Você está na página 1de 4

SYNTIA- 6214040 Tingkatan manajemen dlm bisnis dan organisasi nonprofit: to decision making.

n manajemen dlm bisnis dan organisasi nonprofit: to decision making. Birokrasi (max weber) adl cara u/ merasionalisasi pekerja menjadi tergantung dan enggan. sedangkan teori Y manager
Chapter 1 Introducing Management social environtment dgn cara yg mirip dgn teknologi yg mempengaruhi membuat situasi dimana pekerja merespon dengan inisiatif dan performa
Mengenai tempat kerja yg baru: ekonomi global yg sangat kompetitif rasionalisasi pd environment fisik. Formal rationality (analisa informasi) yang tinggi. Self fulfilling prophesies :
menciptakan peluang yg tdk berjalan scr berdampingan dan Substantive rationality (menggunakan informasi dalam mengambil
ketidakpastian; orang dan organisasi yg pintar menentukan masa depan keputusan). Characteristic of Webers ideal bureaucracy : A fixed divison
mrk sendiri; perusahaan dgn masa depan berkomitmen u/ org, memiliki untuk tenaga kerja, hierarki office, manajernya ditunjuk, pekerja dibayar
harapan kinerja yg tinggi dan menyediakan lingkungan kerja yg (pejabat), The office belongs to the office holder and constitutes a career,
mendukung; perusahaan dgn performa tinggi memperoleh hasil yg luar Karakteristik managerial work: bekerja berjam-jam, bekerja dgn kecepatan Superiors give promotions, A set of general rules governing the
biasa dr orang2. Modal intelektual: orang merupakan pondasi utama dlm intens, bekerja di tugas yg terbagi dan beragam, bekerja dgn banyak media performance of offices, Strict discipline and control. Merriam- Webster
kinerja organisasi; modal intelektual adl pengetahuan bersama dr tenaga komunikasi, bekerja terutama melalui hubungan interpersonal. Agenda Dictionary : Birokrasi adl a body of non elective government officials and
kerja yang dpt dgunakan u/ menciptakan nilai; pengetahuan pekerja dan jaringan managerial: agenda setting (pengembangan prioritas an administrative policy making group. Yang termasuk dalam organisasi
menambah modal intelektual bagi organisasi. Globalisasi: batasan bisnis tindakan u/ pekerjaan seseorang, serta tujuan dan rencana yg mencakup birokrasi: semua anggota pemerintahan, univ, gereja katolik, organisasi
dunia hilang; saling ketergantungan di seluruh dunia mengenai arus Tingkatan manajemen: top managers (bertgg jwb atas kinerja organisasi bisnis besar ( IBM, GM, Boeing) .
kerangka waktu panjang dan pendek); networking (proses membangun Argyris theory pada kepribadian dewasa: prinsip2 manajemen klasik dan
sumber daya, pasar produk, dan persaingan usaha yg menjadi ciri ekonomi scr keseluruhan/untuk bagian yg besar), projek manager (koordinasi tugas
dan memelihara hubungan positif dg org2 yg mgkn membantu dlm praktek menghambat pematangan pekerja dan tidak sesuai dgn
baru. Teknologi: perubahan tempat kerja yg modern melalui internet, rumit dengan deadline), middle managers (bertgg jwb atas departement
pelaksanaan agenda kerja. kepribadian orang dewasa. Latihan managemen harus bisa
www, komputer, teknologi informasi; permintaan pekerja dgn yg relatif besar/divisi), team leaders or supervisors (memimpin sbuah
Keterampilan managerial yg penting: Skill (kemampuan untuk mengakomodasi kepribadian yg matang dgn meningkatkan tgg jwb thd
keterampilan menggunakan teknologi meningkat. kelompok kerja yg kecil dr pekerja tanpa pengelola).
menerjemahkan pengetahuan ke dlm tindakan yg menghasilkan kinerja yg tugas, meningkatkan variasi tugas, menggunakan pengambilan keputusan
Keanekaragaman: keragaman jenis kelamin, usia, ras, suku, agama, Tanggung jawab team leaders: pertemuan rencana dan jdwal kerja;
diinginkan); Technical skill (kemampuan u/ menerapkan kemampuan partisipatif. Management science (operation research) foundations:
orientasi seksual, dan able-bodiedness; tenaga kerja yg beragam dan mperjelas tujuan dan tugas, mngumpulkan ide2 u/ perbaikan; menilai
khusus/keahlian u/ melakukan tugas2 tertentu); Human skill (kemampuan aplikasi scientific dari teknik matematik u/ masalah management. Teknik
multikulturan merupakan tantangan dan menawarkan kesempatan kinerja dan nasihat anggota tim; merekomendasikan membayar kenaikan
u/ bekerja dg baik ketika bekerja sama dg orang lain); Conceptual skill dan aplikasi termasuk: mathematical forecasting, inventory modeling,
u/pegawai. Prasangka yg muncul di tempat kerja: berprasangka buruk, gaji dan tugas baru; merekut, mengembangkan, dan melatih anggota tim;
(kemampuan u/ berpikir kritis dan analitis u/ memecahkan masalah yg linear programming, queuing theory, network models, simulations. Analisis
diskriminasi, dan glass ceiling (gaji tertinggi) effect. Ethics: prinsip2 moral mendorong kinerja yg tinggi dan kerja sama tim; menginformasikan
kompleks). kuantitatif hari ini : menggunakan staf ahli, pengembangan software dan
yg mengatur standar perilaku. Ekspektasi adanya etika dlm bisnis modern: anggota tim tentang tujuan organisasi dan harapan; menginformasikan
Katzs essential managerial skills: hardware, faktor manusia harus digunakan. Sistem berpikir: sistem (bagian
integritas dan kepemimpinan yang etis, lingk alami, perlindungan tingkat yg lbh tinggi dr kbutuhan unit kerja dan prestasi; berkoordinasi dg
yang tidak saling berhubungan namun memiliki fugnsi yg sama), subsistem
konsumen, HAM. Karir: orang hrs siap u/ menjadi salah satu dari jenis tim lain dan mendukung seluruh organisasi. Jenis manajer: line (bertgg jwb
(bagian kecil dari sistem), open sistem (interaksi dgn lingkungan sekitar).
pekerja (pekerja inti, kontrak, paruh waktu); memastikan mrk punya u/ kegiatan kerja yg scr lgsg mempengaruhi output organisasi); staff
The general system theory: Aristotle (lebih mengutamakan keseluruhan
keterampilan dan nilai di pasar kerja. Keterampilan penting agr sukses di (menggunakan keahlian teknis u/ memberikan saran dan mendukung
daripada per bagian). Bertallanfy (sistem dapat didefinisikan sbg elemen
tempat kerja baru: menguasai, komunikasi, kewiraswastaan, cinta upaya line workers); functional (bertgg jwb u/ 1 area aktivitas); general
dlm hub manusia dgn lingk. Interrelation ini disebut struktur. . struktur
teknologi, pemasaran, keinginan u/ pembaharuan. Organisasi: (bertgg jwb u/ unit yg lebih kompleks yg meliputi banyak bidang
organisasi (hubungan antara unit organisasi , divisi, manager dan
perkumpulan orang2 yg bekerja sama u/ mencapai tujuan bersama; fungsional); administrators (bekerja dlm organisasi nonprofit).
karyawan). Sistem hirarki Boulding menyangkut level yg kompleks, diawali
organisasi berguna u/ menyediakan barang/jasa yg mengembalikan nilai Kinerja dan akuntabilitas manajer : Akuntabilitas mrpkn kbutuhan
dgn sistem yg sederhana ke sistem yg kompleks, semua sistem lower level
kepada masyarakat dan memenuhi kbutuhan pelanggan. Organisasi adl seseorang u/ menyelesaikan otoritas dengan hasil yg relevan. Manajer yg
yg tertanam di sistem orde tinggi. Sistem lower level dapat diterapkan
sistem terbuka: terdiri dr bag yg saling berhubungan u/ mncapai tujuan efektif, memenuhi kinerja akuntabilitas dgn membantu org lain u/
pada sistem dgn level tinggi, tp tdk kebalikannya.
bersama; dpt berinteraksi dg lingkungan; mengubah sumber daya menjadi mencapai hasil kinerja yg tinggi dan mengalami kepuasan dalam pekerjaan Pendekatan SDM: a. Hawthorne (studi awal tentang bgmana
Kompetensi managerial: komunikasi, kerja sama, mengatur diri sendiri,
suatu produk (barang/jasa); umpan balik dr lingkungan yg memberitahu mereka. Quality of Work Life (QWL): Indikator kualitas pengalaman di perekonomian dan kondisi fisik mempengaruhi output pekerja, Tidak ada
kepemimpinan, berpikir kritis, profesionalisme.
seberapa baik organisasi sudah memenuhi kebutuhan pelanggan dan tempat kerja, yaitu: upah yg adil, kondisi kerja aman, kesempatan u/ hubungan yg konsisten, Faktor psikologi mempengaruhi hasil). Relay
Chapter 2 Management From Past to Present
masyarakat. belajar dan menggunakan keterampilan baru, ruang u/ tumbuh dan assembly test room studies: memanipulasi kondisi kerja fisik u/ menilai
Classical management thinking: scientific management; administrative
kemajuan dlm karir, perlindungan hak individu, kbanggaan dlm pekerjaan sesuatu yg mempengaruhi hasil, didesain u/ meminimalis faktor
principles; organisasi birokrasi. Sejarah management: Classical (Frederick
itu sendiri dan dlm organisasi. Manajer berkinerja tinggi: membangun hub psikologikal dari experiment sebelumnya, Faktor u/ meningkatkan
Taylor, Henri Fayol, Max Weber); Behavioral (Hawthorne, Abraham
kerja dgn org lain, membantu orang lain u/ mengembangkan keterampilan produktifitas adl group atmosfer, participate supervision. Hawthorne
Maslow, Douglas McGregor, Chris Argyris); Directions (organizational
dan kompetensi kerja, mengembangkan kerja sama tim, menciptakan lingk studies cont: 1. Sikap pekerja, relasi interpersonal dan group process (bbrp
leaning, knowledge management); Modern (system &contingency
kerja berbasis kinerja dan memberikan kepuasan bagi pekerja. Kinerja memuaskan bbrp pekerja tapi tidak u/ yg lain; orang luar mempengaruhi
thinking, performance excellence, global awareness). Scientific
manajer: corporate governance tjdi ketika dewan direksi memegang top norma2 kelompok). Pelajaran dari Hawthorne studies: masalah sosial &
management (Frederick taylor): a.mengembangkan peraturan tentang
manajemen bertgg jwb terhadap kinerja organisasi.Organisasi sbg manusia adl kunci u/ produktivitas. Hawthorne effect: orang2 yg dipilih u/
gerakan, standar kerja dan kondisi yg tepat pada setiap pekerjaan b.
piramida terbalik: setiap individu adl pekerja dg nilai tambah, pekerjaan tugas khusus sesuai dgn yg diinginkan. Teori Maslows of human needs:
Berhati2 memilih pekerja dgn kemampuan yg sesuai dgn pekerjaan c.
manajer adl u/ mendukung upaya2 pekerja, manajer yg baik dikenal u/ kebutuhan adl defisiensi psikologis yg dibutuhkan oleh manusia agar
Berhati2 dlm melatih pekerja & memberikan insentif yg tepat d.
membantu & mendukung. mencapai kepuasan. Needs level: a. Psikologikal (makanan, baju, cinta,
Mendukung pekerja & merencanakan pekerjaan mrk dan mengurangi
hambatan e. Melatih supervisor u/ mendukung pekerjanya f. Memberikan tempat tinggal) b. Safety kedamaian c. kepemilikan social (cinta) d. self
Kinerja organisasi: penciptaan nilai adl hal yg sangat penting bagi esteem (harga diri) orientasi prestasi e. Self actualization politik dan Contingency thinking: meliputi managerial respons pada situasi yg
kompensasi u/ kinerja kerja. Scientific management (the Gilbreths): a.
organisasi; nilai tercipta ketika operasi organisasi menambah nilai biaya aktivitas komunitas. berbeda khususnya untuk individu maupun lingkungan yg berbeda. No
motion study (ilmu yg mempelajari tentang mengurangi pekerjaan/tugas
asli input sumber daya; ketika penciptaan nilai terjadi mk bisnis one best way to manage. Sesuai dengan kondisi. Quality and
menjadi gerakan fisik basic) b. Mengurangi gerakan2 yg krg perlu akan
mendapatkan keuntungan dan organisasi nirlaba menambah kekayaan performance excellence meliputi quality conscious (kualitas dan
meningkatkan performance. Administrative principles (Henri Fayol- rules keuntungan kompentitif saling berhubungan). Total quality
bagi masyarakat. Produktivitas (sbuah penilaian keseluruhan dari kuantitas
of management): a. planning/foresight (melengkapi rencana u/ masa management. 8 atribute of performance excellence: dugaan yang
dan kualitas kinerja dgn pemanfaatan sumber daya diperhitungkan), didasarkan pada aksi, dekat dgn konsumen (lokasi), otonomi &
depan) b. organization (menyediakan & mengerahkan sumber daya u/
Efektivitas kinerja (sebuah penilaian terhadap hasil tugas/pencapaian entrepreneurship, Productivity through people, hands-on and value
menjalankan rencana) c. Command (memimpin, memilih & mengevaluasi
tujuan), Efisiensi kinerja (sebuah penilaian masukan dr biaya sumber daya driven, sticking to the knitting (tumbuh bersama), simple form and lean
pekerja u/ mendapatkan hasil yg memuaskan dlm menjalankan rencana) d.
yg terkait dg pencapaian tujuan). staff, simultaneous loose tight properties (flexible). Kekhawatiran global
coordination (u/ mencocokkan usaha bersama & memastikan informasi
menyangkut kualitas dan performa , konsep management baru, bisnis
tersebar dan masalah terpecahkan) e. control (u/ memastikan semua kontemporari harus diplajari. Hal utama yang dalam mempelajari
berjalan sesuai rencana & mengambil keputusan yg benar). Administrative organisasi: mental model, personal mastery, systems thinking, shared
principles( Henri Fayol)- key principles of management: a. Scalar chain ( vision, dan team learning. Learning organization dapat melanjutkan
harus ada komunikasi yg tdk terputus dari atasan ke bawahan dlm suatu perubahan dan peningkatan, menggunakan pelajaran dari pengalaman.
organisasi) b.Unity of command (setiap org menerima perintah dr satu Diabad ke 21, manager harus mencakup: strategi yang global, ahli
Fungsi manajemen : Planning (proses penetapan tujuan dan menentukan teknologi, menginspirasi pemimpin dan model dari sikap etikal.
bos) c. Unity of direction (satu org harus bertgg jwb thd semua aktivitas
tindakan apa yg hrs diambil u/ mencapainya); organizing (proses Organizational behavior: alat kritik, study sistematis tentang bagaimana
dgn tujuan kerja yg sama). Administratve principles (Mary Parker Follet): a.
menetapkan tugas, mengalokasikan sumber daya, dan mengatur kegiatan orang bersikap didalam organisasi berdasarkan: psikologi, sosiologi,
Group and human cooperation (grup adl mekanisme dimana masing2 antropologi, dll. NB: classical management approaches, behavioral
terkoordinasi dr individual dan grup u/ melaksanakan rencana); leading
individu menggabungkan talenta u/ tujuan yg baik, Organisasi adl approaches, quantitative approaches, modern management approach.
(proses membangkitkan gairah masyarakat u/ bekerja keras dan
komunitas dari pekerja dan manajer, Managers jobs adl u/ membantu org Classical management approaches: scientific management taylor
mengarahkan upaya mereka u/ memenuhi rencana dan mencapai tujuan); teori maslow tentang kebutuhan manusia: Deficit principle (kepuasan
didalam organisasi dan mencapai integrasi kepentingan. b. Forward- gilberethes (work standardization, worker selection, worker training,
controlling (proses penilaian kinerja, membandingkan hasil dg tujuan, dan bukan merupakan sikap dari motivator), progression principle (kebutuhan careful planning the work), administrative principles fayol follet
Pentingnya SDM dan manajer: tmpat kerja tdk baik meperlakukan looking management insight (membuat semua pekerja sbg owner shgg
mengambil tindakan korektif yg diperlukan). Kegiatan dan peran menjadi motivator ketika kebuthan telah tercapai). Kedua prinsip d atas (foresight, organization, command, coordination, control), bureaucratic
karyawan sbg biaya, kinerja organisasi baik jk memperlakukan org sbg aset menambah rasa tgg jwb pekerja (ada bagi hasil,dkk), Masalah bisnis
managerial: interpersonal roles (melibatkan interaksi dg org2 di dlm dan di mempengaruhi self actualization level. Mc Gregor theory x: orang tdk suka organization weber( clear division of labor, clear hierarchy of authority,
strategis yg berharga, manajer hrs memastikan org diperlakukan sbg aset melibatkan beberapa sistem terkait (sistem pola berpikir), Keuntungan formal rules and procedures, impersonality, careers based on merit).
luar unit kerja); informational roles (melibatkan memberi, menerima, dan bekerja, orang dgn ambisi yg kurang, orang yg krg bisa berubah, orang yg
strategis. Management adalah apa yang manajer lakukan, yaitu getting pribadi thd barang public. Bureaucratic organization (max weber) : Quantitative management approaches (forecasting , inventory modeling
menganalisis informasi); decisional roles (melibatkan menggunakan kurang bertgg jwb, org yg lebih suka dipimpin, Y: orang yg suka bekerja,
things done through other people. Birokrasi (bentuk organisasi ideal, rasional, sangat efisien, Berdasarkan , linear programming, queuing theory, network models , simulations.
informasi u/ membuat keputusan untuk memecahkan masalah/peluang orang yg kreatif, orang yg dpt berubah, orang yg dapat diberi tgg jwb,
prinsip logic, perintah dan otoritas yang sah). Didalam birokrasi weber Modern management approaches ( system theory, contingency thinking,
Manajer : seseorang yang mengoordinasi dan mengawasi kegiatan kerja lain. orang yg dapat mengtur dirinya sendiri. Implikasi dari teori x dan teori y :
terkandung clear division of labor, strict hierarchy of authority, staffing by quality management, global awareness, theory z, learning organization ,
orang lain (agar dapat selesai secara efektif dan efisien) sehingga tujuan Mintzbergs 10 managerial roles: Managers create self fulfilling prophecies, teori X membuat situasi dimana
organisasi dapat tercapai technical competency, formal rules and procedure, impersonal approach
21st century leadership ( global strategies, master of technology, komunikasi antara staf dan manajer. PARTICIPATION & INVOLVEMENT: organisasi mencerminkan sistem nilai yang dominan dari organisasi secara Opportunities for achieving sustainable competitive advantage: Cost and Disadvantage: sulit untuk menunjuk dlm pertanggungjawaban, chimney
inspiring leader, model of ethical behavior). kalo mau merencanakan sesuatu harus melibatkan org yg mau bekerja keseluruhan. Operasi tujuan kegiatan langsung terhadap hasil kinerja quality, Knowledge and speed, Barriers to entry, Financial resources. problems, pandangan yg sempit terhadap objektivitas performens,
Chapter 8 Planning sesuai rencana tsb. membutuhkan proses perencanaan termasuk orang- utama dan spesifik. tujuan khas operasi: Profitabilitas, pangsa pasar, bakat Porters generic strategies for gaining competitive advantage: excessive upward referral of decisions(menjadi terkotak, jaim gk mau
What Is the Importance of Organizing in the Management Process? orang yang akan terpengaruh oleh rencana dan / atau akan membantu Manusia, kesehatan Keuangan, efisiensi biaya, kualitas produk, inovasi, Differentiation strategy, Cost leadership strategy, Focused differentiation mengemukakan pendapat). DIVISIONAL STRUCTURE: group people who
Pengorganisasian adalah salah satu dari empat fungsi manajemen. Ini menerapkannya. Benefits: mempromosikan kreativitas dalam tanggung jawab sosial. SWOT analysis examines organizational strengths& strategy, Focused cost leadership strategy. Generic strategies= strategi yg work on the same product or process, similar customers, located in same
adalah proses mengatur orang dan sumber daya untuk menciptakan perencanaan,meningkat informasi yang tersedia,menumbuhkan weaknesses&environmental opportunities&threats: paling dasr & semua org dpt memikirkannya dgn mudah. area; common in complex organizations, avoid problems associated with
struktur sehingga mereka bekerja sama dengan baik dalam mencapai pemahaman,penerimaan,& Komitmen untuk rencana akhir. Membangun dan menggunakan kekuatan untuk menciptakan Differentiation=tampil beda. Dilakukan karena kita tidak akan mampu functional structures(dibagi perdivisi). Advantage: more flexible to
tujuan. keputusan pengorganisasian kunci yang dibuat oleh manajer How participations & involvements help build commitment to plan: kompetensi inti. Sebuah kompetensi inti adalah kekuatan khusus yang untuk memenuhi semua keinginan konsumen. Focus pada 1 segmen environmental changes, improved coordination, clear points of
termasuk orang-orang yang membagi pekerjaan yang harus dilakukan, staf Management by Objectives (MBO) : proses terstruktur komunikasi biasa, memberikan suatu organisasi keunggulan kompetitif. Hindari responsibility, more focus, easy to restructure. Disadvantage: duplication
pekerjaan dengan orang-orang berbakat, sumber daya posisi untuk termasuk pemimpin tim & pekerja yang menetapkan tujuan kinerja & mengandalkan kelemahan yang tidak bisa berubah menjadi kekuatan. of resources and efforts across divisions(keuangan ada di induk sama
pemanfaatan terbaik, dan mengkoordinasikan kegiatan. bersama-sama meninjau hasil. involves a formal agreement, specifying: Pindah ke arah kesempatan untuk menangkap keuntungan. Hindari cabang), competition across divisions, emphasis on divisional goals at
Struktur organisasi adalah sistem tugas, hubungan pelaporan, dan tujuan kinerja pekerja untuk jangka waktu tertentu, berencana mana tujuan ancaman atau bertindak dengan cara yang meminimalkan dampak. expense of organizational goals. MATRIX STRUCTURE: combine functional
hubungan komunikasi. Bagan organisasi menggambarkan susunan posisi kinerja akan dicapai, standar untuk mengukur pencapaian tujuan kinerja, and divisional structures. Used in manufacture, service industry ,
pekerjaan dalam sebuah organisasi. Pembagian kerja berarti bahwa orang- prosedur untuk meninjau hasil kinerja.MBO process: 1. pengawas dan professionals fields, non-profit sector, multinational
pekerja bersama-sama menetapkan tujuan, menetapkan standar, & memilih
orang dan kelompok-kelompok melakukan pekerjaan yang berbeda. corporations(mengcombain antara functional dan divisional). Advantage:
tindakan 2. pekerja bertindak secara individu untuk melakukan tugas,
struktur formal adalah struktur resmi organisasi. better cooperation across functions, improved decision making, increased
pengawas bertindak secara individual untuk memberikan dukungan yang
Planning (Proses penetapan tujuan dan menentukan bagaimana cara diperlukan 3. atasan & pekerja bersama-sama meninjau hasil, flexibility, better performance accountability, improved strategic
terbaik untuk mencapai mereka.)Objectives (Identifikasi hasil tertentu mendiskusikan implikasi, & memperbaharui siklus MBO. Types of MBO management. Disadvantage: two-boss system can create confusion and
atau hasil yang diinginkan yang satu bermaksud untuk mencapai.) Plan performance objectives: improvement, personal development, conflict, team meetings are time consuming, may develop groupitis.
(Sebuah pernyataan dari langkah-langkah tindakan yang akan diambil maintenance. Effective performance objectives: specific, time defined, Guidelines for HORIZONTAL STRUCTURES: focus the organization around
dalam rangka untuk mencapai tujuan.) challenging, measurable. Pitfalls to avoid using MBO: tying MBO to pay, Portfolio planning approach: Dirancang untuk membantu manajer process, put people in charge of core process, decrease hierarchy and
Steps in Planning Process: define objectives, determine where you stand, focusing too much on easily quantifiable objectives, require excessive memutuskan investasi sumber daya yang langka organisasi antara bersaing increase the use of team, empower people to make decision, utilize
develop premises, analyze & choose alternatives, implement and evaluate paperwork, having managers tell workers their objectives. Advantages of peluang bisnis, yang berguna untuk bisnis multi atau situasi multi produk. information technology, emphasize multiskilling and multiple
result. Benefits: improve focus & flexibility, action orientation, control, MBO: pekerja fokus pada tugas-tugas yang paling penting & tujuan, BCG (boston constructing group)matrix: Ikatan perumusan strategi untuk competencies, teach people to work in partnership, build culture of
time management, coordination. Sample means-ends chain for total pengawas fokus pada upaya pada daerah penting dari dukungan, openness , collaboration, and performance commitment. TEAM
analisis peluang bisnis menurut Industri atau tingkat pertumbuhan pasar
quality management: memberikan kontribusi untuk membangun hubungan, memberikan pekerja APA ANALISIS SWOT COBALAH UNTUK TEMUKAN? Analisis SWOT adalah STRUCTURE: extensively use permanent and temporary teams to solve
(Low vs high), Market share(Low vs high). BCG matrix: business
kesempatan terstruktur untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan cara mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan organisasi serta peluang problems, complete special projects , and accomplish day-to-day tasks ;
MBO as an integrated planning & control framework: conditions&related strategies:
lingkungan dan ancaman. Hal ini memaksa strategi untuk menemukan Stars: High share/high growth businesses, Preferred strategy often use cross-funuctional teams(team=organisasi yg dibentuk dlm waktu
. permanen/sementara untuk memecahkan masalah, menyelesaikan special
fakta-fakta dan kondisi kunci dengan konsekuensi potensi kinerja strategis. growth(bisa aja nanti klo terjadi sesuatu, ntr gk laku lagi.)Cash cows: High
Chap 9 Strategy & Strategic Management project). Advantage: increase communication and decision making,
Hal ini juga mengatur informasi ini dengan cara terstruktur yang berguna share/low growth businesses, Preferred strategy stability or modest
STRATEGIC COMPETITIVENESS remove barrier between operating departments, improved morale,
untuk membuat keputusan strategi. Manajer menggunakan analisis SWOT growth(harus dibuat agar tetap bertahan. Perlu inovasi agar pembelinya
Basic concept of strategy: Competitive advantage: kemampuan untuk greater sense of involvement, increased enthusiasm, quality and speed of
harus mencari kekuatan organisasi yang dapat memanfaatkan sebagai tetap setia). Question marks: Low share/high growth businesses,
Hierarchy of objectives sample for quality management melakukan sesuatu dengan baik sehingga melebihi pesaing. Sustainable decision making. Disadvantage: conflict loyalties among members,
kompetensi inti untuk membuat keuntungan di masa depan, serta peluang Preferred strategy growth for promising question marks and
competitive advantage: bagaimana competitive bisa berkelanjutan. salah excessive time spent in time meeting. NETWORK STRUCTURE: inti pusat
lingkungan yang dapat dimanfaatkan. restructuring or divestiture for others(butuh biaya tinggi). Dogs: Low
satu yang sulit bagi pesaing untuk meniru. Strategi: adalah rencana aksi yang terhubung melalui jaringan hubungan dengan kontraktor luar dan
PORTERS FIVE FORCES ANALYSIS share/low growth businesses, Preferred strategy retrenchment by
yang komprehensif yang mengidentifikasi arah jangka panjang untuk pemasok layanan penting, memiliki hanya komponen inti dan
1. Industry competition: intensitas persaingan antara perusahaan & cara divestiture.
sebuah organisasi dan memandu pemanfaatan sumber daya untuk menggunakan aliansi strategis untuk menyediakan komponen.
mereka berperilaku secara kompetitif terhadap satu sama lain. 2. New Types of adaptive strategies: Prospector strategy: Mengejar inovasi dan
mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Strategic intent: Advantage: firms can operate with fewer fulltime employees and less
entrants: ancaman pesaing baru memasuki pasar, berdasarkan ada atau peluang baru dalam menghadapi risiko dan dengan prospek pertumbuhan.
semua energy perusahaan difokuskan u/ tujuan yg besar complex internal system, reduced overhead costs and increased operating
tidak adanya hambatan untuk masuk. 3. Substitute products or services: Defender strategy: Melindungi pangsa pasar saat ini dengan menekankan
Strategic management: proses merumuskan dan menerapkan strategi efficiency, permits operations across great distances
ancaman produk pengganti atau jasa, atau kemampuan pelanggan untuk produk yang ada dan saham saat tanpa mencari pertumbuhan. Analyzer
untuk mencapai tujuan jangka panjang dan mempertahankan keunggulan Disadvantage: control and coordination problems, loss control over
mendapatkan apa yang mereka inginkan dari penjual lainnya. 4. Bargaining strategy: Menjaga stabilitas dari bisnis inti sementara menjajaki peluang
kompetitif. Tujuan: membuat atas rata-rata return bagi investor. outsourced activities, lack of loyalty among infrequently used contractors,
power of suppliers: kemampuan pemasok sumber daya untuk dipilih untuk inovasi dan perubahan. Reactor strategy: Hanya menanggapi
Environment and competitive advantage : Monopoly (tidak ada excessively aggressive outsourcing can be dangerous.
mempengaruhi harga yang kita harus membayar untuk produk atau jasa tekanan kompetitif untuk bertahan hidup. Incrementalism: perubahan
kompetisi, keunggulan kompetitif mutlak), Oligopoly (beberapa pemain, Deadly sins of outsourcing : outsourcing to untrustworthy vendors, bad
mereka. 5. Bargaining power of customers: kemampuan pelanggan untuk sederhana dan incremental dalam strategi terjadi sebagai manajer belajar
jangka panjang keunggulan kompetitif), Hypercompetition (beberapa contracts with vendor, abandon existing employee.
mempengaruhi harga yang mereka akan membayar untuk produk atau dari pengalaman dan membuat penyesuaian. Emergent strategies :
Types of plans that managers use: -by time: short range (1 year), pemain, keunggulan kompetitif sementara) bersaing bebas. Boundaryless organizations: clear internal boundary among subsystems
jasa perusahaan. Tentuin industri kita mo kaya gmn, lakukan 5 forces Mengembangkan progresif dari waktu ke waktu di aliran keputusan bahwa
intermediate range (1-2 years), long range (3 years). Higher STRATEGIC MANAGEMENT PROCESS and external boundaries with the external environment. A combination of
analysis, faktor kunci (modal yg harus dimiliki) manajer membuat mereka belajar dari dan menanggapi bekerja situasi.
management levels focus on longer time horizons. by how it done: Strategy Formulation: gmn buat strategi, harus cari yg fit antara team and network structures , with the addition of temporariness.
LEVEL OF STRATEGY: corporate strategy sets long-term direction for the STRATEGIC PLANNING FAILURES THAT HINDER STRATEGY
strategic (set luas, Komprehensif,& Arah tindakan jangka panjang untuk strategi&keinginan. Bisinis apa, konsumen siapa, value buat konsumen, Encourage creativity, quality, flexibility , and efficiency. Knowledge sharing
total enterprise.(perusahaan induk. Bagaimana meletakan uang kita. Yg IMPLEMENTATION:Failures of substance: Inadequate attention to major
seluruh organisasi), operational (mendefinisikan apa yang perlu tujuan hasil dpt apa, rencana apa. Strategy implementation: is both a goal and essential component.
paling penting: strategi portofolio. Cara bersaingnya dengan invest ato tdk strategic planning elements, Failures of process: Poor handling of strategy
dilakukan di daerah tertentu untuk melaksanakan rencana strategis). menggunakan sumber daya untuk menempatkan strategi ke dalam Virtual organization: a special form of boundaryless organization,
invest). Business/kompetitif/industri strategy identifies how a division or implementation (Lack of participation error, Goal displacement error).
Types of operational plans: production, financial, facilities, marketing, tindakan. Manajemen strategis adalah proses merumuskan dan operates in shifting network of external alliances that are engaged as
strategic business unit will compete in its product or service domain (harus Corporate governance: Sistem kontrol dan monitoring kinerja manajemen
human resource plans. POLICIES AND PROCEDURES (POLICIES: menerapkan strategi. Formulasi strategis adalah proses menciptakan needed, using IT and Internet.
mengetahui apa bisnis kita. Bersaing dgn sesame pembisnis di dalam puncak, Selesai oleh dewan direksi dan perwakilan stakeholder utama
pedoman luas untuk membuat keputusan dan mengambil tindakan strategi ORGANIZING TRENDS ARE CHANGING THE WORKPLACE
bidang yg sama). functional strategy guides activities within one specific lainnya, Kontroversi mengenai peran dalam direksi dan direksi luar,
dalam keadaan tertentu, Procedures: rencana yang menggambarkan Contemporary organizing trends include:
area of operations. Dari bawah ke atas, harus saling berkaitan satu sama Peningkatan penekanan pada tata kelola perusahaan dalam bisnis
apa tindakan yang harus diambil dalam situasi tertentus, STANDING -shorter chains of command: Link semua orang dengan tingkat berturut-
lain. kontemporer. Strategic leadership: kemampuan untuk menginspirasi
PLANS: kebijakan dan prosedur yang dirancang untuk penggunaan turut lebih tinggi dari manajemen, memotong tingkat yang tidak perlu dari
STRATEGIC IMPLICATIONS OF STRATEGIC FORCES : Attractive industry: orang untuk berhasil terlibat dalam proses perubahan terus-menerus,
berulang.) Budgetsand project schedules (SINGLE USE PLANS: rencaca manajemen, struktur datar sebagai keunggulan kompetitif
few competitor, high barriers to entry, few substitute products, low power peningkatan kinerja, dan pelaksanaan strategi organisasi Critical tasks of
dengan 1 tujuan. hanya digunakan sekali untuk memenuhi tujuan & -less unity of command: setiap orang harus melaporkan hanya satu
of supplier & customer. Unattractivekebalikannya strategic leadership: Be wali dari trade-off, Buat rasa urgensi, Pastikan
kebutuhan situasi didefinisikan dengan baik pada waktu yang tepat. pengawas. Organisasi tim lebih lintas-fungsional, gugus tugas, dan struktur
TYPES OF STRATEGIES bahwa setiap orang memahami strategi, Jadilah seorang guru, Jadilah
BUDGETS: tidak selalu uang juga bisa penelitian rencana penggunaan horisontal, pelanggan lebih sadar, sering bekerja pada lebih dari satu bos.
1.Growth & diversification strategies: Growth strategiesSeek an seorang komunikator yang hebat.
tunggal yang mengikat sumber daya untuk kegiatan, proyek, atau -wider spans of control: langsung kepada manajer. Manajer memiliki
increase in size and the expansion of current operations. Types of growth (B2C) strategies
program. Jenis anggaran: tetap, fleksibel, nol anggaran berbasis. tanggung jawab untuk jumlah yang lebih besar dari bawahan yang
strategies: concentration strategies (focus pada ind ttt), diversification
PROJECTS: kegiatan satu waktu yang memiliki jelas awal & akhir poin. beroperasi dengan pengawasan kurang langsung.
strategies (investment in new & different business area:Related Chap 10 ORGANIZING
Jenis proyek: manajemen proyek & jadwal proyek. Perencanaan alat dan Apakah Langkah dalam Proses Manajemen Strategis? Proses manajemen -more delegation and empowerment. Delegasi adalah proses
diversification Unrelated diversification Vertical integration) ORGANIZING AS MANAGRMRNT FUNCTION
teknik yang berguna) What are the useful planning tools and strategis melibatkan tanggung jawab untuk kedua merumuskan dan mempercayakan pekerjaan kepada orang lain dengan memberikan mereka
2.Restructuring and divestiture (pembuangan) strategies: Menyesuaikan Organizing: Proses mengatur orang & sumber daya lain untuk bekerja
techniques? FORECASTING: membuat asumsi tentang apa yang akan menerapkan strategi organisasi. Proses ini dimulai dengan ulasan misi, hak untuk membuat keputusan dan mengambil tindakan. Umum tidak
kembali operasi ketika sebuah organisasi dalam kesulitan. Retrenchment: sama untuk mencapai tujuan. Organization structure : sistem tugas, alur
terjadi di masa depan, bergantung pada penilaian manusia (cari tujuan, dan strategi yang ada untuk menetapkan dasar untuk tindakan mau mendelegasikan, delegasi mengarah ke pemberdayaan.
penghematan2 dgn membuang yg ga ptg. Correcting weaknesses by kerja, hubungan pelaporan, dan saluran komunikasi yang menghubungkan
kebenaran), perencanaan melibatkan memutuskan bagaimana lebih lanjut. Selanjutnya, kekuatan dan kelemahan organisasi serta -decentralization with centralization: Sentralisasi membuat sebagian
making changes to current operations, liquidation (a business closes and bersama individu dan kelompok yang beragam. FORMAL STRUCTURES :
menangani implikasi dari perkiraan (selalu ada dampak dari pengambilan peluang lingkungan dan ancaman dianalisis. Strategi tersebut kemudian besar keputusan di tingkat atas organisasi. Desentralisasi pengambilan
sells its assets to pay creditors), Restructuring: Downsizing(decreases the struktur organisasi di negara resminya. Menggambarkan hubungan
keputusan). Types: qualitative (use expert opinions) & quantitative (use dibuat di perusahaan, bisnis, dan tingkat fungsional. Akhirnya, strategi keputusan di seluruh tingkatan organisasi. Delegasi, pemberdayaan, dan
size of operations) and rightsizing, Restructuring through divestiture (sells pelaporan dan pengaturan formal posisi pekerjaan dalam sebuah
mathematical & statistical analysis). CONTINGENCY yang dimasukkan ke dalam tindakan. Hal ini memerlukan kepemimpinan struktur horisontal berkontribusi lebih desentralisasi dalam organisasi.
off parts of the organization to refocus attention on core business areas) organisasi. (ex. Ada kahim klo di himpunan) Organization chartindentifies :
PLANNING:tergantung circumtances, mengidentifikasi program strategis dan kontrol untuk memastikan bahwa semua sumber daya -Reduced use of staff. Specialized staff: melakukan pelayanan teknis,
3. Global Strategies A globalization strategy: Dunia adalah salah satu pasar pembagian kerja, hubungan pengawasan, saluran komunikasi, subunit
alternatif tindakan yang dapat diimplementasikan untuk memenuhi organisasi dan sistem sepenuhnya mendukung pelaksanaan strategi. keahlian pemecahan masalah. Personal staff: asisten-posisi yang
yang besar, standar produk iklan sebanyak mungkin, lihat etnosentris. utama, tingkat manajemen. INFORMAL STRUCTURES : shadow
kebutuhan perubahan keadaan, digunakan untuk mengantisipasi Essential tasks for strategy implementation: Mengidentifikasi misi dan mendukung manajer tingkat yang lebih tinggi.
Multidomestic strategy: mencoba untuk menyesuaikan produk dan iklan organization , often critical, working relationships between organization
perubahan kondisi, mengandung titik pemicu. SCENARIO PLANNING: tujuan organisasi, Menilai kinerja saat ini vis--vis misi dan tujuan, Buat sebanyak mungkin agar sesuai preferensi lokal di negara atau wilayah yang members.(anggota yg plg inisiatif. Leader tp bukan leader sesungguhnya) Chap 12 HUMAN RESOURCE MANAGEMENT
apa yg akan terjadi rencana strategis untuk mencapai maksud dan tujuan, Melaksanakan berbeda, lihat polisentris.Transnational strategy: efisiensi keseimbangan Advantages of informal structures: membantu orang menyelesaikan Human resource management (HRM) is a process of attracting(menarik),
kedepannya. MEA kaya apa nanti, long term version of contingency rencana strategis, Evaluasi hasil; mengubah rencana strategis dan / atau dalam operasi global & tanggap terhadap pasar lokal, pandangan developing(mengayomi), and maintaining (bertahan di perusahaan) a
pekerjaan mereka, mengatasi batas-batas struktur formal, mendapatkan
planning, identifying alternative future scenarios. Plans made for each proses implementasi yang diperlukan. geosentris. talented workforce. The goal of HRM is to enhance organizational
akses ke jaringan interpersonal, pembelajaran informal. Disadvantagesof
future scenario (tp blm tntu kejadian). Use to increases organizations Analysis of Mission, Value & Objective 4.Cooperative strategies: Strategic alliances: dua atau lebih organisasi performance through the effective utilization of people. HUMAN CAPITAL
informal structures: kerentanan terhadap rumor, dapat membawa
flexibility & preparation for future shocks (kalo ga dipersiapkan org bisa Misi atau tujuan organisasi menjelaskan alasan untuk keberadaan dalam mitra untuk mengejar area kepentingan bersama (ex: Outsourcing = untuk long term performance
informasi yang tidak akurat, dapat berkembang biak resistensi terhadap
kaget). BENCHMARKING: mencontoh suatu scale/kompetensi tp bukan masyarakat. Merupakan ujian penting dari misi ini adalah seberapa baik alliances, Supplier alliances, Distribution alliances), Co-opetition is strategi STRATEGIC HRM
perubahan, perasaan keterasingan oleh pihak luar. FUNCTIONAL
perusahannya yg dicontoh itu harus the best for each class. Missal unilever melayani para pemangku kepentingan organisasi. Pemangku kepentingan bekerja dengan saingan pada proyek-proyek yang saling menguntungkan. 1.MAJOR HRM RESPONSIBILITIES
STRUCTURE: orang-orang dengan keterampilan yang sama dan melakukan
tau cara pemasaran buavita. menggunakan perbandingan eksternal untuk adalah individu dan kelompok yang secara langsung dipengaruhi oleh 5. E-business strategies: Penggunaan strategis dari internet untuk 3 major tasks in HRM:
tugas-tugas serupa dikelompokkan bersama-sama, anggota bekerja di
mengevaluasi kinerja saat ini & mengidentifikasi tindakan yang mungkin organisasi dan prestasi strategis. Nilai adalah keyakinan luas tentang apa mendapatkan keunggulan kompetitif .ex: Business-to-business (B2B) -attracting a quality workforce: human resource planning, employee
bidang fungsional keahlian, tidak terbatas pada bisnis, bekerja dengan baik
untuk masa depan, mengadopsi praktik terbaik dari organisasi lain. USE OF yang atau tidak tepat. nilai-nilai inti yang kuat bagi suatu organisasi strategies(menjual dr perusahaan ke perusahaan), Business-to-customer recruitment and selection.(terjadi kecocokan antara yg daftar dan
untuk organisasi kecil .Advantage : skala ekonomi, tugas tugas yang
STAFF PLANNERS: mengkoordinasikan perencanaan fix untuk total membantu membangun identitas kelembagaan, memberikan karakter (B2C) strategies(menjual dr perusahaan ke konsumen) keterima)
konsisten, berkualitas tinggi pemecahan masalah, jalur karir yang jelas.
organisasi atau salah satu dari itu komponen utama, mungkin kesenjangan untuk sebuah organisasi, dan punggung atas pernyataan misi. budaya STRATEGIS FORMULATED
-Developing a quality workforce: employee orientation, training and work sampling adalah melibatkan pelamar dengan model miniatur Intrinsic rewards : Value outcome that occur naturally as a person works directed toward group or organizational objectives rather than personal panjang pdhl butuh jangka pendek aja). Vision: A future that one hopes to
development, and performance management. (pengen jadi apa kita pekerjaan dan mereka harus melakukan tugas atau set tugas utama. on a task. To achieve maximum motivational potential in linking rewards gains. This need for social power is essential to managerial leadership. create or achieve (in order to=untuk) improve upon the present state of
kedepannya. Uda dipenuhin belum aspek ini. Waktu hari pertama masuk Assessment centers adalah calon karyawan menjalani kinerja simulasi tes to performance: 1.Menghargai perbedaan dan perbedaan setiap individu 3.Need for Affiliation (nAff) : Keinginan untuk memelihara hubungan affairs(urusan).Visionary Leadership Seorang memimpin yang mampu
ky gmn, setiap tahun harus dilakukan penilaian) dan dievaluasi potensi managerialnya oleh eksekutif, supervisor, atau untuk mengerti dengan baik apa yang orang inginkan dari pekerjaannya. persahabatan yang baik dengan orang lain. membawa situasi menjadi tenang dan menarik serta memberikan
-Maintaining a quality workforce: career development, work-life balance, psikolog terlatih. 2. Mengalokasikan reward kepada memuaskan kepentingan individu dan People high in (nPower) prefer work that : -Involves interpersonal pemahaman tentang tindakan yang diperlukan agar berhasil.
compensation and benefits, retention and turnover, and labor- 4.)Interview: Structure a fixed set of questions for all applicants, Have organisasi. Tipe-tipe teori motivasi 1.Content theories : Orang-orang relationship -Provides for companionship (persahabatan) -Bring social Meeting the challenges of visionary leadership :
management relations. memerlukan dan bagaimana orang dengan perbedaan kebutuhan. approval. McClelland believes that managers must be careful that high -Challenge the process
detailed information about the job for which applicants are interviewing;
2.DISCRIMINATION IN EMPLOYMENT : terjadi saat dianggap tidak dapat 2.Process Theories : Bagaimana orang-orang mengartikan sebuah needs for affiliation dont interfere(mempengaruhi)with decision -Menunjukan antusias
Minimize any prior knowledge of applicants' background, experience,
bekerja karena alesan yg tidak relevan dgn pekerjaan penghargaan dan membuat keputusan pada berbagai kebiasaan hubungan making. Eksekutif yg sukses memiliki kebutuhan sosial yg tinggi untuk -Help ohers to act
3.EQUAL EMPLOYMENT OPPORTUNITY : the right to employment without interests, test scores, or other characteristics; Ask behavioral questions that kerja. 3.Reinforcement (penguatan) theory : Bagaimana kelakuan kekuatan sosial yg lbh bsr drpd kebutuhan lainnya. -Celebrate achievements
regard to race, colour, national origin, religion, gender, age, or physical pr require applicants to give detailed accounts of actual job behaviors beberapa orang berpengaruh(influenced) terhadap lingkungan. Power -Kemampuan untuk membuat seseorang melakukan yang kamu
mental ability (Suggestions for Interviewing) Needs: 1. Unfulfilled physiological and psychological desires of an mau atau membuat sesuatu terjadi sesuai dengan yang kamu inginkan.
Person-job fit is the extent to which an individuals knowledge, skills, 5.) Background Investigations: Background investigations are of two individual. 2. Menjelaskan kebiasan dan perilaku ditempat kerja. -Kekuasaan(power) harus digunakan untuk mempengaruhi dan
experiences and personal characteristics are consistent with the types: verifications of application data and reference checks (worthless as a 3.Menciptakan ketegangan yg mempengaruh sikap dan perilaku mengendalikan orang lain untuk kebaikan bersama, bukan berusaha untuk
requirements of their work. Person-organization fit is the extent to which selection tool because applicants' references tend to be almost universally 4.Manager dan leader yg baik memfasilitasi kebutuhan atas kepuasan dari melakukan kontrol untuk kepuasan pribadi.
an individuals values, interests, and behavior are consistent with the positive.). pekerja. Tipe-Tipe teori content: 1.Hierarchy of needs theory 2.ERG -Ada 2 jenis Power in managerial :
culture of the organization. 6.) Physical Examinations: hanya berguna untuk persyaratan fisik dan Theory 3.Two-factor Theory 4.Acquired needs theory 1. Position Power
Strategic HRM mobilizes human capital to implement organizational untuk tujuan asuransi yang berkaitan dengan kondisi yang sudah ada. Hierarchy of needs theory: -Dikembangkan oleh Abraham Maslow -Karena memiliki status (dalam suatu hirarki/ organisasi)
strategies. Indicator HRM is strategic is then its headed by a senior 7.)Realistic job preview (RJP): tanya positif negatif nya tentang pekerjaan -Keperluan tingkat rendah dan tinggi berdampak pada kebiasaan dan -Sources of position power :
executive reporting directly to the chief executive officer. perilaku. -Kebutuhan pada tingkat rendah : Physiological, safety, dan Reward Power : Adalah kemampuan untuk menawarkan sesuatu yg
tersebut supaya bisa pas kerjaannya dan mengurangi turnover.
Legal environment of human resource management: Equal employment kebutuhan sosial. Diinginkan kehidupan sosial yang lebih baik. bernilai sebagai alat untuk mempengaruhi orang lain.
opportunity is the requirement that employment decisions be made -Kebutuhan pada tingkat yang lebih tinggi : Esteem(harga diri) and self- Process Theories of motivation Bagaimana orang membuat keputusan If you do what I ask. I will give you a reward
SELECTION is choosing individuals to hire from a pool of qualified job untuk bekerja keras/ tidak.Pemilihan keputusan berdasarkan : Individual
without regard to race, color, national origin, religion, gender, age, or actualization(aktualisasi diri) needs. Desire for psychological growth and Coercive Power : Adalah kemampuan untuk menghukum / menahan hasil
disability status. Affirmative action is an effort to give preference in applicants.Reliability means that a selection device gives consistent results development -Deficit Principle : A satisfied need is not a motivator of preferences, Available rewards, and possible work outcomes (hasil). positif sebagai sarana untuk mempengaruhi orang lain.
over repeated measures.Validity means that scores on a selection device Types of Process Theories: 1.Equity theory :
employment to women and minority group members who have behavior -Progession Principle : Kebutuhan level berikutnya tidak akan If you dont do what I ask, I will punish you
have demonstrated links with future job performance. In unstructured Dikembangkan oleh J.Stacy Adams. When people believe that they have
traditionally been underrepresented (di Indo baru di DPR, karena DPR uda teraktivasi sampai level sebelumnya terpenuhi. Legitimate Power : Adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain
interviews the interviewer does not work from a formal and been treated unfairly in comparison to others, they try to eliminate the
mulai banyak anggota wanita).Bona fide occupational qualifications are Maslows Hierarchy berdasarkan kekuasaan formal (boss)
preestablished list of questions that is asked of all interviewees. Behavioral discomfort and restore a perceived sense of equity to the situation.
employment criteria justified by capacity to perform a job. Higher order needs 1.Self-actualization needs : Creative and Challenging Because I am the boss, you must do as I ask
Law against employment discrimination: Discrimination occurs when interviews ask job applicants about past behaviors. Situational interviews (pekerjaan yang menantang), Participation in decision making, and Job Equity and Social Comparison 2. Personal Power
someone is denied a job or job assignment for reasons that are not job- ask job applicants how they would react in specific situations. Flexibility and autonomy. 2.Esteem needs : Responsibility of an important -Bukan karena posisi tetapi karena kualitas pribadi seseorang
relevant. The Age Discrimination in Employment Act (ADEA) of 1967 as Employment test: Biodata methods collect certain biographical job, Promotion to higher status job, and Recognition from boss -Sources of personal power :
information that has been proven to correlate with good job performance.
amended in 1978 and 1986 prohibits employment discrimination against Lower order needs 1.Sosial needs : Friendly coworkers, Interaction with Expert Power : Adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain krn
persons 40 years of age or older. An assessment center examines how job candidates handle simulated customers, Pleasant supervisor. 2.Safety needs : Safe working conditions, memiliki kemampuan khusus.
work situations(masuk ketempat terus ada CCTV. Dikasi pekerjaan banyak
Current legal issues: Sexual harassment is behavior of a sexual nature that Job Security, Base compensation and benefits 3.Physiological needs : Rest Referent Power : is the capacity to influence other people because of their
trus disuruh milih. Jadi bisa keliatan perilaku kita dalam keadaan
affects a persons employment situation.Comparable worthholds that and refreshment breaks, Physical comfort on the job, and Reasonable worl desire to identify personally with you. cth : Menegur org merokok dengan
persons performing jobs of similar importance should be paid at mendesak kaya gimana. Under pressure=under control). In work sampling, hours. ERG Theory Dikembangkan oleh Clayton Alderfer Dibagi menjadi 3 nama dosen.
comparable levels.Independent contractors are hired as needed and are applicants are evaluated while performing actual work tasks. level kebutuhan : 1.Existence needs : Desires for physiological and material Turning power into influence
Developing a quality workforce: Orientation familiarizes new employees people compare their outcomes-to-inputs ratio to the outcomes-to-
not part of the organizations permanent workforce.Workplace privacyis well being 2.Relatedness needs : Desires for satisfying interpersonal -Kepemimpinan yang sukses bergantung pada penggunaan sumber daya.
the right to privacy while at work. with jobs, coworkers, and organizational policies and services.Socialization relationship 3.Growth needs : Keinginan pertumbuhan dan perkembangan inputs ratio of another person (called a referent). -Legitimate power dan Reward power efektif sementara
Attracting a quality workforce: Human resource planning analyzes staffing is a process of learning and adapting to the organizational culture. Training psikologi lebih lanjut. Outcomes are what an individual receives from workthings like pay, -Coercive : Dilakukan tp dengan kejengkelan
needs and identifies actions to fill those needs.Steps in strategic human provides learning opportunities to acquire and improve job-related skills. Existence and relatedness needs serupa dengan teori lower order needs benefits, job security, advancement opportunities, autonomy,interesting -Expert dan Referent Power krn ingin dijadikan panutan, paling bagus
In job rotation people switch tasks to learn multiple jobs. Coaching occurs work experiences, and anything else that the employee values.
resource planning: review organization mission, review human resource milik Maslow, sementara Growth needs merupakan dasar dari higher expert kl ga bisa referent juga cukup.
objectives, assess current human resource, forecast human resource as an experienced person offers performance advice to a less experienced order Maslow. ERG theory tidak menerima Progession Principle Inputs are the qualifications an individual possesses and the contribution Key to building managerial power :
person. Mentoring assigns early-career employees as protgs to more made to the organizationthings like education, experience, special skill
needs, develop and implement human resource plan. A JOB ANALYSIS (Kebutuhan level berikutnya tidak akan teraktivasi sampai level - There is no substitute for expertise
studies exactly what is done in a job, and why(kaya HKW, apa yg uda, senior ones. Management development is training to improve knowledge sebelumnya terpenuhi) melainkan menunjukan berbagai kebutuhan and training, the quality and quantity of work completed, and a positive -Menjadi pribadi yg menyenangkan juga hal yang penting
and skills in the management process. A performance management attitude and loyalty
kapan, dimana, bagaimana, oleh siapa). A job description details the duties dapat mempengaruhi perilaku individu pada waktu tertentu. ERG theory -Effort and hard work breed respect
and responsibilities of a job holder(apa yg harus dilakukan pas dy uda system sets standards, assesses results, and plans for performance juga tidak menerima deficit principle. Frustation Regression Principle : Equity Dynamics There are two basic types of inequity: -Perilaku seseorg harus didasari dengan nilai-nilai.
improvements. - over-reward (or positive) inequity : Terjadi ketika seorg individu
menjabat). Job specifications list the qualifications required of a job Kepuasan level rendah teraktifkan kembali ketika kebutuhan level tinggi Power and Influence are affected by workplace structures and networks :
Performance appraisal is the process of formally evaluating performance merasakan bahwa yg ia terima lebih dari adil. Hal ini terjadi ketika out
holder(spesifikasi untuk jabatan yg ditawarkan). tidak dicapai. Sebagai contoh : Pekerja yang terjebak pada pekerjaan -Centrality -Criticality -Visibility
and providing feedback to a job holder(kasi feedback ke org tentang apa come to input rasio lebih besar dari referent org lain.
RECRUITMENT is a set of activities designed to attract a talented pool of yang sederhana dan dilakukan berulang akan memiliki ruang yang Leadership as service
yg telah dilakukan. Untuk evaluasi dan pengembangan diri dari sesorang. -under-reward (or negative) inequity : Terjadi ketika seorg individu
job applicants(sekelompok org yg memenuhi syarat dan mendaftar sempit untuk tumbuh dan sedikit kesempatan untuk berkembang(naik Robert Greenleaf : Institutions function better when the idea, the
kemudian diseleksi. Klo org jago lgsg keterima=head hunter).External Evaluasi untuk kenaikan gaji, bonus). Performance coaching provides jabatan) akan frustasi dalam upaya memenuhi kebutuhan pertumbuhan merasakan bahwa yg ia terima kurang layak dibandingkan orang lain. dream, is to the fore, and the person, the leader, is seen as servant
recruitment seeks job applicants from outside the organization.Internal frequent and developmental feedback for how a worker can improve job mereka. Mereka akan kembali focus untuk mendapatkan jadwal kerja yg Menurut Adam orang-orang dapat menerima keadaan ini dengan cara: to the dream
recruitment seeks job applicants from inside the organization. Realistic performance. lebih baik dan kondisi kerja. Changing work inputs, Rewads receieved, Comparison point, Situation Lorraine : Th e real leader is a servant of the people she leads. A really
job previews: Traditional recruitment ocuses on selling the job and Trait-based performance appraisals: a graphic rating scale uses a checklist Two-Factor Theory Dikembangkan oleh Frederick Herzberg Equity research and Insights Equity Sensitivity : Setiap orang memiliki great boss is not afraid to hire(menyewa) smart people. You want people
of traits or characteristics to evaluate performance(metode kuantitatif). reaksi yg berbeda pada perilaku ketidakadilan yang mereka terima.
organization to applicants. Realistic job previewsprovide job candidates Herzberg two factor principles : 1.Improving the motivator factor increases who are smart about things you are not smart about.
Behavior-based performance appraisals: Behaviorally Anchored Rating 2.Expectancy theory Dikembangkan oleh Victor Vroom
with all pertinent information about a job and an organization, both job satisfaction 2.Improving the hygiene factors decreases job servant leadership that is based on serving others and helping them fully
positive and negative. Scale uses specific descriptions of actual behaviors to rate various levels of dissatisfaction Hygiene Factors : Is found in job context and sources of job Variabel kunci dari expectancy theory : (sepenuhnya) use their talents so that organizations benefit society.
Selection process: screening job applicant utk memastikan pelamar yang performance. Recency bias overemphasizes the most recent behaviors dissatisfaction. Satisfier factors : Is found in job content, Sources of job -Espectancy : Keyakinan bahwa kerja keras akan menghasilkan tingkat Cara meng-empower : by providing them with the information,
when evaluating individual performance. The critical-incident technique satisfaction and motivation. Job Dissatisfaction di perngaruhi oleh Hygiene kinerja yang diinginkan. Motivation (M), Expectancy(E), Instrumentality(I), responsibility, authority,and trust to make decisions and act
dipilih adlh yg benar2 dibutuhkan. Selection: memprediksi pelamar, kalo
keeps a log of someones effective and ineffective job behaviors(pada hal Factors seperti : Working conditions, Coworker relations, and valence(V) adalah variable yang berhubungan M=ExIxV. Jika E I V independently.
dipilih bakal menjalankan pekerjaan dengan benar sesuai criteria
yg kritis, apa tindakan yg akan kita lakukan). Results-based performance Policies(kebijakan) dan rule, Supervisor quality, Base Wage(upah dasar) rendah maka motivasi akan rendah juga. To Maximize expectancy, How Leader can empower others :
perusahaan atau tidak. Selection Error: nerima pelamar yg salah, nolak appraisals: Leniency is the tendency to give employees a higher and salary. Job Satisfaction dipengaruhi oleh motivasi : Achievement, manager should : 1.Select workers with ability 2.Train workers to use 1.Involves others is selecting their work assignments and task method
pelamar yg bagus. performance rating than they deserve. A multiperson comparison
recognition (pengakuan), Responsibility,Work itself, Advancement, and ability 3.Support work efforts 4.Clarify performance goals 2. Create an environment of cooperation, information sharing,
Perangkat seleksi yang digunakan harus menunjukkan validitas dan compares one persons performance with that of others. 360-degree Personal growth. Satisfier : kalau diberikan menambah kepuasan kalau ga -Instrumentality : Keyakinan bahwa kerja yang baik akan diberikan discussion, and shared ownership of goals.
kehandalan (reliability). appraisals include superiors, subordinates, peers, and even customers in rewads To Maximize instrumentality, manager should : 1.Clarify
diksh gpp. Dissatisfier : kalau diberikan biasa kl ga diksh ga biasa cth : gaji 3. Encourage (mendorong) others to take initiative, make decisions, and
Validity: adanya hubungan yang pasti antara selection device(applicant the appraisal process. psychological contracts 2.Communicate performance-outcome
Herzberg believes that the more satisfier factors are present in a job, the use their knowledge.
form, written test, performace simulation, interview, background MAINTAINING A QUALITY WORKFORCE: higher the individuals work motivation. He suggest, is to make the job possibilities 3.Identify rewards that are contingent on performance 4. Find out what others think and let them help design solutions
ivestigation, phsycal exam) dengan kriteria kerja sehingga diharapkan Worklife balance involves balancing career demands with personal and holder responsible for not just doing the work, but also planning and -Valence : Nilai yg diberikan kepada seseorg sebagai penghargaan. 5. Give others the freedom to put their ideas and solutions into
didapat orang yang mampu melakukan performa yang bagus. family needs(bekerja untuk hidup. Klo bekerja malah ngancurin hidup controlling its accomplishment. Two factor theory menjelaskan : semua To Maximize Valence, manager should : 1.Identify individual needs practice.
Reliability: ukuran kekonsistenan, dimana selection device (perangkat mending gk ush kerja. Motivated worker= productive worker).Base 2.Adjust rewards to match individual needs
peker jaan memiliki 2 aspek penting yaitu 1.Memperbaiki konteks 6. Recognize(mengenali) successes and encourage high performance.
compensation is a salary or hourly wage paid to an individual. Merit pay
seleksi) mengukur hal yang sama secara konsisten. Misalnya, test scores pekerjaan yg buruk untuk menghilangkan potensi ketidakpuasan dalam Leadership Traits
awards pay increases in proportion to performance contributions. Bonus
seseorang yang diperoleh dari perangkat seleksi menghasilkan nilai yang bekerja 2.Build satisfier factors into job content to maximixe job DriveSuccessful leaders have high energy, display initiative, and are
pay plans provide one-time payments based on performance
sama, jika orang yang sama melakukan tes berulang ulang. satisfaction. Acquired Needs Theory Dikembangkan oleh David tenacious(gigh)
accomplishments. Profit-sharing plans distribute to employees a McClelland. Need that are acquired : 1.Need for Achievement (nAch) : Self-confidenceSuccessful leaders trust themselves and have
Perangkat Seleksi proportion of net profits earned by the organization. Gain-sharing plans
1.)The Application Form (Formulir Lamaran): fill out an application. It Keinginan untuk melakukan sesuatu yang lebih baik/ efisien untuk confidence in their abilities.
allow employees to share in cost savings or productivity gains realized by memecahkan masalah/ tugas yg sulit. People high in (nAch) prefer work CreativitySuccessful leaders are creative and original in their
may be only a form on which the person gives his or her name, address, and their efforts.Employee stock ownership plans help employees purchase
that : -Melibatkan tanggung jawab individu untuk hasil yg diperoleh thinking.
telephone number. Or it might be a comprehensive personal history profile, stock in their employing companies. Stock options give the right to
-Involves achievable but challenging goals. -Provides feedback on Cognitive abilitySuccessful leaders have the intelligence to integrate
detailing the person's activities, skills, and accomplishments. purchase shares at a fixed price in the future. Employee benefits are
performance 2.Need for Power (nPower) : Keinginan untuk mengontrol and interpret information.
2.)Typpical test of written test : intelligence (how smart are you?), nonmonetary forms of compensation such as health insurance and
orang lain, mempengaruhi kebiasaan orang lain, atau bertanggung jawab Job-relevant knowledgeSuccessful leaders know their industry and
aptitude/bakat (can you learn to do it?), attitude/sikap (how do you feel retirement plans. Flexible 3.Goal Setting Theory
pada orang lain.Personal power versus social power its technical foundations.
about it?) ,ability (can you do it now?) ,interest (do you want to do it?). Chapter 16 MOTIVATION Chapter 16 LEADERSHIP
People high in (nPower) prefer work that : -Involves control over other MotivationSuccessful leaders enjoy influencing others to achieve
KONSEP DASAR MOTIVASI Leadership The process of inspiring others to work hard to accomplish
3.)Performance simulation test: tes kemampuan pelamar untuk persons -Has impact on people and events -Bring public recognition and shared goals.
Motivasi : Kekuatan dalam individu yang menjelaskan tingkat , arah , (menyelesaikan) important tasks. Cotemporary leadership challenges
melakukan pekerjaan secara nyata (simulasi), menggunakan skill yang attention. McCleland membedakan personal power dan social power. -Shorter time frames for accomplishing things -Expectations fos success on FlexibilitySuccessful leaders adapt to fit the needs of followers and
ketekunan dan usaha yang ditunjukan di tempat kerja.
dimilikinya, dan simulasi pengetahuan spesifik tentang perkerjaan tersebut. Personal power : Melakukan apapun untuk kepuasan pribadi dan ini the demands of situations.
Reward : A work outcome (hasil) of positif value to the individual. the first attempt -Complex,Ambiguos,and multimensional problems
Hal ini dapat dilakukan dengan work sampling atau assessment centers. tidak berhasil dalam management. Social power : The need for social Honesty and integritySuccessful leaders are trustworthy; they are
Extrinsic rewards : Value outcome given to someone by another person. -Taking a long term view while meeting short term demands (buat jangka
power involves the use of power in a socially responsible way, one that is honest, predictable, and dependable.
Leadership Behaviour -Both women and men can be effective leaders. kesatuan kegiatan dari keseluruhan fungsi yang ada di perusahaan untuk
The characteristics of each dimension of leadership behavior : -Women tend to use interactive leadership. melaksanakan rencana strategis agar dapat terus bertahan dan beroperasi,
1.A leader high in concern for task : plans and defi nes the work to -A style that shares qualities with transformational leadership. dimana ada sistem transformasi yang menghasilkan barang dan jasa, serta
done, assigns task responsibilities, sets clear work standards, urges Men tend to use transactional leadership.
ada pengambilan keputusan sebagai elemen yang penting dari manajemen
(mendesak) task completion, and monitors performance result. Interactive leadership provides a good fit with the demands of a
2.A leader high in concern for people : acts with warmth and diverse workforce and the new workplace. operasi.Kegiatan produksi dan manufaktur adalah bagian dari fungsi
supportiveness toward (ke arah)followers, maintains good social Future Leadership success will depend on a persons capacity to lead operasi. Pada umumnya terdiri atas berbagai fungsi seperti pembelian,
relations with them, respects their feelings, is sensitive to their needs, through : Openness, Positive Relationships, Support, and Empowerment. pengelolaan material, produksi, kontrol persediaan, kontrol kualitas
and shows trust in them. The gender similarities hypothesis holds that males and females have output dan pemeliharaan.Manajemen Operasi adalah suatu bentuk
Robert Blake and Jane Mouton Leadership Grid similar psychological properties. pengaturan untuk masalah operasional dan produksi yang meliputi bidang
Leadership style : a recurring pattern of behaviors exhibited by a leader. Interactive leaders are strong communicators and act democratic and jasa dan barang. Manajemen operasional juga diartikan sebagai cara untuk
Autocratic style : authority-obedience manager : emphasizes participative with followers
mengambil tanggung jawab di dalam suatu organisasi yang terkait dengan
(menekankan) task over people, retains (menahan) authority Druckers Old-Fashioned Leadership
(kewenangan and information, and acts in a unilateral (sepihak), -An authority decision is made by the leader and then communicated Leadership is more than charisma; it is good old-fashioned hard work. bisnis terutama untuk urusan produksi, baik untuk produksi jasa maupun
command-and-control fashion.Human Relations : the country club the group. Berkeja dengan baik bila pemimpin memiliki keahlian yg Essentials of old-fashioned leadership: produksi barangDalam sebuah pabrik atau perusahaan, manajemen
manager : does just the opposite and emphasizes people over task. diperlukan u/ memecahkan masalah dgn percaya diri dan bertindak -Defining and establishing a sense of mission. operasi yang baik dilihat dari berbagai aspek yang penting, dan 10 aspek
Delegating : Memungkinkan kelompok untuk mengambil tanggung jawab
Laissez-Faire style : the impoverished manager : shows little concern for sendiri, dan bawahan menerima keputusannya. -Accepting leadership as a responsibility rather than a rank. penting yang harus terpenuhi untuk menunjang manajemen operasi yang
dalam mengambil keputusan. Cocok untuk high readiness situation
the task, lets the group make decisions, and acts with a do the best you -A consultative decision is made by the leader after -Earning and keeping the trust of others.
Paricipating: Menekankan idebersama dan keputusan bersama pada satu baik adalah :Desain barang dan jasa. Mendefinisikan apa yang dibutuhkan
can and dont bother (mengganggu) me attitude. gathering information and advice from others. Baik bila digunakan Moral Leadership
tugas. Cocok untuk low-moderate readiness dalam operasi. Desain produk menentukan kualitas, keberlangsungan, dan
Democratic Style : High Team Manager : is committed to both task and ketika pemimpin tdk memiliki(lacks) keahlian/informasi untuk - Ethical leadership adheres (mematuhi) to moral standards meeting
Selling : Menjelaskan tugas dan mendukungnya secara persuasive. Cocok sumber daya manusia.Kualitas mengatur (manage). Menentukan
people. This leader tries to get things done while sharing information, memecahkan masalah. the test of good rather than bad and right rather than wrong.
untuk moderate-high readiness
encourages participation in decision making, and otherwise helps others -A group decision is made by the group with the leaders support as a -All leaders are expected to maintain high ethical standards. ekspektasi kualitas yang diinginkan oleh customer (pelanggan). Membuat
Telling : Memberikan tugas yang spesifik dan mengawasi pekerjaan
develop their skills and capabilities. contributing member. -Long-term, sustainable(berkelanjutan) success requires (membutuhkan) kebijakan dan prosedur untuk mengidentifikasi dan mencapai kualitas
dengan ketat. Cocok untuk extreme low readiness.
A leaders choice among alternative decision-making methods is ethical behavior. tsb.Desain proses dan kapasitas. Seberapa baik barang dan jasa yang
Willing:rela insecure : tidak aman/nyaman
governed by three factors: -Integrity involves the leaders honesty, credibility, and consistency in
5. Houses Path Goal Leadership Theory Dikembangkan oleh Robert House. diproduksi. manajemen diarahkan ke teknologi, kualitas, sumber daya, dan
(1) Decision qualitybased on who has the information needed for putting values into action.
Berbeda dengan Fiedler, believes that a leader can use all of investasi yang spesifik.Strategi lokasi. Kedekatan ke customer, supplier,
problem solving - Leaders with integrity earn the trust of their followers.
the following leadership styles and actually shift back and forth among dan talent. Menimbang biaya, infrastruktur, logistik, dan
(2) Decision acceptancebased on the importance of follower -Leaders have a moral obligation (kewajiban) to build performance
them. pemerintah.Strategi layout. Mengintegrasikan kebutuhan kapasitas, level
acceptance to the decisions eventual implementation capacities by awakening (terbangunnya) peoples potential.
-Directive Leadership : letting followers know what is expected; giving
(3) Decision timebased on the time available to make and -Authentic leadership activates performance through the positive personnel, teknologi, dan inventaris. Menentukan aliran material, orang2,
directions on what to do and how; scheduling work to be done;
implement the decision. psychological states of confidence, hope,optimism, and resilience. dan informasi yang efisien.Sumber daya dan desain pekerjaan. Merekrut,
maintaining (mempertahankan) definite standards of performance;
Five Ways for Leaders to Make Decisions - Authentic leadership helps in clearly framing and responding to moral memotivasi, dan mempertahankan personel dengan talenta dan skill yang
clarifying (mengklarifikasi) the leaders role in the group.
1.Decide alone :This is an authority decision; the manager decides dilemmas, and serving as ethical role models.
-Suportive Leardership : doing things to make work more pleasant; dibutuhkan. Merupakan bagian tertinggi dan termahal dari seluruh desain
how to solve the problem and communicates the decision to the Moral leadership is always good and right by ethical standards.
treating team members as equals; being friendly and approachable; sistem.Managemen supply chain. Mengintegrasikan supply chain kedalam
group. Moral overconfi dence is an overly positive view of ones strength of
showing concern (perhatian) for the well-being of subordinates (anak strategi firma. Menentukan apa yang harus dibeli, dari siapa, dan pada
2.Consult individually : The manager makes the decision after sharing character.
buah).
the problem and consulting individually with group members to get kondisi apaManajemen inventaris. Memesan inventaris dan memegang
-Achievement Oriented : setting challenging goals; expecting the highest
their suggestions. Management adalah proses berorganisasi dan berkordinasi untuk keputusan. Mengoptimasi berdasarkan kepuasan customer, kapabilitas
levels of performance; emphasizing continuous improvement in
3.Consult with group :The manager makes the decision after supplier, dan jadwal produksiScheduling. Menentukan dan
Teori-Teori kepemimpinan performance; displaying confidence in meeting high standards. menyelesaikan sesuatu. Management melibatkan perencanaan,
convening the group, sharing the problem, and consulting with mengimplementasi jadwal jangka pendek dan jangka intermediet (tidak
1.Acceptance Theory of authority -Paticipative Leadership : involving team members in decision making; pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber yang ada untuk
everyone to get their suggestions.
For a leader to achieve true influence, the other person must : consulting with them and asking for suggestions; using these suggestions mencapai tujuan yang dikehendaki.Perencanaan: Dilakukan untuk pendek namun juga tidak panjang). Menggunakan personel dan fasilitas
4.Facilitate group : The manager convenes the group, shares the
-Truly understand the directive when making decisions. menentukan strategi yang akan digunakan untuk mencapai tujuan sambil memenuhi kebutuhan customerMaintenance (perawatan).
problem, and facilitates discussion to make a decision.
-Feel capable of carrying out the directive. When job assignments are unclear, directive leadership helps to clarify Memberikan pertimbangan terhadap kapasitas dari fasilitas, produksi,
5.Delegate to group : The manager convenes the group and delegates organisasi dan mengantisipasi kejadian yang mungkin terjadi di kemudian
-Believe the directive is in the organizations best interests task objectives and expected rewards. When worker self-confidence is
authority to defi ne the problem and make a decision hari.Pengorganisasian: Upaya yang dilakukan untuk membentuk struktur permintaan, dan personel. Menjaga proses yang dapat diandalkan dan
-Believe the directive is consistent with personal values. low, supportive leadership can increase confidence by emphasizing
Benefits of participative decision methods: organisasi yang baik dimana semua pihak dalam organisasi tersebut stabil.
2. Robert Blake and Jane Mouton individual abilities and offering needed assistance. When task challenge
Help improve decision quality. Definisi motivasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu dorongan
3. Fiedlers contingency model is insufficient(tidak mencukupi) in a job, achievement-oriented mendapatkan tugas yang tepat dan sesuai dengan keahliannya sehingga
Help improve decision acceptance.
Dikembangkan oleh Fred Fiedler. He proposed that good leadership leadership helps to set goals and raise performance aspirations. When dapat bekerja dengan efektif.Pengarahan: Proses implementasi agar yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk
Helps develop leadership potential.
depends on a match or fit between a persons leadership style and performance incentives are poor, participative leadership might clarify semua pihak mengerti dan termotivasi untuk mengerjakan tugasnya melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu, arti lainnya yaitu usaha
Potential disadvantages of participative decision methods:
situational demands (permintaan). individual needs and identify appropriate rewards. yang dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu
Lost efficiency. secara efisien sehingga menghasilkan produktifitas yang
Determining leadership style Not particularly useful when problems must be solved immediately. tinggi.Pengendalian: Memastikan seluruh kegiatan berjalan sesuai rencana tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang
Low LPC task-motivated leaders. Superleader dikehendakinya atau mendapat kepuasan dengan perbuatannya. Menurut
dan dapat mencapai tujuan yang dikehendaki. Di dalam management,
High LPC relationship-motivated leaders. Persons whose vision and strength of personality have an Copley (1985) motivasi merupakan tujuan yang ingin dicapai melalui
Diagnosing situational control dibutuhkan komunikasi dan kerja sama yang baik. Transparansi dan
extraordinary impact on others. perilaku tertentu. Dalam bukunya, Wlodkowski (1985) menjelaskan bahwa
Quality of leader-member relations (good or poor). akuntabilitas juga merupakan faktor yang penting dalam proses
Charismatic Leader
Degree of task structure (high or low). management.Manager adalah seseorang yang berada dalam organisasi motivasi sebagai suatu kondisi yang menyebabkan atau menimbulkan
Develop special leader-follower relationships and inspire others in
Amount of position power (strong or weak). extraordinary ways. Cth : Martin Luther King yang memiliki kekuasaan dan tanggung jawab untuk membuat keputusan, perilaku tertentu dan yang memberi arah serta ketahanan pada tingkah
Task oriented leaders are most successful in Transactional leadership. dapat mengawasi proses, dan membantu dalam mencapai tujuan yang laku tersebut. Gray mengungkapkan bahwa motivasi merupakan sejumlah
Very favorable (high control) situations. Someone who directs the efforts of others through tasks, rewards, and dikehendaki.Tolak ukur keberhasilan seorang manajer adalah sebagai proses yang bersifat internal maupun eksternal bagi seorang individu yang
Very unfavorable (low control) situations. structures menyebabkan munculknya sikap antusias dan persistensi dalam
berikut:Hasil: Tujuan yang dikehendaki dapat tercapai, kualitas dan
Relationship-oriented leaders are most successful in Transformational leadership.
kuantitas yang dihasilkan baik.Kepuasan tim: Tugas yang diberikan dapat melakukan kegiatan tertentu. McDonald mengartikan motivasi sebagai
Situations of moderate control. Someone who is truly inspirational as a leader and who arouses others
terpenuhi dengan baik oleh tim yang bekerja sehingga mereka merasa perubahan tenaga dalam diri seseorang, ditandai oleh dorongan efektif
to seek extraordinary performance accomplishments.
puas akan hasilnya. Oleh karena itu, pembagian tugas yang diberikan dan reaksi-reaksi mencapai tujuan. Menurutnya, motivasi merupakan
Characteristics of transformational leaders : Vision, Charisma,
Symbolism, Empowerment, Intellectual Stimulation, and Integrity manager harus sesuai dengan keahlian masing-masing anggota suatu masalah kompleks dalam keorganisasian karena kebutuhan dan
Emotional Intelligence tim.Kepuasan pelanggan: Pelanggan merasa puas akan hasil yang diberikan keinginan setiap anggota berbeda satu sama lain. Menurut Abraham
Substitutes for leadership Dipopulerkan oleh Daniel Goleman Produksi adalah usaha atau kegiatan manusia untuk menghasilkan, Maslow (2013), manusia di tempat kerjanya dimotivasi oleh suatu
Aspects of the work setting and the people involved that can reduce the The ability of people to manage themselves and their relationships menambah atau mempertinggi nilai guna ekonomi suatu barang atau jasa keinginan untuk memuaskan beberapa kebutuhan yang ada di dalam
need for a leaders personal involvement. effectively. dirinya. Kebutuhan tersebut antara lain kebutuhan pangan, sandang,
agar lebih berguna bagi pemenuhan kebutuhan manusia oleh seorang
Possible Leadership Subsitutes : Subordinate, task, and Organizational the higher the rank of the person considered to be a star performer,
produsen. Orang atau badan yang melakukan kegiatan produksi dikenal papan, kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan,
Characteristics. the more emotional intelligence capabilities showed up as the reason
Leader-Member Exchange theory for his or her eff ectiveness. dengan sebutan produsen. Sedangkan barang atau jasa yang dihasilkan dan kebutuhan aktualisasi diri.Secara ringkas, motivasi dapat diartikan
Task-motivated style : This leader will be most successful in either very 1.In-group members enjoy special and trusted high-exchange relationships Componen of emotional intelligence : dari melakukan kegiatan produksi disebut dengan produk. Istilah produksi sebagai sebuah dorongan hati yang menjadi pondasi dasar seseorang
favorable (high-control) or very unfavorable (low-control) situations. with the leaders and often get special rewards, assignments, privileges, 1.Self-awareness (kesadaran pribadi) : This is the ability to berasal dari bahasa inggris to produce yang berarti menghasilkan.Dalam untuk melakukan suatu pekerjaan/kegiatan. Motivasi berbicara tentang
Relationship-motivated style : This leader will be most successful in and access information. For a follower in the leaders in-group, its understand our own moods and emotions, and to understand their bidang ekonomi, produksi mempunyai arti yang luas yaitu :Mendapatkan bagaimana seseorang melakukan pekerjaannya dengan optimal sesuai
situations of moderate control. motivating impact on our work and on others.
4.Hersey-Blanchard Situational Leadership Model barang yang disediakan oleh alam, seperti hasil tambang, hasil laut dan dengan kemampuan serta keahliannya untuk mencapai tujuan tertentu,
and satisfying to receive such favorable trearments. 2.Self-management/self-regulation : Th is is the ability to think before
Bertentangan dengan teori Fiedler hasil hutan. Kegiatan tersebut termasuk kegiatan produksi bidang baik tujuan pribadi maupun tujuan kelompok/organisasi/instansi tertentu.
2.Out-group members have a low-exchange relationship and may be we act and to control otherwise disruptive(mengganggu) impulses.
Pemimpin menyesuaikan gaya kepemimpinan mereka tergantung pada marginalized, ignored, and even get fewer benefi ts. For someone in 3.Motivation and persistence : in being willing to work hard for ekstraktif.Mengerjakan atau mengolah tanah, seperti pertanian dan Motivasi menjadi penting karena dengan adanya motivasi, diharapkan
kesiapan(readiness) para pengikut mereka untuk situasi tertentu. the out-group, it can be frustrating to receive fewer rewards, less reasons other than money and status. Leaders who are high in perkebunan, termasuk kegiatan produksi bidang agraris.Mengolah bahan orang tersebut melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan dengan antusias
information,and little or no special attention. emotional intelligence display social awareness, or empathy. They mentah menjadi bahan baku atau barang jadi, merupakan kegiatan sehingga mencapai hasil yang maksimal. Pengertian teori Expectancy yang
6.Vroom Jago Leader Paticipation Theory have the ability to understand the emotions of others and to use this produksi bidang industri.Mengumpulkan, menyalurkan, serta memasarkan digagas oleh Victor Vroom Victor H. Vroom menyatakan bahwa kekuatan
Helps leaders choose the method of decision making that best fits the understanding to better relate to them. hasil produksi ke berbagai tempat yang membutuhkan, termasuk kegiatan yang memotivasi seseorang untuk bekerja dengan giat dalam
nature of the problem situation. 4.Relationship management : This is the ability to establish rappor produksi bidang perdagangan.Menghasilkan atau menyediakan jasa, pekerjaannya, tergantung dari hubungan timbal balik antara apa yang
with others and to build social capital through relationships and
networksS. seperti jasa asuransi, jasa transportasi, jasa perbaikan, dan jasa diinginkan dan dibutuhkan dari hasil pekerjaan.
Gender and Leadership perhotelan, termasuk kegiatan produksi di bidang jasa.Operasi adalah

Você também pode gostar