian sekolah
dilaksanakan sesuai dng
MID,UAS,,dan langkah-langkah yg
UKK dilakukan ditentukan
oleh pendidik
dibawah
koordinasi satuan
pendidikan Penilaian akhlak mulia
Kegiatan Ujian sudah sesuai dng
Sekolah ketentuan
dilakukan Penilaian kepribadian
dengan langkah- belum maximal
langkah: dilaksananakan
menyusun kisi-
kisi ujian, Penilaian pelajaran
mengembangkan muatan lokal sama dng
instrument, pelajaran lain
melaksanakan Pelatihan khusus
ujian, mengolah Kegiatan pengembangan Belum ada format cara penilaian
dan mnentukan diri belum ada surat tanda dan cara penilaian yg kepribadian
kelulusan, bukti ikut sertanya siswa mudah dan akurat untuk guru-guru
melaporkan dan dng tenaga guru yang yang relevan
memanfaatkan Hasil ulangan harian terbatas
hasil penilaian selalu dibagikan kepada
siswa sebelum ulangan Masih mencari model Workshop
Penilaian akhlak berikutnya termudah untuk terbatas khusus
mulia dilakukan memantau siswa guru yg
oleh guru agama yang ikut menangani
dengan Diskripsi pencapaian pengembangan diri program
memanfaatkan belum sesuai dengan Sebagian besar guru pengembangan
informasi dari ketentuan belum memahami diri
pendidik maple pentinnya diskripsi
lain yang relevan bagi siswa dan orang Diadakan
tua murid workshop
Penilaian penilaian
kepribadian terutama tentang
adalah bagian pentingnya
dari penilaian diskripsi
maple
kewarganegaraan
dan kepribadian
oleh guru PKn,
dengan
memanfaatkan
informasi
pendidik lain
yang relevan
Penilaian
pelajaran muatan
local dilakukan
senderi ,berdiri
sendiri tanpa
mengikuti
penilaian
kelompok mapel
lain
Keikutsertaan
dalam kegiatan
pengembangan
diri dibuktikan
dengan surat
yang
ditandatangani
Pembina
kegiatan dan
kepala sekolah
Hasil ulangan
harian
diinformasikan
kepada anak
didik sebelum
ulangan harian
berikutnya, yang
belum mencapai
KKM mengikuti
pembelajaran
remidi
Hasil penilaian
oleh pendidik
dan satuan
pendidikan
disampaikan dala
satu bentuk nilai
pencapaian
kompetensi mata
pelajaran,
disertai diskripsi
kemajuan belajar
4 Penilaian Oleh Menginformasik SK/KD, KI/KD dalam Guru hanya Diadakan rapat
Pendidik an silabus mata silabus di informasikan mengetahui yg di koordinasi untuk
pelejaran yg namun rancangan informasikian SK dan menyepakati
didalamnya penilaian dan kriteria KD penginformasian
memuat belum Sampaikan rancangan dan
rancangan dan kriteria penilan
kriteria penilaian Pengembangan indicator di awal semester
pada awal pencapaian KD
semester
Test pengamatan belum
Mengembangkan maximal
indicator
pencapaian KD
dan memilih yg Hasil penilian telah di
di dalamnya olah dengan baik
sesuai pada saat Guru belum
menyusun Hasil pekerjaan sudah menggunakan test
silaabus mata dikembalikan kepada pengamatan karena
pelajaran siswa namun belum dianggap tidak Perlunya rapat
disertai komentar penting koordinasi untuk
Melaksanakan Penilian telah dijadikan mendalami
tes, bahan perbaikan Guru belum bentuk-bentuk
pengamatan,penu pembelajaran memahami test
gasan dan bentuk Diskripsi singkat sebagai pentingnya komentar
lain yang cerminan kompetensi yg yang motivasi anak
diperlukan utuh belum dilaksanakan didik
oleh sebagian besar guru Sekolah membuat
program diskripsi Disampaikan
yang dipakai oleh pada rapat
Mengolah hasil guru koordinasi
penilaian utk tentang
mengetahui pentingnya
kemajuan hasil komentar pada
belajar dan hasil ulangan
kesulitan belajar Rapat koordinasi
peserta didik untuk semua
guru terkait
pentingnya
diskripsi yg
Mengembalikan menggambarkan
hasil kompetensi yang
pemeriksanaan dicapai siswa
pekerjaan peserta
didik disertai
komentar yang
mendidik
Memanfaatkan
hasil penilaian
untuk perbaikan
pembelajaran
Melaporkan hasil
penilaian pada
akhir semester
kepada pimpinan
sekolah dalam
bentuk satu nilai
prestasi belajar
peserta didik
disertai diskripsi
singkat sbg
cerminan
kompetensi yang
utuh
5 Penilaian oleh Penentuan KKM KKM ditentukan dan di
satuan informasikan di awal
pendidikan tahun ajaran
UTS, UAS dan UKK
dikoordinasi oleh sekolah
Koordinasi
UTS,UAS.dan
UKK.
Kriteria nilai akhir
kelompok mata pelajaran
agama, akhlak mulia,
Penentuan kewarganegaraan dan
kriteria kenaikan kepribadian telah
kelas ditentukan
Penyusunan butir
soal sesuai
dengan indikator,
bentuk soal, serta
kaidah penulisan
butir soal
Penelaahan butir
soal secara
kualitatif
Perakitan butir
soal menjadi
perangkat tes
Pelaksanaan
Ujian Sekolah
Melaporkan hasil
penilaian mata
pelajaran kepada
orang tua murid
dlm bentuk LHB
Menentukan
kelulusan
melalui rapat
dewan guru
berdasarkan
kriteria
Melaporkan
hasil belajar
tingkat satuan
pendidikan
kepada dinas
pendidikan kota
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari analisis konteks ini dapat diketahui kekurangan sekolah dalam pelaksanaan
B. REKOMENDASI
Kepada Pengawas Pembina SMK Wikrama Bogor dari Dinas Pendidikan Kota Bogor
dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bogor, Kepala Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Bogor Pemuda dan Olah Raga Propinsi Jawa Barat mohon
memberikan pengesahan penggunaan KTSP SMK WIKRAMA BOGOR Tahun
Pelajaran 2014 - 2015.