Você está na página 1de 10

ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial klien : Tn. S Hari / Tanggal : Senin, 25 September 2017


Umur : 36 tahun Waktu : 13.00-13.30 wita
Interaksi : I ( Fase perkenalan) Tujuan : Membina hubungan saling
Lingkungan : Tenang. Meski banyak yang lalu lalang. Posisi perawat berada di samping percaya, mengidentifikasi
klien (30 cm). Tempat di taman Perawatan Sawit masalah klien, dan melakukan
intervensi SPIP
Deskripsi : Penampilan klien tidak rapi, sudah mandi pagi, memakai celana panjang dengan
baju kaos berwarna putih lengan pendek warna orange dan tidak memakai alas kaki. Nama mahasiswa : Nurul Arifah Amir
Bangsal : Ruangan Sawit
Keterangan : Bahasa yang digunakan selama interaksi adalah bahasa Indonesia.

A. FASE ORIENTASI

KOMUNIKASI KOMUNIKASI NON ANALISA BERFOKUS ANALISA BERFOKUS


RASIONAL
VERBAL VERBAL PADA KLIEN PADA PERAWAT
P:Assalamualaikum, boleh P: Berdiri di depan klien Merasa ragu apakah klien Memberi salam adalah
saya bicara dengan sambil tersenyum dan mau diajak berkenalan. hal yang baik untuk
bapak di luar bapak? mengarahkan klien ke taman berkenalan
Menerima kehadiran perawat.
K: iya Tidak ada penolakan

P: Pak, Saya ners Nunu, K:Ekspresi datar dan menatap


saya mahasiswa ke bawah sambil berjalan ke Perkenalan diharapkan
keperawatan UNHAS luar Berharap klien mau dapat membina hubungan
Nampak tidak terganggu menyebutkan namanya. saling percaya
yang sedang praktek di
sini selama 2 minggu. P:Tetap tersenyum sambil dengan kehadiran perawat
Kalau boleh tau nama bersalaman.
bapak ?
K : S (suara pelan)

K:Menunduk sambil
mengulurkan tangan untuk
bersalaman. Nada suara
rendah dan pelan, terkadang
tidak jelas, klien selalu
Informing : memberikan
menunduk dan sesekali
infomasi tentang waktu
melihat ke arah perawat. Berharap klien mau bekerja dan tujuan perawat
P: Pak S, saya di sini Klien memperhatikan apa sama. mengadakan interaksi
setiap hari mulai dari yang disampaikan perawat dengan kilien
jam 07.30 sampai dengan ekspresi datar.
14.00 wita. Kita sama- Mengerti apa yang dikatakan
sama akan membahas P:Sikap terbuka tetap oleh perawat. Klien juga mau
tersenyum. bekerja sama dengan perawat Berharap klien mau diajak
masalah yang bapak
bercakap-cakap
rasakan, mudah-
mudahan saya dapat Kontrak diperlukan untuk
membantu Tampak tidak keberatan interaksi yang lebih
memecahkan dengan kontrak waktu yang terarah.
masalahnya. Untuk itu ditawarkan.
saya berharap bapak Tidak keberatan terhadap
permintaan perawat
mau menceritakan apa
yang ada dalam
pikiran dan perasaan
K:Tetap menunduk dan sesekali
bapak biar saya lebih menatap perawat dengan
tahu. ekspresi yang datar.
P:Menatap ke arah klien
K : Iya

P: Pak S. Bisa kita cerita- K : Tetap menunduk dan


cerita sebentar sekitar sesekali menatap perawat
30 menit saja. dengan ekspresi yang datar.

K: Iya bisa
B. FASE KERJA
KOMUNIKASI KOMUNIKASI NON ANALISA BERFOKUS ANALISA BERFOKUS
RASIONAL
VERBAL VERBAL PADA KLIEN PADA PERAWAT
P: Pak S apakah bapak. P:Tetap tersenyum Berharap klien mau Mengetahui apakah klien
tahu sekarang berada memperhatikan klien menjawab pertanyaannya tidak mengalami
dimana ? disorientasi
K : Di rumah sakit Berharap klien mau
K:Tetap menunduk dan sesekali
menatap perawat dengan Menjawab pertanyaan dengan mengatakan dimana
sekarang ia berada
P : Kenapa bapak bisa ekspresi yang datar. sesuai (tidak mengalami Pertanyaan terbuka
dibawa dan masuk ke disorientasi) memberi kesempatan
rumah sakit ? P:Mempertahankan kontak pada klien untuk
Berharap klien mau mengungkapkan
mata, nada suara sopan,
menjawab pertanyaannya perasaannya. Sehingga
bersahabat dan tetap
masalah klien dapat
K : Tidak tahu tersenyum
Mulai menjawab dengan digali lebih dalam untuk
kalimat singkat. menimbulkan rasa empati

K:Menatap kearah perawat dan Berharap klien mau Pertanyaan terbuka untuk
memperhatikan apa yang menceritakan penyebab ia menanyakan alasan klien
masuk rumah sakit masuk ke rumah sakit
P:Bapak mungkin ditanyakan oleh perawat.
melakukan sesuatu Ekspresi datar
sehingga bapak bisa
dibawa ke sini Konsisten dengan pernyataan
P: Bingung, namun berusaha sebelumnya
untuk menggali informasi
K: tidak tahu kembali Berharap klien mau
mengutarakan keluhannya
Menanyakan kembali
K: geleng- geleng kepala,
P : Oh begitu yah pak apakah keluhan masuk
tampak mempertahankan masih dirasakan hingga
jawabannya sekarang
Menjawab dengan singkat
K: iya Dengan menanyakan
Berharap klien mau siapa yang membawa
P: Bingung namun tetap
menjelaskan lebih lajut kerumah sakit, maka
melanjutkan percakapan
dapat diketahui hubungan
P: Sekarang apa yang klien dengan orang lain
bapak rasakan? K: Mengangguk sambil terkait penyakitnya
menunduk
Menjawab dengan singkat
P : Tetap tersenyum sambil Berharap klien mau
mempertahankan kontak menjelaskan lebih lajut
mata dan memperhatikan
K: tidak adaji ekpresi klien.

K: Klien menggaruk area paha Pertanyaan yang


dan lengan Menjawab dengan tegas memberikan kesempatan
kepada klien untuk
P: Tetap mempertahankan mengungkapkan lama
kontak mata dirawatnya untuk
menentukan masalah
P: Boleh tau siapa yang P: Mempertahankan kontak keperawatan
bawa bapak ke rumah mata dan tetap tersenyum Menjawab dengan singkat
sakit? Mengidentifikasi orang
terdekat klien selama
Merasa belum lega karena dirawat
K: Ibu saya K : Nada suara pelan jelas dan
klien belum mau merespon
tetap namun tidak mampu stimulus yang disampaikan
mempertahankan kontak oleh perawat.
mata

P: Kalau boleh tahu kapan P : Berfikir dan menatap


bapak di bawa ke sini? disekitar klien
Menjawab dengan suara pelan
K : Menatap kearah perawat Mengetahui kebiasaan
K : baru seminggu yang sesekali dengan ekspresi Berharap klien mau diajak berinteraksi dengan
lalu sedih membicarakan masalahnya. orang lain
P : Menatap kearah klien
sambil memperhatikan
P: Berarti bapak sudah respon yang diberikan.
kenal dengan orang-
orang di sini? K: Menjawab dengan jelas Memberikan penjelasan lanjut
Berharap klien dapat Mengetahui kebiasaan
menyebutkan nama-nama berinteraksi dengan
P : Menggunakan nada suara temannya orang lain
K: Tidak ada. sedang tapi jelas, tetap
mempertahankan kontak
mata Klien kembali menjawab
dengan jawaban tanpa
P: Kenapa bapak tidak K: Menatap kearah perawat penjelasan
berkenalan dengan ekspresi datar dan Restarting : mengulang
teman di ruangan ? memperhatikan apa yang kembali pernyataan
ditanyakan oleh perawat. Mencoba mengidentifikasi klien, untuk menguatkan
orang yang dikenal oleh pernyataan klien.
P : Memperhatikan ekspresi kilen.
K: Saya malu
wajah klien
K : Menjawab dengan suara
pelan. Ekspresi datar sambil Restarting : mengulang
menunduk kembali pernyataan
P: Kenapa Bapak malu ? P : Menggunakan nada suara Klien menjawab dengan klien, untuk menguatkan
pelan dan jelas. singkat Berharap klien dapat digali pernyataan klien.
K : Menunduk dan sesekali lebih dalam agar dapat
mengarah ke perawat Tidak Klien tidak mampu diperoleh informasi
K: Saya malu tidak punya menjawab manfaatdan tidak
dengan ekspresi tidak
pekerjaan memberikan alasan
berubah.

P: Menggunakan nada suara Klien menjawab pertanyaan


P : Pak, semua yang pelan dan jelas. yang diberikan dengan
singkat
masuk di sini
Berharap klien dapat digali Menanyakan manfaat
sekarang tidak K : Menjawab dengan jelas lebih dalam agar dapat memiliki teman. Untuk
dengan ekspresi tampak
bekerja, jadi bapak Klien menjawab dengan diperoleh informasi mengetahui pandangan
malu dan menunduk
tidak harus malu P : Tetap mempertahankan singkat klien tentang proses
kontak mata sambil interaksi
K: saya memang pendiam tersenyum, dan mencoba Berharap klien mau
menggali informasi menjelaskan alasannya
K: Menatap kearah perawat Menjawab dengan singkat Mengetahui informasi
ekspresi datar dan dari klien terkait
memperhatikan apa yang berbincang-bincang
P : Pernah bercakap-cakap ditanyakan oleh perawat. Berharap klien dapat digali
dengan orang lain pak P:Memperhatikan ekspresi lebih dalam agar dapat
di ruangan? wajah klien dan berusaha diperoleh informasi Mengevaluasi
menggali informasi pengetahuan untuk
K: menjawab dengan suara Berharap klien dapat digali menilai keberhasilan
pelan dan agak sedikit tidak Klien sependapat dengan lebih dalam agar dapat bimbingan perawat
K : tidak pernah jelas. Klien tampak perawat diperoleh informasi
menunduk dengan ekspresi Mengevaluasi kembali Mengetahui kebiasaan
datar peranyaan yang sebelumnya berinteraksi dengan
orang lain
P : Tersenyum Klien sependapat dengan
perawat
P:Kenapa tidak pernah
K : Ekspresi wajah datar. Berharap klien dapat Mengetahui kebiasaan
bercakap-cakap dengan melaksanakan apa yang di berinteraksi dengan
orang lain pak? P:Memperhatikan ekspresi ajarkan oleh perawat orang lain
wajah klien
K: tidak ada yang mau
ajak saya bicara saya K: menjawab dengan singkat. Melakukan kontrak untuk
juga malu mulai bicara Melihat kearah perawat kegiatan berikutnya
tanpa mengubah ekspresi
datarnya.
P : Menggunakan nada suara
P: Jadi bapak tidak pernah sedang tapi jelas, tetap
mengajak orang lain mempertahankan kontak
bicara kalau butuh mata
sesuatu ? K : Menatap kearah perawat
ekspresi tidak berubah.
K:Iya P:Memperhatikan ekspresi
wajah klien

P: kalau menurut bapak, K: menjawab agak lama dengan


apa manfaatnya kalau singkat. Melihat kearah
bapak punya teman ? perawat tanpa mengubah
ekspresi datarnya.
P:Bertanya sambil
K: Tidak tahu mempertahankan kontak mata.
Tetap tersenyum
K: Menatap ke arah perawat
ekspresi datar.

P: Pak, kalau bapak punya


banyak teman bapak
tidak akan merasa K: Menatap ke arah perawat
sendiri di ruangan ekspresi datar.

K: iya

P: Jadi kalau tidak punya


teman, apa yang
terjadi pak ?

K: Tidak tahu

P:Pak, kalau tidak punya


teman kita akan
merasa kesepian dan
tidak bisa meminta
tolong jika kita ada
perlu sesuatu

K:Iya

P:Kalau tidak ada


temanta, tidak ada
kita tempati cerita-
cerita, tidak ada yang
bisa bantuki.. jadi
sekarang, mulai maki
cari-cari teman..

K:iya

P: Jadi pak besok bapak


bisa berkenalan
dengan teman-teman
di dalam yah pak

K: iya

P: Jadi, besok saya akan


tanyakan dengan
siapa bapak
berkenalan.
Bagaimana pak?
Bisa?

K: oiye bisa
C. FASE TERMINASI

KOMUNIKASI KOMUNIKASI NON ANALISA BERFOKUS ANALISA BERFOKUS


RASIONAL
VERBAL VERBAL PADA KLIEN PADA PERAWAT
P: oh iya pak, sekarang P:Memperhatikan ekspresi Mengingatkan bahwa Mengungkapkan
sudah 30 menit sesuai wajah klien kontrak waktu telah selesai terminasi dapat
kontrak waktu tadi. dan menanyakan perasaan memberikan kesadaran
klien setelah berbincang- bagi klien bahwa setiap
Setelah cerita-cerita
bincang ada pertemuan pasti ada
begini sama saya, K: Menatap kearah perawat Menjawab dengan singkat perpisahan.
bagaimana ekspresi datar dan Terminasi yang
perasaanta? memperhatikan apa yang disepakati dapat
ditanyakan oleh perawat. mempertahankan
Mengakhiri perbincangan hubungan.
K:Baik-baik ji
P:Memperhatikan ekspresi dan membuat kontrak waktu
wajah klien untuk kegiatan selanjutnya Kontrak diperlukan untuk
interaksi selanjutnya
yang lebih terarah.

P:Kalau begitu
pembicaraan kita cukup
Menyetujui topik dalam
sekian dulu ya., saya
K:menjawab cepat dengan jelas. upaya mengatasi masalah.
tadi sudah mengetahui Melihat ke arah perawat Klien setuju dengan kontrak
nama bapak dan juga tanpa mengubah ekspresi yang ditawarkan perawat. Berharap klien mau
sudah bercakap-cakap datarnya. menerima perpisahan secara
tentang pentingnya P: Memperhatikan ekspresi realistis. Berharap klien
memiliki teman. Besok wajah klien Klien sependapat dengan mau diajak bercakap-cakap Perhatian akan kondisi
jam 1 kita cerita-cerita perawat lagi. Senang karena klien klien dapat mempererat
K: menjawab cepat dan singkat. mau diajak bercakap-cakap hubungan saling-percaya.
lagi pak? Saya mau
Melihat ke arah perawat walaupun klien terkadang
mengajari bapak cara tanpa mengubah ekspresi menjawab dengan singkat.
berkenalan dengan datarnya.
orang lain ? bisa pak? P: Tetap tersenyum sambil Klien sependapat dengan
memperhatikan klien dan perawat Berharap klien mau
K : Bisa mempertahankan kontak menerima perpisahan secara Salam terakhir
mata realistis menunjukkan rasa
percaya perawat-klien
P : Mungkin bapak mau
K:Ekspresi datar sambil telah terbina
beristirahat dulu, berjalan secara perlahan
Selamat beristirahat
pak,

K : Iye
P: Mari pak saya antar
kembali ke kamar ta

K: iyye

Você também pode gostar