Você está na página 1de 8

7 Keutamaan Amar Maruf Nahi Munkar

1. Gugurnya Kewajiban

Jika seseorang telah melaksanakan amar maruf nahi munkar maka gugurlah kewajibannya,
berhasil ataupun tidak berhasil. Karena tugasnya hanyalah menyeru kepada kebaikan dan
mencegah kemungkaran semampunya, sedangkan hasilnya Allahlah yang menentukannya.
Sehingga ketika ia telah melaksanakan kewajiban, maka di akhirat ia tidak akan dituntut lagi.

Dalam kisah Ashhabussabt yaitu orang-orang dari bani Israel yang melanggar perintah
Allah untuk beribadah di hari Sabtu dan meninggalkan kegiatan duniawi, orang-orang shaleh
diantara mereka menasehati mereka walaupun mereka tahu bahwa bani israel sangat sulit
dianasehati, namun mereka ingin melepaskan tanggung jawab dihadapan Allah taala :

Dan (ingatlah) ketika suatu umat di antara mereka berkata: Mengapa kamu menasehati
kaum yang Allah akan membinasakan mereka atau mengazab mereka dengan azab yang
Amat keras? mereka menjawab: Agar Kami mempunyai alasan (pelepas tanggung jawab)
kepada Tuhanmu, dan supaya mereka bertakwa. (QS. Al-Araf : 164)

2.Suatu Bentuk Syukur Sekaligus Mendapatkan Pahala Sedekah

Amar maruf nahi munkar adalah bentuk syukur seorang hamba kepada Allah subhanahu
wataala atas segala nikmatnya khususnya nikmat sehat. Nabi shallallahu alaihi wasallam
bersabda:

Setiap persendian anggota tubuh salah seorang di antara kalian menanggung kewajiban
bersedekah setiap paginya; maka setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah
sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, amar maruf adalah
sedekah, nahi munkar adalah sedekah. (HR. muslim No.720)

Sedangkan orang yang senantiasa bersyukur Allah akan menambah nikmatnya, Allah
berfiman:




Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; Sesungguhnya jika kamu bersyukur,
pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku),
Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih. (QS. Ibrahim: 7)

3.Turunnya Rahmat Allah Taala

Diantara sebab turunnya rahmat Allah subhanahu wataala adalah amar maruf nahi munkar.
Karena dengannyalah masyarakat menjadi terkontrol, dengannyalah mereka terdorong
melakukan kebaikan walaupun sedikit, dan dengannyalah api kemungkaran bisa padam.
Sehingga dengan adanya amar maruf nahu munkar penduduk suatu negeri akan menjadi
orang-orang yang bertakwa.

Allah berfirman :

Jikalau Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan
melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-
ayat Kami) itu, Maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. (QS. Al-Araf :96)

4.Dihapusnya Dosa

Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:

Fitnah seorang laki-laki di tengah keluarganya, hartanya, dirinya, anaknya dan


tetangganya, dapat dihapuskan dengan puasa, shalat, shadaqah dan amar maruf nahi
mungkar (HR. Bukhari)

5.Dikabulkannya Doa

Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:

Serulah kepada kebaikan, dan cegahlah kemungkaran sebelum kalian berdoa sedang Allah
tidak mengabulkannya. (HR. Ibnu Majah)

6.Mendapat Kabar Gembira








Mereka itu adalah orang-orang yang bertaubat, yang beribadat, yang memuji, yang
melawat, yang ruku, yang sujud, yang menyuruh berbuat maruf dan mencegah berbuat
Munkar dan yang memelihara hukum-hukum Allah. dan gembirakanlah orang-orang mukmin
itu. (QS. At-Taubah : 112)

7.Termasuk Orang-orang yang Beruntung

Allah berfirman:

Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan,
menyuruh kepada yang maruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang
yang beruntung. (QS. Ali Imran : 104)

https://www.hisbah.net/7-keutamaan-amar-maruf-nahi-munkar/

JIHAD, HUKUM, DAN KEUTAMAANNYA

Makna Jihad

Jihad di jalan Allah Subhanahu Wataala adalah mengerahkan segala kemampuan dan tenaga
untuk memerangi orang-orang kafir dengan tujuan mengharap ridha Allah Subhanahu
Wataala dan meninggikan kalimatNya.

Mujahid di jalan Allah Subhanahu Wataala adalah orang yang berperang di jalanNya dengan
tujuan agar kalimat Allah (agama Islam) menjadi yang paling tinggi.

Abu Musa Al-Asyari radhiyallahu anhu berkata: Ada seorang laki-laki yang datang kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu berkata, Seseorang yang berperang agar mendapatkan
harta rampasan, dan seseorang yang berperang agar terkenal (namanya) dan seseorang yang
berperang agar mendapatkan kedudukan, maka siapakah di antara mereka yang berperang di
jalan Allah Subhanahu Wataala?. Nabi shallallahu alaihi wasallam menjawab: Orang
yang berperang agar kalimat Allah Subhanahu Wataala menjadi paling tinggi, dialah orang
yang berperang di jalan Allah Subhanahu Wataala. (Muttafaq alaih).
Hikmah Disyariatkannya DeShawn Shead Jersey Jihad.

1. Allah Subhanahu Wataala mensyariatkan jihad di jalanNya agar kalimatNya


menjadi paling tinggi dan agama hanya untuk Allah Subhanahu Wataala semata,
Demetri Goodson Kids Jersey serta mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju
cahaya, menyebarkan agama Islam, menegakkan keadilan, menolak kazaliman dan
kerusakan, menjaga kaum muslimin serta menghancurkan musuh dan menolak tipu
daya mereka.
2. Allah Subhanahu Wataala mensyariatkan jihad Jerricho Cotchery Womens Jersey
sebagai ujian dan cobaan bagi hamba-hambaNya sehingga jelas perbedaan antara
orang yang jujur dan yang dusta, antara yang mukmin dan yang munafik, dan
diketahui orang-orang yang berjihad dan bersabar. Jihad tidak bertujuan memaksa
orang-orang kafir untuk masuk Islam, namun untuk mengharuskan mereka agar
tunduk kepada hukum-hukum Islam sehingga agama itu hanya untuk Allah
Subhanahu Wataala.
3. Jihad di jalan Allah Subhanahu Wataala merupakan salah satu pintu kebaikan yang
dengannya Allah Subhanahu Wataala menghilangkan kebimbangan dan
kekhawatiran serta mereka yang berjihad akan memperoleh derajat yang tinggi
Michael Bennett Youth Jersey di surga.

Tujuan Berjihad Di Dalam Islam.

Tujuan utama dari berperang di Paul Richardson Jersey dalam Islam adalah menghilangkan
kekafiran dan kesyirikan, mengeluarkan manusia dari gelapnya kebodohan, membawa
mereka kepada cahaya iman dan ilmu, menumpas orang-orang yang memusuhi Islam,
menghilangkan fitnah, meninggikan kalimat Allah Subhanahu Wataala, menyebarkan
agamaNya, serta menyingkirkan setiap orang yang menghalangi tersebarnya dakwah Islam.
Jika tujuan Shaun Suisham Jersey href=http://www.nemiza.com/anthony-hitchens-jersey-c-
1_69.html style=color:#FFF>Anthony Hitchens Authentic Jersey ini dapat dicapai dengan
tanpa peperangan, maka tidak diperlukan peperangan. Tidak boleh memerangi orang yang
belum pernah mendengar dakwah kecuali setelah mendakwah mereka kepada Islam. (Namun
jika dakwah telah disampaikan) dan mereka menolak maka pemimpin Islam harus
memerintahkan mereka untuk membayar jizyah, dan jika mereka tetap menolak, maka
barulah memerangi mereka dengan memohon pertolongan Allah Subhanahu Wataala.

Jika sebelumnya dakwah Islam telah sampai Tyrone Crawford Womens Jersey kaum tersebut
(dan mereka tetap menolaknya) maka boleh memerangi mereka dari sejak semula, karena
Allah Subhanahu Wataala menciptakan manusia untuk beribadah kepadaNya. Tidak
diizinkan memerangi mereka Chuck Howley Jersey kecuali bagi mereka yang bersikeras
mempertahankan kekafiran, atau berbuat zalim, memusuhi Islam, serta menghalangi manusia
untuk memeluk agama ini atau bagi mereka yang menyakiti kaum muslimin. Rasulullah
shallallahu alaihi wasallam tidak pernah memerangi satu kaumpun kecuali setelah mengajak
mereka kepada agama Islam

http://klikuk.com/ringkasan-fikih-islam-jihad-hikmah-dan-tujuan-jihad/
Empat Manfaat Amar Maruf Nahi Munkar

Amar = amaro, yumiru, muru = memerintah , menyeru

Maruf = arofa, yurofu, irfa = mengangkat, maruf = sesuatu yang diangkat.

Nahi = naha , yanha , yunha = mencegah, melarang

Munkar = nakaro, yunkiru = menginkari / menghindari ,

Dari beberapa perubahan bentuk kata ( tashrifan) di atas, maksud secara kesemuanya dari Amar
Maruf Nahi Munkar adalah memerintah kepada kebajikan/ segala yang terpuji menurut agama,
dan mencegah dari perbuatan yang diingkari menurut agama karena kejelekannya.

Beberapa manfaat dari amar maruf nahi munkar yang berhubungan dengan ayat al-Quran dan al-
hadits antara lain :

1#.Menghendaki Keberuntungan

Al-Quran Surah Ali Imron (3); 104 wal takun minkum um-matun yaduna ilal khoiri wa yamurun a
bil marufi wa yanhauna anil munkari, w aula=ika humuml muflikhun

Dan hendaklah dari kamu ada segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan dan mengajak
kepada yang baik dan mencegah dari yang munkar (masiyat) dan mereka itulah orang yang
beruntung

Alloh SWT mengingatkan kepada hambanya agar dalam suatu komunitas masyarakat ada umat yang
sanggup melakukan amar maruf nahi munkar. Kebajikan yang dimaksud tentu saja baik dalam
pandangan Alloh SWT sebagaimana hikmah/pengertian yang sudah ditorehkan dalam mushaf Kitab
Suci Al-Quran beserta penjabarannya dalam sunah (tuntunan) Rosulullohi SAW pada lembaran kitab
hadits-hadits sohih.

Salah satu bentuk ajakan adalah dengan penyebaran informasi kepada masyarakat melalui forum
pertemuan rutin warga, pengajian umum, kuliah subuh maupun melalui media cetak maupun
elektronika. Adapun bentuk yang fleksibel dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja secara
perorangan face to face. Target utama dari kegiatan amar maruf nahi munkar adalah terwujudnya
pribadi yang dapat menterjemahkan tuntunan perilaku sebagaimana yang tertuang dalam Kitab
Suci Al-Quran dan al-Hadits dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Kondisi ideal yang
diharapkan adalah terciptanya suasana dalam keluarga saling mengingatkan satu sama lain,
mengarahkan kepada kebenaran ( barang haq ) di jalan Alloh SWT , kemudian meluas kepada
masyarakat luas. Orang-orang yang senantiasa saling bernasihat , berwasiat dengan barang haq
maka tidak akan tergolong orang yang rugi.

Wal ashri in-nal insana la fii khusrin il-lal-ladhiina amanu wa amilus-sholihati wa tawashou bil haqi
wa tawashou bis-shobr QS Al-Ashr (103); 1-3.

Demi masa, sesungguhnya manusia niscaya dalam keadaan rugi kecuali orang-orang yang beriman
dan beramal sholih dan saling berwasiyat (nasihat) untuk (menetapi ) kebenaran haq dan saling
berwasiyat (dengan ) shobar ( dalam menentapi barang haq tersebut).

Barang siapa yang sanggup melakukan amar maruf nahi mungkar maka merekalah ( yang mengajak
dan yang diajak) akan memperoleh keberuntungan. Hidupnya di dunia mendapat bimbingan,
pertolongan dan ridhoNYA dan di akhirat diberikan kehidupan yang baik, digolongkan orang-orang
solihin dimasukkan ke dalam rohmatnya di kehidupan yang abadi.

2#. Menghindarkan Adzab Alloh di Dunia dan Akhirat.

Wa qola Rosulullohi SAW ma min qoumin yumalu fi him bil maashi hum aazu wa aktsaru mi man
yamalu fa lam yughoy-yiru alaihi il-la am-mahumullohu bi iqobin HR Ahmad bin Hanbal ,
Kitabulkhotbah hal.71

Dan bersabda Rosulullohi SAW tidak ada dari suatu kaum yang di dalamnya dikerjakan masiyat,
kaumnya lebih mulya dan lebih banyak daripada yang melakukan masiyat, kemudian mereka tidak
merubah (mencegahnya) kecuali Alloh akan meratakan kepada mereka dengan siksaan

Dengan menggalakkan amar maruf nahi munkar diharapkan masyarakat lebih mendekatkan diri
kepada Alloh , gemar melakukan amal sholih dalam mengharapkan ridhonya dan takut akan
ancaman siksaan Alloh sehingga menjauhkan dari perbuatan masiyat / melanggar larangan agama.
Musibah bencana alam yang sering terjadi melanda suatu negeri boleh jadi memang peringatan
Alloh SWT atas keadaan moral dan mental masyarakat yang semakin jauh dari nilai ilahiyah, lebih
mudah terseret dalam berbagai bentuk pelanggaran aturan main yang sudah digariskan oleh Alloh
dan utusanNYA yang semestinya diperankan manusia selama hidupnya di dunia.

3#. Harapan Terkabulnya Doa

Wa qola Rosulullohi SAW ala minbar Ya ay-yuhan-nasu in-nalloha yaqulu lakum < muruu bil
marufi wan-hau anil munkari qob-la an taduni falaa ujibukum wa tan tashiruni falaa an shurukum
wa tas-aluni falaa utikum> HR Ahmad bin Hambal Mukhtarul Adilah Kitabul Khutbah hal.70-71

Dan bersabda Rosulullohi SAW di atas mimbar Hai manusia sesungguhnya Alloh berfirman
kepadamu < serulah kepada kebaikan dan cegahlah dari kemungkaran sebelum doamu tidak Aku
kabulkan dan sebelum permintaan pertolonganmu tidak aku beri pertolongan dan sebelum
permintaanmu tidak Aku berikan>

Matan (isi) hadits qudsi ( firman Alloh SWT langsung didengar sohabat tidak termuat di dalam
mushaf al-Quran) di atas menjelaskan bahwa terkabulnya doa, kemudahan pertolongan dari Alloh
SWT dan terkabulnya permintaan seorang hamba ada hubungan erat dengan sejauh mana dia ber-
AMAR MARUF NAHI MUNKAR.

Sebenarnya masing-masing dari kita dapat melaksanakan aktifitas ber-AMAR MARUF NAHI
MUNKAR sesuai dengan kemampuan yang kita miliki.

Tiada seorangpun yang tidak ingin doanya terkabul, tidak ingin mendapat pertolongan Alloh dan
tidak ingin permintaannya dipenuhi , untuk itu tidak perlu lagi menunda-nunda.

Saya mengajak kepada pribadi saya sendiri juga kepada Saudara-saudaraku dimana saja berada ,
sekarang juga mari kita ber-AMAR MARUF NAHI MUNKAR.

4#. Wujud Perjuangan di Jalan Alloh SWT

An Abi Said al-Khud-ri an-na rojulan ata Rosulallohi SAW fa qola ya Rosulalloh ay-yu nasi afdholu
qola man jahada bi nafsihi wa malihi fii sabilillah tsuma man ya Rosulalloh ? tsuma mumin fii syibin
minas-syiabi yat-taqillaha wa yadaan-nasa min syar-rihi HR Nasa-I jus 6 hal.11

Dari Abu Said al-Khud-ri sesungguhnya seorang laki-laki datang kepada Rosulullohi SAW dan berkata
wahai Rosululloh manakah manusia yang paling afdhol? Bersabda Rosul orang yang berjuang dengan
diri dan hartanya di jalan (agama) Alloh. Kemudian siapa wahai Rosululloh? Bersabda kemudian
seorang mumin yang berdiam di suatu jurang diantara beberapa jurang karena bertaqwa kepada
Alloh dan menjauhkan diri dari manusia karena (takut terpengaruh) kejelekannya.

Dari hadits di atas dijelaskan manusia yang paling afdhol adalah yang sanggup memperjuangkan
tegaknya agama Allloh dengan menggunakan diri dan harta.

Lebih jelas lagi HR Nasa-i jus 6 hal 51 an Anas qola qola Rosulullohi SAW jahiduu bi amwalikum wa
alsinatikum wa amwalikum

Dari Anas berkata bahwa Rosulullohi SAW bersabda berjuanglah dengan tanganmu dan lisanmu dan
hartamu

Sungguh karunia dan anugerah Alloh SWT senantiasa dilimpahkan bagi orang yang sanggup
menyebarluaskan , menegakkan agama Alloh dengan apa yang dimilikinya. Tangan , lisan dan tentu
hartanya diperbantukan untuk memperjuangakan kemuliaan kalimat Alloh.

http://rajamekah.blogspot.co.id/2012/04/empat-manfaat-amar-maruf-nahi-munkar.html

Beberapa faedah yang dapat dipetik dari pembahasan adab-adab, sifat pelaku dan tujuan
dalam beramar ma'ruf nahi munkar adalah :

1. Amar ma'ruf nahi munkar termasuk bagian dari iman. Oleh sebab itu Imam Muslim
memasukkan dalam kitabul iman.

2. Siapa yang sanggup untuk melaksanakan bagian-bagian itu, lebih baik dari yang
meninggalkannya karena lemah, walau diberi udzur.

3. Siapa yang khawatir terhadap dirinya akan dipukuli, dibunuh atau dirampas hartanya,
maka gugur kewajiban darinya dengan tangan dan lisan, tapi wajib mengingkari dengan hati.
Barangsiapa yang hatinya tidak mengingkari yang munkar berarti telah lenyap keimanan
darinya.

4. Sangat perlunya kita melihat contoh dari para salaf dalam memahami hadits ini agar tidak
salah paham.

5. Harus berilmu hingga tahu mana yang harus disikapi dengan keras dan lembut agar jangan
terbalik. Hal ini menunjukkan pentingnya ilmu dan bimbingan para ulama.

https://www.facebook.com/notes/mossdef-community/sifat-pelaku-dan-tujuan-dalam-
beramar-maruf-nahi-munkar/10150450923594818/

Você também pode gostar