Você está na página 1de 4

TALGIN

Aminofillin 250 mg

Komposisi:
Tiap tablet mengandung aminofillin 250 mg.

Indikasi:
Pengobatan dan pencegahan bronkokontriksi reversible yang
berhubungan dengan penyakit asma bronchial, emfisemadan bronchitis
kronik.

Peringatan/Perhatian:
-Bila belum pernah menggunakan obat ini agar konsultasikan dahulu
dengan dokter untuk memastikan bahwa penderita menderita asma.
-Hati-hati pada penderita hipoksemia (kekurangan oksigen dalam
darah), hipertensi atau penderita yang mempunyai riwayat tukak
lambung.
-Dapat mengiritasi saluran pencernaan
-Hati hati pemberian pada wanita hamil, menyusui dan anak-anak.
Jangan melampaui dosis yang dianjurkan dan bila dalam waktu 1 jam
gejala-gejalanya masih tetap atau bertambah buruk, agar menghubungi
Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat.
-Hati hati pemberian pada penderita kerusakan fungsi hati, penderita
di atas usia 55 tahun terutama pria dan pada penderita paru-paru
kronik.
-Hentikan penggunaan obat ini jika terjadi jantung berdebar-debar.

KontraIndikasi:
Hipersensitif terhadap santin atau etilendiamin.

Dosis:
Kondisi ringan sampai sedang: diawali dengan 1 tablet 2 X Sehari.
Kondisi berat: 2 X Sehari 2 tablet.
Dosis dapat diubah jika diperlukan.
3X Sehari 1 tablet.
Efek samping:
-Gastrointestinal, misalnya: mual, muntah diare.
-Susuna saraf pusat, misalnya: sakit kepala, insomnia.
-Kardiovaskuler, misalnya: palpitasi, takikardi, aritmia ventrikuler.
-Pernafasan, misalnya: tachypnea.
-Rash, hiperglikemia.
Interaksi Obat:
Hindari pemberian bersamaan dengan beta blocker (seperti
propanolol) karena dapat menyebabkan bronkospasma.

Jangan diberikan bersamaan dengan preparat xantin yang lain.

Simetidin, Siprofloksasin, Klaritromisin, norfloksasin, eritromisin,


troleandomisin, dan kontrasepsi oral dapat meningkatkan konsentrasi
plasma teofilin.Rifampisin, verapamil, diltiazem, menurunkan
konsentrasi plasma teofilin.

Kemasan: Tablet 250 mg x 20 biji

Simpan ditempat sejuk dan kering

OBAT DALAM

SDP FARMA

BREBES - INDONESIA
TALGIN tablet
Antalgin 250 mg

Komposisi:
Tiap tablet mengandung Antalgin 250 mg

Indikasi:
Karena risiko efek sampingnya, penggunaannya sebagai
analgesik-antipiretik sangat dibatasi yaitu: Nyeri akut hebat
sesudah luka atau pembedahan. Nyeri karena tumor atau
kolik.Nyeri hebat akut atau kronik bila analgesik lain tidak
menolong.Demam tinggi yang tidak bisa diatasi antipiretik
lain.

Peringatan/Perhatian:
-Pengobatan harus segera dihentikan bila timbul gejala
pertama turunnya jumlah sel darah atau granulositopenia atau
sakit tenggorokan atau tanda infeksi lain.
-Hati-hati pada penderita yang pernah memiliki penyakit
darah. Jangan digunakan untuk kelainan yang ringan, masih
ada obat lain yang lebih aman.

KontraIndikasi:
Alergi dipiron, granulositopenia, porfiria intermiten,
defisiensi G6PD, payah jantung, bayi < 3 bulan, hamil
trisemester pertama dan 6 minggu terakhir.

Dosis:
Dewasa: 500 - 1000 mg 3 kali sehari (maksimum 3 gram
sehari).
Anak-anak: 250 - 500 mg 3 kali sehari (maksimum 1 gram
sehari)

Efek samping:
Infeksi lambung, hiperhidrosis.
Retensi cairan dan garam.
Reaksi elaergi cukup sering:reaksi kulit dan edema
angioneurotik.
Efek samping yang berat: agranulositosis, pansitopenia dan
nefrosis.

Interaksi Obat:
Bila digunakan bersama dengan klorpromazine, dapat
menimbulkan hipotermia yang berat. Penggunaan pada ibu
hamil dan menyusui: Jangan diberikan pada wanita hamil
karena potensi karsigonik dari metabolit
nitrosamin. Penggunaan pada anak: Jangan diberikan pada
bayi kurang dari 3 bulan (atau BB < 5 kg).

Kemasan:
Tablet 250 mg x 20 tablet
Simpan di tempat yang sejuk dan kering

Diproduksi oleh:

Br ebes - I ndonesia
NETALGIN 250 mg

Komposisi:
Tiap tablet mengandung Antalgin 250 Mg

Indikasi:
Karena risiko efek sampingnya, penggunaannya sebagai
analgesik-antipiretik sangat dibatasi yaitu:
Nyeri akut hebat sesudah luka atau pembedahan.
Nyeri karena tumor atau kolik.
Nyeri hebat akut atau kronik bila analgesik lain tidak
menolong.
Demam tinggi yang tidak bisa diatasi antipiretik lain.

Peringatan/Perhatian:
Pengobatan harus segera dihentikan bila timbul gejala
pertama turunnya jumlah sel darah atau granulositopenia atau
sakit tenggorokan atau tanda infeksi lain.
Hati-hati pada penderita yang pernah memiliki penyakit
darah. Jangan digunakan untuk kelainan yang ringan, masih
ada obat lain yang lebih aman.

KontraIndikasi:
Alergi dipiron, granulositopenia, porfiria intermiten,
defisiensi G6PD, payah jantung, bayi < 3 bulan, hamil
trisemester pertama dan 6 minggu terakhir.

Dosis:
Dewasa: 500 - 1000 mg 3 - 4 kali sehari (maksimum 3 gram
sehari).
Anak-anak: 250 - 500 mg 3 - 4 kali sehari (maksimum 1 gram
untuk < 6 tahun dan 2 gram untuk 6 - 12 tahun)

Efek samping:
Infeksi lambung, hiperhidrosis.
Retensi cairan dan garam.
Reaksi elaergi cukup sering:reaksi kulit dan edema
angioneurotik.
Efek samping yang berat: agranulositosis, pansitopenia dan
nefrosis.

Interaksi Obat:
Bila digunakan bersama dengan klorpromazine, dapat
menimbulkan hipotermia yang berat. Penggunaan pada ibu
hamil dan menyusui: Jangan diberikan pada wanita hamil
karena potensi karsigonik dari metabolit
nitrosamin. Penggunaan pada anak:
Jangan diberikan pada bayi kurang dari 3 bulan (atau BB < 5
kg).

Kemasan:
Tablet 250 mg x 20 tablet

Simpan di tempat yang sejuk dan kering

OBAT DALAM

NNA FARMA
TEGAL - INDONESIA
MIALGIN 250 mg

Komposisi:
Tiap tablet mengandung Antalgin 250 Mg

Indikasi:
Karena risiko efek sampingnya, penggunaannya sebagai analgesik-
antipiretik sangat dibatasi yaitu:
Nyeri akut hebat sesudah luka atau pembedahan.
Nyeri karena tumor atau kolik.
Nyeri hebat akut atau kronik bila analgesik lain tidak menolong.
Demam tinggi yang tidak bisa diatasi antipiretik lain.

Peringatan/Perhatian:
Pengobatan harus segera dihentikan bila timbul gejala pertama
turunnya jumlah sel darah atau granulositopenia atau sakit
tenggorokan atau tanda infeksi lain.
Hati-hati pada penderita yang pernah memiliki penyakit darah. Jangan
digunakan untuk kelainan yang ringan, masih ada obat lain yang lebih
aman.

KontraIndikasi:
Alergi dipiron, granulositopenia, porfiria intermiten, defisiensi G6PD,
payah jantung, bayi < 3 bulan, hamil trisemester pertama dan 6 minggu
terakhir.

Dosis:
Dewasa: 500 - 1000 mg 3 - 4 kali sehari (maksimum 3 gram sehari).
Anak-anak: 250 - 500 mg 3 - 4 kali sehari (maksimum 1 gram untuk <
6 tahun dan 2 gram untuk 6 - 12 tahun)

Efek samping:
Infeksi lambung, hiperhidrosis.
Retensi cairan dan garam.
Reaksi elaergi cukup sering:reaksi kulit dan edema angioneurotik.
Efek samping yang berat: agranulositosis, pansitopenia dan nefrosis.

Interaksi Obat:
Bila digunakan bersama dengan klorpromazine, dapat menimbulkan
hipotermia yang berat. Penggunaan pada ibu hamil dan
menyusui: Jangan diberikan pada wanita hamil karena potensi
karsigonik dari metabolit nitrosamin. Penggunaan pada anak:
Jangan diberikan pada bayi kurang dari 3 bulan (atau BB < 5 kg).

Kemasan:
Tablet 250 mg x 20 tablet

Simpan di tempat yang sejuk dan kering

OBAT DALAM

PATMI FARMA
TEGAL - INDONESIA

Você também pode gostar