Você está na página 1de 4

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
taufiq dan hidayahNya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
agama ini yang berjudul
Pada kesempatan kali ini, kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak
yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada
waktunya.
Kami sebagai tim penyusun menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih
terdapat banyak kesalahan baik dalam tata bahasa, penulisan maupun materi yang
tidak cukup lengkap.
Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar
makalah selanjutnya dapat lebih baik. Semoga makalah ini dapat memberi
manfaat bagi para pembaca.

Jatinangor,

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI ..

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang .
1.2.Rumusan Masalah .
1.3.Tujuan

BAB II PEMBAHASAN
1.1.Landasan Masalah .
1.2.Pembahasan

BAB III PENUTUP


1.1.Simpulan
1.2.Saran ...

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi bagian yang penting bagi umat
Islam sebagai pengembangan Al-Quran yang memerlukan pengkajian dan
pembuktian ilmiah. Al-Quran sebagai pedoman hidup manusia didalamnya
memuat banyak hal dalam kehidupan ini, mulai dari urusan yang kecil hingga
dalam pengaturan suatu negara termasuk didalamnya adalah mengenai ilmu
pengobatan dan kefarmasian.
Menurut Al Biruni, farmasi merupakan suatu seni untuk mengenali jenis,
bentuk dan sifat-sifat fisika dari suatu bahan, serta seni mengetahui bagaimana
mengolahnya untuk dijadikan sebagai obat sesuai dengan resep dokter.
Karakter perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi farmasi di
negara-negara Islam memiliki karakter yang menarik untuk dipelajari karena
keunikan ajaran Islam sebagai agama yang sempurna mengatur setiap sisi
kehidupan manusia. Teks-teks Al-Quran dan Hadist memiliki batasan yang tegas
untuk beberapa bahan yang diharamkan penggunaannya. Seorang farmasis
muslim akan berusaha menyelaraskan keyakinan beragamanya dengan prinsip-
prinsip ilmiah farmasi. Hasilnya adalah satu bidang kajian farmasi Islam, yaitu
bidang keilmuan dan pelayanan farmasi yang kajiannya berada dalam koridor
agama Islam.
Tingkat kehalalah dan keharaman dalam dunia farmasi belum terpetakan
dengan jelas. Hal ini sangat disayangkan karena Indonesia adalah negara dengan
mayoritas penduduknya beragama Islam. Oleh karena itu, konsumen obat yang
beragama Islam memerlukan suatu perlindungan kehalalan obat yang mereka
konsumsi. Dalam hal ini maka keilmuan farmasi memegang peranan penting.
Maka obat yang akan dimakan untuk pengobatan harus benar-benar yang baik dan
bermanfaat untuk dikonsumsi dalam pengobatan dan dijamin oleh seorang
apoteker/ahli farmasis sebagai penjaga jalur distribusi obat.

1.2. Rumusan Masalah


a. Bagaimana pandangan islam terhadap ilmu kefarmasian?
b. Ayat-ayat apa saja yang menjelaskan tentang kefarmasian?
c. Bagaimana cara menentukan halal atat tidaknya suatu obat?

1.3. Tujuan

Você também pode gostar