Você está na página 1de 2

Analisis Masalah

1. Apa hubungan umur, jenis kelamin dan pekerjaan terhadap keluhan Nn.AX?
a. Pekerjaan
Pada penelitian pada mahasiswa/i pada suatu universitas di Boston, dilaporkan
bahwa 14% dari 701 mahasiswa/i menunjukkan gejala-gejala signifikan dari depresi,
dan sebagian dari mereka berpotensi untuk mengalami gangguan depresi mayor (USA
TODAY, 2001). Mahasiswa/i pada tahun pertama perkuliahan cenderung mengalami
gangguan depresi mayor dilaporkan dari suatu penelitian di salah satu universitas
Kanada. Pada penelitian tersebut dilaporkan 7% mahasiswa dan 14% mahasiswi
memiliki kriteria-kriteria yang sesuai dengan gangguan depresi mayor (Price et al,
2006).
b. Usia
Usia 18-29 tahun memiliki kecenderungan 95% mengalami depresi (National
Institute of Mental Health, 2011).
c. Jenis Kelamin
Sebesar 70% wanita memiliki kecenderungan mengalami depresi dibanding pria
sepanjang hidupnya. Perbandingan pria dan wanita untuk mengalami depresi adalah
1:2-3. (National Institute of Mental Health, 2011).
2. Apa saja tipe-tipe insomnia?
a. insomnia inisial
Tidak bisa masuk atau sulit masuk tidur. Keadaan ini sering dijumpai pada orang-orang
muda. Berlangsung selama 1-3 jam dan kemudian karena kelelahan ia bisa tertidur
juga. Tipe insomnia ini bisa diartikan ketidakmampuan seseorang untuk tidur.
b. Insomnia Intermediet
Terbangun tengah malam beberapa kali, tipe insomnia ini dapat masuk tidur dengan
mudah, tetapi setelah 2-3 jam akan terbangun dan tertidur kembali, kejadian ini dapat
terjadi berulang kali.
c. Insomnia Terminal
Terbangun pada waktu pagi yang sangat dini. Pada tipe ini pasien dapat tidur dengan
mudah dan cukup nyenyak, tetapi pada saat dini hari sudah terbangun dan tidak dapat
tidur lagi (Erry 2000)
3. Bagaimana hubungan antar keluhan (Sulit tidur, kehilangan nafsu makan, hilang minat,
tidak berenergi, jarang berbicara dan tampak murung sepanjang hari.) yang dialami
Nn.AX?
Depresi memacu pelepasan Cortisol yang kemudian dapat menekan produksi dari
serotonin. Kurangnya produksi serotonin mengakibatkan sintesis melatonin menurun
sehingga irama circadian menjadi terganggu, pasien mengalami insomnia terminal.
Pelepasan cortisol memicu terjadinya glikogenosis -> kenaikan gula darah ->
pelepasan insulin -> merangsang nucleus ventromedialis hypothalamus -> tidak nafsu
makan.
Pelepasan cortisol memicu penurunan dopamine, penurunan dopamine menyebabkan
hilangnya motivasi dan anergia -> hilang minat dan tidak berenergi
Pelepasan cortisol memicu terjadinya penurunan serotonin dan dopamine, penurunan
serotonin dan dopamine mengakibatkan mood menjadi disforik.
4. Apa makna dari Nn.AX merasa bahwa ibunya lebih menyayangi kakaknya dan sering
membandingkan dirinya dengan kakaknya. Apabila Nn.AX meraih prestasi akademik,
ibunya tidak pernah memujinya. Sejak remaja, Nn.AX sering merasa hampa dan sengaja
membuat dirinya terluka untuk memperoleh perhatian ibunya?
a. Perasaan hampa dan sengaja menciderai diri sendiri merupakan salah satu kriteria
kepribadian borderline (DSM-IV)

5. Bagaimana prosedur pemeriksaan HDRS?

Você também pode gostar