Você está na página 1de 1

1.

Pengertian aborsi
a. Secara terminologi aborsi yaitu berakhirnya kehamilan, dapat terjadi secara spontan akibat
kelainan fisik wanita atau akibat penyakit biomedis internal atau sengaja melalui campur
tangan manusia.
b. Secara etimologi aborsi yaitu menggugurkan anak sehingga dia tidak hidup.
c. Secara umum aborsi yaitu berakhirnya suatu kehamilan ( oleh akibat-akibat tertentu)
sebelum buah kehamilan tersebut mampu hidup diluar kandungan.

2. Menurut pandangan islam aborsi diharamkan setelah usia kandungan lebih dari 40 hari setelah ruh
ditiupkan . Sedangkan kandungan yang usianya belum mencapi 40 hari maka hukumnya boleh (jaiz)
dan tidak apa-apa.

3. Sebab diharamkan aborsi menurut Syarian Islam:

a. Syariat islam datang dalam rangka menjaga adhdharuriyyaat al-khams, lima hal yang
urgen.

b. Aborsi sangat bertentangan sekali dengan tujuan utama pernikahan. Dimana tujuan
penting pernikahan memperbanyak keturunan.

c. Tindakan aborsi merupakan sikap buruk sangka terhadap Allah SWT.

4. Fatwa MUI nomor 4 tahun 2005 tentang ketentuan hukum aborsi:

a. Aborsi haram hukumnya sejak terjadinya implantasi blastosis pada dinding rahim
ibu(nidas)

b. Aborsi diperbolehkan karena adanya uzur apabila tidak melakukan sesuatu yang
diharamkan maka ia akan mati atau hampir mati.

c. Aborsi haram hukumnya dilakukan pada kehamilan yang terjadi akibat zina.

5. Syarat diperbolehkan aborsimenurut MUI :

a. Korban perkosaan.

b. Kondisi yang membahayakan ibu hamil.

c. Kondisi bayi yang sudah diketahui akn cacat dan tidak bisa disembuhkan.

6. Akibat yang timbul karena aborsi :

a. Secara psikologis akan menimbulkan penyesalan yang berkepanjangan pada diri ibu
sesuai fitrahnya.

b. Pendarahan dapat mengakibatkan kematian dan 15% dari kasus aborsi mengakibatkan
timbulnya penyakit lain.

c. Kerusakan sosial yang meliputi kerusakan moral, kebebasan seksual, tersebarnya penyakit
dalam, dan permintaan aborsi yang meningkat.

Você também pode gostar