Você está na página 1de 2

Nama : Rani Meiliana Susanti

Nim : 2012730148

Kelompok : 5 (lima)

PENGERTIAN DAN MACAM-MACAM THAHARAH


A. PENGERTIAN
Menurut bahasa (etimologi) thaharah itu berarti pembersihan dari segala kotoran
baik yang nampak maupun yang tidak tampak

Menurut pengertian syariat (terminologi), thaharah berarti tindakan menghilangkan


hadats dengan air atau debu yang bisa menyucikan. Juga berarti upaya melenyapkan
najis dan kotoran. Berarti, thaharah menghilangkan sesuatu yang ada di tubuh yang
menjadi penghalang bagi pelaksanaan shalat dan ibadah semisalnya.(kitab al-
mughni(II/12) karya ibnu Qudamah. Juga kitab taudhiihul ahkam min buluughil
maraam karya abdullah al basam
"sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan orang-
orang yang suci lagi bersih"(Qs.Al-Baqarah:222).

B. MACAM-MACAM THAHARAH
1.Thaharah Manawiyah
Yaitu:membersihkan diri dari syirik dan maksiat,caranya adalah dengan bertauhid dan
berbuat amal shalih. Thaharah jenis ini jauh lebih penting daripada sekedar
membersihkan badan dari berbagai kotoran zhahir.bahkan membersihkan badan dari
kotoran zhahir tidahlah akan ada gunanya jika dalam diri seseorang masih bercokol
najis syirik.

Allah berfirman dlm surat At-taubah ayat 28 :


Sesungguhnya orang-orang musrik itu najis.

Sementara Nabi Muhammad bersabda :


Sesungguhnya orang mukmin itu tidak najis. (HR Bukhari dan Muslim)

Karenanya,sudah menjadi kewajiban bagi setiap mukallaf utk membersihkan hatinya


dari najis syirik dan syakk(keraguan terhadap Allah),dengan beriklas,bertauhid,dan
beryakin(memiliki keyakinan yg benar,kepada Allah)-dan membersihkan jiwa dan
hatinya dari noda maksiat,dengki,dendam-dengan bertaubat yg benar(tobat nashuha)-
dari semua bentuk dosa dan kemaksiatan dan inilah thaharah bagian pertama dan
iman.

2.Thaharah Hissiyyah
Yakni:membersikan diri dari hadas dan najis.inilah thaharah bagian kedua iman.
Nabi Bersabda :
Thaharah adakah bagian dari iman. (HR.Muslim)

Diantara Bentuk tharah jenis ini yg telah disyariatkan oleh Akkah adalah:
Wudhu,Mandi,Tayamum,dan menghilangkan najis dari pakaian,badan,dan tempat
sholat.(Assyarhul mumti oleh ibnu utsaimin 1/19,minhajul muslim okeh Abu baker Al-
Jazairi hal 170,dan syarh umdatil Ahkam oleh Bin Baz hal.2 )

Você também pode gostar