Você está na página 1de 4

Tugas Percakapan Dokter Gigi Dengan Pasien

Modul 1.1

Dosen Pengampu : Dra. Sri Hartati, MS

Disusun Oleh :

Anindita Yasmine Bagaskarina 22010217120005


Azzadian Octa Kusuma 22010217130049

Program Studi Kedokteran Gigi

Fakultas Kedokteran

Universitas Diponegoro

2017

Percakapan Dokter Gigi Dengan Pasien


I. Teks percakapan dokter gigi dengan pasien
Tahap Membangun Hubungan Interpersonal
Dokter : Selamat pagi bu, silahkan duduk ( Sambil tangan mempersilahkan)
Formal (F)
Pasien : Selamat pagi juga bu
Dokter Gigi : Permisi bu saya dokter gigi Sinta, Maaf dengan ibu siapa ya? dan
sekarang umur berapa ibu? ( Sambil mencatat)
Pasien : Iya bu,Saya ibu Siti, Umur saya 49 tahun
Tahap Menggali Informasi
Dokter Gigi : Dengan ibu Siti, Ada keluhan apa ibu datang kemari? Ada yang bisa
saya bantu?
Pasien : Begini dok, gigi belakang saya yang kanan sakit keluar ludah terus, dan
kadang kalo buat berbicara sakit
Dokter Gigi : Gigi belakang kanan sakit, Bagaimana rasa sakitnya ibu? Apa ketika
makan ibu? (mengulang perkataan pasien dan mencatat di rekam medis
pasien)
Pasien : Ketika minum air dingin dok, makan yang manis dan itu semakin
berasa ketika cucu saya teriak-teriak dok sampai kepala saya cenat-cenut
dok
Dokter Gigi : Jadi ibu ngerasa ngilu kalau minum es, keluar ludah, kalo kambuh
bengkak, kadang tidak enak badan, sakit kepala kalau mendengar suara
berisik ya bu?
Ordering (O)
Pasien : Iya dok sakit sekali rasanya
Dokter Gigi : Apakah pernah bengkak tidak bu?
Pasien : Tidak pernah dok
Dokter Gigi : Oh, tidak pernah bengkak ya bu, dan Sejak kapan ibu merasa sakit
giginya?
Sisipan (S)
Pasien : Sekitar seminggu yang lalu mungkin dok
Dokter Gigi : Setelah merasa sakit, apa yang biasa dilakukan ibu? Apakah memberi
obat?
Pasien : Tidak dok, saya biarkan saja tapi kemarin sempat saya beri obat
paracetamol
Dokter Gigi : Apakah ada hal lain yang ingin disampaikan ibu?
Pasien : Tidak dok
Dokter Gigi : Oke ibu, setelah ini saya periksa gigi ibu ya mari silahkan duduk
disini
Pasien : Iya dok
Pemeriksaan
Dokter Gigi : Saya izin memakai masker dulu ya bu ( Sambil mengenakan masker)
Pasien : Iya dok
Dokter Gigi : Apakah sekarang gigi ibu sedang merasa sakit?
Pasien : Tidak dok
Dokter Gigi : Gigi kanan bawahkan bu? Permisi, saya periksa dulu giginya ya bu,
tolong buka mulut ibu
Pasien : Iya dok, silahkan
Dokter Gigi : Setelah saya melihat gigi ibu, kemungkinan terdapat lubang diantara
gigi bu, tapi saya tidak tahu pasti seberapa dalam lubang tersebut bu,
apakah dalam ataupun sedang
Asumsi (A)
Pasien : Oh gitu dok, terus apa yang harus saya lakukan dok?
Dokter Gigi : Setelah ini sebaiknya ibu foto gigi atau disebut foto panoramik gigi,
setelah itu kita dapat menentukan tindakan yang lebih lanjut bu seperti
perawatan saluran akar ataupun pencabutan bu
Informasi (I)
Pasien : Berarti setelah saya di rontgen atau foto gigi saya harus kemari lagi
bu?
Dokter Gigi : Iya bu, jadi setelah foto rontgen diabantu oleh perawat gigi kemudian
saya periksa lebih lanjut
Ordering (O)
Pasien : Iya dok
Dokter Gigi : Apakah ada yang ingin disampaikan lagi bu? Jadi ibu setelah ini akan
dirontgen ya dan dibantu oleh perawat gigi
Pasien : Iya dok silahkan
Setelah Rontgen
Dokter Gigi : Jadi begini ibu siti, ternyata terdapat jaringan tumbuh dibawah gigi dan
cukup besar, dan terdapat dua penawaran untuk pengobatan yaitu dicabut
giginya atau dicabut bu
Pasien : Sebaiknya bagaimana dokter?
Dokter Gigi : Semua perawatan ada baik dan buruknya ibu, jika dicabut resikonya
gigi ibu hilang tapi bisa diganti dengan gigi tiruan dan jika perawatan
membutuhkan waktu, tidak hanya sekali saja
Advise (Adv)
Pasien : Oh jadi begitu ya dok, saya ingin dicabut saja dokter
Dokter Gigi : Kenapa ibu siti?
Pasien : Menurut saya klau perawatan membutuhkan waktu lebih dok
Dokter Gigi : Klau seperti itu berarti dicabut ya bu, tapi saya tidak bisa lakukan
sekarang, besok ya bu
Pasien : Iya bu
Dokter Gigi : Untuk melakukan tindakan tersebut, saya perlu persetujuan tindakan
medis ibu, tolog tanda tangan disini ( Sambil menyerahkan informed
consent)
Pasien : Disinikan dok? ( Sambil tanda tangan)
Dokter Gigi : Iya bu, jadi saya ulangi sekali lagi, jadi ibu besok kemari lagi untuk
melakukan pencabutan gigi ya bu
Pasien : Iya bu
Dokter Gigi : Ada yang ingin ditanyakan kembali ibu?
Pasien : Tidak dok
*Penutup
Dokter Gigi : Terima kasih ibu, Mari silahkan
Formal (F)
Pasien : Terima kasih juga dok

II. Analisis Penghitungan

Você também pode gostar